Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DESI PURWATI

NIM : 07101001032
MAKUL : TEORI PEMBANGUNAN

Resume Kitab Hukum Adat “ Simbur Cahaya”

Kitab undang-undang kuno tentang adat di Palembang ini merupakan kitab yang
membahas mengenai tata aturan serta hukum-hukum yang mengatur tentang adat laki-laki
dan perempuan serta tentang pernikahan, aturan tentang marga, dan aturan tentang kaum.
Didalam aturan adat tentang laki-laki dan perempuan misalnya diungkapkan mengenai
bagaimana tata cara laki-laki meminang si perempuan, berapa jumlah ringgit yang harus
dikeluarkan untuk hal tersebut, aturan tata perilaku dalam pernikahan, serta ada juga aturan
mengenai perempuan yang telah berbadan dua diluar pernikahan.

Contohnya pada Bab 1 pasal 1 dimana berisi tentang dalam meminang seorang
perempuan, laki-laki diwajibkan untuk membayar 3 ringgit, dimana setengah ringgitnya
dibayarkan kepada pasirah yang mengurus surat, satu setengah ringgit untuk kepala desa, satu
ringgitnya untuk para punggawa, dan jika perempun tersebut berbeda dusun maka upah 3
ringgit itu harus dibagi dua. Didalam pernikahan sendiri diungkapkan dengan detail bahwa
laki-laki tersebut harus membayar uang pelepasan dari rumah orang tua si perempuan yang
telah dinikahinya sebesar 1 ringgit. Laki-laki tersebut juga harus membayar setengah ringgir
pada sang ayah perempuan dan setengah ringgit pada sang ibu. Hal ini diatur secara lengkap
pada Bab 1 Pasal 5. Sedangkan bagi seorang perempuan yang hamil diluar nikah dan
diketahui siapa yang telah menghamilinya maka dia didenda sebesar 12 ringgir dan harus
dinikahkan. Hal ini terdapat di pasal 6,7, dan 8. Terdapat juga aturan mengenai denda yang
dikenakan bagi laki-laki yang menyentuh bahkan memeluk seorang perempuan yang bukan
istrinya.

Aturan tentang marga sendiri juga diungkapkan dengan detail di kitab ini. Didalam
suatu marga diwajibkan mengangkat seorang pasirah atau kepala dusun sebagai orang yang
memiliki hak mengatur marga itu. Segala urusan warga marga itu harus minta cap/izin dari
sipesirah. Contohnya ketika akan pergi keluar marga itu, pindah marga, dsb. Ada juga aturan
tegas tentang seorang pencuri dimana sipencuri dikenakan hukuman pasung. Didalam suatu
marga, selain pesirah, wajib juga menetapkan seorang lebai penghulu, ada pembarab (orang
yang dapat menggantikan tugas pesirah jika pesirah tidak ada ditempat).

Yang ketiga, didalam Kitab Undang Undang ini terdapat aturan mengenai kaum.
Orang yang dijadikan kepalasegala kaum dari dalam marganya yaitu Lebai Penghulu. Selain
itu juga ditetapkan satu atau dua khatib yang bertugas membantu si Lebai Penghulu tersebut.
Dalam hal ini mengatur mengenai apa yang boleh atau tidaknya dilakukan bagi kaum marga
itu.

Kelebihan dari Kitab imbur Cahaya ini sendiri terletak pada kedisiplinan serta
ketegasan hukum adat yang mengatur tingkah laku warganya. Batasan-batasan yang
diperbolehkan atau tidak diperbolehkan untuk dilakukan benar-benar diungkap dengan jelas
berserta hukuman-hukuman atau denda yang menyertainya. Segala macam aturan dalam
Kitab ini benar-benar menunjukan kekhasan aturan budaya kita. Penghormatan atas sesuatu
atau seseorang benar-benar dijaga. Dan yang terpenting dalam kitab hukum ini, derajat
wanita sangat di junjung tinggi, terbukti dengan adanya denda yang dikenakan pada laki-laki
yang diketahui telh menyentuh bahkan memeluk seorang perempuan yang bukan siapa-
siapanya.

Kekurangan dari kitab ini sendiri, mungkin terletak pada batasan-batasan yang terlalu
ketat dan sangat mengekang. Hal ini bisa saja membuat warga marga tersebut menjadi sangat
terbebani serta menjadi terisolasi dari lingkungan luar marganya. Kekurangan lainnya yaitu,
terlalu mengukur sesuatu perkara dengan nominal uang yang berlaku. Dan juga aturan-aturan
dalam kitab ini kurang lengkap. Karena kitab hukum adat ini hanya membahas lingkup
mengenai hubungan antara laki-laki dan perempuan, aturan-aturan pernikahan, aturan
mengenai marga dan kaumnya, serta denda-denda dan hukuman yang diberlakukan. Tidak
ada aturan yang membahas mengenai bagaimana tata cara berperilaku yang benar pada orang
tua, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai