Seorang laki-laki berumur 76 tahun datang ke dokter keluarga karena merasa kedua telinga
berdenging sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan didahului kurangnya pendengaran sekitar 1 tahun
terakhir, sehingga sering kesulitan saat berkomunikasi dengan orang lain dan menurut keluarga jika
menonton TV selalu dengan volume besar yang membuat keluargnya terganggu. Pasien seorang
pensiunan guru, tidak ada riwayat penyakit DM, HT ataupun riwayat paparan suara keras.
1. (nadia) kenapa telinga pasien berdenging sejak 3 bulan yang lalu (alifia) penurunan fungsi
pendengaran sejak 1 tahun yang lalu
- (nadia) penurunan pendengaran karena proses degeneratif, telinga berdenging karena
efek proses degeneratif. Termasuk gejala patologis. Terjadinya tinnitus karena
aktivitas elektrik disekitar auditori yang menimbulkan perasaan adanya bunyi, tetapi
impuls bukan berasal dari eksternal melainkan berasal dari sumber impuls abnormal
dari tubuh penderita. Impuls abnormal ditimbulkan berbagai kelainan telinga.
- (alvian) penurunan fungsi pendengaran dan telinga berdenging berhubungan
disebabkan oleh misinterpretasi sel rambut dikoklea
- (haikal) tinnitus berhubungan dengan sensorineural, disebabkan oleh kelainan
anatomi dan gangguan vaskular,tumor di telinga tengah
- (safina) patofisiologi tinnitus gelombang suara dari liang telinga ke telinga tengah dan
telinga dalam. Sel rambut membantu mentransmisikan gelombang suara. Karena sel
rambut rusak karena suara keras/proses degenerasi sirkuit dari otak tidak dapat
menerima sinyal yang diharapkan sehingga otak akan menstimulasi sehingga ada ilusi
dari suara dan muncul berdenging.
2. (haikal,safina) hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan keluhan telinga pasien
berdenging dan penurunan pendengaran
- (safina) ada hubungan antara usia dan jenis kelamin terhadap keluhan pasien
- (alifia) ada hubungannya. Usia berkaitan dengan proses degenerasi, jenis kelamin
berkaitan dengan hearing treshold/ ambang pendengaran merupakan bunyi nada
murni yang paling rendah, normalnya manusia bisa mendengar 0-25db lebih dari 25db
dianggap tuli. Pada proses penuaan terjadi peningkatan ambang pendengaran. Laki-
laki ketika berusia 70tahun ambang pendengaran 60db hearing level, perempuan 40db
HL. Pada frekuensi 8000hz catatan ini mengacu pada standar internasional.proses
degenerasi adanya perubahan koklea dan nervus vestibulokoklear.
- (irbah) jenis kelamin berkaitan dengan pekerjaan dan pola kehidupan. Jenis kelamin
berpengaruh jika bekerja pada tempat yang memiliki kebisingan tinggi.
- (alfionita) usia diatas 45 tahun beresiko mengalami penurunan fungsi pendengaran.
Rata-rata mulai dari 45 tahun. Pekerjaan dan pola kehidupan orang yang bekerja pada
tempat kebisingan tinggi meningkat kemungkinan penurunan pendengaran
3. (alvian) mengapa pasien mengalami kesulitan komunikasi dan mendengar suara dengan
volume yang besar
- (alifia) adanya penurunan jumlah neuron di pusat pendengaran. Gelombang suara
yang masuk dikirim ke inti koklea kemudian ke pusat pendengaran melalui lemnicus
lateral. Sinyal listrik diubah menjadi suara yang bisa didengar. Sinyal listrik dianalisis
oleh pusat kognitif otak. Semakin bertambah usia seseorang maka jumlah neuron dan
sinaps di inti koklea dan otak mengalami penurunan sehingga menurun kemampuan
untuk mendengarnya. Kesulitan komunikasi kesulitan huruf konsonan, membedakan
suku kata berefek pada saat pasien berbicara suara tidak jelas seperti bergumam, juga
kesulitan untuk membedakan kosakata yang bunyinya mirip.
- (aura) karena proses degenerasi pada pendengaran mempengaruhi jaras pusat
sehingga berpengaruh pada komunikasi. Atropi pada bagian epitel dan organon korti.
Secara progresif. Hal ini mempengaruhi sel sel jaras pusat dengan manifestasi
gangguan pemahaman. Adanya riwayat gangguan pendengaran menyebabkan
kerusakan dan malfungsi dari koklea sehingga gelombang suara tidak diproses dengan
baik pada otak, terjadinya mispresepsi sehingga terjadi kesalahpahaman dalam
berkomunikasi.
- (haikal) gangguan telinga luar atau telinga dalam. Telinga luar dan tengah tuli
konduktif, telinga dalam tuli sensorineural
4. (safina) apa saja faktor yang menyebabkan kurangnya pendengaran pada pasien
- (kemal) genetik : strain DNA c57bl/6c yang bertugas sebagai penyandi dari saraf
ganglion spiral dan stria vaskularis pada koklea. Diawali dari frekuensi tinggi ke
frekuensi rendah. Teori degeneratif kerusakan mitokondria. Terjadi pembatasan kalori
pada diet akan memperlambat proses penuaan dan progresifitas dari prebiskus akan
mengurangi jumlah apoptosis di koklea.
ROS : terjadi kondisi secara biomolekuler. Serangan radikal bebas dapat bersifat
reaktif dan menimbulkan kerusakan pada metabolisme lipid dan akan menimbulkan
peroksidasi lipid yang menghasilkan produk bersifat toksik seperti MDA. Dapat
terjadi cross linking antara rantai asam lemak dan peptid. Ketika ROS menumpuk
akan memperparah penyakit degeneratif.
DM : DM dapat mempengaruhi agep yang menimbulkan aterosklerosis pada nervus
viii menyebabkan hilangnya stria
Hipertensi : mempengaruhi CO dan meningkatkan tahanan vaskuler perifer,
mempengaruhi pegf, hipertrofi vaskuler outcomenya hilangnya stria vaskuler.
Kolesterol : hiperkolesterol dapat menimbulkan aterum yang menimbulkan
aterosklerosis. Aterum seperti kista berisi minyak dan butir butir keratin pada jalur
pembuluh darah
Merokok : nikotin meningkatkan ikatan co dengan hb sehingga suplai oksigen di
koklea menurun.
- (alvian) bahan ototoksik. Obat yang mempunyai potensi menyebabkan toksik pada
telinga dalam. Mempengaruhi struktur anatomi. Contoh obat antidepresan trisiklik,
antihipertensi dan malaria
- (irbah) riwayat infeksi telinga otitis media terjadi peradangan pada telinga tengah.
Bisa juga karena menumpuknya kotoran telinga yang menyebabkan iritasi pada
membran timpani. Terjadi penurunan ambang dengar gelombang suara tidak
mencapai membran timpani karena ada sumbatan
5. (aura) bagaimana hubungan keluhan kurangnya pendengaran 1 tahun yang lalu dengan
keluhan telinga berdenging
- (kemal) sangat berhubungan. Prebiskusis kondisi dimana penurunan pendengaran,
dalam perjalanan yang cukup lama terjadi tinnitus karena terjadi degenerasi pada stria
vaskularis berawal dari basis dan apeks yang akan bergerak menengah, ditengah
terdapat pertukaran ion dalam proses pendengaran sehingga enzim penting hilang.
Proses ini terjadi selama 9 bulan dalam rentang waktu tersebut mutlak karena penuaan
dan potensial endolimfe terganggu. Awalnya degenerasi koklea lama-lama sampai ke
saraf dan ganglion sehingga terjadi misinterpretasi.
8. (irbah) pemeriksaan apa yang dapat dilakukan pada pasien dan tatalaksana
- (safina) tes rinne, tes bing, tes audiometri
- (aura) anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (timpanometri)
- (alvian) tes uji darah untuk menemukan adanya penyakit autoimun, ct scan/mri untuk
menemukan kelainan akibat trauma. Tatalaksana intervensi diet dan aktivitas
- (kemal) tes audigram, tatalaksana diberikan upaya rehabilitasi dengan alat bantu
dengar, prosedur pelatihan speech terapi
- (alifia) tes penala, otoskopi
9. (safina) komplikasi dari keluhan pasien
- (alifia) menurunkan kualitas hidup dan kemampuan komunikasi pasien
- (safina) gelisah,mudah tersinggung,depresi
LO