Anda di halaman 1dari 6

e-ISSN Media Kontak, Agustus 2021 Available online at

Published by Fakultas Psikologi UNPAD Unpad Press http://jurnal.unpad.ac.id

PENGEMBANGAN KOMPETENSI USAHA MIKRO, KECIL, DAN


MENENGAH DI MASA PANDEMI

COMPETENCY DEVELOPMENT OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM


ENTERPRISES IN THE PANDEMIC PERIOD

Dhiya U. Iriana, Alif Kurniawan, Alya N. Alifah, Annisa Ramadhanti, Kevin J. Putra, Risal
Noor, Syafira Octavia, Tasya S. Diandra
Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang
email: humas.psikologi@unpad.ac.id

Abstrak

Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya


keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang biasa disebut UMKM. Menurut survei
Bank Indonesia, sebagian besar dampak yang dialami pelaku UMKM merupakan dampak negatif.
Untuk membantu pelaku UMKM bangkit dari keterpurukan pandemi, Mahasiswa Universitas
Padjadjaran melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM)
berupa webinar tentang pengembangan kompetensi UMKM di masa pandemi. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan dilakukan pada tanggal 7 agustus 2021 secara virtual dengan menggunakan zoom meeting.
Kegiatan webinar diikuti kurang lebih 178 peserta terdiri dari pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Selama kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan antusias yang baik. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta, dan diskusi yang cukup interaktif antara pemateri
dan para peserta.
Kata Kunci : Covid-19, UMKM, KKN-PPM Unpad, Webinar

Abstract

The Covid-19 pandemic has greatly affected economic growth in Indonesia, especially the sustainability
of Micro, Small and Medium Enterprises or commonly called MSMEs. According to a Bank Indonesia’s
survey, most of the impacts experienced by MSME actors are negative impacts. To help MSME actors
rise from the downturn of the pandemic, Padjadjaran University’s students carried out the community
service program, called KKN-PPM, in the form of a webinar about MSMEs competency development
during the pandemic. In practice, the activity was carried out on August 7, 2021 virtually using a zoom
meeting. The webinar was attended by approximately 178 participants consisting of MSME actors, and
the general public. During the activity, the participants showed great enthusiasm. This can be seen
from the amount of questions asked by the participants, and the quite interactive discussion between
the speakers and the participants.
Keywords : Covid-19, MSME, KKN-PPM Unpad, Webinar
Pendahuluan usaha promosi dan pemasaran. Peningkatan
penguasaan ilmu serta teknologi tidak hanya
Pada masa pandemi Covid-19 dilakukan pada pendidikan formal, namun juga
perekonomian di Indonesia mengalami terdapat pada beberapa pendidikan nonformal.
penurunan yang sangat drastic. Dalam
memulihkan kondisi perekonomian, Indonesia Webinar Kuliah Kerja Nyata yang
memanfaatkan Usaha Mikro Kecil dan berjudul Pengembangan Kompetensi UMKM di
Menengah (UMKM) agar dapat bergerak cepat. Masa Pandemi ini dilaksanakan pada Sabtu, 7
Indonesia mendorong UMKM agar negara ini Agustus 2021. Webinar ini dihadiri kurang lebih
segera bangkit dan terus berkembang meskipun 300 orang melalui media video conference Zoom.
terkendala pandemi Covid-19. Dimulai dari Webinar merupakan suatu seminar, presentasi,
UMKM yang ditantang untuk bisa bertahan pengajaran, maupun workshop yang dilakukan
menghadapi berbagai bentuk ancaman, mulai dari secara online, namun tetap melakukan tatap muka
turunnya daya beli masyarakat yang secara online yang disampaikan melalui media
mengakibatkan jatuhnya UMKM karena kondisi internet dan dapat dihadiri oleh banyak orang
yang tidak begitu stabil. Dalam menjaga dan yang berada di berbagai lokasi, pada kegiatan
mengantisipasi adanya penularan virus Covid-19 webinar seseorang dapat berinteraksi secara
maka UMKM harus pandai beralih dari penjualan langsung melalui video ataupun chat (Mansyur,
konvensional ke penjualan berbasis online Purnamasari, dan Lusuma, 2019). Webinar
dengan memanfaatkan internet yang dapat merujuk pada cara pendidikan di mana orang-
mempermudah berbagai hal. Selain itu, untuk orang berkumpul pada waktu tertentu untuk
mempertahankan usahanya maka UMKM tidak mendengarkan, mengamati, serta berpartisipasi
tidak bisa hanya bergantung pada sistem dalam presentasi suatu topik (Izza, Ningrum, dan
penjualan secara konvensional atau penjualan Hariyati, 2019).
yang dilakukan pada umumnya dengan
melakukan transaksi tatap muka dan pembayaran Kelebihan kegiatan webinar diantaranya
secara langsung. adalah menghemat biaya dikarenakan tidak
adanya biaya perjalanan, proses pendaftaran dan
Rumusan masalah dari pengabdian administrasi lebih mudah, dan dapat diikuti oleh
masyarakat ini adalah bagaimana pelaku Usaha banyak peserta, serta dapat direkam dengan
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mudah (Durahman, Noer, dan Hidayat, 2019).
mempertahankan dan mengembangkan usahanya Selain itu, webinar banyak digunakan dalam
terutama dalam memasarkan produknya di masa bidang pembelajaran online karena
pandemi serta dapat memanfaatkan teknologi memungkinkan komunikasi real time antara
internet sehingga melakukan kontak langsung pembicara dan para pesertanya, dapat pula
dengan pembeli tidak diperlukan lagi. Tujuan diakses oleh peserta dari berbagai daerah di
dari pengabdian masyarakat ini melakukan penjuru dunia (Izza et al., 2019)
pendampingan dan memberikan pembinaan
secara terpadu kepada UMKM di seluruh Selama masa pandemi Covid-19 terdapat
Indonesia dengan bantuan teknologi yang ada. berbagai macam webinar gratis yang juga
ditawarkan dari banyak instansi namun tetap
Usaha Mikro Kecil dan Menengah diadakan secara gratis, materi yang diberikan
(UMKM) menurut Bank Indonesia dalam Aufar juga sangat beragam. Webinar Kuliah Kerja
(2014:9) merupakan usaha produktif milik Warga Nyata yang berjudul Pengembangan Kompetensi
Negara Indonesia, yang berupa badan usaha milik UMKM di Masa Pandemi diharapkan dapat
perorangan, tidak berbadan hukum, dan bukan digunakan sebagai referensi peningkatan
merupakan anak perusahaan atau cabang yang kompetensi UMKM selama masa pandemic.
dimiliki, dikuasai atau berafiliasi, baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha menengah Metode Pelaksanaan
atau besar. UMKM memiliki tantangan tersendiri
pada masa pandemi ini, oleh karenanya dengan Ditentukan Subjek Penelitian ini yaitu
menguasai teknologi internet terlebih lagi sosial Warga Negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat
media dan platform berjualan online (Instagram, yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran
Facebook, Whatsapp, Shopee, Tokopedia, yang berperan sebagai pelaku UMKM dan juga
Gofood, Grabfood, dsb) berperan penting dalam para pelaku UMKM sekitar tempat tinggal
mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Meeting pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Sasaran
(KKN). Data awal diperoleh yaitu Data Primer pada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu
yang diperoleh melalui secara langsung dari UMKM dari sekitar domisili mahasiswa seperti
subjek penelitian menggunakan kuesioner dan daerah Jakarta, Lampung, Bandung, Banjar, dan
wawancara online kepada para pelaku UMKM di khususnya Pangandaran.
Kabupaten Pangandaran. Kemudian juga Data
Sekunder yang diperoleh melalui laman-laman Selain dari daerah yang telah disebutkan
resmi pemerintah, yaitu Badan Pusat Statistik, sebelumnya, terdapat kehadiran beberapa peserta
website Disdagkop UMKM Kabupaten yang berasal dari luar daerah domisili mahasiswa
Pangandaran, dan website kemenkop ukm. KKN. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan
KKN yang dilakukan secara virtual justru dapat
Menurut data awal didapatkan hasil menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai
bahwa masyarakat cenderung terbilang kurang daerah. Webinar berhasil terlaksana dengan
pengetahuan, kurangnya keterampilan bisnis dan lancar dan jumlah partisipannya mencapai 210
kurang kesiapan pelaku UMKM ini dalam peserta. Keaktifan peserta terlihat dari antusiasme
membangun bisnisnya di era pandemic. Kegiatan peserta dalam mengajukan pertanyaan pada
ini bertujuan untuk membangun kompetensi narasumber dan dalam menjawab quiz yang
wirausaha terhadap pelaku UMKM di Kabupaten diberikan.
Pangandaran serta untuk dapat berinovasi dalam
sistem pemasaran usaha UMKM tersebut. Selain Pematerian disampaikan melalui
masyarakat sekitar tempat tinggal mahasiswa beberapa presentasi dengan topik yang berbeda,
KKN Virtual, sasaran target subjek kegiatan diantaranya terdapat topik mengenai
adalah masyarakat umum, dipublikasikan melalui “Penyesuaian Diri Menghadapi Pandemi COVID
sosial media. pada Pelaku UMKM di Jawa Barat”,
“Membangun Brand Image pada Pelaku
Kegiatan pengabdian pada masyarakat UMKM”, “Menjaga Kesehatan Tubuh dengan
ini dilakukan melalui webinar melalui aplikasi Meningkatkan Sistem Imun di Masa Pandemi
zoom-meeting, karena menghindari terjadinya COVID-19”, “Mencegah Penularan COVID-19
kerumunan jika dilakukan melalui tatap muka dalam Lingkup Usaha”, dan “Inovasi Olahan
langsung dalam kondisi pandemi covid-19. Produk Hasil Ternak & Brand Awareness”. Hasil
capaian kegiatan berdasarkan tujuan webinar
yaitu mengedukasi para pelaku UMKM terkait
Hasil dan Pembahasan pengembangan kompetensi UMKM di masa
pandemi.
Diskusi online terkait pengembangan
kompetensi UMKM di masa pandemi yang telah Setelah terlaksananya webinar,
dilakukan oleh kelompok KKN, menghasilkan mahasiswa KKN membagikan kuesioner evaluasi
beberapa strategi yang dapat diaplikasikan oleh untuk mengetahui pendapat peserta mengenai
para pelaku UMKM. Dengan hal itu, webinar tersebut. Dari hasil evaluasi , diketahui
diadakannya Webinar dengan tema yang serupa bahwa dari segi kualitas audio & visual, materi
dengan diskusi yang telah dilakukan sebelumnya, yang disampaikan, kualitas penyampaian materi,
diharapkan UMKM dapat menerima pengetahuan kebermanfaatan materi, dan sesi tanya jawab,
baru demi terealisasikannya tujuan dari semua mendapat respon positif. Panitia webinar
pengabdian masyarakat ini. Sosialisasi beserta pun menghimpun kritik & saran dan juga pesan
diskusi dalam bentuk Webinar dilakukan secara & kesan dari para partisipan webinar.
online (daring) menggunakan platform Zoom
Gambar 1. Presentasi dari Prof Dr. Diana Gambar 2. Presentasi dari Dr. Anissa

Gambar 3. Sebagian dari Peserta Webinar


Gambar 4, 5,6. Sebagian dari Data Evaluasi Peserta
Kesimpulan Ucapan Terimakasih

Edukasi kepada masyarakat terutama pelaku Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada
UMKM mengenai pengembangan kompetensi DRPMI Universitas Padjadjaran atas bantuan
UMKM di masa pandemi, merupakan usaha untuk pendanaan pelaksanaan program PPM
mahasiswa KKN dalam mewujudkan integrasi KKN Virtual tahun 2020/2021. Terima
berkembangnya kompetensi UMKM dalam kasih juga atas partisipasi dan bantuan dari
menghadapi masa pandemi. Pengabdian mahasiswa peserta KKN Virtual sehingga
masyarakat oleh mahasiswa KKN Universitas pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
Padjadjaran yang dilakukan khususnya untuk masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik.
UMKM di Pangandaran dan umumnya untuk
UMKM di seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai