Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

HASIL PENGAMATAN RANGKAIAN KONVERTER


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Daya
Yang diampu oleh Bpk. Quota Alief Sias., S.T., M.T.

Oleh
Dwi Mega Martasari (160534611709)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FEBRUARI 2018
Dasar Teori

Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply atau catu daya
yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi
tegangan DC (Direct Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah
diode yang dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power supply tegangan
rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan DC maka tegangan
AC tersebut perlu di turunkan menggunakan transformator stepdown. Ada 3 bagian
utama dalam penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu, penurun tegangan
(transformer), penyearah gelombang atau rectifier (diode) dan filter (kapasitor) yang
digambarkan dalam blok diagram berikut.

Pada dasarnya konsep penyearah gelombang dibagi dalam 2 jenis yaitu, Penyearah
setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.

Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave rectifier)

Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1 buah


diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Prinsip kerja dari
penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari gelombang
AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari
gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari
gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat transformator memberikan sinyal sisi
negatif gelombang AC maka dioda dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi
negatif tegangan AC tersebut ditahan atau tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar
sinyal output penyearah setengah gelombang berikut.
Formulasi yang digunakan pada penyearah setengah gelombang sebagai berikut.

Penyearah Gelombang Penuh (Full wave Rectifier)


Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu, menggunakan 4
diode dan 2 diode. Untuk membuat penyearah gelombang penuh dengan 4
diode menggunakan transformator non-CT seperti terlihat pada gambar berikut :

Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai
pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4
pada posisi forward bias dan D2, D3 pada posisi reverse bias sehingga level tegangan
sisi puncak positif tersebut akan di leawatkan melalui D1 ke D4. Kemudian pada saat
output transformator memberikan level tegangan sisi puncak negatif maka D2, D4 pada
posisi forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse bias sehingan level tegangan sisi
negatif tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik
output berikut.
Hasil Simulasi

1. Penyearah Gelombang Penuh


Rangkaian :

Hasil simulasi :

2. Penyearah Setengah Gelombang

Rangkaian :
Hasil simulasi :

Perhitungan :

1. Penyearah gelombang penuh :

Diketahui : Tegangan input maksimum (Vm) = 10V


Frekuensi = 100Hz
R1 = 1kΩ

➢ Nilai tegangan luaran rerata (Vdc) dan arus rerata (Idc) yang mengalir :

2𝑉𝑚 2 𝑥 10
𝑉𝑑𝑐 = =
𝜋 3,14

= 6,369 𝑉

𝑉𝑑𝑐 6,369
𝐼𝑑𝑐 = =
𝑅 1𝑘
= 6,369 𝑥 10−3 𝐴
➢ Nilai tegangan luaran efektif (VL) dan arus efektif (IL) yang mengalir :

𝑉𝑚 10
𝑉𝐿 = =
√2 √2
= 7,071 𝑉

𝑉𝐿 7,071
𝐼𝐿 = =
𝑅 1𝑘
= 7,071 𝑥 10−3 𝐴

➢ Nilai daya luaran rerata (Pdc) dan daya luaran efektif (PL) :
𝑃𝑑𝑐 = 𝑉𝑑𝑐 𝑥 𝐼𝑑𝑐 = 6,369 𝑉 𝑥 6,369 𝑥 10−3 𝐴
= 40,564 𝑥 10−3 watt

𝑃𝐿 = 𝑉𝐿 𝑥 𝐼𝐿 = 7,071 𝑉 𝑥 7,071 𝑥 10−3 𝐴


= 49,999 𝑥 10−3 watt
= 5 𝑥 10−2 𝑤𝑎𝑡𝑡

2. Penyearah setengah gelombang :

Diketahui : Tegangan input maksimum (Vm) = 10V


Frekuensi = 100Hz
R1 = 1kΩ

➢ Nilai Tegangan Input berdasarkan waktu :


𝑉𝑠 = 𝑉𝑚 sin 𝜔𝑡 = 𝑉𝑚 sin 2𝜋𝑓𝑡 = 10 sin 2𝜋100𝑡 = 10 sin 200𝜋𝑡

➢ Nilai Tegangan luaran (Output) rerata (Vdc) dan arus luaran rerata (Idc) :
𝑉𝑚 10
𝑉𝑑𝑐 = =
𝜋 3,14

= 3,184 𝑉

𝑉𝑑𝑐 3,184
𝐼𝑑𝑐 = =
𝑅 1𝑘

= 3,184 𝑥 10−3 𝐴
➢ Nilai tegangan luaran (output) efektif (VL) dan Arus luaran efektif, (IL) :

𝑉𝑚 10 𝑉
𝑉𝐿 = =
2 2
= 5𝑉

𝑉𝐿 5
𝐼𝐿 = =
𝑅 1𝑘

= 5 𝑥 10−3 𝐴

➢ Nilai daya luaran rerata (Pdc) dan daya luaran efektif (PL) adalah :
𝑃𝑑𝑐 = 𝑉𝑑𝑐 𝑥 𝐼𝑑𝑐 = 3,184 𝑉 𝑥 3,184 𝑥 10−3 𝐴
= 10,137 𝑥 10−3 watt
𝑃𝐿 = 𝑉𝐿 𝑥 𝐼𝐿 = 5 𝑉 𝑥 5 𝑥 10−3 𝐴
= 25 𝑥 10−3 watt
Analisis:

Pada hasil simulasi dengan menggunakan rangkaian dan osciloscope, tegangan


yang muncul yaitu tegangan penuh yaitu tegangan maximal (Vmax) sedangkan hasil
perhitungan hanya menghasilkan tegangan dibawah tegangan maksimal, hal ini
disebabkan karena tegangan yang muncul pada osciloscope yaitu tegangan puncak
sedangkan tegangan hasil perhitungan adalah tegangan efektif, dimana tegangan ini
yang biasanya terdeteksi pada alat ukur.
Kesimpulan :
Dilihat dari analisis dapat simpulkan bahwa tegangan yang sebenarnya dengan
tegangan yang terukur pada alat ukur seperti voltmeter merupakan tegangan efektif,
dimana tegangan efektif yaitu tegangan hasil perhitungan antara tegangan maksimal
dibagi dengan π (3,14).

Anda mungkin juga menyukai