Anda di halaman 1dari 16

BAB III

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama :Tn.S Pendidikan : SMA
Umur : 50 Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Waikelo,Ds Radamata,Kab
SBD,NTT
Suku : Bugis Bone Nomor Telpon : 081353889523

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan

1. Ny.A P 43 Istri IRT SD


2. Nn.S P 23 Anak Pedagang SMK
3. Tn.F L 22 Anak Mahasiswa SMA
4. Nn.A P 21 Anak Mahasiswa SMK
5. Nn.D P 17 Anak Pelajar SMP
6. Nn.A P 14 Anak Pelajar SD
7. An.J L 12 Anak Pelajar SD
8. An.A L 10 Anak Pelajar TK
9. An.G L 8 Anak Pelajar TK

Genogram:

Keterangan :
Lak- laki : Menikah :
Perempuan : Keturunan :
Pasien : Meninggal :
Keluaraga satu rumah : ----
a. Type Keluarga:

a) Jenis type keluarga:


Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan anak-anak

b) Masalah yang terjadi dg type tersebut :


Keluarga Tn.S mengatakan tidak ada masalah yang terjadi pada tipe keluarga yang ia miliki

b. Suku Bangsa:

a) Asal suku bangsa:


Keluarga Tn.S mengatakan memiliki 2 suku yang berbeda, Tn.S sendiri berasal dari suku
bugis bone dan Ny.A berasal dari suku ende. Keduanya saat ini mempunyai 8 orang anak dan
anak-anaknya yang lahir dan besar didaerah sumba barat daya NTT dan bersuku laura.

b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan:


Keluarga Tn.S mengatakan tidak memiliki kebiasaan budaya yang berhubugan dengan
kesehatan seperti pengobatan dan lainnya.

c. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:


Keluarga Tn.S mengatakan dalam agamanya tidak ada kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan keluarganya .

d. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Tn.S mengatakan ia yag mencari nafkah dalam keluarganya dan anaknya yakni Nn.S juga
mencari nafkah sendiri dengan berdagang di toko kecil.
b) Penghasilan:
Keluarga Tn.S mengatakan pengahasilan yang didapatkan tidak menentu tergantung
seberapa lancar usaha dan urusan pekerjaan yag dijalankan. Terutama saat pandemi covid-19
saat ini Tn.S sendiri yang merupaka seorang wiraswasta lebih tepatnya sering menjadi
makelar tanah mengatakan bahwa pemasukan tiap bulan tidak menentu. Penghasilan yang
didapatkan ≥ Rp 3.000.000.
c) Upaya lain:
Keluarga Tn.S mengatakan upaya lain yang bisa dilakukan saat membutuhkan uang adalah
dengan menggadaikan beberapa emas yang mereka miliki kepegadaian untuk melengkapi
beberapa kebutuhan hidup yang belum terpenuhi terutama untuk biaya sekolah anak-anaknya.
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Keluarga Tn.S memiliki beberapa alat transportasi seperti sepeda motor,mobil,memiliki 3 rumah
yang berbeda.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Keluarga Tn.S mengatakan Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan tidak menentu.
e. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Keluarga Tn.S mengatakan aktivitas rekreasi keluarga yang sering mereka lakukan sebelum
pandemi berlangsung adalah dengan sama-sama bepergian kebeberapa tempat wisata didaerahnya
salah satunya adalah Danau Waekurri namun saat ini keluarga Tn.S menghabiskan aktivitas dirumah
dengan bercengkrama,menonton TV, bermain badmintondan beberapa kegiatan lainnya.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan pada keluarga Tn.S adalah keluarga dengan anak dewasa (pelepasan).
Keluarga Tn.S mengatakan anak pertamanya yang berusia 23 tahun saat ini tinggal dirumah yang
berbeda untuk mengelolah usaha atau bisnis kecilnya. Dan beberapa anak dari keluarga Tn.S tinggal
tempat yang berbeda untuk melajutkan pendidikan yakni kuliah dan pondok pesantren.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah belum memperluas siklus
keluarga dengan anggota keluarga baru yang didaptkan melalui perkawinan anak-anak karena anak
pertama dari keluarga Tn.S belum menikah dan beberapa anak lainnya masih melanjutkan
pendidikannya.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Keluarga Tn.S mengatakan saat ini salah satu anggota keluarganya yakni istrinya Ny.A
sedang kurang sehat dikarenakan penyakit asam urat yang ia derita akhir-akhir ini sering
kambuh dan Ny.A mengatakan penyakitnya kambuh saat ia mengkonsumsi beberapa makanan
contohnya daging,sayur daun ubi dan beberapa makanan lainnya
b) Riwayat penyakit keturunan:
Riwayat penyakit keturunan yang dimiliki adalah asam urat dan Hipertensi. Orang tua dari Ny.A
memiliki riwayat asam urat dan hipertensi dan beberapa saudara dari Ny.A juga mengalami hal
yang serupa .
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi
Keadaan Masalah Tindakan
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ DPT/HB/
Kesehatan kesehatan Yang telah dilakukan
Campak
1 Tn.S 50 65 Sehat Tidak lengkap - -
2 Ny.A 43 75 Sakit Tidak lengkap Asam urat Minum obat bebas
3 Nn.S 23 55 Sehat Tidak lengkap - -
4 Tn.F 22 63 Sehat Tidak lengkap - -
5 Nn.A 21 45 Sakit Tidak lengkap Anemia Suplemen zat besi
6 Nn.D 17 43 Sakit Tidak lengkap Flu dan batuk Minum air hangat dan
7 Nn.A 14 32 Sehat Lengkap - obat batuk
8 An.J 12 39 Sehat Lengkap - -
9 An.A 10 29 Sehat Lengkap - -
10 An.G 8 23 Sehat Lengkap - -

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Tn.S menjadikan dokter praktek sebagai salah satu sumber pelayanan kesehatan yang
sering dijadikan tempat berobat untuk keluarga
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Tn.S memiliki riwayat vertigo sejak tahun 2019 sedangkan Ny.A mempunyai riwayat asam urat
dan hipertensi sejak usia 30 tahun. Anak pertama dalam keluarga Tn.S memiliki riwayat penyakit
saraf yang diderita selama < 3 tahun dan saat ini sudah sembuh, anak ke-3 memiliki riwayat
maagh,apendix dan sudah dioperasi saat berusia 17 tahun dan beberapa anggota keluarga
lainnya tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu.
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah : 23 x 9
2) Type rumah : 207 m2
3) Kepemilikan :
Keluarga Tn.S mengatakan beberapa rumah yang dimiliki adalah sertifikat atas nama Tn.S
sendiri.
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan:
Keluarga Tn.S mengatakan dirumah mereka terdapat 4 kamar tidur,1 ruang tamu,1 ruang
makan,1 ruang dapur.
5) Ventilasi/Jendela:
Pada rumah Keluarga Tn.S sudah memiliki beberapa ventilasi atau jendela yang terletak
pada kamar ruang tamu dan beberapa lokasi lainnya
6) Pemanfaatan ruangan :
Keluarga Tn.S mengatakan memanfaatkan 1 ruang kosong sebagai musholla, dan 1
bidang luas dipekarangan rumah dimanfaatkan sebagai garasi mobil dan sepeda motor
7) Septic tank:
Keluarga Tn.S mengatakan mempunyai septic tank yang jaraknya >10 meter dan berada
dibelakang rumah mereka.
8) Sumber air minum:
Keluarga Tn.S memiliki 2 sumber air minum yang berbeda yakni dengan air mineral (air isi ulang)
dan air PDAM yang diolah dengan cara dimasak
9) Kamar mandi/WC:
Keluarga Tn.S mengatakan memiliki 4 WC yang berada di 3 kamar tidur da 1 WC lainnya
adalah WC keluarga atau umum yang berada didalam rumah bersebelahan dengan dapur.
10) Sampah:
Keluarga Tn.S mengatakan sampah diolah dengan cara dibakar dan limbah RT dikelola dengan
cara ditumpuk dalam satu lubang pembuangan yang ada pada belakang pekarangan rumah
Keluarga Tn.S
11) Kebersihan lingkungan:
Keluarga Tn.S mengatakan kondisi lingkungan pekarangan rumah bersih terutama dipagi hari
karena selalu dibersihkan oleh Ny.S dan anak-anaknya, kondisi dalam rumah Tn.S saat dikaji
pada malam hari melalui daring (VC grup) cukup bersih namun beberapa barang seperti piring
masih berantaka karena belum dicuci

12) Denah rumah (lampiran gambar)

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1) Kebiasaan:
Keluarga Tn.S mengatakan tinggal jauh dari keramaiaan, tidak ada rumah tetangga
dirumah baru yang mereka tempati namun kerabat dari keluarga Tn.S sering berkunjung
kerumah mereka untuk tetap menjalin silaturahmi.
2) Aturan/kesepakatan:
Keluarga Tn.S mengatakan tidak ada aturan tersendiri dalam menjalin komunikasi yang
utuh dengan kerabat dan tetangga jauh mereka.
3) Budaya:
Keluarga Tn.S mengatakan kerabat,tetangga jauh dan masyarakat yang ada dalam kompleks
tempat tinggal memiliki budaya yang berbeda. Beberapa diantaranya berasal dari bima dan
mempunyai budayanya sendiri namun saat berkumpul seperti saat pengajian mereka tetap
menerapkan satu kebiasaan budaya yang selaras.

c. Mobilitas Geografis Keluarga:


Tn.S sendiri berasal dari suku bugis bone yakni dari daerah labuan bajo manggarai barat NTT,
setelah bertemu dengan istrinya yakni Ny.A lalu menikah dan dikarunia 8 orang anak dan saat ini
anak dan istrinya tinggal menetap didaerah yang sama amun Tn.S saat ini menetap didaerah yang
berbeda yakni dilabuan bajo karena pekerjaan, anak ke-3 mereka yakni Nn.A menetap di daerah
mataram NTB dan anak ke-6 mereka yakni An.J menetap dipondok pesantren dikabupaten yang
berbeda yakni sumba barat NTT.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Keluarga Tn.S mengatakan terkadang melakukan iteraksi dengan kerabat yang berkunjung kerumah
mereka , Ny.A juga mengatakan sering berinteraksi dengan masyarakat saat berada diperkumpulan
ibu-ibu seperti arisan,pengajian,acara nikahan dan beberapa kegiatan lainnya.
e. System Pendudukung Keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan untuk pengambilan keputusan selalu mengadakan diskusi ringan
dengan anggota keluarganya kemudian keputusan akhir akan ditentukan oleh Tn.S selaku kepala
keluarga dan sesuai dengan hasil keputusan bersama dengan anggota keluarganya.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
Keluarga Tn.S mengatakan setiap pengambilan keputusan tidak hanya ditentukan hasil akhirnya
oleh kepala keluarga namun melalui diskusi ringan dengan seluruh anggota keluarganya, dan selama
ini pola komunikasi yang diterapkan belum mempunyai masalah tersendiri namun terkadang susah
untuk mengumpulkan seluruh anggota keluarga karena jarak yang berjauhan dan hanya bisa
komunikasi via HP
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
Keluarga Tn.S terdiri dari ayah,ibu dan 8 orang anak yang memiliki usia yang berbeda dan
setiap pengambilan keputusan selalu diberikan kesempatan utuk beberap anak dalam keluarga
tersub yang sudah remaja dan dewasa untuk menyampaikan pendapatnya dan terkadang keputusan
akhir tidak hanya diambil alh oleh Tn.S selaku kepala keluarga namun bisa jadi keputusan dari anak
dalam keluarga tersebut bahkan keputusan dari istri Tn.S juga dipertimbangkan oleh masing-masing
anggota keluarga termasuk Tn.S.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Tn.S merupakan seorang kepala keluarga yang mencari nafkah,Ny.A selaku ibu rumah tangga
yang mengurus segala keperluan dan kebutuhan dalam rumah tangganya, anak pertama mereka
yakni Nn.S juga berperan sebagai pencari nafkah untuk dirinya sendiri dan terkadang membantu
keuangan keluarganya lalu beberapa anak lainnya dalam keluarga tersebut mempunyai peran
masing-masing, sebagai pelajar dan beberapa peran lainya .

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Tn.S mengatakan sering menerapkan beberapa pandangan nilai dalam keluarga
contohnya saat siang hari anak-anaknya disarankan utuk istirahat setelah selesai dengan aktivitas
sekolah, tidak dianjurkan untuk keluar larut malam tanpa pengawasan dari orang dewasa dalam
keluarga tersebut dan beberapa aturan lainnya sejauh ini tidak ada norma agama yang dianut oleh
keluarga Tn. Selain aturan dari ajaran agama islam
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.S adalah keluarga yang sederhana. Dalam menggapai suatu tujuan selalu
mendapat dukungan dari anggota keluarga lainnya. Kehangatan dapat tercipta karena keluarga
penuh perhatian,saling menghormati dan ada rasa tanggung jawab dalam diri masing-masing.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluarga Tn.S adlah salah satu keluarga yang rukun dan sejauh ini tidak pernah menghadapi
konflik serius yag mempengaruhi kerukunan antar sesama anggota keluarga.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Keluarga Tn.S mengatakan tetap menjaga interaksi dan komunikasi dengans esama anggota
keluarga wlalupun beberapa diantaranya tinggal terpisah karena urusan pekerjaan dan
pendidikan.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Anggota keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn.S selaku kepala keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:
Keluarga Tn.S mengatakan kegiatan yang sering dilakukan oleh anggota keluarganya saat waktu
senggang adalah bermai bulu tangkis, bermain game online,menonton TV, karaoke didalam
rumah dan kegiatan lainnya.
e) Partisipasi dalam kegiatan social:
Keluarga Tn.S mengatakan beberapa anggota keluarganya terkadang berpartisipasi dalam
kegiatan sosial seperti kegiatan keagamaan yang diikuti oleh beberapa anak dalam anggota
keluarga tersebut dan beberapa kegiatan lainnya.

c. Fungsi perawatan kesehatan


a) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya:
Keluarga Tn.S mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit apa yang diderita anggota
keluarganya yakni Ny.A yang dimana ia menderita asam urat, namun keluarga mengatakan
belum mengetahui dengan pasti terkait faktor yang menyebabkan asam urat sering
kambuh,tentang bagaimana cara mengetahui tanda orang yang mengalami asam urat serta
belum mengetahui tentang pengobatan asam urat yang dialami oleh Ny.A.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Keluarga Tn.S mengatakan saat sakit yag dialami oleh Ny.A kambuh belum diputuskan untuk
melakukan tindakan perawatan yang tepat namun sering diberikan obat bebas salah satunya
Asam mafenamat.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Keluarga Tn.S mengatakan belum mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarga yang
sakit dengan benar sesuai dengan penyakit yang diderita, contoh saat asam urat dari Ny.A
kambuh anggota keluarga hanya menyarankannya untuk istirahat lalu dibiarkan sampai nyerinya
hilang dengan sendiri dalam waktu yang cukup lama.
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Keluarga Tn.S mengatakan sering menjaga kebersihan lingkungan rumah mereka agar tetap
bersih dan sehat. Aka tetapi terkadang lingkungan disekitar rumahnya juga berantakan.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga Tn.S mengatakan jarang menggunakan fasilitas kesehatan atau pelayanan kesehatan
saat sakit yang dialami oleh anggota keluarga tersebut dirasa sudah cukup parah dan tidak bisa
ditahan raa sakitnya maka akan segera diantarkan ke fasilitas kesehatan terdekat seperti dokter
praktek. Ny.A mengatakan terakhir kali mengunjungi dokter praktek adlah sekitar 4 bulan yang
lalu.

d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak:
Keluarga Tn.S tidak mempunyai rencana untuk menambah anak atau anggota keluarga yang
baru.
b) Akseptor:
Istri dari Tn.S yakni Ny.A menggunakan KB permanen yakni tubektomi sejak tahun 2013 saat
anak terakhir mereka lahir.

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Tn.S merupakan seroang wiraswasta yang total penghasilannya tidak menetu setiap bulannya
penghasilan bisa tinggi dan bisa juga rendah namun masih tetap bisa menafkahi anggota
keluarganya dan anak pertama dari keluarga tersebut seorang pedagang dan sudah bisa
membantu kondisi keuangan keluarganya.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat:
Keluarga Tn.S mengatakan tidak memanfaatkan sumber dimasyarakat sebagai upaya untuk
pemenuhan sandang dan pangan.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek:
Stressor yang saat ini dirasakan oleh keluarga Tn.S selama 6 bulan terakhir adalah gejala penyakit
seperti flu, radang,batuk,demam dan juga asam urat yang dialami oleh Ny.A
b. Stressor jangka panjang:
Stressor yang dialami oleh keluarga Tn.S selama lebih dari 6 bulan ini adalah akibat pandemi covid-
19 yang berlangsung sejak akhir tahun 2019 dan sampai saat ini masih menjadi stressor yang utama
karena beberapa urusan pekerjaan,pendidikan dan interaksi keluarga secara langsung jadi
terganggu.
c. Respon keluarga terhadap stressor:
Keluarga Tn.S mengatakan perlahan sudah bisa beradaptasi dengan stressor yakni beradaptasi
dengan suasana dan protokol kesehatan diera pandemi ini, setiap kali penyakit asam urat kambuh
Ny.A mengkonsumsi obat yang dibeli dari apotek dan juga dari warung, saat beberapa anggota
keluarga lainnya mengalami batuk maka akan dianjurkan untuk minum air putih yang banyak dan
beberapa adaptasi lainnya
d. Strategi koping:
Keluarga Tn.S mengataka apabila ada masalah yang muncul maka keluarga akan berusaha untuk
menyelesaikan masalah tersebut dan terkadang melibatkan anggota keluarga lain untuk memberikan
pendapat agar bisa menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
e. Strategi adaptasi disfungsional:
Setiap ada masalah keluarga Tn.S dapat menyelesaikannya dengan adapatasi yang terbuka dan
positif
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi:
Upaya pemenuhan gizi yang dilakukan oleh keluarga adalah dengan melengkapi kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan oleh masing-masing anggota keluarga. Denga membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkan
mulai dari beras,sayur-sayuran,buah-buahan, ikan, daging, susu untuk anak-anak dan beberapa
kebutuhan utrisi lainnya. Tn.S selaku kepala keluarga akan memberikan sejumlah uang kepada Ny.A dan
uang tersebut akan digunakan Ny.A untuk membeli bahan-bahan makanan dan segala sesuatu yang
bertujuan untuk memenuhi kubutuhan nutrisi dari masing-masing anggota keluarga.

Upaya lain yang dilakukan adalah terkadang anak pertama mereka akan membantu keluaeraga dalam
memberikan beberapa kebutuhan pokok utuk pemenuhan nutrisi kepada anggota keluarganya seperti
meberikan beras,telur dan beberapa bahan makanan lainnya
VIII. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga Tn.S berharap penyakit yang dialami oleh anggota keluarganya yakni Ny.S dapat sembuh
dan setidaknya saat sakitnya kambuh Ny.A berharap tidak terlalu merasakan sakit atau nyeri yang
luar biasa terutaa pada bagian lututnya
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga Tn.S berharap hadirnya petugas kesehatan dalam keluarganya dapat membantu mereka
dalam menentukan bebrapa keputusan pengobatan yang tepat utuk salah satu anggota keluarga
yang sakit.
IX. PEMERIKSAAN FISIK

No Variabel Nama anggota keluarga

Tn.S Ny.A Nn.S Tn.F Nn.A Nn.D Nn.A An.J An.A An.G
1. Riwayat Tn.S Ny.A Nn.S Tn.F Nn.A Nn.D Nn.A An.J An.A An.G
penyakit saat mengataka mengatakan Mengatak Mengatak mengatakan mengata Mengata Mengata Mengatak Mengata
ini n tidak saat ini sedang an saat ini an saat ini saat ini ia kan kan saat kan saat an saat kan saat
mempunyai mengalami Tidak Tidak mengalami sudah 2 ini Tidak ini Tidak ini Tidak ini Tidak
keluhan atau memiliki memiliki anemia hari memiliki memiliki memiliki memiliki
atau mempunyai riwayat riwayat mengala riwayat riwayat riwayat riwayat
riwayat riwayat penyakit penyakit mi batuk penyakit penyakit penyakit penyakit
penyakit penyakit asam tertentu tertentu pilek tertentu tertentu tertentu tertentu
tertentu urat dan mulai
saat ini kambuh sejak
beberapa
minggu
terakhir

2. Keluhan yang Tidak ada Ny.A Tidak ada Tidak ada Nn.A Nn.D Tidak Tidak Tidak ada Tidak
dirasakan keluhan mengeluh keluhan keluhan mengeluh mengelu ada ada keluhan ada
nyeri pada belakang ini h dada keluhan keluhan keluhan
daerah kepalanya dan
lututnya, kaki pusing dan lehernya
sulit sakit terasa
digerakkan sakit
dan kesulitan akibat
untuk tidur batuk
dimalam hari
3. Tanda & Tidak ada Nyeri pada Tidak ada Tidak ada Sering Bersin- Tidak Tidak Tidak ada Tidak
gejala gejala daerah lutut, gejala gejala merasa bersin, ada ada gejala ada
sendi terasa kelelahan, hidung gejala gejala gejala
sakit dan pusing tersumb
kesulitan at dan
berjalan saat
nyeri terasa.
4. Riwayat Tn.S Ny.A memiliki Nn.S Tidak ada Pernah Tidak Tidak Tidak Tidak ada Tidak
penyakit memiliki riwayat memiliki riwayat mejalani ada ada ada riwayat ada
sebelumnya Riwayat hipertensi dan riwayat penyakit operasi riwayat riwayat riwayat penyakit riwayat
vertigo Pernah penyakit apendix penyakit penyakit penyakit penyakit
sejak tahun menjalani saraf saat atau usus
2019 operasi caesar kelas 2 buntu
SMK
5. Tanda-tanda Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
vital terkaji karena terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
karena pengkajia karena karena karena karena karena karena karena karena
pengkajia dilakukan via pengkajia pengkajia pengkajia pengkaji pengkaji pengkaji pengkajia pengkaji
dilakukan online dilakukan dilakukan dilakukan a a a dilakukan a
via online via online via online via online dilakuka dilakuka dilakuka via online dilakuka
n via n via n via n via
online online online online
6. Sistem Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
cardiovaskule terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
r karena
pengkajia
dilakukan
via online
7. Sistem Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
respirasi terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji

8. Sistem GI. Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Trac terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
9. Sistem Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
persyarafan terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
10 Sistem Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
muskuloskele terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
tal
11 Sistem Tidak Tidak terkaji Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
genetalia terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan
1 Ancaman Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2 Kurang/ Tidak sehat Nyeri akut
3 Defisit Defisit pengetahuan keluarga tentang Asam urat

ANALISA DATA :
No Data Problem Etiologi
1. S: Defisit pengetahuan ketidakmampuan
Keluarga Tn.S menanyakan terkait faktor keluarga tentang Asam keluarga dalam
penyebab dari asam urat yag dialami oleh urat mengenal masalah
Ny.S kesehatan

O: keluarga Tn.S menunjukkan persepsi


yang keliru terhadap masalah kesehatan
yang dialami oleh Ny.A

2 DS: Ny.A mengeluh lututnya terasa sakit Nyeri akut Ketidakmampuan


keluarga dalam merawat
P: Nyeri terasa terutama saat bergerak anggota keluarga yang
dan saat klien tidur sakit
Q: nyeri terasa nyut-nyutan
R: nyeri terasa di daerah sendi lutut
S: skala nyeri 4-5
T: nyeri dirasakan saat asam urat
kambuh dengan durasi yang tidak
menentu

DO: Ny.A tampak menahan rasa


nyerinya dan sulit tidur dimalam hari

3 DS: Keluarga Tn.S mengatakan saat sakit Manajemen kesehatan Ketidakmampuan


yag dialami oleh Ny.A kambuh belum keluarga tidak efektif mengambil keputusan
diputuskan untuk melakukan tindakan yang tepat
perawatan yang tepat namun sering
diberikan obat bebas salah satunya Asam
mafenamat.

DO: Aktivitas keluarga mengatasi masalah


kesehatan tidak tepat terlihat banyak obat
bebas yang sudah dibeli oleh keluarga
untuk diberikan saat nyeri atau asam urat
kambuh
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan keluarga tentang Asam urat berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ditandai dengan menanyakan maslah yang
dihadapi
2. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
sakit ditandai dengan keluhan nyeri dan ekpresi wajah nampak menahan sakit.
3. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengambil keputusan yang tepat ditandai dengan Aktivitas keluarga mengatasi masalah
kesehatan tidak tepat.

SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
ditandai dengan keluhan nyeri dan ekpresi wajah nampak menahan sakit.
Dx.1 Kriteria Skor Pembenaran
Sifat masalah: 3 x1=1 Masalah aktual sedang terjadi Ny.A
Tidak/kurang sehat(aktual) 3 merasakan nyeri pada sendi lututnya
dengan durasi yang tidak menentu.

Kemungkinan masalah dapat 1x2=1 Kemungkinan masalah dapat diubah


diubah: 2 sebagian dengan melibatkan anggota
Sebagian keluarga

Potensial masalah untuk 3 x1=1 Potensial masalah dapat dicegah


dicegah: 3 dengan adanya penyuluhan
Tinggi kesehatan terkait manajemen nyeri.

Menonjolnya masalah: 2x1=1 Masalah harus segera ditangani


segera ditangani 2 karena dapat memperparah penyakit
pada klien jika tidak ditangani

Total skor :
4

2. Defisit pengetahuan keluarga tentang Asam urat berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatan ditandai dengan menanyakan maslah yang dihadapi
Dx.2 Kriteria Skor Pembenaran
Sifat masalah: 3 x1=1 Masalah actual sedang terjadi
Tidak/kurang sehat 3 Pengetahuan keluarga yang kurang
tentang penyakit yang diderita oleh
anggota keluarganya dapat
mengancam kondisi kesehatan klien
Kemungkinan masalah dapat 1 x 2 = 1 Kemungkinan masalah dapat diubah
diubah: 2 sebagian dengan melibatkan anggota
Sebagian keluarga. Keluarga sangat aktif dan
kooperatif saat dilakukan pengkajia.

Potensial masalah untuk 2 x1=2 Potensial masalah yang sudah terjadi


dicegah: 3 3 dapat dicegah kembal dengan sangat
sebagian cukup dengan diadakan penyuluhan
kesehatan terkait asam urat.

Menonjolnya masalah: 2x1=1 Ny.A mengatakan penyakitnya


Harus segera ditangani 2 merupakan masalah yang cukup
berat,selama ini keluarga belum
mengetahui penyebab,tanda dan
degaja, serta penatalaksanan dari
penyakit asam urat atau artritis gout
Total skor :
3 2
3

3. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan Ketidakmampuan mengambil


keputusan yang tepat ditandai dengan Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tidak tepat.

Dx.3 Kriteria Skor Pembenaran


Sifat masalah: 2 x1=2 Bila keadaan tersedia tidak segera
Ancaman kesehatan 3 3 diatasi akan akan membahayakan Ny.A
karena ketidaktepatan keluarga dalam
mengambil keputusan tindakan apa yang
tepat untuk dilakukan saat Sakit Ny.A
kambuh
Kemungkinan masalah dapat 1x2=1 Kemungkinan masalah dapat diubah
diubah: 2 cukup dengan mmemberikan edukasi
sebagian terkait asam urat agar keluarga bisa
lebih waspada saaat sakit Ny.A
kambuh
Potensial masalah untuk 2 x1=2 Keluarga mempunyai kesibukan yang
dicegah: 3 3 cukup tinggi, tetapi anggota keluarga
sebagian lainnya bisa merawat Ny.A dengan
harapan untuk lebih menunjukkan
kepedulia terhadap sesama anggota
keluarga yang sakit.
Menonjolnya masalah: 0x1=0 Keluarga merasa keadaan tersebut telah
Masalah tidak dirasakan 2 berlangsung lama dan tidak pernah ada
kejadian yang mengakibatkan Ny.A
cidera akibat nyeri yang dialami

Total skor :
1 4
3
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No. Dx Hari/ Tgl Tujuan Kriteria Standar Inervensi
1 Rabu 19 Setelah keluarga dapat Edukasi
agustus dilakukan melakukan 1. Jelaskan strategi
2021 tindakan teknik meredakan nyeri
keperawatan relaksasi (relaksasi)
selama 1 x 40 2. Ajarkan teknik
menit nonfarmako untuk
diharapkan mengurangi nyeri
dengan (tarik napas
kriteria hasil: dalam)
SLKI :
Tingkat nyeri
1. Keluhan 1. Verbal
nyeri
menurun
2. Meringis 2. Motorik
menurun
3. Keluhan 3. Verbal
sulit tidur
menurun

2 Kamis 20 Setelah Keluarga 1. Jelaskan tentang


Agustus diberikan dapat faktor resiko yang
2021 tindakan memahami dapat
keperawatan tentang asam menyebabkan
selama 1x40 urat terjadinya asam
menit urat
diharapkan 2. jelaskan
Tingkat pengertian,tanda
Pengetahuan dan gejala,serta
Kriteria penatalaksanaan
Hasil : dari asam urat
1. Perilaku
sesuai Motorik
anjuran
meningkat
2. Perilaku
sesuai
dengan Motorik
pengetahu
an
3. Persepsi
yang
keliru Kognitif
terhadap
masalah
menurun
CATATAN IMPLEMENTASI
No. Dx Hari/ Tgl Pukul Tindakan keperawatan Paraf
1 19 Agustus 21:48 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
2021 dengan cara teknik relaksasi tarik napas
dalam
2 20 Agustus 10:24 Menjelaskan terkait faktor resiko yang
2021 mempengaruhi terjadinya asam urat,
pengertian asam urat dan beberapa
tindakan penatalaksanaan yang bisa
dilakukan untuk orang yang mengalami
asam urat

EVALUASI
No. Dx Hari/ Tgl Pukul Evaluasi Paraf
1 22:37 S : Keluarga Tn.S Mengatakan sudah
19 Agustus mengerti tentang bagaimana cara
2021 meredakkan nyeri yang dirasakan oleh Ny.A

O : keluhan Nyeri menurun, ekspresi wajah


Ny.A nampak membaik

A :masalah teratasi sebagian

P :hentikan intervensi

2 20 Agustus 11:57 S: Keluarga Tn.S mengatakan sudah cukup


2021 mengetahui tentang asam urat

O: keluarga Tn.S nampak sudah tidak keliru


lagi tentang faktor apa yang meyebabkan
asam urat bisa terjadi dan kambuh

A: masalah teratasi sebagian


P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai