Anda di halaman 1dari 3

Resume kelompok 2

Dari hasil pesentrasi yang telah kami lakukan, terdapat beberapa orang yang menanyakan tentang materi
yang belum mereka pahami, yaitu :

1. Nama : Dinda Adelya Rahmayuningsih Kelompok : 1 Pertanyaan : Mengapa pada tahun 1947
ejaan van ophuijsen berubah menjadi ejaan Suwandi? Lalu mengapa penetapan ejaan bahasa
Indonesia sering berubah?
2. Nama : Rizka Amalia kelompok : 4 pertanyaan : alasan kenapa ejaan oe diganti menjadi u?
3. Nama Raka Firmansyah dari kelompok 3 : Saya ingin menanyakan perihal apa perbedaan yang
mencolok dari ejaan republik dan ejaan Melindo sekian terimakasih
4. Nama : Ananda Zinatul Zalzabila Kelompok : 1 pertanyaan : bagaimana jikalau pergantian ejaan
dalam bahasa indonesia tidak dilakukan sejak dahulu? Terimakasihh
5. Nama: Shela Noviana Kelompok :4 Pertanyaan : tadi disebutkan bahwa bahasa indonesia
dijadikan sebagai bahasa seni,bahasa ekonomi,bahasa politik dan bahasa hukum dan bahasa Ilmu.
Apakah bisa dicontohkan seperti apa yang dimaksud bahasa seni, bahasa hukum,bahasa
ekonomi,bahasa politik,dan bahasa Ilmu.terimakasih
6. Nama : Putri Renata Fitriani Kelompok : 3 Pertanyaan : Bagaimana sikap dan tindakan kalian
dalam menghadapi pengaruh bahasa asing terhadap perkembangan bahasa indonesia ?
7. Nama : Ananda Zinatul Zalzabila Kelompok : 1 pertanyaan : bagaimana jikalau pergantian ejaan
dalam bahasa indonesia tidak dilakukan sejak dahulu? Terimakasihh
8. Saya Sis Nurvita dari kelompok 4, izin bertanya akang teteh. Adakah hal yang mendasari
terjadinya penyederhanaan dari Ejaan Van Ophuijsen menjadi Ejaan Soewandi? Kalau ada tolong
jelaskan. Terimakasih sebelumnya
9. Nama : Salwa Ardianti Kelompok : 4 Pertanyaan : Mengapa bahasa indonesia menjadi bahasa
resmi bukan bahasa melayu?
10. Nama : Ayu Emastania Lintang Kelompok : 1 Pertanyaan : Mengapa saat ini EYD tidak
digunakan lagi? Dan apa yang menyebabkan digantinya dengan PUEBI?
11. Nama : putri zainy abdillah Kelompok : 3 Pertanyaan : mengapa terjadi perubahan ejaan dari
waktu ke waktu , terimkasih
12. Saya arya pradipta gumilar dari kelompok 1 Pada Histories bahasa indonesia memiliki bahasa
melayu yang digunakan di beberapa negara di asean dll, apakah bahasa melayu tersebut memiliki
pelafalan dan arti yang sama atau berbeda-beda?

Yang Menjawab Pertanyaan :


1. Nama saya Nahdia Fadila mewakili kelompok 2 izin menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
Putri Renata Fitriani dari kelompok 3 mengenai sikap dan tindakan dalam mengadapi pengaruh
bahasa asing terhadap perkembangan bahasa indonesia, 1. Tidak terpengaruh dan tetap membantu
mendukung dan melestarikan bahasa indonesia saat perkembangan. 2. Tetap menghargai bahasa-
bahasa tersebut untuk menambah wawasan, tetapi tidak melupakan bahasa indonesia 3.tetap
menggunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar di dalam kehidupan sehari hari, namun tidak
ada salahnya untuk belajar bahasa asing juga. Terimakasih atas pertanyaan nya semoga
jawabannya sudah memuaskan
2. Terimakasih atas pertanyaan nya teh Sis Nurvita, izinkan saya menjawab pertanyaan yang
diberikan, sebelumnya perkenalkan nama sama Fitria Agustin mewakili kelompok 2 Ejaan Van
Ophuijsen, 1901 – 1947 Ejaan ini diterbitkan pada tahun 1901 dalam Kitab Logat Melayu.
Charles Adrian van Ophuijsen adalah tokoh penting dibalik pengembangan ejaan ini, dibantu oleh
Muhammad Taib Said Sutan Ibrahim dan Engku Nawawi gelar Sutan Makmur. Ejaan van
Ophuijsen ini banyak dipengaruhi oleh ejaan Belanda, sebab pada saat itu Indonesia masih dijajah
oleh Belanda. Contoh kalimat "makin banjak orang mempergoenakan telegram" Maksud dari
penyederhanaan ejaan itu sendiri di maksudkan untuk mempermudah dalam penyederhanaan
bahasa yang digunakan, beberapa penyederhanaan dalam ejaan soewandi adalah 1.Huruf ‘oe’
diganti menjadi ‘u’. Misalnya : toetoep menjadi tutup 2.Bunyi sentak diganti dengan huruf ‘k’.
Misalnya : ra’yat menjadi rakyat
3. Baik terimakasih untuk Raka Firmansyah dari kelompok 3 untuk pertanyaan. Izin menjawab,
sebelumnya perkenalkan saya Firda Nur Faizah dari kelompok 2. Ejaan Melindo adalah sistem
ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman Bersama Edjaan Bahasa Melaju-Indonesia
(Melindo) (1959) sebagai hasil usaha penyatuan sistem ejaan dengan huruf Latin di Indonesia
danPersekutuan Tanah Melayu, seperti : - Muncul huruf baru yakni c menggantikan tj, dan nc
menggantikan nj. Contoh: tjinta menjadi cinta - Muncul fonem f, z. Contoh: fikiran, zakat. -
Ejaan kata yang menggunakan tanda fonem lain dari yang sudah ditetapkan sebagai fonem
Melindo dianggap kata asing. Contoh: varia, universitas. Sedangkan Ejaan yang Disempurnakan
(disingkat EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku dari tahun 1972 hingga 2015. Ejaan
ini menggantikan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Ejaan ini digantikan oleh Ejaan Bahasa
Indonesia sejak tahun 2015.
4. Mohon maaf izin menjawab pertanyaan dari teh Dinda Adelya R sebelumnya perkenalkan nama
saya Lina Amalia dari kelompok 2. Alasan ejaan van ophuijsen berubah menjadi ejaan Suwandi
karena faktor kebangsaan Indonesia yang sudah merdeka dan ingin mengikis citra Belanda yang
diwakili oleh ejaan Ophuijsen membuat pentingnya adanya perubahan ejaan di bahasa kita.
Apalagi, saat itu Londo sedang sirik-siriknya melihat pencapaian kemerdekaan mantan negara
jajahannya ini hingga datang lagi ke Indonesia dengan memboncengi sekutu (tahun 1947).
Semakin jelek deh impresi Belanda yang terwakilkan dalam ejaan Ophuijsen. * Alasan ejaan
bahasa indonesia berubah ubah yaitu : 1. Prinsip kehematan 2. Prinsip keluwesan 3. Prinsip
kepraktisan terimakasih
5. Baik terimakasih kepada dinda adelya rahmayuningsih atas pertanyaannya,disini saya akan
menjawab sedikit petanyaan yang kedua,Pertama, dampak kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang telah menyebabkan penggunaan bahasa indonesia dalam berbagai ranah
pemakaian, baik secara tulis maupun tulisan, menjadi semakin luas. Hal ini membuat
diperlukannya perubahan pada ejaan bahasa indonesia.mungkin untuk pertanyaan yang pertama
di jawab sama rekan saya,terimakasih. (Heri Hermawan)
6. Baik terimakasih kepada dinda adelya rahmayuningsih atas pertanyaannya,disini saya akan
menjawab sedikit petanyaan yang kedua,Pertama, dampak kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang telah menyebabkan penggunaan bahasa indonesia dalam berbagai ranah
pemakaian, baik secara tulis maupun tulisan, menjadi semakin luas. Hal ini membuat
diperlukannya perubahan pada ejaan bahasa indonesia.mungkin untuk pertanyaan yang pertama
di jawab sama rekan saya,terimakasih.

Dari 12 pertanyaan yang teman teman pertanyakan, ada 6 pertanyaan yang dapat kami jawab
Kesimpulan
Fase bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara memiliki durasi waktu terlama, sejak tanggal
18 Agustus 1945 melalui penetapan Pasal 36 UUD 1945, hingga Seminar Politik Bahasa pada
tahun 1999. Dengan begitu, terjadilah tanda pergeseran fase, awalnya Bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan menjadi Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.
Secara historis Bahasa Indonesia merupakan varian Bahasa melayu yang juga digunkan di
wilayah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, bagian selatan Thailand, bagian selatan
Filipina, dan beberapa tempat di Afrika Selatan. Sejak saat itu, Bahasa melayu yang digunakan di
wilayah Indonesia disebut dengan bahasa Indonesia.Bahasa Indonesia adalah Bahasa dinamis
yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun
penyerapan dari bahasa daerah dan asing.

Anda mungkin juga menyukai