Advanced Candlestick Analysis (2)

Analisa Kandelstick Lanjutan (2)

Advanced Candlestick Analysis in Trading

In this article, I am going to discuss Advanced Candlestick Analysis in Trading. Please
read the Price Action Analysis article before proceeding to this article. As part of this article,
I am going to discuss the following pointers in detail.

1. Advanced Candlestick Analysis

2. What price action validates the resistance/support level?
3. What price action disconfirms the resistance/support level?

Analisis Candlestick Tingkat Lanjut dalam Perdagangan

Pada artikel ini, saya akan membahas Analisis Candlestick Tingkat Lanjut dalam Perdagangan.
Harap baca artikel Analisis Tindakan Harga sebelum melanjutkan ke artikel ini. Sebagai bagian
dari artikel ini, saya akan membahas petunjuk berikut secara detail.

1. Analisis kandelstik lanjutan

2. Pergerakan harga yang memvalidasi level resistance / support?
3. Pergerakan harga yang mendiskonfirmasikan level resistance / support?

Candlestick Analysis in Trading:

Each candlestick tells a story as they are a reflection of what buyers and sellers are doing or
what the market is telling you. Use candlestick with support and resistance area

1. Support tends to break in a downtrend

2. Resistance tends to break in an uptrend
3. Support and Resistance tend to break when there is a tight range at SR level
4. The more/frequently test of support resistance is weakening this level and break the
level

Then how to know whether the price will reverse from support or resistance or break level. I
mean whether price confirms or disconfirm as support or resistance.

Analisis Candlestick dalam Perdagangan:

Setiap kandelstik menceritakan sebuah kisah karena merupakan cerminan dari apa yang
dilakukan pembeli dan penjual atau apa yang dikatakan pasar kepada Anda. Gunakan kandelstik
dengan area support dan resistance
 1. Kecenderungan support tertembus dalam down trend
2. Kecenderungan resisten tertembus dalam uptrend
3. Support dan Resistance cenderung tembus jika area sempit di level SR
4. Semaki sering support dan resistance akan melemahkan level ini dan akan tertembus

Lalu bagaimana mengetahui apakah harga akan berbalik dari support atau resistance atau
menembus level. Maksud saya apakah harga mengkonfirmasi atau tidak sebagai support atau
resistance.

DISCONFIRMATION AND CONFIRMATION

At resistance we expect the price to reverse or supply exceed demand confirms the supply.

What price action validates the resistance level?

1. Clear Rejection from resistance in the form of the pin bar or outside bar or engulfing
bar
2. Momentum loss when approaching resistance
3. Unable to close above the resistance level
4. Low volume candle when approaching resistance

DISKONFIRMASI DAN KONFIRMASI

Pada resistensi diharapkan harga berbalik atau supply melebihi demand yang menegaskan
penawaran.

Pergerakan harga yang memvalidasi level resistensi?

1. Rejeksi yang jelas dari resistansi berupa pin bar atau outside bar atau engulfing bar
2. Kehilangan momentum saat mendekati resistansi
3. Tidak dapat menutup di atas level pertahanan
4. Kandelstik bervolume rendah saat mendekati resistance

CANDLE REJECTION
Single candle rejection (pin bar)
In an established downtrend any Clear Rejection from resistance in the form of the pin bar or
outside bar or engulfing bar confirm the resistance level
REJEKSI PADA KANDELSTIK
Rejeksi pada pin bar
Dalam downtrend yang yang ada, setiap rejeksi yang Jelas dari resistensi dalam bentuk pin bar
atau outside atau engulfing bar mengkonfirmasi level resistensi

Rejeksi Harga

Rejeksi Bearish,
kandelstik pembalikan
MULTIPLE CANDLE REJECTION
Better if multiple candlesticks are rejecting an area as this shows that price tried over and
over but failed When multiple candles refuse to go UP or rejection from resistance they
ultimately go down Below are some example of multiple rejection candle from an area
PENOLAKAN GANDA KANDELSTIK
Lebih baik jika beberapa kandelstik menolak suatu area sebagai tanda bahwa harga mencoba
berulang-ulang tetapi gagal. Ketika beberapa kandelstik menolak untuk naik atau penolakan dari
resistance, maka harga akhirnya akan turun
Berikut adalah beberapa contoh beberapa candle penolakan dari suatu area
 Sebuah sumbu panjang mengindikasikan kemungkinan
pergerakan harga kearah berlawanan dari arah sumbu
jika kandelstik berikutnya tutup diatas candelstik
sebelumnya
Kandelstik A mencoba menembus titik terendah
kandelstik sebelumnya tpi gagal, terjadi false break down
dan tutup diatas titik tinggi dari candelstik sebelumnya.
Terbentuk outside bar bullish reversal pada area support
Keberadaan sumbu yang banyak (sumbu atas dan
bawah) biasanya menandakan lemahnya level support
serta menandakan harga akan bergerak kearah yang
sama dengan trend. Juga perhatikan harga tutup
menjadi lebih rendah dan semakin rendah. Dan
sumbu atas lebih panjang dari sumbu bawah. Yang
mengartikan bahwa seller secara agresif menguji
kekuatan dari level support

Sumbu bawah menandakan kehadiran demand dan melemahnya supply

Sumbu panjang pada kandelstik tidak selalu

Sumbu bawah terulang dan terulang, berurutan
menandakan sinyal reversal, jika sumbu rejeksi
setelah harga turun. Dan ini mengisyaratkan tekanan
sebuah kandelstik melingkupi pergerakan berikutnya
seller sedang melemah / jenuh dalam hal ini, setelah
maka hal tersebut dikatakan gagal. Ketika hal ini
seller membuat pergerakan dan mengisyaratkan
terjadi, maka harga kemungkinan besar tetap
demand atau tekanan buyer.
bergerak kea rah yang sama (kearah bawah dalam
gambar tersebut)

Disini terdapat banyak rejeksi bulliah (pin bar). Ini

semuanya adalah sinyal bearish
 Rejeksi ganda dari area resisten

Sumbu atas terjadi berulang ulang, berurutan setelah

harga naik, ini menandakan bahwa tekanan buyer
sedang melemah / jenuh pada resisten, setelah buyer
melakukan pergerakan

REJECTION CANDLE SHOULD CONFIRM BY FOLLOW THROUGH

CANDLE
The next candle should follow-through candle for validation of rejection candle
REJEKSI KANDELSTIK HARUS DIKONFIRMASI DENGAN MENGIKUTI
KANDELSTIK
Validasi rejeksi kandelstik harus diikuti oleh ukuran kandelstik

Rejeksi yang gagal diikuti oleh

ukuran kandelstik Rejeksi yang diikuti oleh ukuran
kandelstik

Momentum loss is the key to reversal when approaching a key level

1. Candle getting smaller and multiple colors with wicks signal that buyers or sellers are
losing strength
 2. Even better when it finishes with long wick candles (for bullish reversal lower ling wick
and fro bearish reversal upper long wick)

Below is the example of bullish reversal

Kehilangan momentum adalah kunci pembalikan ketika mendekati level kunci

1. Ukuran kandelstik akan semakin mengecil dan beraneka warna dengan sumbu menandakan
bahwa pembeli atau penjual kehilangan kekuatan
2. Bahkan lebih baik jika diakhiri dengan sumbu panjang (sumbu panjang bawah untuk bullish
reversal dan sumbu panjang atas untuk bearish reversal)

Berikut contoh dari bullish reversal

Kandelstik besar

Kandelstik kecil

Kandelstik kecil

Kandelstik kecil Bullish reversal

dengan sumbu
bawah
Price unable close above the resistance
Buyers trying hard to close above the resistance level, each time they failed shows supply
coming and trying to dominate demand

Harga tidak bisa menutup di atas resistance

Buyer berusaha keras untuk menutup di atas level resisten, setiap kali mereka gagal
menunjukkan supply datang dan mencoba mendominasi demand

Harga tidak mampu tutup diatas resisten

Sumbu atas terjadi berulang ulang, berurutan setelah
harga naik, ini menandakan bahwa tekanan buyer
sedang melemah / jenuh pada resisten, setelah buyer
melakukan pergerakan
Volume
In an up-move, where the price is getting close to the upper trend line (resistance Line), and
low volume appearing will tell you that the trend line is likely to hold for that moment in time
because there is no effort to change the trend (you need buying to push through resistance).
The resistance area which needs demand pressure to penetrate it. Low volume tells us there
is little demand and thus the line is likely to hold.
Volume
Dalam pergerakan naik, di mana harga semakin dekat dengan resistensi, dan volume rendah
yang muncul akan memberi tahu Anda bahwa resisten kemungkinan tidak tertembus untuk saat
itu karena tidak adanya tenaga.
Area resisten membutuhkan tekanan demand untuk menembusnya. Volume rendah
mengisyaratkan bahwa kurangnya demand dan dengan demikian resisten tidak akan tertembus

Jika pergerakan harga pada volume yang rendah maka key level tidak tertembus karena kurangnya
tenaga. Dibutuhkan tekanan demand untuk menembusnya, volume rendah menandakan
kurangnya demand dan tidak dapat menembus key level

Gerakan naik ini

dengan volume
rendah dibandigkan
dengan gerakan
sebelumnya
 Kembali harga mendekati resisten
dengan kandelstik besar bervolume tinggi

Harga mendekati resisten dengan volume

rendah dan bersusah payah melewati resisten

Jika volume kandelstik besar

/ tinggi ketika harga
mendekati key level maka
dapat dipastikan akan
menembus key level

Pada saat harga mendekati support dengan

volume yang berangsur angsur berkurang,
menandakan kekuatan hanya pada kandelstik
yang diatas saja

What price action disconfirms the resistance?

1. Candle spread and volume increasing when approaching the resistance level
2. If price hug the resistance and hold it disconfirm the supply and shows the presence
of

Candle spread and volume increasing when approaching the resistance

level
In an up-move, where the price is getting close to the upper trend line (resistance Line), and
low volume appearing will tell you that the trend line is likely to hold for that moment in time
because there is no effort to change the trend (you need buying to push through resistance).
If the volume is high, with a widespread up, whilst the price is getting close to the upper trend
line, we would expect to see the trend line broken due to the extra effort and the next day is
level or even higher, then you would now be expecting higher prices. Any low volume down-
day (potential test) will confirm this view

If price hug the resistance and hold it disconfirm the supply and shows the presence of
demand

1. Price hold (unable to react) after a drive up

2. The price will move up at resistance price form a tight trading range. Nevermore than
50% of the previous drive up. Tighter the better

The main characteristic of BUYERS overcoming SELLERS is the repeated inability of prices
to REACT away from the danger point(resistance). Such hugging of the HIGH usually leads
to a breakout. Persistently heavy volume hammering the HIGH usually says a break is
Imminent
Tindakan harga apa yang mendiskonfirmasi resisten?
1. Penyebaran kandelstik dan volume meningkat saat mendekati level resistance
2. Jika harga menyentuh resisten dan menahannya, diskonfirmasikan demand dan
menunjukkan adanya supply

Penyebaran candle dan volume meningkat saat mendekati level resistance

Dalam pergerakan naik, di mana harga semakin dekat dengan garis resistens, dan volume
rendah yang muncul akan memberi tahu Anda bahwa garis resistensi kemungkinan tidak akan
tertembus
Jika volumenya tinggi, dengan kenaikan yang meluas, sementara harga mendekati garis
resistensi, kemungkinan besar akan tertembus

Kembali harga
mendekati resisten
dengan kandelstik
besar bervolume
Harga mendekati resisten dengan volume
tinggi
rendah dan bersusah payah melewati resisten

Jika harga menyentuh resisten dan menahannya, maka diskonfirmasikan supply dan
menunjukkan adanya demand
1. Harga tertahan (tidak dapat bereaksi) setelah naik
2. Harga akan naik pada harga resistance dari kisaran perdagangan yang ketat. Tidak
pernah lebih dari 50% dari kenaikan sebelumnya. Lebih ketat lebih baik

Ciri utama PEMBELI telah mengalahkan PENJUAL adalah terlihat dari ketidakmampuan harga
yang berulang-ulang untuk menembus resistens.
 Pada level resisten, kenaikan harga
membentuk trading range yang sempit