Ketika Ismail beranjak remaja, Nabi Ibrahim sangat gembira, namun kegembiraan itu tiba-tiba
sirna karena perintah Allah SWT lewat mimpinya untuk menyembelih puteranya, yaitu Nabi
Ismail.
Dengan berat hati Nabi Ibrahim menyampaikan mimpinya kepada Putranya tersebut.
Mendengar perkataan Nabi Ibrahim as tentang mimpinya, Nabi Ismail as tanpa keraguan
sedikitpun mengatakan laksanakanlah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Saat penyembelihan tiba, diikatlah kedua tangan dan kaki Nabi Ismail as, dibaringkan ia di atas
lantai, lalu diambillah parang tajam yang sudah tersedia.
Namun tiba-tiba, Malaikat Jibril mengangkat Nabi Ismail as dan di gantikan dengan seekor
Kambing, yang sangat besar dan gemuk untuk disembelih.
Dari kisa Nabi Ismail as dan Nabi Ibrahim as inilah kemudian dijadikan oleh umat islam sebagai
peritiwa yang memperingati setiap tahun dengan anjuran menyembelih hewan Kurban dan di
kenal dengan hari raya Idul Adha.
Demikianlah kisah nabi ibrahim dan nabi ismail Alahisalam
Wassalammualikum WR.WB