Nama : Suparman
NIM : 202001049
Jawab :
Prasasti Nalanda
Prasasti Ligor
Prasasti Leiden
Prasasti Kanton
Berita Dari Arab
Disempurnakan!
Jawab : A
Huruf ‘tj’ diganti ‘c’, j diganti ‘y,’ ‘nj’ diganti ‘ny,’ ‘sj ‘menjadi ‘sy,’ dan
‘ch’ menjadi ‘kh.’
Huruf asing: ‘z,’ ‘y,’ dan ‘f’ disahkan menjadi ejaan Bahasa Indonesia.
Hal ini disebabkan pemakaian yang sangat produktif.
Huruf ‘e’ tidak dibedakan pepet atau bukan, alasannya tidak banyak kata
yang berpasangan dengan variasi huruf ‘e’ yang menimbulkan salah
pengertian.
Jawab : B
Perubahan cara baca abjad, dari a, ba, ca, da menjadi a, be, ce de, dan
seterusnya.
Akronim yang memiliki lebih dari dua huruf awal tidak memakai tanda
titik. Misalnya S.M.A menjadi SMA.
2
Peresmian penggunaan huruf asing yaitu ‘z,’ ‘f’ dan ‘v’
Pemakaian huruf ‘x’ dan ‘q’ secara universal. Semula hanya digunakan
dalam kata – kata yang berhubungan dengan ilmu eksakta.
Penghilangan garis pembeda dalam pengucapan ‘e’ pepet dan ‘e’ biasa
Jawab :
Jawab :
3
Perbedaannya : menurut Prof. Soetjipto bahasa Melayu berkerabat
dengan bahasa nusantara lainnya.
Jawab :
4
b. Jelaskan perbedaan antara fungsi bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar di dunia
Jawab :