Anda di halaman 1dari 1

A’lla Zahwa Andewi Nugraheni

464977 / 76D

Kuis #07 LC
Dengan keadaan saat ini UGM yang tumbuh berkembang di Yogyakarta sangat kental
pengaruh adat-istiadat Jawa dan sudah berjalan sejak dulu sehingga secara tidak
langsung manjadikan budaya pada sivitas akademika-nya walaupun berasal dari seluruh
Nusantara. Untuk merubah suatu budaya yang sudah berjalan lama memang tidak
mudah, namun untuk perkembangan UGM ke depan yang memang saat ini pun sudah
berbasis Internasional sebaiknya memang dibawa kearah yang lebih universal. Namun,
budaya yang sudah terbentuk pun tidak perlu dihilangkan karena merupakan salah satu
daya tarik juga untuk mahasiswa asing ataupun yang berasal dari wilayah luar jawa untuk
mempelajari budaya adat-istiadat Yogyakarta.
Sebaiknya UGM merubah budayanya menjadi universal namun dengan tidak
menghilangkan juga budaya Yogyakartanya, jadi bisa diimplementasikan bahwa saat
berinteraksi dapat menyesuaikan dengan budaya masing-masing partner ataupun
audiencenya ataupun menggunakan bahasa dan budaya yang universal, disela-selanya
dapat diselipkan beberapa budaya Yogyakarta sebagai perkenalan kepada anggota
keluarga UGM entah itu mahasiswa ataupun sivitas akademiknya yang bersalah dari
berbagai daerah bahkan berbagai negara. Hal ini dapat juga diterapkan mahasiswa UGM
yang mendapatkan kesempatan untuk students exchange untuk memperkenalkan
budaya adat-istiadat Yogyakarta yang diajarkan di UGM ke mancanegara.

Anda mungkin juga menyukai