Anda di halaman 1dari 3

NAMA : dita yunisa arsy

NIM : 203210211

KELAS : 1A

MATKUL : ETIKA KEPERAWATAN

Ny. D Berusia 40 tahun, menginginkan untuk mengakhiri hidupnya (eutanasia). Ny.D


mengalami kebutaan, diabetes yang parah dan menjalani dialisis. Ketika Ny.D mengalami
henti jantung dilakukan resuasitasi untuk mempertahankan hidupnya. Hal ini dilakukan oleh
pihak rumah sakit karena sesuai dengan prosedur dan kebijakan dalam penanganan pasien,
rumah sakit tersebut. Peraturan rumah sakit menyatakan bahwa kehidupan harus disokong.
Namun keluarga menuntut atas tindakan yang dilakukan oleh rumah sakit tesebut untuk
kepentingan hak meninggal pasien. Saat pasien mengalami koma, tiga orang perawat
mendiskusikan kejadian dengan memperhatikan antara keinginan atau hak meninggal Ny.D
dengan moral dan tugas ilegal untuk mempertahankan kehidupan setiap pasien. Yang
diterapkan dirumah sakit. Perawat X mendukung dan menghormati keputasan Ny.D. yang
memilih untuk mati, perawat Y menyatakan bahwa semua anggota atau staff yang berada
dirumah sakit tidak mempunyai hak menjadi seorang pembunuh. Perawat Z mengatakan
bahwa yang berhak untuk memutuskan adalah dokter.

Kerangka pemecahan dilema etik menurut kozier dan erb:

1.Mengembangkan Data Dasar

a) Menggali informasi lebih dalam terhadap pihak pihak yang terlibat meliputi : Klien,
keluarga dokter, dan perawat
b) Orang yang terlibat: Klien(Ny.D), Pihak Rumah sakit, Keluarga, perawat X, perawat
Y, perawat Z.
c) Tindakan yang diusulkan: dilakukan resualitasi untuk mempertahankan hidupnya.
d) Maksud dari tindakan tersebut: agar tidak membahayakan diri klien dan tidak
melanggar peraturan yang berlaku
e) konsekuensi tindakan yang diusulkan: klien dan keluarganya menyalahkan perawat
karena dianggap membiarkan pasien menderita dan apabila keluarga klien kecewa
terhadap pelayanan di IGD mereka bisa menuntut ke rumah sakit.
2. identifikasi konflik akibat situasi tersebut:

a) Tidak memenuhi keinginan klien terkait dengan pelanggaran hak klien yang dapat melanggar
nilai autonomy.
b) 3 orang perawat mendiskusikan kejadian dengan memperhatikan antara keinginan
atau hak meninggal Ny.D dengan moral
c) Tugas ilegal untuk mempertahankan kehidupan setiap pasien.
d) Perawat x mendukung dan menghormati keputasan Ny.D yang memilih untuk mati.
e) Perawat Y menyatakan bahwa semua anggota atau staff yang berada dirumah sakit
tidak mempunyai hak menjadi seorang pembunuh.
f) Perawat Z mengatakan bahwa yang berhak memutuskan adalah dokter.

3.membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan dan


mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan tersebut:

a) Peraturan rumah sakit menyatakan bahwa kehidupan harus disokong


b) pihak rumah sakit melakukan resualitasi untuk mempertahankan hidup klien.
c) perawat mendusikuskan kejadian dengan memperhatikan antara keinginan atau hak
meninggal Ny.D
d) Mendukung dan menghormati keputasan Ny.D
e) Yang berhak memutuskan adalah dokter

4.menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa pengambil keputusan.

a) Pada kasus di atas dokter adalah pihak yang membuat keputusan, karena dokterlah
yang secara legal dapat memberikan ijin resusitasi
b) yang terlibat dalam pembuatan keputusan adalah dokter dan pihak rumah sakit karena
sesuai dengan prosedur dan kebijakan dalam penanganan pasien, demi
mempertahankan kehidupan pasien.
c) keputusan itu di buat untuk pasien dan keluarga
d) kriteria dalam pembuatan keputusan tidak jelas, bila kriteria dalam pembuatan
keputusan jelas mungkin konflik tentang mempertahankan kehidupan pasien,dapat
terselesaikan dengan baik.
e) sangat dibutuhkan persetujuan klien karena mendukung dan menghormati keputusan
klien dalam mempertahankan klienya.
f) prinsip moral yang ditekankan atau diabaikan oleh tindakan yang diusulkan adalah
pihak keluarga tidak mempersetujui tindakan prosedur yang dilakukan oleh pihak
rumah sakit

5.Mendefinisikan Kewajiban Perawat

a) Mengoptimalkan sistem dukungan keluarga untuk pasien


b) Membantu klien untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan keyakinannya
c) membantu klien
d) membantu kesejahteraan klien
e) melaksanakan peraturam rumah sakit
f) melindungi standar keperawatan
g) membuat keputusan
h) membuat keseimbangan antara kebutuhan klien tentang otonomi dan tanggung jawab
keluarga tentang kesehatan klien.
i) Memfasilitasi sistem berduka keluarga dengan memberikan support.

Anda mungkin juga menyukai