Anda di halaman 1dari 2

1.

Awalnya melihat permintaan pasar, kebetulan Fashion yang membawa


identitas teknik itu jarang sehingga kami mencoba produk Fashion yang
mengandung identitas teknik, sehingga ketika orang yang menggunakannya
itu merasa bangga serta kepercayaan bahwasanya dia seorang teknik.
2. Kebetulan dulu ada Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), waktu itu kita
mengikuti program itu kita bikin bisnis plan lalu kita ajukan. Alhamdulillah,
kami diterima, awalnya dulu kita dibiayai dari Program Mahasiswa
Wirausaha UPI sebesar Rp. 16.000.000.00,-
3. Menyempat-nyempatkan waktu, ketika ada waktu luang seperti waktu luang
bermain kita sempatkan untuk jualan baju.
4. Laba bersih yang diterima kalau per-bulan sekitar 8-10 juta Rupiah.
5. Ketika kita terus berusaha untuk menggapai impian kita, pasti impian itu
akan tercapai, jadi menurut saya yang paling utama itu ada target yang ingin
dicapai, jadi ketika ada target yang ingin dicapai seperti per-bulan harus
mendapatkan berapa, harus ke jual berapa pasti usaha kita akan selalu
berkembang. Tapi, kalau kita hanya main-main ya kalau sudah jenuh ya
sudah selesai.
6. Kita harus mengikuti arus pasar, jadi ketika kita bisa sediakan atau apa yang
dapat kita layani kepada masyarakat, masyarakat juga pasti membutuhkan
atau juga memiliki kebutuhan, kebutuhan itu bisa dapat berupa produk atau
jasa. Seperti ketika masyarakat membutuhkan baju-baju/pakaian yang ada
identitas tekniknya dan kita bisa memproduksi baju/pakaian yang terdapat
identitas tekniknya, sehingga di situ ada kesempatan untuk kita menjalankan
bisnis itu. Yang penting kita harus selalu melihat Market-fit.
7. Dulu kita sempat memiliki anggota 5, namun kita sekarang tinggal ber-3
sehingga dalam mengatur usaha 1 orang dapat merangkap job, misalkan
keuangan sama sales, terus marketing sama desain.
8. Masalah terbesar kita itu kekompakan, karena dari awal kita kurang dalam
mengatur agar kompak, sehingga ketika ada masalah kecil mudah hancur.
9. Sebenarnya wirausaha itu seperti mengayuh sepeda, kita itu harus selalu
mengayuh agar sepeda itu tidak jatuh dan selalu maju, jadi intinya setiap
masalah memiliki jawabannya, yang terpenting itu komunikasi, memetakan
ulang, dan selalu introspeksi diri.
10. Pertama yakinkan dulu diri sendiri, apakah kita yakin ingin menjadi seorang
wirausaha atau tidak, lalu kita perkuat komunikasi, networking, terus kita
membuat grup dan sebagainya. Sehingga kita tahu kita ingin membuat
bisnis yang seperti apa, karena tipe pebisnis itu bisa dibagi 4: 1) inventor; 2)
investor; 3) profesional; 4) network. Jadi misalkan Anda memiliki
kemampuan di dalam mencetuskan (inventor), sehingga Anda juga harus
mencari rekan yang memiliki dana (investor), terus memiliki keahlian dalam
bidang tersebut (profesional), dan seorang yang bisa memasarkan produk
kita (network). Sehingga bisa saling melengkapi, syukur-syukur keempat
kemampuan itu bisa dimiliki kalian semua.
11. Investasi itu ada banyak, investasi awal-awal itu ada yang dinamakan angel
investasi (investasi malaikat) atau bisa dibilang mencari hibah, jadi kita
mencari modal namun modal tersebut tidak perlu dibalikkan, misalkan dari
orang tua, dari teman ataupun dari PMW ini. Selanjutnya, ada yang dari
internal, maksudnya investasi dari internal itu dari timnya, sehingga bisa di
kalkulasikan sebagai kepemilikan saham, terus jika sudah menjadi PT.
sehingga ada bursa saham terbuka sehingga masyarakat luar bisa memiliki
saham perusahaan tersebut, selain itu ada juga dari pinjaman, dan masih
banyak cara untuk mendapatkan modal untuk memulai usaha.

Peluang usaha menurut Yohana (Tanpa tahun) adalah “Suatu bidang kebutuhan
pembeli dimana seorang wirausaha dapat mengelola usaha tersebut secara
menguntungkan.” Pernyataan tersebut selaras jika dikaitkan dengan hasil
wawancara yang mengungkapkan bahwa dalam memulai suatu usaha hal yang
harus dilakukan adalah melihat permintaan pasar, ketika di pasar sedang
membutuhkan sesuatu yang mereka inginkan, maka pada saat itulah kita dapat
mencari ide, merencanakan, dan memulai usaha yang relevan dengan kebutuhan
yang ada di pasar.

Anda mungkin juga menyukai