Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annida Nisrina Putri

NIM : 205060500111017
Kelas : PK – D Arsitektur
Resensi Film dan Kaitannya dengan Demokrasi di Indonesia
A. Identitas Film
Judul : Siapa Di Atas Presiden?
Sutradara : Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo
Produser : Erick Thohir, Celerina Judisari, dan Hanung Bramantyo
Penulis Naskah : Raghabi Mandra dan Ben Sihombing
Pemain : Rizky Nazar, Donny Damara, Ray Sahetapy, Maudy Ayunda, dan lain-lain.
Produksi : Mahaka Pictures, Dapur Film
Durasi : 1 jam 50 menit

B. Sinopsis
Pemilu tahun 2014 pada saat itu sedang panas-panasnya dengan tiga kandidat calon
presiden dari partai yang berbeda berusaha melawan satu sama lain untuk mendapatkan
kemenangan. Bagas Notolegowo merupakan politisi yang berambisi untuk membereskan kasus
korupsi dengan mengajukan diri sebagai calon presiden. Pada pemilu tersebut, ia merupakan
kandidat dengan suara tertinggi, kemudian dijebak oleh lawannya dengan kasus pembunuhan
serta ditahan dan dimasukkan ke penjara. Anaknya, Ricky Bagaskoro yang tidak menyetujui
keinginan ayahnya untuk melanjutkan kuliah, mulai mencari tahu akan kebenaran dari kasus
ini dan ingin membuktikan ayahnya tidak bersalah. Kemudian, ia meminta seorang mantan
pengacara terkenal karena adil, bersih dan selalu menang, Khrisna Dorojatun untuk membantu
ayahnya di pengadilan agar tidak dijatuhi hukuman mati.
Hukum dan pelaksanaannya saat itu tidak berjalan baik, seperti halnya korupsi yang
merajalela. Pejabat banyak melakukan hal kotor untuk mendapatkan kedudukan. Faisal Ahmad
(FAHAM) selaku kandidat yang lain menghasut presiden untuk bekerja sama menurunkan
pendukung Bagas agar dia bisa memenangkan pemilu tersebut. Dengan bantuan presiden,
FAHAM mengutus anak buahnya untuk mencuri barang bukti pembunuhan dan membunuh
Bagas namun tidak berhasil.
Ricky yang bersikukuh ingin membongkar kasus tersebut akhirnya menemukan disk
yang berisi informasi perintah yang diajukan oleh atasan kepada anak buah lawan ayahnya,
kemudian ia membawanya pada Khrisna. Satria, pembunuh tersebut yang mengetahui
barangnya telah diambil bergegas mengincar Ricky dan Khrisna. Setelah terjadi kejar-kejaran
antar pengendara, akhirnya Khrisna dibunuh dan Ricky berhasil kabur. Karena kejadian
tersebut, polisi kembali direpotkan dan Iptu Astri dilepas dari tugasnya dalam kasus tersebut.
Anak Khrisna, Laras merasa sangat kehilangan ayahnya dan meminta Ricky untuk bertanggung
jawab atas hal tersebut dengan segera menyelesaikan kasusnya.

C. Ulasan
Jika dilihat dari bobot, film ini sangat bagus dan memiliki nilai dan dampak yang
banyak karena mengangkat topik yang sangat jarang diusung terlepas keadaan saat dulu
maupun sekarang di lapangan sangat membuktikan bahwa kejadian tersebut masih terjadi pada
sistem politik dan pemerintahan di Indonesia. Selain itu dalam pembuatannya, film ini
menggunakan naskah yang menarik dan terdapat perpaduan antara sisi humor dan serius.
Analogi-analogi dan pernyataannya dapat dipahami dengan mudah dan dapat menggambarkan
keadaan yang terjadi sebenarnya pada politik di Indonesia. Topik ini sangat memberikan
dampak baik kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan dan lebih berhati-hati dalam
bersikap. Secara objektif, film ini sudah memenuhi persyaratan yang diunggulkan, bukan saja
karena tepat pada waktu pada suasana politik pasca pemilu tetapi juga data yang diberikan juga
relavan dengan adanya pertikaian antara penegak hukum.

D. Kesimpulan
Hukum dan pelaksanaannya pada film ini menggambarkan keadaan politik yang
sebenarnya terjadi di Indonesia. Dengan undang-undang tertulis, pejabat bersikukuh
memberikan janji bahwa akan secepatnya memberantas korupsi dan ketidakadilan di negeri ini
tanpa memperhatikan dekade yang akan dicapainya. Apakah berlaku dalam jangka waktu yang
singkat atau jangka waktu yang panjang?

E. Kaitan dengan demokrasi di Indonesia


Demokrasi adalah system pemerintahan yang menekankan pada eksistensi rakyat
dalam pelaksanaannya pada suatu negara, dimana rakyat ini memegang kendali penuh ata
spejabat yang memimpinnya agar tidak terjadi hal yang sewenang-wenang. Dalam
pemilihannya sebagai wakil rakyat, semua masyarakat bebas dan memiliki hak masing-masing
untuk mengajukan asal syarat-syaratnya terpenuhi.
Indonesia memiliki seorang pemimpin dalam pemerintahannya yaitu presiden, dimana
ia berjalan dan saling berhubungan satu sama lain dengan Lembaga-lembaga yang bekerja
yaitu, eksekutif, birokratif, legislatif, dan yudikatif. Agar dapat menuju tercapainya tujuan
penyelenggaraan negara. Seorang presiden adalah seorang wakil rakyat dimana ia harus
mengedapankan kepentingan rakyat untuk dapat mencapai kesejahteraan Bersama. Dalam film
ini, presiden yang mementingkan kepentingan pribadi merupakan presiden yang tidak baik dan
dalma pelaksanaannya ia tidak akan menerima kepercayaan masyarakat untuk mengatur system
ketatnegaraan maupun yang lainnya dengna baik.

Anda mungkin juga menyukai