PSIKOLOGI PENDIDIKAN
RESUME:
PERANAN BAKAT DALAM PROSES BELAJAR
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Mudjiran, M.S., Kons
Contoh :
Seseorang yang berbakat seni lukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan
lukisannya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat di bidang seni lukis.
2. Jenis-jenis bakat
ada 2 jenis bakat yaitu :
1. Bakat umum
Bakat umum adalah kemapuan berupa potensi dasar yang sifatnya sudah umum. Bisa
diartikan semua orang memilikinya dan sudah menjadi hal yang biasa.
2. Bakat khusus
Bakat khusus adalah kemampuan berupa potensi khusus yang dimiliki oleh
seseorang. Bisa diartikan tidak semua orang untuk memilikinya. Misalnya bakat
seni, publik speaking, kSepemimpinan dan lain-lain.
Bakat khusus terdiri dari beberapa macam diantaranya adalah :
1. Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
2. Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
3. Bakat Skolasi
Bakat skolasi adalah perpaduan antara kata dan angka. Bakat ini meliputi dalam
kemampuan berpikir, menalar, menciptakan hipotesis, mengurutkan, pandangan
hidup yang sifatnya rasional. Bakat ini di temukan oleh seorang ilmuwan,
pemrograman, akuntan dan lain sebagainya.
4. Bakat Bahasa
Bakat bahasa merupakan bakat penalaran analisis bahasa (ahli sastra). Contoh
bidang yang asalanya dari bakat bahasa adalah hukum,
pramuniaga,jurnalistik,editing, penyiaran dan lain-lain.
5. Bakat Mekanik
Bakat mekanik biasanya tentang bentuk prinsip-prinsip umum ipa, alat-alat, tata
kerja mesin dan lainnya.
Bakat ini berupa meramu untuk laboratorium, kantor, tulis menulis dan lain-lain.
Bakat relasi digunakan untuk mengamati dan menceritakan pola 2 dimensi atau
berfikir 3 dimensi. Bakat ini membuat seseorang memiliki sifat tajam dan peka
dalam detail visual. Bakat ini dimiliki seorang artis, pilot, arsitek, fotografer dan
profesi lainnya.
8. Bakat Abstrak
Bakat abstrak adalah bakat bukan kata ataupun angka, tetapi lebih ke bentuk
rancangan, ukuran, pola dan bentuk serta posisinya.
Profesi guru mengembang tugas yang cukup sulit, tapi sangat mulia. Tugas
sebagai guru sangat banyak sekali, yang salah satunya memiliki peran dalam
perkembangan peserta didik/siswanya pada pengetahuan, karakter dan emosionalnya.
Dikatakan guru yang sukses, tentu indikatornya adalah perubahan (perkembangan)
pada siswanya, yang awalnya tidak tahu menjadi tahu dan yang awalnya tidak bisa
menjadi bisa.
Setiap siswa memiliki kecerdasan yang tinggi, namun memiliki bakat yang
berbeda-beda. Bakat tersebut mempengaruhi tingkat semangat dan kesungguhan
seorang siswa untuk belajar. Bakat merupakan kemampuan terpendam di dalam diri
siswa yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan dilatih supaya mencapai
maksimal dalam kecakapan, pengetahuan atau keterampilan khusus. Ada seorang
siswa yang berbakat dalam musik akan lebih mudah diajarkan daripada siswa yang
tidak memiliki bakat dalam musik.
Seorang psikolog populer, Abraham Maslow mendapatkan setiap orang punya
potensi terpendam yang suatu saat akan muncul dan akan menjadi kebutuhan, serta
harus mendapatkan perhatian serius. Bakat tersebut jangan diremehkan, sebab sangat
signifikan dengan perkembangan anak. Sebagai seorang guru juga harus tahu bakat
yang terpendam pada siswanya. Sehingga, sang guru dapat mengarahkan bakat
tersebut dengan baik demi masa depannya. Oleh sebab itu, usaha guru untuk
mengenali dan mengembangkan bakat menjadi tanggung jawab yang harus dijalankan
dan terlihat dalam aspek berikut ini
Alasan ini dan itu jauhkanlah dari pikiran untuk pengembangan bakat.
Yang terpenting dukungan terhadap bakat yang ada, soal apa yang akan terjadi
ke depan hiraukan terlebih dahulu. Yakinlah bakat yang terus dikembangkan
sampai pada titik maksimal akan sangat berguna, terkhusus untuk pemilik
bakat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Bingham, W Van D. Aptitude and Aptitude Testing, New York: Harper, 1937
https://www.bacanulis.com/2020/02/usaha-guru-untuk-mengenali-dan.html
https://symbianplanet.net/pengertian-bakat/
https://www.gurupendidikan.co.id/bakat/