Anda di halaman 1dari 63

5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.

com

Kelompok 2 dan 5

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 1/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Kelompok 2
 Fitriani Yuslih Putri

 Dewi Febrianty

 Fauziah Ibrahim

 Alsyahrin
Ekha Desi Manggala
Astuti Putra
 Saras Eka Mardhanti
 Minarni
 Wildanah

Findriani Eka Saputri
 Mirna Mayasari Siam
 Andi Suci Kumala Sari

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 2/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Kelompok 5
 Astaman

 Yurike octavia Maani

 Waode Rachmawati

 Muh. Fakri Fadly

 Irma Fatimah



Rinda Zelvia
Idul Ade RikitNingsih
fitrah
 Andi Muh. Adjie

  Jeanet Prisilia

 Yunitri Wita Mukhtar

 Tri ana Putra

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 3/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Skenario

Seorang pasien wanita, 33 tahun,


datang ke poliklinik mata dengan
keluhan mata merah dan nyeri.
Dialami sejak 1 hari yang lalu.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 4/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Kata Kunci

1. Wanita, 33 tahun

2.
3. Mata merah
Dialami sejakdan nyeri
1 hari yang lalu

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 5/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Pertanyaan
1. Bagaimana anatomi, fisiologi dan histologi organ yang terkait?
2. Bagaimana patomekanisme terjadinya mata merah?
3. Bagaimana patomekanisme terjadinya nyeri pada mata?
4. Apa saja penyakit-penyakit yang menyebabkan keluhan utama
mata merah disertai nyeri? Bagaimana perbedaan mata merah yang
disebabkan oleh bakteri dengan virus?
5. Bagaimana perbedaan sakit pada permukaan mata dengan sakit
pada orbital?
6. Bagaimana langkah-langkah penegakkan diagnosisnya?
7. Bagaimana etiologi dan epidemiologi sesuai penyakit di kasus?
8. Bagaimana pemeriksaan penunjangnya?
9. Bagaimana penatalaksanaannya?
10. Bagaimana komplikasi, prognosis dan pencegahan sesuai penyakit
di kasus?

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 6/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

 Jawaban

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 7/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Anatomi

Organ visual: bulbus oculi
& organ accessory nya
 Bulbus oculi: tunika
fibrous(kornea & sklera),
tunika vascular(iris,
corpus cilliaris & koroid),
tunika nervosa (retina)
 Isi bulbus oculi: humor
aqueous, lensa & corpus
vitreous

Accessory: palpebra,
konjungtiva, apparatus
lakrimalis, ocular muscle
& soft tissue in the orbit 

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 8/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

1 - cornea Histologi
2 - iris
3 - posterior
chamber of the eye
4 - lens
5 - vitreous body

6
7-- ciliary
retina body
8 - choroid
9 - sclera
10 - canal of Sclemm
11 - growth area of 
the lens
12 - anterior
epithelium of the
lens
http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 9/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Kornea N. Opticus 

Camera Anterior  Chiasma Opticum 

Pupil  Tractus opticus

Camera
Posterior  Corpus
geniculatum lateral

Lensa  Radiatio
opticum

Corpus Vitreus  Cortex


occipitalis
(area
Retina  brodmann 17)

N. Opticus  Penglihatan
http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 10/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Peradangan akut

bertambahnya asupan berkurangnya


pembuluh darah pengeluaran darah

Dilatasi PD Perdarahan

Hyperemia

Mata Merah

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 11/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

kerusakan pada jaringan,

zat-zat inflamasi akan


baradikidin
dikeluarkan

Nosiseptor ini mengirim sinyal ke


merangasang nosiseptor
saraf aferen melalui serabut saraf alfa
teraktivasi
dan c

Rangsangan ini diperantarai oleh


substantia P

Adanya zat ini, membuat


rangsangan sampai ke korda
spinalin

thalamus

Dipersepsikan
sebagai rasa nyeri
http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 12/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Perbedaan mata merah yang disebabkan oleh


bakteri dengan virus

Mata Merah Yang Disebabkan Mata Merah Yang Disebabkan


Virus Bakteri
• pengeluaran cairan yang tidak
berwarna hijau atau kuning • sakit/nyeri mata
Sering terdapat gejala-gejala • bengkak
virus
hidungseperti
yang influensa,
mampat danseperti • kemerahan
ingusan • jumlah kotorannya sedang
• Palpebra bengkak
• Kadang-kadang terasa sakit bila sampai besar, biasanya
melihat sinar-sinar yang berwarna kuning atau
terang

Mata merah yang disebabkan oleh kehijauan.
virus adalah sangat menular. • Kotoran umumnya
• Mata merah yang disebabkan virus
biasanya hilang dalam tujuh berakumulasi setelah
sampai sepuluh hari setelah tidur
munculnya gejala-gejala.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 13/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Perbedaan sakit pada permukaan mata dengan


sakit pada orbital

1. Sakit dipermukaan mata 2. Sakit didalam orbit mata


(orbital)
Kondisi dimana rasa sakit berasal dari
luar struktur permukaan mata, beberapa Sakit Orbital digambarkan sebagai
penyebabnya adalah:
sakit yang terdapat dibagian dalam
• Konjungtivitis,
ciri-ciri mata atau di belakang permukaan
• mata berubah warna menjadi mata.
merah muda. rasa sakit biasanya
Berikut ini beberapa penyebab sakit
ringan, atau tidak ada rasa sakit
sama sekali. Gatal, kemerahan. mata yang berasal dari orbital :
• Lecet kornea • glaukoma
• Efek Kimia dan luka bakar • Iritis
• •
Radang kelopak mata neuritis Optik
• penyebab lainnya adalah adanya iritasi • Sinusitis
mata. ditandai dengan adanya benjolan • Migran
kecil pada mata Anda, benjolan mata ini • Trauma, seperti cedera penetrasi ke
dibentuk oleh kelenjar minyak mata mata, pukulan mata dengan benda
yang tidak normal. sehingga asing, dan tabrakan kendaraan
menyebabkan iritasi pada mata, rasa bermotor, yang menyebabkan rasa
sakitnya cukup menyakitkan sakit mata signifikan dan cedera.
http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 14/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Penyakit-penyakit Yang Menyebabkan


Keluhan Utama Mata Merah Disertai Nyeri

 
1. Konjungtivitis
2. Iridoskleritis Akut
3. Episkleritis
4. Keratitis
5. Glaukoma akut
6. Skleritis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 15/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Tabel Perbandingan

Kata Kunci  Konjungtivitis  Iridoskleritis Episkleritis  Keratitis  Skleritis  Glaukoma


Akut  Akut 

Wanita, 33 +  +  +  +  +/-  +/- 


thn 
 
Mata Merah +  +  +  +  +  + 
Nyeri  +  +  + (nyeri +  + (Nyeri

bila bola
tekan)  mata
digerakkan)  
Di alami +  +  +  +/-  - (4-5 + 
sejak 1 hari minggu

yang lalu  setelah


episkleritis) 

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 16/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 17/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Konjungtivitis adalah peradangan


konjungtiva yang ditandai oleh
dilatasi vaskular, infiltrasi selular
dan eksudasi.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 18/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

 
INFEKSI : NON INFEKSI :
1. Virus 1. Alergi
2. Bakteri
3. Klamidia 2. /Hipersensitivitas
Toxic/Iatrogenik
(Trachoma) 3. “Dry Eye
4. Jamur Syndrome” 

(Jarang) 

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 19/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

1. Konjungtivitis alergi (keratokonjungtivits atopik, simple


alergik konjungtivitis, konjungtivitis seasonal,
konjungtivitis vernal, giant papillary conjungtivitis).
2. Konjungtivitis bakterial (hiperakut, akut, kronik).
3. Konjungtivitis virus (adenovirus, herpetik).
4. Konjungtivitis klamidia.
5. Bentuk konjungtivitis lain (Contact lens-related, mekanik,
trauma, toksik,neonatal, Parinaud’s okuloglandular
syndrome, phlyctenular, sekunder).

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 20/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

 VIRUS BAKTERI ALERGI

 GATAL Minimal Minimal Berat

 HIPEREMI Menyeluruh Menyeluruh Menyeluruh

 LAKRIMASI ++ + +

 EKSUDAT Minimal Banyak (muko- Minimal


(serous, purulen/purulen) (benang)
(SEKRET) mukous)
 ADENOPATI + Jarang -

 SEL-SEL Monosit PMN Eosinofil

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 21/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

  Di Indonesia penyakit ini masih banyak


terdapat dan paling seringdihubungkan
dengan penyakit tuberkulosis paru.
Penderita lebih banyak padaanak-anak
dengan gizi kurang atau sering
mendapat radang saluran napas,serta
dengan kondisi lingkungan yang tidak
higiene. Pada orang dewasa jugadapat
dijumpai tetapi lebih jarang.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 22/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

1. Tanda-tanda konjungtivitis, yakni:


2.  konjungtiva berwarna merah (hiperemi) dan membengkak.
3. produksi air mata berlebihan (epifora)
4. kelopak mata bagian atas nampak menggelantung
(pseudoptosis)seolah akan menutup akibat pembengkakan
konjungtiva dan peradangan sel-sel konjungtiva bagian
atas.
5. pembesaran pembuluh darah di konjungtiva dan sekitarnya
sebagaireaksi nonspesifik peradangan.
6. pembengkakan kelenjar (folikel) di konjungtiva dan
sekitarnya.
7. terbentuknya membran oleh proses koagulasi fibrin
(komponen protein).
8. dijumpai sekret dengan berbagai bentuk (kental hingga
bernanah).

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 23/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Konjungtiva yang mengalami iritasi akan tampak merah dan

 
mengeluarkankotoran.
mengeluarkan Konjungtivitis
kotoran yang kentaldankarena bakteri
berwarna putih.
Konjungtivitis karena virus atau alergi mengeluarkankotoran
yang jernih. Kelopak mata bisa membengkak dan sangat
gatal,terutama pada konjungtivitis karena alergi.

Gejala lainnya adalah:


a.mata berair
b.mata terasa nyeri
c.mata terasa gatal
d.pandangan kabur
e.peka terhadap cahayaf.terbentuk keropeng pada kelopak
mata ketika bangun pada pagi hari.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 24/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

2. 
1. glaukoma
katarak
3. ablasi retina
4. komplikasi pada konjungtivitis kataral teronik
merupakan segala penyulitdari blefaritis seperti
ekstropin, trikiasis
5. komplikasi pada konjungtivitis purulenta seringnya
berupa ulkus kornea
6. komplikasi pada konjungtivitis membranasea dan
pseudomembranasea adalah bila sembuh akan
meninggalkan jaringan perut yang tebal di korneayang
dapat mengganggu penglihatan, lama- kelamaan orang
bisa menjadi buta
7. komplikasi konjungtivitis vernal adalah pembentukan
 jaringan sikratik dapat mengganggu penglihatan

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 25/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

• Anamnesa
• Gejala dan Tanda Klinik
• Pemeriksaan Tambahan/Lab

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 26/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

  •Tergantung kausa
•Hindari faktor iritasi, peny.

sistemik


Sulfasetamide
Antibiotik tetes/salep
tergantung jenis
konjungtivitis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 27/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Bila segera diatasi, konjungtivitis ini tidak akan


membahayakan. Namun jika bila penyakit radang
mata tidak segera ditangani/diobati bisa
menyebabkankerusakan pada mata/gangguan dan
menimbulkan komplikasi sepertiGlaukoma, katarak
maupun ablasi retina.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 28/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 29/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Radang pada uvea dapat mengenai hanya bagian


depan jaringan uvea atau selaput pelangi (iris) dan
keadaan ini disebut sebagai iritis

Bila mengenai bagian tengah uvea maka keadaan ini


disebut sebagai siklitis

Biasanya iritis akan disertai dengan siklitis yang

disebut sebagai uveitis anterior


Uveitis anterior disebut juga sebagai iridosiklitis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 30/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

ETIOLOGI
 
1. Inf. eksogen: inf. luka perforasi, ulkus kornea →
supuratif 
2. Inf. sekunder : sebaran infeksi dr jar. mata lainnya,
mis; kornea, sklera, retina
3. Inf. endogen : TBC, GO,sifilis, virus, protozoa
(toksoplasmosis)
4. Inflamasi alergik: sumber primer berada dimana
saja dlm tubuh mis; gigi, suatu wkt lolos masuk
aliran drh
terbtk shg imun
respon
5. Otoimun → berhub.dgn. RA, SLE, Sindr. Bechet’ s
→ HLA B 27 

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 31/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

GAMBARAN DEMOGRAFI

Dlm 1 th tdp pdrt uveitis 15 per 100.000


org
→ 75% U. anterior
17% U. posterior
8% U. intermediat

>> umur 20 – 50 th
Wanita >> tu pd U. anterior
Fak. Resiko :
sosek ↓, psikologis (depresi),
imunologik (HLA), AIDS,
endokrin (hipotiroid dgn. uveitis)

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 32/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Uveitis menurut klinis & patologi :


U. non granulomatosa
- Merup. rx hipersensitivitas
- Tidak ditemukan kuman patogen & respon
thd pemberian steroid.
- ant
Gambaran klinis inflamasi> sering uvea
iridosiklitis

U. granulomatosa
- Gbr patologis pd uvea post (koroiditis)
-- Bersifat kronis
Terdpt nodul kecil pd iris, sel-sel di BMD 

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 33/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

1. Mata merah: inj. Perikornea


2. Sakit ; ber(+) jk mata ditekan
3. Rasa skt krn rdg akut disertai spasme iris
4. Fotofobi & lakrimasi bila terkena sinar kuat. Terjadi apabila
inflamasi melibatkan kornea, iris, korpus siliar
5. Visus ↓ : cairan BMD keruh & Keratik Presipitat (KP)
Akomodasi terg3 : jika terjadi siklitis
6. Kornea edem, di BMD tdp penimbunan protein, fibrin, sel
rdg → memberikan gbr “flare”, KP, hipopion.
7. Iris: edem, kripte hilang, warna iris suram
8. Pupil miosis, refleks pupil lemah

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 34/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

9. Iris melekat pd permukaan depan lensa → 


sinekia posterior, melekat pd perm. dalam
kornea→ sinekia anterior
Eksudat tertimbun didataran pupil→oklusi pupil

Ujung iris melekat pd permukaanlensa,


meliputi seluruh pupil→seklusi pupil
10. Iris bombe→ akbt seklusi pupil→ 
glaukoma sekunder

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 35/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Pem. Laboratorium

Pada iridosiklitis (uveitis ant ) non granulomatous perlu diketahui


kausa, untuk itu perlu pemeriksaan thd :
- tuberkulosis
- histoplasmosis
- uji fiksasi, komplemen dan
- uji rx. hipersensitivitas

Terapi
1. Atropin 1% 3x1 tts→ melebarkan pupil
melepaskan sinekia, mengistirahatkan iris & 
badan siliar, mengurangi sakit ok spasme iris  

2. Steroid;
intravenatts mata,subkonj,oral (8-12 tab/hr) atau
3. Terapi spesifik→ kausa
4. Bebat mata

5. Imunosupresif, tu uveitis bilateral & bandel


http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 36/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Komplikasi
1. Katarak komplikata akbt eksudasi &
perlengketan lensa & iris
2. Glaukoma sekunder akbt sinekia ant, sinekia post.

3. Radang berlanjut → endoftalmitis, panoftalmitis


4. Ablasi retina→ fibrosis korpus vitreus
5. Pd keadaan kronik : edema makula, degenerasi

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 37/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 38/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Definisi 
Episkleritis adalah peradangan pada episklera.
Suatu penyakit yang termasuk self limiting 
disease .
Penyebabnya belum diketahui, mungkin suatu
reaksi hipersensitifitas.

arthritis,
Ada hubungan
Sjogrendgn
Syndrome,
peny. sistemik:
Herpes Zoster,
Rematoid
Sifilis,
TBC

Epidemiologi

Usia: 20 -50 tahun.

39

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 39/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Gejala klinis
Mata merah tanpa iritasi, transien, agak sakit,
silau.
Timbul pada area yang terpapar; pada lokasi
yang sama atau berbeda.

Klasifikasi

Secara klinis ada 2 tipe :


A. Episkleritis Simple (Difus) 
 injeksio dan edem lebih luas dan rekuren

B. Episkleritis Nodular:
Terlokalisir dengan satu atau lebih nodul
kemerahan, tidak dapat digerakkan.
nodul berukuran 2-3 mm.

40

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 40/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Penatalaksanaan:
Perbaiki keadaan umum dan terapi kausal
Kasus berat : oral / topikal : antiradang

Diagnosis banding:
1. Konjungtivitis
2. Skleritis anterior

Komplikasi :
Keratitis superfisial

41

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 41/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 42/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Keratitis adalah peradangan pada kornea,
membran transparan yang menyelimuti
bagian berwarna dari mata (iris) dan pupil.
 Keratitis dapat terjadi pada anak-anak
maupun dewasa. Bakteri pada umumnya tidak
dapat menyerang kornea yang sehat, namun
beberapa kondisi dapat menyebabkan infeksi
bakteri terjadi.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 43/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Etiologi
A. Infeksi : Bakteri, jamur, virus
B. Non-infeksi: Mekanik, toksik, radiasi,
degeneratif, distrofi, neurotrofik.-

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 44/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

 Etiologi

Stafilococcus aureus,
 Staf. epidermidis,
 Strepto. pneumonia,
 Pseudomonas aeruginosa


Gambaran klinik
 Nyeri sedang - berat
 Fotofobia
 Blefarospasme
 Ulkus kornea , infiltrat


Penglihatan
Lakrimasi terganggu
 Sekret purulen

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 45/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Etiologi
Aspergillus fusarium,
spesies Cephalosporium,
Candida

 Gambaran klinis

Biasanya bergejala lebih
ringan dibanding kausa
bakteri
 Gray-white infiltrate
 Hipopion

Penglihatan terganggu
 Lakrimasi
 Sakit kepala

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 46/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Etiologi
 Herpes simplex virus (HSV) tipe
1

 Gambaran klinis
 Pembesaran kel. limfe
preaurikular
 Vesiel yang pecah pada kulit
palpebra dan periorbita
   Bersifat rekuren
 Gamb. tipikal: dendritik /
geografik
 Sensibilitas kornea berkurang

Lakrimasi
 Edema palpebra
 Penglihatan bisa
 terganggu

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 47/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Keratitis Bakteri:
- Diobati sesuai sensitifitas antibiotika
- Keratoplasti
 Keratitis Jamur :
- Natamisin tetes mata
- Ketokonazol oral
 Keratitis Viral :
- Acyclovir salep mata

- Atropin 1 %
- Keratoplasti

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 48/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Pemakai lensa kontak harus menggunakan
cairan desinfektan pembersih yang steril untk
membersihkan lensa kontak.
 Pemeriksaan mata rutin ke dokter mata
disarankan karena
dapat terjadi tanpakerusakan kecil di
sepengetahuan kornea
kita
 Makan makanan bergizi dan memakai
kacamata pelindung ketika bekerja atau

bermain
bagi matadidapat
tempat yang potensial
mengurangi resikoberbahaya
terjadinya keratitis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 49/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 50/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

adalah suatu syndroma


Terdapat 4 jenis
yang disebabkan
glaukoma:
karena terjadi
1. glaukoma sudut
hambatan penyaluran terbuka
keluar cairan humour
2. glaukoma sudut
aquos sehingga
tertutup
menyebabkan
3. glaukoma
peningkatan TIO
(Tekanan IntarOkuler) kongenitalis
4. glaukoma sekunder
mendadak dan tiba-
tiba yang dapat
menekan nervus optik.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 51/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

ETIOLOGI: 
siliar - Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan
- Berkurangnya pengeluaran cairan mata didaerah
sudut bilik mata atau dicelah pupil.

FAKTOR RESIKO :
Lanjut Umur , Rabun dekat , Sejarah keluarga yang
pernah menghidap glaukoma , Diabetes , Tekanan
perasaan/stres, Penggunaan ubat anti kolinergik sistemik
seperti atropin atau ubat titisan untuk membesarkan anak
mata.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 52/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com


Terapi medikamentosa
menurunkan TIO terutama dengan
menggunakan obat sistemik :
 Inhibitor karbonik anhidrase 
Acetazolamide 500mg (iv/po) ----> 4 x 250
mg (sehari) 
 Agen hiperosm
Solusio gliserin 50% 4 x 100-150 ml (dlm air
 jeruk) (po) Manitol 20% 300-500 cc/ 60 tts
tpm (iv)
 Analgetik dan Antiemetik

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 53/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

OBAT TETES MATA LOKAL 


◦ Penyekat beta 
Timolol, betaxolol, levobunolol, carteolol,
dan metipranolol (1-2 x gtt 1 /hari ) 
◦ Steroid (prednison)
igunakan 4x sehari,
ddekongestan berguna
mata. 30-40 sebagai
menit setelah
terapi sistemik
◦ Miotikum
Pilokarpin 2% 2x gtt I (jarak 15 menit) ---
> 4x gtt I sehari. mata sebelahnya : 3 x
gtt I

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 54/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

TERAPI BEDAH
◦ Iridektomi perifer. Digunakan untuk membuat
saluran dari bilik mata belakang dan depan karena
telah terdapat hambatan dalam pengaliran humor
akueus. Hal ini hanya dapat dilakukan jika sudut
yang tertutup sebanyak 50%.
◦ Trabekulotomi (Bedah drainase). Dilakukan jika
sudut yang tertutup lebih dari 50% atau gagal
dengan iridektomi.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 55/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

PROGNOSIS :
Glaukoma akut merupakan suatu
KEDARURATAN OFTALMOLOGI sehingga
kalau tidak segera ditangani
prognosisnya buruk

KOMPLIKASI :
Kebutaan

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 56/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 57/63
5/11/2018   ModulMataMerah-slidepdf.com

Definisi 
Skleritis adalah peradangan pada sklera yang
seringkali
rekuren.

Etiologi
Penyebab pasti belum diketahui, mungkin
disebabkan oleh vasculitis immune mediated yang
menyebabkan peradangan dan kerusakan sklera.
Sering dihubungkan dengan penyakit immunologi
sistemik.

Epidemiologi
 Jarang pada anak2, usia  40 thn, pr  lk

58

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 58/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com
Gejala klinis

Subyektif:
nyeri hebat, bola mata sakit bila digerakkan,
merah,
fotofobia, lakrimasi.
Obyektif:
terlihat pembengkakan dan perubahan warna
difus
pada sklera 

Klasifikasi
Berdasarkan lokasi inflamasi, dibagi atas 2 bagian
:
A. Skleritis anterior
B. Skleritis posterior

59

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 59/63
5/11/2018
Penatalaksanaan:  ModulMataMerah-slidepdf.com

Anti-radang
Imunosupresif 

Diagnosa banding :
Episkleritis 

Komplikasi :
Keratitis
Penipisan sklera
Uveitis
Glaukoma
Katarak

60

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 60/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

61

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 61/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

Dari hasil diskusi tutorial kelompok kami mengambil


kesimpulan diagnosis sementara yang sesuai dan mendekati
dengan skenario pada kasus yaitu konjungtivitis, iridosiklitis
akut, episkleritis, keratitis, glaukoma akut dan skleritis.
Namun untuk mengetahui diagnosis pastinya harus dilakukan
anamnesis tambahan dan pemeriksaan selanjutnya yaitu
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa
pemeriksaan laboratorium dan radiologi, sehingga dapat
ditentukan penatalaksanaan dan prognosis sesuai diagnosis
penyakit pastinya.

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 62/63
5/11/2018 ModulMataMerah-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-mata-merah 63/63

Anda mungkin juga menyukai