Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sylvia Farica Elfira

Kelas :B

Hari/Tgl : Senin, 23 Agustus 2021

Resume Pelatihan Perawatan Luka

A. Anatomi dan Fisiologi Kulit


Lapisan-lapisan kulit terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Epidermis (pelindung) : terbentuk dari epithel skuamosa, produksi melamin,
pembuluh darah (-)
2. Dermis : terdiri dari lapisan papiler (tipis dan mengandung jaringan ikat longgar)
dan lapisan retikuler (tebal dan jaringan ikat padat)
3. Hipodermis (lapisan lemak) : bantalan/pelindung jaringan dan pengatur suhu
tubuh
B. Penyembuhan Luka Fisiologi
Luka adalah adanya kerukasan kontinuitas pada jaringan. Luka terdiri dari 2 yaitu
luka akut dan luka kronis. Luka akut adalah luka yang proses penyembuhannya sesuai
dengan fisiologi penyembuhannya. Sedangkan luka kronis adalah luka yang proses
penyembuhannya tidak sesuai dengan fisiologi penyembuhannya, mengalami delay
atau memanjang.
Tipe penyembuhan luka terdiri dari 3 yaitu :
1. Primary intention healing
2. Secondary intention healing
3. Tertiary intention healing
Normal wound healing :
1. Inflamation (0-7hari) optimal 3 hari
2. Proliferation (0-24hari)
3. Remodeling/Maturasi (21-2tahun)

Faktor perubahan karakteristik kulit

1. Penuaan 4. Kemoterapi
2. UVR 5. Sabun
3. Hidrasi, sinar uv 6. Nutrisi
Prinsip penyembuhan luka : Luka harus ditutup ! Kondisi luka harus tetap
lembab, Mengapa ??? Berikut alasannya…

1. Fibrinolisi : fibrin cepat hilang pada suasana lembab oleh netrofil & sel endotel
2. Angiogenesis : proses akan lebih terangsang pada suasana lembab
3. Infeksi : lebih rendah dibandingkan kering (2,6% vs 7,1%)
4. Percepatan pembentukan sel aktif : invasi netrofil yang diikuti oleh makrophag,
monosit, dan limposit ke daerah luka akan berfungsi lebih dini
5. Pembentukan growth factor
C. Pengkajian Luka
Pengkajian luka secara umum ketika pasien datang ke klinik atau ke praktik
perawatan luka yaitu :
1. Menanyakan kenapa terjadi luka
2. Menanyakan berapa lama luka tersebut
3. Menanyakan factor-faktor penghambat penyembuhan luka
4. Menentukan jenis luka (luka akut/luka kronis)
5. Mengintepretasi warna luka (merah,kuning,hitam)

Untuk menentukan kedalam luka dibagi beberapa stadium/stage yaitu :

1. Stage I : Luka tetapi struktur utuh


2. Stage II : Hilang epidermis
3. Stage III : Hilang dermis
4. Stage IV : Hilang hypodermis (kelihatan tulang/otot)
5. Un-stage : Tidak bisa diukur kedalamannya, misalnya luka yang cembung, luka
yang meninjol, dan luka yang berwarna hitam

Jika di luka pasien terdapat cairan yang terus-menerus keluar dan berlubang,
Waspada !

-Ada benda asing yang tertinggal

-Ada infeksi di dalamnya


Beberapa tipe jaringan pada luka antara lain :

1. Epitelisasi : luka berwarna pink


2. Granulasi : luka berwarna merah
3. Slough : luka berwarna kuning
4. Nekrotik ; luka berwarna hitam
D. Perencanaan Perawatan Luka Wound Bed Preparation
Wound Bed Preparation merupakan pendekatan untuk mengevaluasi dan
menghilangkan penghambat proses penyembuhan luka agar penyembuhan berjalan
dengan normal. Menurut Bates Jansen penyembuhan luka terjadi kurang lebih 12
minggu, 12 minggu dari mana ??? Berikut perinciannya :
-2-4 minggu : Siapkan dasar luka merah segar sehat (WBP)
-3 minggu : Granulasi/proliferasi
-2 minggu : Epitalasi
-3 minggu : Perbaikan system
Komponen persiapan dasar luka antara lain TIME :
-T ( Tissue Management ) : membuang jaringan mati, pertahankan luka berwarna
merah
-I (Infection) : Kontrol inflamasi dan infeksi pada biofilm
-M (Moisture Balance) : Pemilihan dressing yang tepat
-E (Ephitelia) : Penguatan epitel, lindungi epitel yang sudah terbentuk

Anda mungkin juga menyukai