Anda di halaman 1dari 7

3.1.

Lokasi, Objek, dan Waktu Penelitian


3.1.1. Lokasi Penelitian
3.1.2. Objek Penelitian
3.1.3. Waktu Penelitian

3.2. Teknik Pengumpulan Data


3.2.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari narasumber guna memperoleh
data yang berhubungan dengan topik penelitian. Data ini menggunakan teknik pengumpulan
melalui wawancara yaitu tanya jawab dengan mengadakan komunikasi langsung dengan
pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Dalam
melakukan wawancara, beberapa pertanyaan yang diajukan ada yang berbentuk pertanyaan
tertutup dan pertanyaan terbuka.
3.2.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur dan buku-buku
bacaan yang erat hubungannya dengan objek penelitian. Data ini menggunakan teknik
pengumpulan data melalui studi dokumen yaitu mengumpulkan data yang diperlukan melalui
dokumen-dokumen dan literatur.
3.3. Teknik Analisis Data
Data yang telah didapatkan selanjutnya akan dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif yaitu teknik untuk mengumpulkan data dan mengelompokkan sehingga data
tersebut akan memberikan suatu gambaran yang sebenarnya.

1. Pertanian (Ketersediaan Lahan Pertanian yang semakin berkurang)


Narasumber : Petani, Masyarakat Umum, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
setempat, Badan Pertanahan Nasional (?)
Das Sollen
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 butir 3 : …
- UU Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Pasal 7
ayat 2 butir a dan b : Strategi Perlindungan Petani dilakukan melalui: a. prasarana
dan sarana produksi Pertanian; b. kepastian usaha.
- UU Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Pasal 12
ayat 2 : Perlindungan Petani sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) diberikan
kepada: a. Petani penggarap tanaman pangan yang tidak memiliki lahan Usaha Tani
dan menggarap paling luas 2 (dua) hektare; b. Petani yang memiliki lahan dan
melakukan usaha budi daya tanaman pangan pada lahan paling luas 2 (dua) hektare;
dan/atau; c. Petani hortikultura, pekebun, atau peternak skala usaha kecil sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Das Sein
- Kekayaan Alam Indonesia, khususnya tanah untuk menunjang pertanian Indonesia,
semakin lama semakin sedikit luasnya.
- Petani sebagai tonggak utama Indonesia yang merupakan negara agraris kurang
mendapat perlindungan, khususnya ketersediaan sarana dan prasarana produksi
pertanian.
- Petani kecil justru ditindas dan diambil lahannya untuk digunakan oleh perusahaan-
perusahaan besar yang bergerak dalam bidang industri manufaktur dan
pertambangan.
https://www.bphn.go.id/data/documents/08uu018.pdf
2. Industri (Pembuangan limbah industri yang tidak diolah terlebih dahulu)
Narasumber : Masyarakat Umum sekitar lokasi, Pengelola Pabrik, Dinas Kehutanan
setempat
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 butir 4 : …
- Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Pasal 3 : Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib
melakukan Pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkannya.
- Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Pasal 175 : Setiap Orang dilarang melakukan Dumping
(Pembuangan) Limbah B3 ke media lingkungan hidup tanpa izin.
https://www.ecostargrp.com/PP%20Nomor%20101%20Tahun%202014%20tentang
%20Pengelolaan%20Limbah%20B3.pdf
3. Kesehatan (Upaya penyelenggaraan Kesehatan yang berkualitas dan merata)
Narasumber : Masyarakat Umum, Penyelenggara Kesehatan (Tenaga Kesehatan), Dinas
Kesehatan setempat
Das Sollen
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
34 butir 3 : …
- UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 5 ayat 2 : Setiap orang
mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau.
- UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 14 ayat 1 : Pemerintah
bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan
mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
masyarakat.
Das Sein
- Pelayanan kesehatan yang disediakan oleh negara kurang memadai khususnya bagi
rakyat kecil.
- Tidak setiap orang memiliki akses kesehatan yang mudah diperoleh, dan dapat
menikmati pelayanan yang berkualitas
- Pengawasan dan pembinaan pemerintah dalam hal penyelenggaraan upaya kesehatan
yang merata dan terjangkau masih kurang.
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/36TAHUN2009UU.htm
4. Politik ( Praktik Buzzer Dalam Pemilu)
Narasumber : Masyarakat Umum, Calon Legislatif, Bawaslu, Pelaku Buzzer
- UUD 1945 Bab VIIB tentang Pemilihan Umum Pasal 22E ayat 1:…
- UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 89 : Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilu dilakukan oleh Bawaslu.
- UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 93 : Bawaslu bertugas
melakukan pencegahan dan penindakan terhadap:
1. pelanggaran Pemilu; dan
2. sengketa proses Pemilu;
http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/138/3541.bpkp
5. Agama ( Radikalisme dalam menunaikan ibadah sesuai kepercayaan cth :
Ahmadiyah )
Narasumber : Masyarakat Umum, Tokoh Agama, Kementerian Agama setempat
- UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28e ayat 1 : …..
- UUD 1945 Bab XI tentang Agama Pasal 29 ayat 2:….
- Pasal 175 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana : Barang siapa dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan merintangi pertemuan keagamaan yang bersifat umum dan
diizinkan, atau upacara keagamaan yang diizinkan, atau upacara penguburan jenazah,
diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt510b523eedfba/sanksi-hukum-
jika-menghalangi-orang-melaksanakan-ibadah
6. Kehutanan (Penebangan Liar untuk Dijual)
Narasumber : Masyarakat Umum, Pengusaha, Dinas Kehutanan setempat
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 butir 4 :…
- UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
Pasal 5 : Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan
pencegahan perusakan hutan.
- UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
Pasal 12 Butir a dan b : Setiap orang dilarang : a. melakukan penebangan pohon
dalam kawasan hutan yang tidak sesuai dengan izin pemanfaatan hutan ;b.
melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa memiliki izin yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;
https://www.rimbawan.com/regulasi/undang-undang-republik-indonesia-nomor-18
tahun-2013-tentang-pencegahan-dan-pemberantasan-perusakan-hutan/
7. Pendidikan (Pendidikan yang bermutu dan terjamin)
Narasumber : Dinas Pendidikan, Orang Tua/Pelajar , Masyarakat Umum
- UUD 1945 Bab XII tentang Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 31 Ayat 2 :…
- UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28c ayat 1 :…
- UU Nomor 20 Tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 11 :
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi
https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20_th_200
3.pdf
8. Masyarakat Nelayan (Taraf hidup nelayan yang masih rendah akibat usaha
perikanan yang buruk)
Narasumber : Masyarakat Nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Masyarakat Umum
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian dan Kesejahteraan Nasional Pasal 33
ayat 3:….
- UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Pasal 3 butir a : Pengelolaan perikanan
dilaksanakan dengan tujuan; a. meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan
pembudidaya ikan kecil;
- UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Pasal 14 ayat 1 : Pemerintah mengatur
dan/atau mengembangkan pemanfaatan plasma nutfah yang berkaitan dengan sumber
daya ikan dalam rangka pelestarian ekosistem dan pemuliaan sumber daya ikan
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/dokumen/regulasi-hukum/undang-
undang/undang-undang-kelautan-dan-perikanan/finish/10-undang-undang-kelautan-
dan-perikanan/97-uu-no-31-tahun-2004-tentang-perikanan
9. Polisi (Kejahatan Selama Bulan Ramadhan Meningkat)
Narasumber : Polisi, Masyarakat Umum, Narapidana (?)
- UUD 1945 Bab XII tentang Pertahanan dan Keamanan Negara Pasal 30 ayat 4 :
- UU Nomor 2 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 14 butir a : Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepolisian
Negara Republik Indonesia bertugas melaksanakan pengaturan, penjagaan,
pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai
kebutuhan;
- UU Nomor 2 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 14 butir I : Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepolisian
Negara Republik Indonesia bertugas melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda,
masyarakat, dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana
termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia;
https://www.bkpm.go.id/images/uploads/prosedur_investasi/file_upload/UU_2_2002.
pdf
10. Air Bersih (Kurangnya ketersediaan air bersih BUKAN AIR MINUM)
Narasumber : Masyarakat yang kekurangan air bersih, Dinas Lingkungan Hidup,
Pengelola Air Bersih
- UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28H ayat 1 : …
- UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Pasal 3 : Sumber daya air
dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup dengan
tujuan mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat
- UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Pasal 5 : Negara menjamin hak
setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna
memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih, dan produktif.
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_7_04.htm
11. Narkoba (Peredaran Narkoba di kalangan pelajar)
Narasumber : Polisi, Pelajar, Masyarakat Umum
- UUD 1945 Bab XII tentang Pertahanan dan Keamanan Negara Pasal 30 ayat 4 :
- UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 39 : Narkotika hanya dapat
disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan
sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini.
- UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 61 : Pemerintah melakukan
pengawasan terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan Narkotika.
https://www.bphn.go.id/data/documents/09uu035.pdf
12. Ekonomi Masyarakat (UMKM yang kurang berkembang dan difasilitasi, mungkin
termasuk PKL)
Narasumber : Pedagang Mikro/Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
setempat, Masyarakat Umum sebagai konsumen
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 ayat 1 :…
- UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pasal 7 :
Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang meliputi aspek:
a. pendanaan;
b. sarana dan prasarana;
c. informasi usaha;
d. kemitraan;
e. perizinan usaha;
f. kesempatan berusaha;
g. promosi dagang; dan
h. dukungan kelembagaan.
- UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pasal 25 :
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat memfasilitasi,
mendukung, dan menstimulasi kegiatan kemitraan, yang saling membutuhkan,
mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan.
https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU20Tahun2008UMKM.pdf
13. Transportasi (Ojek Online menggantikan Transportasi Tradisional)
Narasumber : Ojol, Masyarakat Umum, Dinas Perhubungan setempat
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 ayat 1 :…
- UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 3 butir a :
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan dengan tujuan: a. terwujudnya
pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat, tertib, lancar, dan
terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional,
memajukan kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa,
serta mampu menjunjung tinggi martabat bangsa;
- Peraturan Menteri Perhubungan Indonesia Nomor PM 108 Tahun 2017 tentang
penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam
trayek Pasal 28 : Penetapan tarif Angkutan sewa khusus dilakukan berdasarkan
kesepakatan antara Pengguna Jasa dan penyedia jasa transportasi melalui aplikasi
teknologi informasi dengan berpedoman pada tarif batas atas dan tarif batas bawah.
http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2009_22.pdf%20
http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2017/PM_108_TAHUN_2017.pdf
14. Telekomunikasi (Ujaran Kebencian dan/atau Hoax di media sosial)
Narasumber : Polisi, Masyarakat Umum, Provider Platform media sosial
- UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28F : …./ UU 1945 BAB XA
tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28I ayat 2
- UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Pasal 3 : Telekomunikasi
diselenggarakan dengan tujuan untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa,
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata,
mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta meningkatkan
hubungan antarbangsa.
- UU ITE Bab VII tentang Perbuatan yang Dilarang Pasal 27 : Setiap Orang dengan
sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
https://ppidkemkominfo.files.wordpress.com/2012/11/uu-no-36-tahun-1999-tentang-
telekomuniksi.pdf
https://www.kpk.go.id/images/pdf/uu%20pip/UU_ITE%20no%2011%20Th
%202008.pdf
15. Pariwisata (Wisata Alam yang merusak alam)
Narasumber : Wisatawan, Penyedia fasilitas pariwisata, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
- UUD 1945 Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 ayat 4:…
- UU Nomor 10 tentang Kepariwisataan Pasal 5 butir d : Kepariwisataan
diselenggarakan dengan prinsip : memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup;
- UU Nomor 10 tentang Kepariwisataan Pasal 23 ayat 1 butir d : Pemerintah dan
Pemerintah Daerah berkewajiban: mengawasi dan mengendalikan kegiatan
kepariwisataan dalam rangka mencegah dan menanggulangi berbagai dampak negatif
bagi masyarakat luas.
https://www.ekowisata.org/uploads/files/UU_10_2009.pdf
16. Bencana Alam (Penanggulangan bencana yang belum maksimal)
Narasumber : Korban Bencana, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
setempat, Masyarakat Umum
- UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 4 butir a :
Penanggulangan bencana bertujuan untuk: a. memberikan perlindungan kepada
masyarakat dari ancaman bencana;
- UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 5 : Pemerintah
dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
- UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 26 butir b :
Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
https://www.bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf
17. Sosial Kerja (Tingginya tingkat pengangguran)
Narasumber : Pengangguran, Dinas Tenaga Kerja, Penyelenggara Pekerjaan
- UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28D ayat 2 : ….
- UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 11 : Setiap tenaga kerja
berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan
kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan
kerja.
- UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 39 ayat 1 : Pemerintah
bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan kerja baik di dalam
maupun di luar hubungan kerja.
http://www.kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf
18. Perumahan (Kurangnya kesediaan Rumah untuk MBR)
Narasumber : MBR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pertanahan Dan
Pertamanan, Masyarakat Umum
- UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28H ayat 1 :…
- UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasal 5 :
Negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahan dan Kawasan
permukiman yang pembinaannya dilaksanakan oleh pemerintah.
- UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasal 54 :
Pemerintah wajib memenuhi kebutuhan rumah bagi MBR (Masyarakat
Berpenghasilan Rendah).
https://www.bphn.go.id/data/documents/11uu001.pdf
19. Kearifan Lokal (Kurangnya Dukungan pemerintah terhadap pelestarian Bahasa
Daerah)
Narasumber : Masyarakat Umum, Budayawan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
- UUD 1945 Bab XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 32 ayat 2 :…
- UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan Pasal 42 ayat 1 : Pemerintah daerah wajib mengembangkan,
membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan
dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman
dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
- UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan Pasal 42 ayat 2 : Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bertahap, sistematis, dan
berkelanjutan oleh pemerintah daerah di bawah koordinasi lembaga kebahasaan.
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/UU_2009_24.pd
f
20. Banjir (Sama kaya 16)

Anda mungkin juga menyukai