Anda di halaman 1dari 51

PEMANDU WISATA I

ANDRI SULISTYANI, S.S., M.Sc.


PENGERTIAN PRAMUWISATA
Pramuwisata (tour guide) dapat kita pelajari dari
fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya dalam membawa
rombongan wisatawan (group tourists).

Fungsi pramuwisata yang utama adalah


memberikan penjelasan, menyampaikan informasi, dan
memberi petunjuk tentang segala sesuatu yang berkaitan
dengan perjalanan yang akan dilakukan khususnya
menyangkut obyek dan atraksi yang akan dikunjungi
rombongan.
Dari sisi tour operator dimana seorang pramuwisata bekerja,
ia tidak lain adalah seorang karyawan yang ditugaskan
melakukan pemanduan (guiding) untuk rombongan
wisatawan yang membeli paket wisata pada tour operator
yang bersangkutan.

Dari sisi pramuwisata sebagai warga negara Indonesia,


seorang pramuwisata tidak ubahnya bertindak sebagai “duta
bangsa” yang diharapkan dapat memberikan informasi dan
penjelasan mengenai perekonomian, adat istiadat, seni
budaya, situasi politik, kondisi sosial, kependudukan,
lingkungan hidup, hak-hak asasi manusia, dan kekuatan
falsafah pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai alat
pemersatu bangsa yang terdiri dari beragam etnis.
The Shorter Oxford English Dictionary on Historical
Principle Vol.1 dijelaskan pengertian tersebut sebagai berikut
:
“ In general sense of the term, the tour guide is a person who
is hired to conduct a traveller or tourist and to point out
objects of interest “.

Pramuwisata adalah seorang yang bekerja pada suatu biro


perjalanan (tour operator) suatu kantor pariwisata (tourist
office) yang bertugas memberikan informasi, petunjuk, dan
nasihat secara langsung kepada wisatawan sebelum dan
selama perjalanan wisata berlangsung.
Tugas seorang pramuwisata mencakup kegiatan sebagai
berikut :
➢ Memberi informasi

➢ Menjelaskan

➢ Memberi petuntuk

➢ Menuntun
➢ Memimpin
➢ Memberi penerangan kepada anggota rombongan
wisatawan selama perjalanan wisata berlangsung

Seorang pramuwisata selalu dapat menarik perhatian


seluruh anggota rombongan yang dibawanya. Apa yang
dibicarakan dan dikomentari harus dapat memberi kesan
(image) tentang kota atau daerah bahkan keharuman nama
negara dan bangsanya.
Bila seseorang dalam perjalanan, khususnya keluar negeri atau
ketempat lain yang belum pernah dikunjungi, ia memerlukan hal-
hal sebagai berikut :

1. Seseorang yang dapat menemui atau menjemput di bandar udara


(airport) pada waktu datang (arrival).
2. Seseorang yang dapat menemani untuk mengantarkan ke hotel atau
tempat lain yang diinginkan.
3. Seseorang sebagai teman atau pramuwisata yang dapat mengantar
ke kantor-kantor yang hendak dikunjungi, tempat berbelanja
(shopping), museum, dll.
4. Seseorang yang dapat mendampingi atau mengantarkan ke obyek-
obyek wisata yang akan dilihat.
5. Seseorang yang dapat mengantarkan ke bandar udara, pelabuhan,
stasiun, atau terminal pada waktu akan berangkat ke tempat asalnya
semula (departure).
Berbeda dengan tour leader, tour guide tugasnya fokus pada
memberikan penjelasan, menerangkan, menceritakan segala
sesuatu yang dilihat (something to see), sesuatu yang dapat
dilakukan (something to do), dan sesuatu yang dapat dibeli
(something to buy) untuk oleh-oleh atau cenderamata. Berbeda
dengan tour leader, kedudukannya dalam struktur organisasi
perjalanan wisata, tour leader berhak dan berkewajiban
mengarahkan dan memerintahkan seorang tour guide untuk
melakukan sesuatu untuk amannya perjalanan atau kepuasan
rombongan wisatawan yang dibawa.
Tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab tour leader antara
lain :

1. Melakukan pengecekan ulang tentang segala persiapan keberangkatan


rombongan termasuk transportasi, kelengkapan perbekalan selama
dalam perjalanan, kesiapan tour itinerary untuk dibagikan sebelum
berangkat, akomodasi di mana menginap, dan restoran di mana
rombongan akan makan siang atau makan malam.
2. Memberi instruksi, pengarahan, dan petunjuk kepada tour guide, sopir,
dan kenek tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas masing-masing
selama dalam perjalanan.
3. Mengambil inisiatif dan memutuskan bila terjadi hal-hal yang dapat
mengganggu lancarnya perjalanan rombongan wisatawan yang
dipimpin.
4. Bertanggung jawab terhadap semua pelaksanaan perjalanan wisata
yang dipercayakan kepadanya.
5. Menerima masukan dan usulan dari anggota rombongan wisatawan
yang dibawanya, menganalisanya, dan dibuatkan usulan untuk
perjalanan wisata rombongan wisatawan berikutnya.
Seorang pramuwisata dalam praktik tugasnya sehari-hari dapat pula
ditugaskan sebagai penerjemah (interpreter) atau sebagai penerima
tamu (hostess) yang diberi kepercayaan oleh tour operator untuk
menjemput atau mengantarkan tamu dengan tugas-tugas sebagai
berikut :

1. Memberi ucapan selamat datang atau selamat jalan kepada tamu


atau wisatawan yang perjalanannya di atur oleh biro perjalanan.
2. Membantu tamu atau wisatawan dalam pengurusan seperti
urusan keimigrasian, bea cukai, karantina, dan keperluan
lainnya.
3. Memberikan informasi dengan menggunakan bahasa tamu yang
dilayaninya
4. Menemui tamu yang bepergian sesuai dengan tujuan dan
keinginannya.
Tour operator selalu memilih orang-orang berpengalaman
dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1. Good Appearance
Berpenampilan rapi, memiliki wajah menarik, dan memiliki fisik
atletis. Dengan kata lain harus berpenampilan menyenangkan.
2. Professional
Mengetahui tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya tanpa bantuan
orang lain.
3. Menguasai Bahasa Asing
Lancar menggunakan bahasa wisatawan yang akan dijemput atau
diantarkan, minimum menguasai bahasa Inggris secara aktif
4. Friendly
Ramah dan bijaksana dalam bertindak atau dalam mengambil
keputusan.
5. Berpakaian Rapi
Menggunakan pakaian sesuai dengan waktu dan menggunakan identitas
perusahaan yang diwakili untuk menunjukkan bahwa ia adalah petugas yang
ditunjuk oleh biro perjalanan.
PERSYARATAN MENJADI PRAMUWISATA

Secara formal, untuk menjadi seorang pramuwista syarat-syarat


pada umumnya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki sertifikat pendidikan atau pelatihan khusus sebagai
pramuwisata
2. Memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan pada umumnya
kebudayaan, adat-istiadat, kesenian, kesenian tradisonal, the way
of life bangsa Indonesia
3. Mengetahui dan mengerti seluk-beluk operasional suatu tour
operator
4. Berbadan sehat, fisik maupun mental
5. Pandai bergaul dengan orang-orang yang ditemui silih berganti
6. Mampu bekerja dengan baik dalam tempo yang tinggi
Untuk mengikuti kursus dan ujian sertifikat kompetensi
disyaratkan :

➢ Warga Negara Indonesia


➢ Umur paling rendah 21 tahun
➢ Menguasai bahasa Indonesia dengan baik
➢ Menguasai minimal bahasa Inggris secara aktif
➢ Memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan Indonesia
➢ Memiliki kemapuan menjelaskan dan menerangkan obyek
dan atraksi wisata, adat-istiadat bangsa, seni tradisional,
dan falsafah hidup bangsa Indonesia
➢ Pendidikan serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas
FUNGSI, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB
PRAMUWISATA

A. Tugas dan Tanggung Jawab Pramuwisata


.

❑ Tugas dalam Kantor


❑ 1. Sebagai Penerima Telepon
❑ Dalam hal ini berfungsi sebagai Sale Marketing terhadap
paket-
❑ paket wisata yang ditawarkan oleh tour operator dimana ia
❑ bekerja.
❑ 2. Sebagai Seorang Karyawan
❑ Sebagai, penerima tamu (reception agent), Menerima tamu
❑ yang datang (arrival) atau tamu-tamu yang akan berangkat
❑ (departure) di bandara. Mendampingi tamu untuk
berbelanja
❑ (shopping). Seorang pramuwisata hendaknya menguasai
❑ lapangan.
3. Sebagai Penerima Tamu


Pencatatan nama wisatawan yang akan ikut tour

Mencatat wisatawan yang perlu mendapat perhatian khusus karena
sesuatu hal yang perlu diberikan bantuan khusus

Mencatat nama dan telepon perusahaan angkutan yang digunakan
rombongan agar bisa dikontak bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
dalam perjalanan.

Mempersiapkan tanda identitas berupa label atau cocarde bagi semua
pengikut tour pada mobil tertentu pula.

Mencatat nama dan alamat anggota rombongan yang sakit atau
mengundurkan diri

Mencatat surat, kawat, telex, e-mail yang masuk untuk diproses pada
kesempatan pertama

Memperbanyak tour itinerary yang akan dibagikan kepada wisatawan
yang akan berangkat

Menacari informasi jalan-jalan yang akan dilalui
❑ Tugas-Tugas di Lapangan

Tugas ini dapat dibagi menjadi beberapa tugas yang penting,


yaitu :
1. Pelayanan Regular Tour
Dalam hal ini tugas pramuwisata ialah mencatat :
a. Nama-nama peserta perjalanan
b. Nama-nama hotel dimana para wisatawan sebagai
peserta
perjalanan akan dijemput dalam picking-up service
c. Meneliti rencana perjalanan yang sudah
dipersiapkan. Khusus
rombongan regular tour atau optional tour.
d. Menentukan tempat perjalanan akan dimulai (starting point) dan
tempat perjalanan akan berakhir (stopping point)e. Mencatat
nama, alamat, serta telepon rumah sakit dan kator polisi terdekat di
daerah yang akan dikunjungif. Mempersiapkan jumlah uang yang
diperlukan selama dalam perjalanang. Mempersiapkan label atau
sticker untuk dibagikan kepada peserta perjalananh. Meneliti
ketentuan-ketentuan yang berlaku yang perlu diikuti oleh peserta
perjalanan, jam berangkat, lamanya ditempat yang akan dikunjungi.
i. Memberi tahu pengemudi mengenai tempat-tempat yang akan
dikunjungi serta dimana tempat beristirahat untuk memberi
kesempatan berbelanja (shopping) atau mengambil foto.
2. Tugas Picking-up dan Dropping-off Services

a. Picking-up Services
- Datanglah di kantor di kantor tempat bertugas sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan
- Temui pengemudi dan beri instruksi serta informasi
tentang apa yang perlu diketahui
- Bawa daftar nama peserta perjalanan yang akan
dijemput di hotel-hotel yang telah dicatat sebelumnya
- Berhentilah pada setiap hotel atau tempat
penjemputan, kemudian tanyakan kepada information
desk atau front office hotel tersebut tempat rombongan
telah menunggu.
- Perkenalkanlah diri anda kepada rombongan yang akan
dibawa, bantu kalau ada barang-barang bawaan- Tuntun dan
bawalah mereka ke bus yang telah siap menunggu dan bantu
kalau ada barang-barang bawaan- Kumpulkan semua voucher
atau stickers yang merupakan bukti sebagai peserta
perjalanan yang segera dilakukan- Bawalah semua peserta
perjalanan ke tempat starting-point dan pindahkan mereka ke
bus/mobil yang telah disiapkan untuk digunakan dalam
perjalanan wisata- Bantulah anak-anak dan orang berusia
lanjut pada waktu naik dan turun bus.
b. Dropping-off Services - Bawalah semua peserta ke tempat
dimulainya perjalanan (starting point) - Pindahkan semua
peserta ke mobil yang akan digunakan untuk dropping-off -
Antarkan semua peserta sesuai dengan urutan jalan atau
hotel tempat peserta menginap dengan memilih jalan yang
telah diperkirakan lancar atau tidk mengalami kemacetan
(traffic jam) - Berhentilah pada setiap tempat yang merupakan
“dropping-off” atau hotel yang telah ditentukan -
Pada waktu berpisah dengan setiap mereka yang
diantarkan, jangan lupa mengatakan selamat berjumpa lagi dan
selamat jalan.
3. Arrival and Departure Transfer Arrival Transfer Service dan
Departure Transfer Service. Yang dimaksud arrival transfer services
adalah penjemputan wisatawan dan rombongan wisatawan di bandar
udara atau pelabuhan untuk selanjutnya dibawa ke hotel tempat
mereka ditempatkan untuk menginap.
a. Sebelum Pesawat Datang

Melakukan pengecekan kapan pesawat datang (Estimated Time
of Arrival)

Melakukan pengecekan ulang terhadap pemesanan hotel yang
telah sesuai dengan jumlah tamu

Memberitahukan kepada pelayanan hotel jumlah dan waktu
tamu dan kapan disediakannya welcome drinks bagi mereka.

Memeriksa kendaraan yang akan digunakan beserta pengemudi
yang di dampingi oleh seorang yang dapat mengurus barang-
barang bawaan wisatawan.

Memeriksa surat-surat atau dokumen yang perlu dibawa ke
bandar udara (airport)

Mengatur kelancaran keluarnya wisatawan dari bandar udara
dengan petugas imigrasi
b. Sewaktu Rombongan Tiba - Semua petugas sudah berada
di tempat biasa dengan membawa identitas biro
perjalanan - Menunggu wisatawan di tempat yang mudah
dilihat dan kalau sudah datang berilah ucapan selamat
datang - Cepat menghubungi tour leader dan minta
daftar dari rombongan yang datang- Mengurus semua
barang bawaan rombongan dengan menggunakan
baggages tags yang dapat diminta kepada tour leader
- Kalau barang-barang masih belum beres, anggota
rombongan terlebih dahulu dibawa ke mobil yang
telah menunggu dengan catatan tour leader.
- Bila barang-barang dibawa dengan mobil khusus,
rombongan sudah dapat berangkat menuju hotel - Setelah
datang, brang-barang segera di antar ke kamar masing-
masing- Sementara rombongan menikmati welcome-drink,
gunakan kesempatan itu untuk melakukan handing service
dengan tour leader.- Sebelum meninggalkan hotel, lakukan
pengecekan ulang terhadap barang bawaan rombongan
seandainya ada yang hilang atau ketinggalan.- Kalau sempat
sebaiknya diadakan briefing seperlunya.
c. Departure Transfer Services 1. Persiapan yang pelu
dilakukan - Memberitahu semua anggota rombongan kapan
pesawat berangkat - Memberitahu semua anggota
rombongan bila barang-barang harus dikumpulkan
untuk segera di bawa ke bandar udara - Mengadakan
pengecekan mengenai keberangkatan pesawat yang pasti
dan bila ada penundaan keberangkatan, semua
anggota rombongan harus diberitahu pada
kesempatan pertama - Mempersiapkan kendaraan dengan
semua petugas yang berkewajiban untuk
mengantarkan rombongan.
- Memberitahu pihak hotel, terutama pada bell captain di lobi
dan kalau perlu pihak restoran agar menyiapkan
makananpagi/makan siang sebelum pesawat berangkat.-
Datang pada waktu yang telah ditentukan dan jangan sekali-
kali terlambat- Membantu anggota rombongan menaiki bus
terutama mereka yang berusia lanjut dan anak-anak
2. Dalam Perjalanan Menuju Bandar Udara

- Anggota rombongan diberitahukan pesawat yang digunakan,


nomor penerbangan, dan jam keberangkatan
- memberitahu check-in prosedur dan minta dipersiapkan semua
dokumen perjalanan yang diperlukan untuk pemeriksaan
- Minta maaf kepada rombongan bila ada kekurangan pelayanan
selama mereka menjadi tamu kita.
- Sesampainya di bandar udara (airport), turun lebih dahulu dan
setelah turun bawa mereka kedaerah check-in area
- Mengumpulkan semua barang di check-in counter
- Mengikuti dan memperhatikan semua suasana check-in.
Seandainya ada masalah, perlu segera di bantu.
- Melakukan timbang terima dengan tour leader yang akan membawa
rombongan selanjutnya dengan menyerahkan baggages tags dan
catatan lainnya.- Bila terjadi penundaan pesawat yang cukup lama,
usahakan rombongan jangan menjadi bosan- Kalau penundaan waktu
berangkat sempat 24 jam, cepat-cepat pihak hotel diberi tahu agar
jangan susah lagi mencari hotel.- Sebelum berpisah dengan
rombongan, periksa sekali lagi dokumen perjalanan dan barang-
barang anggota rombongan yang mungkin tertinggal.
❑ Tugas Umum

1. Menghimpun semua dokumen yang diperlukan dari pengawas Perjalanan


Wisata
2. Meneliti kendaraan yang akan dipergunakan apakah berada tempat sesuai
dengan waktu yang dikehendaki dan memeriksa kesiapannya.
3. Memeriksa dan mempersiapkan tanda-tanda khusus (sign board) maupun
tanda-tanda lain yang akan dipergunakan
4. Jika diperlukan, membantu wisatawan menyelesaikan urusan
keimigrasian dan pabean
5. memeriksa kotak PPPK
6. Membimbing dan membantu wisatawan selama dalam perjalanan
7. Melaporkan dan jika perlu segera mengambil tindakan terhadap segala
sesuatu yang terjadi dalam perjalanan
8. Membayar Semua pengeluaran seperti persenan (tips), sumbangan-
sumbangan (donation), dan karcis tanda masuk (entrance fees) yang telah
direncanakan.
Dalam pelaksanaannya, pramuwisata senantiasa dibantu oleh
pengemudi. Sebagai tambahan informasi, berikut tugas umum
seorang pengemudi :

1. Memperhatikan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pramuwisata dan


membicarakan dengannya kalau terjadi suatu hambatan atau keadaan darurat
2. Memeriksa kondisi teknis kendaraan yang akan dipakai dan
peralatan/perlengkapannya
3. Memperhatikan dan memelihara kebersihan kendaraaan diluar maupun
didalam
4. Memasang atau melepas tanda-tanda pengenal khusus pada kendaraan (kalau
ada) sesuai dengan kebutuhan pemakainnya
5. Membantu pramuwisata menghitung dan mengawasi wisatawan
6. Mengawasi pemuatan dan penurunan barang-barang wisatawan
7. kalau ada permintaan-permintaan khusus dari wisatawan untuk berhenti dan
sebagainya disampaikan dan dibicarakan dengan pramuwisata
B. Fungsi Pramuwisata


Arrival Transfer
1. Sehari sebelum rombongan tiba, adakan penelitian
melalui saluran-saluran yang ditentukan oleh
perusahaan mengenai :
- Alat angkutan yang akan dipergunakan untuk
orang/barang
- Penyediaan tempat di hotel berikut daftar
penghuninya (rooming list)
- Pengaturan kelancaran check-in procedure dan
membicarakannya dengan pihak hotel
- Pencantuman catatan-catatan seperlunya pada papan
pengumuman di hotel
2. Memeriksa jadwal penerbangan dan menghubungi
perusahaan-perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh
kepastian rencana waktu pendaratan (ETA), sehingga alat
angkutan untuk orang dan barang bisa disiapkan tepat pada
waktunya.3. Sebelum berangkat ke bandar udara, periksa kembali
dokumen-dokumen yang di perlukan4. Apabila pintu keluar
untuk penumpang lebih dari satu, hubungilah perusahaan
penerbangan yang bersangkutan untuk mengetahui daro pintu
mana wisatawan akan di alurkan keluar sehingga pramuwisata
dapat menempatkan diri ditempat yang tepat5. Tunggulah
wisatwan di tempat yang mudah dilihat dan diizinkan untuk
dijemput.
Selanjutnya aturlah hal-hal sebagai berikut :- kumpulkan semua
barang di suatu tempat dan cocokan jumlahnya kepada pemimpin
perjalanan wisata (tour leader) atau wisatawan yang bersangkutan-
Persilahkan wisawatan menuju kendaraan yang tersedia- Memasukan
barang ke dalam kendaraan yang tersedia dan memberitahukan
jumlahnya kepada pengemudi yang akan bertanggung jawab tentang
keamanannya.6. Dalam perjalanannya menuju hotel (kecuali untuk
transfer ulangan) hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut : -
Menyampaikan ucapan selamat datang dan mudah- mudahan
mereka telah menikmati penerbangannya - Memperkenalkan diri -
Menyampaikan permintaan maaf kalau ada hambatan- hambatan
dalam pengurusan dan hal-hal lain yang kurang menyenangkan-
Memberikan penjelasan mengenai check-in procedure di hotel
7. Setiba dihotel, turun lebih dahulu dan menunggu wisatawan di
muka pintu kendaraan sampai wisatawan terakhir turun. Menunjukkan
dan menyilakan mereka menuju check-in area dan mengusahakan agar
perjalanan berjalan lancar, memberikan penjelasan mengenai acara
selanjutnya serta fasilitas-fasilitas yang ada dihotel.8. Pramuwisata
boleh meninggalkan hotel setelah semuanya diselesaikan dengan baik,
antara lain apakah barang-barang bawaan masing-masing wisatawan
sudah diterima.Catatan: - Jika ada barang yang hilang atau rusak di
bandar udara, bersama dengan wisatawan yang bersangkutan
melaporkan hal tersebut kepada perusahaan penerbangan
yang mengangkutnya - Jika ada pertanyaan mengenai suatu barang
dari petugas pabean, hubungi wisatawan yang bersangkutan dan minta
agar ia memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan
petugas tersebut.
❖ Departure Transfer

1. Sehari sebelum pemberangkatan, adakan persiapan dan


penentuan mengenai morning call, waktu pengumpulan barang,
waktu berkumpul dilobi, waktu berangkat dari hotel, waktu
keberangkatan pesawat, dan waktu menyediakan alat angkutan
untuk orang dan barang
2. Mengadakan penelitian mengenai waktu keberangkatan
pesawat. Jika ada pengunduran waktu keberangkatan pihak
hotel segera diberitahu agar selekasnya dapat dibuat
pengumuman melalui pengeras suara.
- Mempersiapkan alat angkutan tepat pada waktunya dan

memeriksa kebersihan
- Pramuwisata selambat-lambatnya 45 menit sebelum
keberangkatan untuk penyelesaian check-out procedure.
- 30 menit sebelum keberangkatan dari hotel, barang-
barang harus sudah dikumpulkan oleh bell-captain dilobi
- Sebelum memasuki bis, wisatawan dipersilahkan
memeriksa barang-barangnya - Jika menggunakan kendaraan
khusus pengangkut barang, kendaraan barang agar
diperintahkan berangkat lebih dahulu dengan
memberitahukan pengemudi/petugas tentang jumlah
barang yang ada dengan nomor penerbangan yang akan
dipergunakan - Memberangkatkan rombongan
dari hotel sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
3. Dalam perjalanan menuju bandar udara hendaknya
dilakukan hal-hal sebagai berikut :

- Memberitahukan jam keberangkatan pesawat


terbang dan penerbangan yang dipergunakan
- Perlu ditanyakan apakah di antara rombongan ada
yang menghendaki tempat khusus misalnya tempat yang
disediakan untuk yang tidak merokok
- Memberitahukan tentang check-in procedure,
boarding pass, pemeriksaan imigrasi dan pabean, serta
airport tax
- Pada saat perpisahan, menyampaikan permintaan
maaf artas segala kekurangan yang tidak berkenan dihati,
menyampaikan ucapan selamat jalan, dan harapan supaya
dapat berkunjung kembali ke tempat tersebut.
4. Setibanya di bandar udara, turun lebih dahulu dan berdiri
di muka pintu kendaraan untuk memeriksa jumlah
wisatawan dan membantunya turun dari kendaraan.
Kemudian lakukanlah hal berikut : - Membawa rombongan
menuju check-in area dan memeriksa barang-barang
sudah tiba denga lengkap dan ditimbang serta diserahkan ke
check-in counter sesuai dengan jumlahnya -
Melaksanakan check-in secara tertib dan teliti - Menyilakan
rombongan menuju tempat pemeriksaan dokumen
perjalanan dan pabean
❖ Kunjungan Dalam Kota

1. Kunjungan relatif lebih singkat waktunya


dibandingkan dengan kuanjungan keluar kota
2. Kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul karena
adanya gangguan pada kendaraan lebih mudah diatasi
3. Karena kesibukan lalu lintas didalam kota, biasanya
dihadapi kesulitan dalam memberikan penjelasan
4. Hal-hal lain yang harus dikerjakan sebelum
perjalanan diantaranya, memeriksa pengemudi, kondisi
kendaraan, kebersihan Ac, pengeras suara,
memberitahukan rencana perjalanan secara jelas.dll
5. Pemandu wisata pada obyek-obyek di dalam kota ditinjau
dari ciri-ciri dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : a.
Peninjauan keliling kota( city sightseeing/city tour ) b.
Peninjauan pada obyek-obyek khusus di dalam kota c.
Kunjungan malam (evening tour)
❖ Kunjungan Luar Kota

1. Waktu perjalanan umumnya lebih lama (lebih dari 6


jam)
2. Kemungkinan dihadapinya hambatan (kendaraan
mogok dan sebagainya) harus lebih diperhitungkan
terutama karena komunikasi lebih sukar jika
dibandingkan dengan di dalam kota.
3. Karena perjalanan yang jauh dapat mengakibatkan
kejemuan bagi wisatawan
4. Pengaturan kecepatan perjalanan harus disesuaikan
dengan acara perjalanan (tour itinerary) untuk mencegah
terjadinya kelambatan-kelambatan
5. Hal-hal yang harus dikerjakan sebelum berangkat diantaranya :
a. Memeriksa pengemudi, kondisi kendaraan, kebersihan,
AC , dan pengeras suara b. Menanyakan pada wisatawan
barangkali ada barang- barang berharga yang perlu dititipkan
di deposit box.c. Memeriksa kelengkapan kotak PPPK d.
Memberikan saran-saran kepada wisatawan apa yang baik
dan perlu dibawa dalam perjalanan . e. Sesudah semua persiapan
dilakukan dengan sempurna, persilakan wisatawan menaiki
kendaraan. f. Pemandu wisata ke luar kota dibagi 2 (dua) macam
yaitu : - Perjalanan keluar kota tanpa menginap -
Perjalanan keluar kota dengan menginap
MENGENAL KARAKTER WISATAWAN

A. Latar Belakang Lingkungan


1. Faktor Alam
Faktor alam mempunyai peranan besar dalam
membentuk sifat-sifat suatu bangsa, antara lain :
a). Iklim
b). Cuaca
c). Geografis
d). Morfologi
Perbedaan-perbedaan faktor alam tersebut membawa pengaruh :
1). Perbedaan aspirasi, perbedaan kemauan, perbedaan tanggapan,
perbedaan pemikiran terhadap suatu obyek wisata.2).
Perbedaan sarana hidup : - Keadaan dan kondisi rumah -
makanan (cita rasa/bahan-bahan/ramuan, perlengkapan yang
digunakan, dan kebiasaan jam makan) - Pakaian - Cara hidup
(kebiasaan pergi dan bangun tidur,kebiasaan memanfaatkan
waktu luang, dll.
2. Sejarah Sejarah suatu bangsa/negara memberi warna khas terhadap
watak dan sifat-sifat bangsa yang dimaksudkan. Karenanya seorang
pramuwisata wajib mengetahui :a). Sejarah pertumbuhan daerah asal
wisatawanb). Peristiwa-peristiwa penting dari asal wisatawan yang ada
hubungannya dengan sejarah suatu tujuan wisata yang dikunjunginya
c). Tokoh-tokoh dari negara asal wisatawan3. Kebudayaan a). Ciri-ciri
umum kebudayaan Barat - Adanya persaingan dalam mencapai
kemajuan- kemajuan - Individualistis dan materialistis
- Disiplin dan menghargai waktu - Setiap masalah dipertimbangkan
secara rasional
b). Ciri-ciri umum kebudayaan Timur - Hubungan pribadi dalam
kehidupan keluarga sangat erat dan menonjol - Pertimbangan
rasional senantiasa dibarengi dengan rasa kemanusiaan -
Kebutuhan kebendaan diusahakan berimbang dengan
kebutuhan rohani - Pengaruh adat istiadat terasa kuat dalam
kehidupan sehari-hari4. Politik a. Sistem kepartaian yang
berlaku b. Sistem pemerintahan yang dianut c. Tokoh-tokoh negara
yang terkenal atau yang sedang berkuasa d. Kebijakan umum
yang digariskan terutama dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya, pendidikan, kesehatan,dll.
5. Ekonomi Kebijakan pemerintah merupakan faktor utama yang
mendorong seseorang melakukan perjalanan. Tingkat pendapatan
seseorang turut memengaruhi pola hidup serta perilaku yang bersangkutan
dalam berwisata. Sehubungan dengan hal tersebut, pengenalan yang perlu
dikuasai pramuwisata meliputi :a. Kebijakan pemerintah daerah asal
wisatawanb. Pendapatan nasional dan pendapatan per kapitac. Hal-hal lain
seperti hubungan perekonomian antara Indonesia dengan negara asal
wisatawan6. Sosial Pola kehidupan sosial yang masih tetap
dipertahankan itu dibawa serta dan dipertahankan pada waktu mereka
melakukan kunjungan wisata ke suatu obyek wisata. Oleh karena itu
diperlukan pengenalan tentang :a. Tata krama pergaulanb. Latar belakang
sosial wisatawanc. Adat kebiasaan di daerah asal wisatawan yang masih
berlaku.
B. Latar Belakang Pribadi

1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin dapat menyebabkan perbedaan keinginan dan persepsi
tentang suatu program perjalanan. Wisatawan wanita pada umumnya lebih
bersifat emosional sedang wisatawan pria umumnya bersifat rasional.
2. Tingkat Umur
Seorang pramuwisata hendaknya dapat mengenal hal-hal yang memikat
minat wisatawan berdasarkan jenjang usianya misalnya :
A. Tingkat umur kanak-kanak pada umumnya terpikat pada :
a). Hal-hal yang merangsang panca indera
b). Hal-hal ringan yang mudah dicerna oleh alat indera
c). Hal-hal yang sering berganti-ganti dalam hal memuaskan panca
indera
d). Hal-hal yang mudah membangkitkan perasaan
B. Tingkat Umur remaja lebih terarah pada : a). Peristiwa-peristiwa yang
membebaskan kenangan manis, pilu, atau gembira ria. b).
Langkah-langkah yang membangkitkan latihan daya pikir c). Hal-
hal yang menantang kemampuan daya fisiknya d). Senda gurau yang
membangkitkan keterampilane). Lelucon-lelucon segar yang
membangkitkan daya imajinasi f). Cerita-cerita mengenai kesenian
(tari,suara, lukis, pahat, musik,dll).C. Tingkat umur dewasa pada
umumnya tertarik akan hal-hal berikut : a) Hal-hal yang membangkitkan
nostalgia masa remaja b) Hal-hal yang erat berkaitan dengan bakat,
pendidikanm profesi, dan hobi c) Perkembangan aktual tentang
keadaan sosial, ekonomi, dan politik. d) Humor-humor jenaka
yang menantang daya pikir e) Hal-hal yang bermanfaat untuk
mempertahankan keremajaan
3. Pendidikan

Tingkat dan jenis pendidikan seorang wisatawan akan


mempengaruhi sikap, minat, dan keinginan untuk mengetahui
potensi daya tarik suatu destinasi yang dikunjungi.

4. Profesi/Pekerjaan
Profesi/pekerjaan seorang wisatawan mempengaruhi juga
motivasi untuk mengadakan perjalanan.
SIKAP PRAMUWISATA MEMBERI PELAYANAN

Kualitas pelayanan itu sangat relatif. Unsur-unsurnya seperti :


1. Mempunyai perhatian terhadap orang lain (have interest to other people)
2. Mempunyai kepribadian yang menyenangkan (pleasant personality)
3. Penampilan yang meyakinkan (smart appearance)
4. Berakal budi (common sense)
5. Mempunyai rasa humor (sense of humor)
6. Suka membantu dan berlaku sopan santun
7. Bertindak efisien dan cermat dalam melakukan pekerjaan
8. Mempunyai keterampilan yang profesional
9. Mengerti masalah yang dihadapi orang yang dilayani
10. Bersikap bersahabat

11. Bersikap sabar dan dapat dipercaya

12. Tulus Hati (integrity)


Pelayanan kepada wisatawan atau relasi dengan cara berpedoman padat
etiket sebagai berikut :1. Sikap Bersahabat2. Situasi dan kondisi3. Jadilah
pendengar yang baik (good listener)4. Panggilan nama5. Hindari perintah
(be careful not to give instructions)6. Berterima kasih (say thanks you)7.
Bertindak bijaksana (be discreet)8. Kuasai fakta dan masalah9. Hindari
perdebatan10. Profesional11. Komunikatif12. Bersikap membantu13.
Berpakaian rapi14. Tidak merokok15. jangan mendiskriminasi
Thanks

Anda mungkin juga menyukai