Anda di halaman 1dari 5

Judul Proposal : Keripik Singkong Extra Pedas

A. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Keripik Singkong Extra Pedas” merupakan produk makanan/ camilan yang
renyah dan gurih yang berbahan dasar singkong. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka
ditambahkan bubuk perasa dan bubuk cabai serta dikemas didalam alumunium foil yang
akan diberi merk dagang sendiri. Penjualan produk ini rencananya akan berlokasi di
kawasan sangatta dan sekitarnya, owner menitipkan produknya kewarung- warung
ataupun toko sebagai sarana penjualan dengan menetapkan profit purna jual.

2. Tim Manajemen
Usaha “Keripik Singkong Extra Pedas” ini adalah kolaborasi diantara dua/ empat
orang. Kedua/ Keempat orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang berbeda pada
usaha ini. Jadi, jumlah profit yang akan dibagikan nantinya juga akan menyesuaikan
banyaknya modal. Selain berperan sebagai owner, keempat orang ini juga bertugas untuk
melayani pembeli dan melakukan promosi produk kepada khalayak ramai.

B. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“Keripik Singkong Extra Pedas” merupakan camilan berbahan dasar singkong
yang renyah dan gurih. Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena singkong
mudah ditemui, murah, menyehatkan dan rasanya yang enak untuk bahan makanan
ataupun camilan. Agar terkesan lebih bervariasi dalam hal cita rasa, maka ditambahkan
bubuk perasa seperti barbeque, jagung bakar dll juga ditambahkan bubuk cabai sebagai
perasa pedas.
2. Strategi Pemasaran
Strategi produk
“Keripik Singkong Extra Pedas” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya,
yaitu penggunaan bahan alami tanpa pengawet. Selain itu, tambahan bubuk perasa dan
bubuk cabai juga memberikan sensasi berbeda saat memakannya.
3. Strategi harga
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau
semua kalangan masyarakat, yaitu Rp 10.000 ( Akan disesuaikan dengan harga modal).
4. Strategi promosi
Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media
dan offline dengan media spanduk maupun brosur juga memberikan tester secara gratis.
5. Target pasar
Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan.
Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, pekerja dan para
pecinta makanan pedas.

6. Analisis Persaingan
6.1. Pesaing
Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk es kelapa muda. Oleh
karena itu, inovasi dilakukan terhadap produk ini dengan menambahkan bubuk perasa
dan bubuk cabai juga ditambahkan untuk memberikan sensasi pedas yang berlevel
serta nikmat saat menyantapnya.
6.2. Posisi dalam persaingan
Produk minuman “Keripik Singkong Extra Pedas” memang memiliki banyak
pesaing. Jadi, agar menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal,
usaha ini dibuka di sangatta dan sekitarnya sebagai lokasi utama pemasaran produk.
Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing penjual produk serupa.
6.3. Kelebihan dibanding pesaing
Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya
adalah tambahan susu sebagai pemanis dan jelly untuk memberikan sensasi kenyal.

7. Rencana Desain & Pengembangan


7.1. Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi produk makanan/ camilan yang diminati oleh semua orang dari berbagai
kalangan dan membuka cabang di kota lain.
7.2. Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial
media yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan
spanduk dengan gambar yang menarik dan brosur.
7.3. Evaluasi resiko
Produk makan/ camilan ini dapat bertahan lama -+ 1 bulan sehingga
meminimalisir resiko akan kondisi kadluarsa produk.
8. Rencana Operasi & Manajemen
8.1. Proses produksi
• Penyediaan bahan-bahan
• Pembuatan keripik
• Proses pembuangan minyak menggunakan mesin spiner
• Pencampuran keripik dan bubuk perasa serta bubuk cabai
• Proses packing/ pengemasan

8.2. Pengendalian persediaan


Dibulan awal produksi kami akan menyiapkan 200 – 400 bungkus untuk dijual
kepada konsumen. Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan
menurunkan persediaan sesuai penjualan bulan sebelumnya.
8.3. Kontrol keuangan
• Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
• Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak
terduga.
• Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

C. Analisis Rencana Keuangan

1. Perkiraan pendapatan

Modal awal

= biaya variabel + biaya tetap


= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp xxxxxxx ×30 hari) + Rp xxxxxxxx
= Rp xxxxxx + Rp xxxxxxx
= Rp xxxxxx
Hasil penjualan per bulan

= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari


= xx bungkus x Rp xxxxx x 30 hari
= Rp xxxxxxx

Laba

= hasil penjualan – modal awal


= Rp xxxxxx – Rp xxxxxxx
= Rp xxxxxx

2. Perkiraan pengeluaran per hari

Bahan baku
-
-

Peralatan

Penggorenan
Kompor
Mesin Pasrah Keripik
Mesin Spiner
Mesin Press Alumunium foil
Etalase Kaca
Spanduk
Total Rp xxxxxxxxxx

3. Sumber modal dan penggunaan

Modal usaha “Keripik Singkong Extra Pedas” ini berasal dari iuran dua/ empat
orang yang berperan sebagai owner dengan jumlah berbeda. Selanjutnya, usaha ini juga
memperoleh pinjaman dari pihak bank ( Jika ada ) sehingga memiliki kewajiban untuk
membayar cicilan. Jadi, perolehan profit dari usaha ini akan dialokasikan kepada setiap
owner sesuai modal dan dipotong untuk membayar cicilan bank (jika ada).

Anda mungkin juga menyukai