2019 TA KG 040001500037 Bab-2-Dikonversi
2019 TA KG 040001500037 Bab-2-Dikonversi
TINJAUAN PUSTAKA
Daya hambat antibakteri jus bawang dayak (eleutherine palmifolia) terhadap pertumbuhan bakteri…
Cecilia Clarissa
1
pertahanan tubuh penderita, keadaan sistemik penderita dan penyebarannya pada
jaringan setempat.22
Beberapa kondisi sistemik juga dapat memicu terjadinya osteomielitis
seperti penyakit Paget pada tulang atau anemia sel sabit. Hal ini disebabkan
adanya gangguan patologis seperti terjadinya gangguan mekanisme pertahanan
pada daerah tersebut akibat kurangnya vaskularisasi darah. Bila daerah tidak
segera dirawat, daerah tersebut bisa mengalami nekrosis. Radioterapi yang
dilakukan di bagian kepala dan leher, diabetes tidak terkontrol, perokok dan
peminum alkohol dapat dijadikan faktor predisposisi untuk meningkatkan risiko
berkembangnya osteomielitis pada mandibula23
Bakteri utama penyebab osteomieltis adalah bakteri Staphylococcus aureus
sesuai jurnal International Journal Environmental Research Public Health tahun
2016.9 Bakteri lain juga dapat ditemukan pada osteomielitis yaitu antara lain
bakteri Staphylococcus epidermidis, Peptostreptococcus, Fusobacterium,
Actinomyces, dan Prevotella.8,24
Kasus osteomielitis biasanya dijumpai di lansia karena faktor etiologinya
berhubungan dengan penuaan dan daya tahan tubuh yang rendah.25 Laporan
penelitian dari Australia menjelaskan ciri khas usia pasien penderita osteomielits
adalah usia 50-60 tahun dan paling banyak diderita oleh pria dibandingkan
wanita.26
Pencabutan gigi yang menyebabkan osteomielitis yaitu antara lain
pencabutan gigi molar, pencabutan gigi yang sebelumnya mengalami penyakit
periodontal, pencabutan gigi yang meninggalkan apeks, pencabutan gigi
sulung/wisdom teeth, dan lain-lain.27,28 Kasus pencabutan gigi molar ketiga pada
tulang mandibula merupakan frekuensi kejadian paling banyak menurut
osteomielitis menurut Humber et al.29 Insidensi kasus kejadian osteomielitis
rahang pasca ekstraksi gigi sekitar 1% sampai 30%.26 Osteomielitis biasanya
terjadi di tulang mandibula dibandingkan tulang maksila pada area sekitar mulut
dan wajah. Tulang kanselous mandibula sering mengalami iskemik yang
menyebabkan terjadinya infeksi. Iskemik disebabkan karena tulang mandibula
hanya memiliki pembuluh darah arteri alveolaris inferior dan kepadatan dari
tulang kortikal. Sulit menentukan diagnosis awal dari osteomielitis karena tidak
ada bukti perubahan karakter pada tulang saat pemeriksaan radiografi. Kira-kira
25% material klasifikasi pada tulang akan hancur sebelum observasi dilakukan.
Observasi dibutuhkan secepatnya setelah infeksi diketahui. 30, 31, 34