Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM BENGKEL LISTRIK

PERAWATAN & PERBAIKAN


MOTOR KAPASITOR 1 PHASA

DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMAD FAKRUL AZAM
NIM : 3201903070
SEMESTER/KELAS : IV /IVA
DOSEN : IRMAN,ST,MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan
hidayahnya sehingga Saya dapat menyelesaikan laporan praktikum bengkel
listrik ini, serta ucapan terimakasih Saya kepada dosen pembimbing praktikum
perawatan dan perbaikan motor kapasitor 1 phasa Bapak IRMAN, ST,MT.
Program Study Teknik Listrik Politeknik Negeri Pontianak 2021.
Adapun tujuan menyusun laporan ini untuk memenuhi salah satu
persyaratan tertulis setelah menyelesaikan praktek yang telah dilaksanakan
pada semester empat, yaitu pratikum tentang perbaikan dan perawatan motor
kapasitor satu phasa, bahwa kita dapat memperbaiki dan merawat motor
kapasitor seperti mesin air, dalam melakukan praktek inil kita mengetahui
bagaimana cara menentukan segala macam peralatan yang kita butuhkan serta
menemukan kekurangan apa yang akan terjadi saat kita melaksanakan
praktikum perbaikan dan perawatan motor kapasitor satu phasa.
Penulis sadar bahwa laporan ini sangatlah jauh dari kesempurnaan, oleh
sebeb itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
pembimbing. Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan ini.
Pontianak, 2 Juli 2021

Muhamad Fakrul Azam


NIM. 3201903070
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada umumnya perbaikan dan pemasangan motor kapasitor satu phasa
sudah banyak dikenal di masyarakat, ada banyak bengkel yang bersedia
memperbaiki atau sekedar prawatan motor listrik, akan tetapi sering perbaikan
atau service terkadang kurang memuaskan sehingga kwalitas barang yang
diservis banyak yang tidak memenuhi standart yang telah ditentukan dalam
perbaikan motor listrik.
Kejadian ini tentunya sangat merugikan konsumen, bahkan dapat
membahayakan orang yang menggunakan barang tersebut.
Berangkat dari keadaan banyak masyarakat yang kurang peduli akan
masalah kwalitas barang ini, maka dari praktikum Perawatan dan Perbaikan
Motor Kapasitor ini ,mahasiswa dituntut agar teliti dalam penggulungan
maupun pemasangan Motor Kapasitor 1 Phasa agar pada saat terjun di
masyarakat kelak mahasiswa dapat menerapkan apa yang telah dipelajari
sebelumnya.
Diharapkan Motor Kapasitor 1 Phasa yang dipasang dapat memberikan
kepuasan terutama keamanan pada konsumen terhadap motor listrik yang di
service.
2. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menerangkan cara kerja Motor Kapasitor
2. Menyebutkan bagian-bagian dari Motor Kapasitor
3. Memahami fungsi dari masing-masing bagian dari Motor Kapasitor
4. Membedakan Kumparan Utama dan Kumparan Bantu
5. Menentukan letak kerusakan pada Motor Kapasitor
6. Dapat memahami sistem mekanik motor kapasitor
BAB II
PEMBAHASAN
2. Teori Dasar

 MOTOR LISTRIK
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini
digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga
di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri.
Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab
diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total
di industri.
MEKANISME KERJA MOTOR LISTRIK
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama:
 Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya
  Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan
magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
 Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar
kumparan.
  Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk
memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya
dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
MOTOR AC
  Motor AC adalah motor yang menggunakan sumber tegangan AC
  Umumnya digunakan pada torsi yang cukup besar
  Magnet yang digunakan adalah elektromagnet
PRINSIP DASAR
 Pada motor AC 1-fasa (seperti kipas angin) tidak ada medan putar
seperti pada motor 3-fasa. Untuk menimbulkan slip (menggerakkan
rotor) pada keadaa t+=0 perlu torsi awal, fungsi kapasitor adalah untuk
menimbulkan perbadaan fluks sebagai torsi awal memutar motor. Jadi,
kapasitor itu perlunya hanya untuk meng-inisiasi putaran saja,
selanjutnya kapasitor tidak berfungsi, sehingga kalau kapasitor kipas
angin anda rusak, putar saja blade-nya nanti motornya akan mutar
seperti biasa. 

PRINSIP KERJA
 Prinsip dasar motor dan genartor itu sama saja, perubahan fluks medan
magnit menimbulkan tegangan v = - d(fluks)/dt
 Prinsip dasar kerja motor listrik adalah F = il x B (F=gaya, l= panjang
kawat, i=arus yang mengalir di kawat l, B = fluks medan magnet, x
operator cross vektor). Pada motor AC 3-fasa superposisi medan magnet
masing-masing fasa menyebabkan terjadi medan putar sebsar n=120f/p
(n=putaran rpm, f=frekwensi, p=jumlah pole), medan putar di stator
inilah yang menggerakkan rotor, rotor berusaha mengejar
stator, perbedaan putaran medan putar di stator dan putaran rotor ini
dinamakan slip. 
 Motor bisa menjadi generator, kalau energi listrik dirubah menjadi
energi mekanik namanya motor, tapi kalau energi mekanik menjadi
energi listrik namanya generator. Jadi "di atas kertas" motor itu bisa jadi
generator, tapi melihat fungsinya konstruksinya akan berbeda,
jadi dalam keadaan khusus motor akan menjadi generator, atau
generator menjadi motor. 
 Namun untuk mencegah hal tersebut dipasang proteksi khusus
agar motor tidak menjadi generator atau sebaliknya
Komutator dan Sikat pada Motor Listrik

Komutator atau cincin belah (split ring) berfungsi untuk membalik arah arus
pada setengah siklus negatif dari arus bolak balik.  Kontak-kontak listrik pada
rotating ring disebut "sikat“.  Pada awalnya, dalam motor digunakan sikat
tembaga.  Motor-motor modern biasanya menggunakan  kontak-karbon  spring-
loaded.
 MOTOR KAPASITOR

Motor Kapasitor merupakan salah satu jenis motor Split Phasa (Phasa
Belah). Motor Kapasitor cukup luas pemakaiannya sebagai penggerak pada
Kipas Angin, Hand Pump, Kompresor tipe hermatik pada mesin pendingin (AC
dari Kulkas) Hand Sander dan lain-lain.
Pada beberapa jenis pemakaian, ada yang dilengkapi dengan satu buah
kapasitor dengan kapasitansi antara 2 Mf s/d 24 Mf sesuai dengan kapasitas
atau daya motor,dan ada juga yang yang dilengkapi dengan dua buah kapasitor,
yang satu biasa disebut sebagai kapasitor jalan dengan kapasitansi yang relatif
kecil, sedangkan yang lainnya disebut kapasitor Start yang mempunyai
kapasitansi relatif besar.
Adapun fungsi dari Kapasitor ini adalah untuk membuat beda fasa
antara Kumparan Utama dengan Kumparan Bantu.dan idealnya pada fasa
tersebut adalah sebesar 90’, sehingga dalam keadaan demikian seolah-olah
Motor mendapat tegangan 2 fasa.
Pada Motor yang dipasang Kapasitor Start tersebut saat Motor selalu
dilengkkapi dengan peralatan tambahan sebagai pemutus Kapasitor tersebut
saat Motor sudah berjalan normal.Peralatan pemutus rangkaian Kapasitor Start
yang umum dipakai adalah sakelar Sentrifugal, Relay Arus (Current Relay) dan
PTC.Pemakaian Kapasitor Start dimaksudkan untuk memperoleh torsi awal
yang relative lebih besar,sedangkan Kapasitor berfungsi untuk memperbaiki
faktor dayanya.
Kapasitor Start dan Kapasitor Jalan terhubung Paralel satu sama lain dan
keduanya terhubung seri terhadap Kumparan Bantu. Sedangkan Kumparan
Utama dan Kumparan Bantu terhubung Paralel dengan sumber tegangan.Untuk
pengamatan Kumparan terhadap temperatur yang berlebihan biasanya dipasang
sebuah PTC yang diikat bersama dengan kumparan dan dihubungkan seri
dengan kumparan Motor.

CS

CS

K. UTAMA
K.BANTU
CENTRIFUGAL SWITCH

Gambar 2.1 Hubungan antara Starting Kapasitor dan Running Kapasitor


Terhadap Kumparan Motor.

Untuk mengerjakan Motor pada sumber tegangan yang bervariasi


misalnya Double Tegangan (contoh 110 volt dan 220 volt) dapat dilakukan
dengan mengatur jumlah kumparan atau mengubah hubungan pada kumparan
utamanya.

Cr
1 : 110 V
2 : 220 V
Kumparan Utama
K. Bantu

Selector Swith

Gambar 2.2 Hubungan Kumparan Motor untuk Double Tegangan


(Double Voltage)
Pada gambar diatas Kumparan Utama terdiri dari dua bagian yang saling
terhubung seri untuk sumber tegangan dan dihubungkan paralel untuk sumber
tegangan rendah. Untuk memindahkan tegangan sumber biasa dilakukan
dangan menggunakan Sakelar atau Plug.
Motor yang menggunakan Kapasitor Start saja, dalam keadaan putaran
normal hanya bekerja dengan Kumparan Utama, sedangkan Kumparan
Bantunya ikut diputuskan hubungannya bersama-sama dengan Kapasitor Start.
Sedangkan motor yang menggunakan Kapasitor Jalan, Kumparan Bantu
selalu bekerja Bersama- sama dengan Kumparan Utama.

Peralatan Yang Digunakan.


Untuk merawat dan memperbaiki Motor Listrik diperlukan peralatan:

No Nama Peralatan Jumlah


1 Kunci Pas 1 set
2 Kunci Sock 1 set
3 Multimeter 1 buah
4 Obeng + & Obeng - 1 buah
5 Trecker 1 set
6 Mikrometer 1 buah
7 Pisau/cutter 1 buah
8 Tang Kombinasi 1 buah
9 Tang Potong 1 buah
10 Tang Lancip 1 buah
11 Palu Karet/Plastik 1 buah
12 Mal Kumparan 1 buah
13 Penekan Kumparan/Bakelit 1 buah
14 Gunting 1 buah
15 Penitik Besi 1 buah
16 Solder 1 set
17 Mesin Pengulung Kumparan 1 set
18 Sendok dari bambu 1 buah

Bahan-Bahan Yang Diperlukan


1. Kawat email dengan luas penampang (diameter) sesuai dengan
keperluan
2. Kertas Isolasi / Plastik dengan ketebalan 0.20mm; 0.25mm; 0.30mm;
0.35mm.
3. Vernis Isolasi (Lak) dengan kelas Isolasi sesuai dengan kebutuhan
4. Bambu, Kayu, Karton tebal sebagai pasak.
5. Motor Kapasitor.
6. Grease (vet/pelumas).
7. Yakonek (selongsong)
8. Benang pengikat kumparan (pita).
Data motor kapasitor.
- Mesin air
- Merek panasonic
- Kumparan utama 186 lilitan
- Kumparan bantu 196 lilitan
- Kawat email kumparan utama 0.45 mm
- Kawat email kumparan bantu 0.35 mm
- Lilitan tiap kumparan 72-74-76-78
Permmasalah/kerusakan Motor
- Tidak bisa menghisap air
- Kipas pada motor tidak bisa berputar
- Banyak kotoran pada motor yang menghambat aliran air

GAMBAR PRAKTEK
BAB III
PENUTUP
3.1 Analisa

Pada pratikum bengkel perbaikan motor listrik kami disarankan


untuk mencari motor listrik yang rusak untuk dijadikan bahan praktek.
Motor listrik yang kami dapatkan kerusakannya tidak terlalu parah,
kerusakan tidak sampai ke dalam body motor atau kumparan motor.
Untuk perbaikan motor listrik kami tidak menggulung kawat tembaga.
Sebelum kami melakukan perbaikan pada motor terlebih dahalu
mengecek kerusakan pada motor, setelah dilakukan pengecekan
dengan menghubungkan motor ke sumber ketegangan, putaran pada
rotor motor tidak berputar namun kumparan pada motor menyala,
maka kami melakukan perbaikan motor. Permasalah tersebut diakibat
kan oleh karet pada penutup sudah menipis menyebabkan rotor tidak
berputar karena tidak ada ruang untuk berputar.
Dari hasil perbaikan motor listrik yang sudah kami lakukan kami
melakukan pengetesan pada motor apakah motor tersebut bisa
menghisap air, hasil yang kami dapat motor tidak dapat menghisap air,
setelah melakukan pengecekan permasalah adalah pada bagian karet
seal sudah mengeras tidak lentur lagi, maka kami menggantinya
dengan yang baru. Pengetetesan motor listrik dengan seal baru, motor
bisa menghisap air. Hasil pratikum perbaikan motor dapet dilihat pada
GAMBAR PRATEK
3.2 Kesimpulan
Dari hasil Praktikum Perawatan Dan Perbaikan Motor Kapasitor 1 Phasa
dapat diambil kesimpulan:
 Motor listrik memiliki banyak komponen yang saling
membutuhkan jika salah satu komponen rusak maka motor tidak
bisa digunakan

Anda mungkin juga menyukai