Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F.

DENGAN DIGNOSA MEDIS GASTRITIS

DI RUANGAN TILUP RS BHAYANGKARA MANADO

A. DATA DEMOGRAFI

A. Biodata

1. Nama : Ny. F.S

2. Usia / tanggal lahir : 12/ 01-1967

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Alamat : TJ. Batu Ling II Manado

5. Suku / bangsa : Indonesia

6. Status pernikahan : Kawin

7. Agama / keyakinan : Kristen

8. Pekerjaan : IRT

9. Diagnosa medik : GEA

10. No. medical record :

11. Tanggal masuk : 15 Mei 2021

12. Tanggal pengkajian : 17 Mei 2021

B. Penanggung jawab

1. Nama : Tn A.D

2. Usia : 57 Tahun

3. Jenis ke lamin : Laki-laki

4. Pekerjaan :

5. Hubungan dengan klien : Suami

B. KELUHAN UTAMA

Klien mengatakan Nyeri perut


C. RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat kesehatan sekarang

Pasien datang dengan keluahan BAB cair kurang kebih 3x/hari, mual (+) , batuk 2 hari

terakhir, berlendir bening, beringus (-), nyeri ulu hati.

B. Riwayat kesehatan lalu

Klien mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya

D. Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit

keturunan maupun menular

E. Genogram

Tidak sempat di kaji

F. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan umum klien : Sedang


B. Tanda-tanda vital

Tekana Darah : 100/60 mmHg

Nadi : 80x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36.2 ‘c

C. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)

1. Kepala : Rambut berwarna Hitam bersih

2. Mata : Simetris, normal, tidak menggunakan alat bantu

3. Hidung : Tidak ada secret, warna seragam, bersih

4. Gigi dan Mulut : Selaput mukosa kering, kebersih gigi bersih

5. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar Tiroid

6. Dada

Inspeksi : Simetris

Palpasi : ekspansi dinding dada seimbang

Perkusi : Sonor

Auskultasi : tidak ada suara tambahan

7. Abdomen:

Inspeksi tidak ada lesi,

Palpasi : tidak ada pembesaran hapar dan limpha

8. Genetalia : Tidak ada kelainan reproduksi dan tidak terpasang kateter

9. Ekstremitas : -Atas : terpasang NaCL 0,9 %

10. Sistem Muskuloskeletal : Dapat dilakukan dengan sendiri

G. AKTIVITAS SEHARI-HARI

1. Pola Persepsi dan Manajamen Kesehatan


Klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, mereka langsung

memeriksakan ke dokter atau ke fasilitas kesehatan terdekat .

2. Pola Nutrisi Metabolik

Sebelum sakit : Klien mengatakan dirinya tidak memiliki keluhan makan/minum ,

makanan selalu dihabiskan.

Saat sakit : klien tidak nafsu makan dan porsih yang di sediakan tidak di

habiskan.

3. Pola Eliminasi

BAB Sebelum Sakit : klien mengatakan BAB 1x sehari, dan konsistensi padat

BAB saat sakit : Klien mengatakan lebih dari 5x sehari dan konsistensi cair

BAK Sebelum Saki : Klien mengatakan BAK jarang karena klien jarang minum air.

Klien joga mengatakan mual

4. Pola Aktivitas

Sebelum sakit :Klien dapat beraktivitas dengan sendiri tampa di bantu oleh

orang lain dan juga mengerakkan badan kekanan/kiri tempat

tidur..

Saat sakit : Klien di bantu oleh keluarga

5. Pola Istirahat dan Tidur

Sebelum sakit : klien beristirahat dengan waktu yang cukup.

Saat sakit : klien tidurnya tidak teratur

6. Pola Kognitif Perseptual

Klien bersama keluarga yakin bahwa dirinya bisa sembuh dan dapat beraktivitas

seperti dulu

7. Pola Konsep Diri


Sebelum sakit : Klien mengatakan klien sehari-harinya berkerja.

Saat sakit : klien hanya berbaring di tempat tidur.

8. Pola Peran-Hubungan

Klien berperan sebagai istri dan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan

lingkungan sekitar.

9. Pola Seksualitas-Reproduksi

Klien berjenis kelamin perempuan dan tidak memiliki masalah reproduksi

10. Pola Koping-Toleransi Stress

Klien mengatakan jika sedang stress atau mempunyai masalah klien selalu bercerita

dengan suami untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalah

11. Pola Keyakinan dan Kepercayaan

Klien sebelum sakit selalu mengikuti ibadah setiap minggu dengan rutin dan saat ini

klien percaya dirinya bisa sembuh

G. TEST DIAGNOSTIK

JENIS HASIL NILAI SATUAN

PEMERIKSAAN NORMAL
HEMATOLOGI
RUTIN
Leukosit 13,9 4000-10.000 Ribu/UL
Erytrosit 4,25 4,7-6,3 Juta/UL
Hemoglobin 12,5 12-16 g/DL
Hematokrit 35,9 37-47 %
MCV 84,4 80-100 Fl
MCH 29,4 27-35 Pg
MCHC 34,8 30-40 g/dl
Trombosit 210 150.000-400.00- ribu/UL
KIMIA KLINIK
KARBOHIDRAT

Glucose Sewaktu 108 110-160 mg/dL


ELEKTROLIT
KALIUM 3.3 3.5-5.5 mg/dL
NATRIUM 135 135-145 mg/dL
CHLORIDA 112 98-108 mg/dL

I. THERAPY SAAT INI

Loperamid 2 tab

Oralit

Pnps Aprofloxacine 2x 400 mg

Inj. Ameprazole 2x 4 mg

J. ANALISA DATA

NO Data Etiologi Masalah


1. DS : Agen pencedera Nyeri Aku

- Klien mengatakan Nyeri fisiologi

Perut ditantai dengan sulit

tidur, gelisah

DO :

Klien tampak pucat

-TD : 100/60 mmHg


-N : 80x/menit

-R : 22x/menit

-S : 36.2 ‘c

2 DS : Kurangnya Asupan Defisit Nutrisis

Klien mengatakan setiap makanan

makan mual sampai muntah

DO :

-Klien Tampak Lemah

- Mukosa bibir kering.

-Kurang minum air

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d Agen pendera fisiologi yang ditandai dengan sulit tidur dan gelisah.

1. Defisit Nutrisi b.d kurangnya asupan makanan yang ditandai dengan berat badan menurun

minimal 10 % dibawah rentang ideal.


L. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KH INTERVENSI


1 Nyeri Akut Kontrol Nyeri 1. Indentifikasi lokasi,

Setelah dilakukan asuhakan karakteristik, durasi,

keperawatan selama hari frekuensi, kualitas,

masalah nyeri akut intensitasnyeri

berkurang. 2. Identifikasi skala

Kriteria hasil. nyeri

1. Mersa nyaman setelah 3. Identifikasi faktor

nyeri berkurang yang memperberat

2. Wajah lebih tenang dan memperingan

3. Tidak ada nyeri tejan nyeri

pada abdomen 4. Fasilitasi istirahat

tidur

5. Anjurkan memonitor

nyeri secara mandiri

6. Kolaborasi pemberian

analgetik
2 Defisit Nutrisi Status nutrisi membaik 1. Identifikasi status

Setelah dilakuka asuhan nutrisi

keperawatan selamata 2. Identifikasi alergi

hari masalah defisit nutrisi 3. Monitor berat badan


teratasi 4. Lakukan oral hygien

Kriteria Hasil: sebelum makan, jika

1. Adanya peningkatan perluh

berat badan sesuai 5. Anjurkan posisi

dengan tujuan duduk

2. Tidak ada tanda 6. Kolaborasi dengan

malnutrisi ahli gizi untuk

3. Tidak terjadi memntukan jumlah

penurunan berat kalori dab jenis

badan yang berarti nutrisi yang

dibutuhkan
M. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


1 1. Mengidentifikasi S:

lokasi, karakteristik , -Klien mengatakan Nyeri

durasi, frekuensi, di perut bagian bawah

kualitas, intensitas P:

nyeri Q : seperti di tusuk-tusuk

2. Mengidentifikasi skala R: Di ulu hati sampai di

nyeri bawah perut

3. Mengidentifikasi S:

faktor yang T : Saar bergerak

memperberat dan

meperingan nyeri

4. Memfasilitasi istirahat

dan tidur

5. Menganjurkan O:

memonitor nyeri KU : Sedang

secara mandiri Kesadaran CM

6. Berkolaborasi

pemberian anlgetik. ADL dibantu keluarga

2 TTV

-TD : 100/60 mmHg


7. Identifikasi status -N : 80x/menit

nutrisi -R : 22x/menit

8. Identifikasi alergi -S : 36.2 ‘c

9. Monitor berat badan

10. Lakukan oral hygien

sebelum makan, jika

perluh A

11. Anjurkan posisi duduk Masalah belum teratasi

Kolaborasi dengan ahli gizi

untuk memntukan jumlah P

kalori dab jenis nutrisi yang Lanjutkan Intervensi

dibutuhkan

1. Mengidentifikasi S:

lokasi, karakteristik , -Klien mengatakan Nyeri

durasi, frekuensi, di perut bagian bawah

kualitas, intensitas P:

nyeri Q : seperti di tusuk-tusuk

2. Mengidentifikasi skala R: Di ulu hati sampai di

nyeri bawah perut

3. Mengidentifikasi S:

faktor yang T : Saar bergerak

memperberat dan

meperingan nyeri
4. Memfasilitasi istirahat

dan tidur

5. Menganjurkan O:

memonitor nyeri KU : Sedang

secara mandiri Kesadaran CM

6. Berkolaborasi

pemberian anlgetik. ADL dibantu keluarga

TTV

-TD : 90/60 mmHg

7. Mengidentifikasi -N : 80x/menit

status nutrisi -R : 20x/menit

8. mengidentifikasi alergi -S : 36.6 ‘c

9. Memonitor berat

badan

10. Melakukan oral

hygien sebelum A

makan, jika perluh Masalah belum teratasi

11. Menganjurkan posisi

duduk P

berkolaborasi dengan ahli gizi Lanjutkan Intervensi

untuk memntukan jumlah

kalori dab jenis nutrisi yang

dibutuhkan

S:

1. Mengidentifikasi -Klien mengatakan Nyeri


lokasi, karakteristik , di perut bagian bawah

durasi, frekuensi, P:

kualitas, intensitas Q : seperti di tusuk-tusuk

nyeri R: Di ulu hati sampai di

2. Mengidentifikasi skala bawah perut

nyeri S:

3. Mengidentifikasi T : Saar bergerak

faktor yang

memperberat dan

meperingan nyeri

4. Memfasilitasi istirahat

dan tidur O:

5. Menganjurkan KU : Sedang

memonitor nyeri Kesadaran CM

secara mandiri

6. Berkolaborasi ADL dibantu keluarga

pemberian anlgetik. TTV

-TD : 87/55 mmHg

-N : 80x/menit

7. mengidentifikasi status -R : 20x/menit

nutrisi -S : 36.5 ‘c

8. mengidentifikasi alergi

9. Memonitor berat

badan

10. melakukan oral hygien A


sebelum makan, jika Masalah belum teratasi

perluh

11. menganjurkan posisi P

duduk Lanjutkan Intervensi

berkolaborasi dengan ahli gizi

untuk memntukan jumlah

kalori dab jenis nutrisi yang

dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai