OLEH:
i
JURUSAN TEKNIK MESIN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah SMK3L & Etika Profesi tentang
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3). Selain itu tujuan dari
penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan
K3 secara meluas. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Fakhriza, ST, MT selaku pengampu mata kuliah SMK3L, penyusun yang telah
membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
M.Rasyifa Sinaga
2020213010031
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah
tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan
budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
BAB II
1
PEMBAHASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K(3)
B. Dasar Pemberlakuan
Berdasarkan Undang-Undang no.1 tahun 1970 pasal 3 ayat 1, syarat keselamatan kerja
yang juga menjadi tujuan pemerintah membuat aturan K3 adalah :
2
m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya.
n. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau
barang.
o. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpanan barang.
q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahayakecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
3
6. Kondisi Fisik dan Mental Pegawai
a) Stamina pegawai yang tidak stabil.
b) Emosi pegawai yang tidak stabil, kepribadian pegawai yang rapuh, cara
berpikir dan kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah,
sikap pegawai yang ceroboh, kurang cermat, dan kurang pengetahuan
dalam penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa
risiko bahaya.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan
perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik,
mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan
lingkungan. Jadi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu berkaitan
dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional.
B. Saran
5
6