Askep Geaa
Askep Geaa
A. DATA DEMOGRAFI
A. Biodata
8. Pekerjaan : IRT
B. Penanggung jawab
1. Nama : Tn A.D
2. Usia : 57 Tahun
4. Pekerjaan :
B. KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan keluahan BAB cair kurang kebih 3x/hari, mual (+) , batuk 2 hari
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
E. Genogram
F. PEMERIKSAAN FISIK
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36.2 ‘c
6. Dada
Inspeksi : Simetris
Perkusi : Sonor
7. Abdomen:
G. AKTIVITAS SEHARI-HARI
Saat sakit : klien tidak nafsu makan dan porsih yang di sediakan tidak di
habiskan.
3. Pola Eliminasi
BAB Sebelum Sakit : klien mengatakan BAB 1x sehari, dan konsistensi padat
BAB saat sakit : Klien mengatakan lebih dari 5x sehari dan konsistensi cair
BAK Sebelum Saki : Klien mengatakan BAK jarang karena klien jarang minum air.
4. Pola Aktivitas
Sebelum sakit :Klien dapat beraktivitas dengan sendiri tampa di bantu oleh
tidur..
Klien bersama keluarga yakin bahwa dirinya bisa sembuh dan dapat beraktivitas
seperti dulu
8. Pola Peran-Hubungan
Klien berperan sebagai istri dan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan
lingkungan sekitar.
9. Pola Seksualitas-Reproduksi
Klien mengatakan jika sedang stress atau mempunyai masalah klien selalu bercerita
Klien sebelum sakit selalu mengikuti ibadah setiap minggu dengan rutin dan saat ini
G. TEST DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN NORMAL
HEMATOLOGI
RUTIN
Leukosit 13,9 4000-10.000 Ribu/UL
Erytrosit 4,25 4,7-6,3 Juta/UL
Hemoglobin 12,5 12-16 g/DL
Hematokrit 35,9 37-47 %
MCV 84,4 80-100 Fl
MCH 29,4 27-35 Pg
MCHC 34,8 30-40 g/dl
Trombosit 210 150.000-400.00- ribu/UL
KIMIA KLINIK
KARBOHIDRAT
Loperamid 2 tab
Oralit
Inj. Ameprazole 2x 4 mg
J. ANALISA DATA
tidur, gelisah
DO :
-R : 22x/menit
-S : 36.2 ‘c
DO :
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen pendera fisiologi yang ditandai dengan sulit tidur dan gelisah.
1. Defisit Nutrisi b.d kurangnya asupan makanan yang ditandai dengan berat badan menurun
tidur
5. Anjurkan memonitor
6. Kolaborasi pemberian
analgetik
2 Defisit Nutrisi Status nutrisi membaik 1. Identifikasi status
dibutuhkan
M. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
kualitas, intensitas P:
3. Mengidentifikasi S:
memperberat dan
meperingan nyeri
4. Memfasilitasi istirahat
dan tidur
5. Menganjurkan O:
6. Berkolaborasi
2 TTV
nutrisi -R : 22x/menit
perluh A
dibutuhkan
1. Mengidentifikasi S:
kualitas, intensitas P:
3. Mengidentifikasi S:
memperberat dan
meperingan nyeri
4. Memfasilitasi istirahat
dan tidur
5. Menganjurkan O:
6. Berkolaborasi
TTV
7. Mengidentifikasi -N : 80x/menit
9. Memonitor berat
badan
hygien sebelum A
duduk P
dibutuhkan
S:
durasi, frekuensi, P:
nyeri S:
faktor yang
memperberat dan
meperingan nyeri
4. Memfasilitasi istirahat
dan tidur O:
5. Menganjurkan KU : Sedang
secara mandiri
-N : 80x/menit
nutrisi -S : 36.5 ‘c
8. mengidentifikasi alergi
9. Memonitor berat
badan
perluh
dibutuhkan