Anda di halaman 1dari 97

LAPORAN PELAKSANAN AKTUALISASI

INVENTARISASI JARINGAN IRIGASI


SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
KINERJA BIDANG PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI DINAS PU. SUMBER
DAYA AIR KAB. LAMONGAN DI
KECAMATAN LAREN KABUPATEN
LAMONGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : SHONY ABDI MA’SUM, S.T.


NIP : 19940509 201903 1 007
NDH : 200/A32
LAMPIRAN
INVENTARISASI JARINGAN IRIGASI
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
KINERJA BIDANG PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI DINAS PU. SUMBER
DAYA AIR KAB. LAMONGAN DI
KECAMATAN LAREN KABUPATEN
LAMONGAN

 Kegiatan 1  Kegiatan 8
 Kegiatan 2  Kegiatan 9
 Kegiatan 3  Kegiatan 10
 Kegiatan 4  Kegiatan 11
 Kegiatan 5  Kegiatan 12
 Kegiatan 6  Kegiatan 13
 Kegiatan 7
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CC
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020

LEMBAR PERSETUJUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

INVENTARISASI JARINGAN IRIGASI SEBAGAI UPAYA


PENINGKATAN KINERJA BIDANG PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI DINAS PU. SUMBER DAYA AIR KAB.
LAMONGAN DI KECAMATAN LAREN KABUPATEN
LAMONGAN

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan


Penguji pada Seminar Pelaksanaan Aktualisasi, Hari Selasa Tangggal
14 April 2020 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan BRIMOB

Watukosek, 14 April 2020

Coach, Mentor,

Ir. ISMAIL, MM SAIKHU ROHMAN, S.T.


Widyaiswara Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi Bidang
NIP. 19611206 198903 1 005 Pembangunan dan Rehabilitasi
NIP. 19800525 200902 1 006

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl.Balongsari Tama Tandes Telp. 031-7412278 Fax.031-7412279
SURABAYA(60186)

BERITA ACARA
SEMINAR EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN IIIANGKATAN KE CC
TAHUN 2020-03-12 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Pada hari Selasa, 14 April 2020 telah dilaksanakan Presentasi Evaluasi Pelaksanaan
Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Angkatan ke CC
Tahun 2020 Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Nama : SHONY ABDI MA’SUM, S.T.
NDH : 200/A32
Judul : INVENTARISASI JARINGAN IRIGASI SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KINERJA BIDANG PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI DINAS PU. SUMBER DAYA AIR KAB.
LAMONGAN DI KECAMATAN LAREN KABUPATEN
LAMONGAN

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda tangani oleh:

Pasuruan, 14 April 2020


Penguji, Penyaji,

Dr. HARI WAHYONO., M.Pd SHONY ABDI MA’SUM, S.T.


NIP. 19940509 201903 1 007
NIP. 19571226 198303 1 002
Coach, Mentor,

Ir. ISMAIL, MM SAIKHU ROHMAN, S.T.


Widyaiswara Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi Bidang
NIP. 19611206 198903 1 005 Pembangunan dan Rehabilitasi
NIP. 19800525 200902 1 006

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi sebagai syarat untuk bisa
lulus dalam diklat dasar CPNS Kabupaten Lamongan Tahun 2020.

Judul dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu “INVENTARISASI


JARINGAN IRIGASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA BIDANG
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI DINAS PU. SUMBER DAYA AIR
KAB. LAMONGAN DI KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN”
diharapkan menjadi salah satu instrumen yang bertujuan untuk mengatasi
permasalahan di instansi agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ini dapat terwujud


tidak lepas dari doa, bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai
penyelenggara, kepada Widyaiswara / Coach yang telah memberikan bimbingan
serta ilmu yang sangat bermanfaat terkait tentang nilai nilai dasar ASN dan
khusunya kepada :

1. Bapak DR.H.IG.NG Indra Setiabudi Ranuh,SH.CN, M.Si sebagai Kepala


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur;
2. Bapak Drs. EC. M. Jupri, MM sebagai Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan;
3. Bapak Ir. Ismail, MM selaku coach yang telah memberikan bimbingan,
kritik dan saran dalam penyusunan pelaksanaan ini;
4. Bapak Ir. Puguh Setya Wiyana, MT selaku Kepala Bidang Pembangunan
dan Rehabilitasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten
Lamongan;
5. Bapak Saikhu Rohman, S.T. selaku Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas Pekerjaan
Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan;

iii
6. Semua pihak yang yang telah membantu terselesaikannya pelaksanaan
aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak demi menyempurnakan pelaksanaan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir
kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT
membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap
pelaksanaan aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan.
.

Pasuruan, 14 April 2020


Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CC

SHONY ABDI MA’SUM, S.T.


NIP. 19940509 201903 1 007

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ..................... ......i

BERITA ACARA ………………………………………………………… ….......ii

KATA PENGANTAR..................................................................................... ......iii

DAFTAR ISI.............................................................................................. .... ........v

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… ....vii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….… …..viii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. ......1

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................1

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT.......................................................................2

1.2.1 TUJUAN........................................................................................2

1.2.2 MANFAAT....................................................................................3

1.3 BATASAN MASALAH.............................................................................3

BAB II GAMBARAN UNIT KERJA.....................................................................5

2.1 DESKRIPSI ORGANISASI.......................................................................5

2.2 STRUKTUR ORGANISASI .....................................................................6

2.3 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI.............................................................8

2.4 URAIAN TUGAS JABATAN PESERTA (SKP) ....................................12

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI............................................................13

3.1 PENETAPAN ISU YANG DIANGKAT.................................................13

3.1.1 IDENTIFIKASI ISU....................................................................13

3.1.2 PENETAPAN ISU.......................................................................17

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU..............................................................17

3.3 MATRIKS RENCANA KEGIATAN.......................................................19

3.4 JADWAL AKTUALISASI ......................................................................31

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI........................................................33

4.1 DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI..............33

4.2 HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI.........................54

4.3 ANALISIS DAMPAK.............................................................................56

v
BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN........................................................................................64

5.2 SARAN....................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ix

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL………………….……….14


Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG……………………………16
Tabel 3.3 Matriks Rencana Aktualisasi..............................................................19
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan………………………………………...…32

Tabel 4.1 Matriks Hasil Capaian........................................................................54

Tabel 4.2 Matriks Analisis Dampak...................................................................57

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab. Lamongan......7

viii
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara, 2017. Akuntabilitas. Modul Diklat Prajabatan


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Nasionalisme. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Etika Publik. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Komitmen Mutu. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Anti Korupsi. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Manajemen ASN. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Whole Of Government. Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara, 2017. Pelayanan Publik. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) yeng memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan
di Indonesia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) yang telah memenuhi syarat tertentu, diangkat oleh pejabat berwenang,
diserahi tugas Negara lainya dan digaji berdasarkan peraturan perundang undangan
yang masih berlaku.
Fungsi dari ASN berdasarkan Undang-undang No.5 Tahun 2014 Tentang
Paratur Sipil Negara (ASN) pasal 10 yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2)
Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Dari ketiga fungsi tersebut, dua
fungsi ASN yaitu sebagai “Pelaksana Kebijakan Publik” dan “Pelayan publik” juga
merupakan fungsi dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten
Lamongan.
Sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik, Dinas Pekerjaan
Umum Sumber Daya Air merupakan unsur penunjang dalam urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang sumber daya air. Dalam menjalankan
fungsinya terutama pada bidang Pembangunan dan Rehabilitasi yaitu melakukan
pembangunan dan rehabilitasi yang menjadi wewenang dari Dinas Pekerjaan
Umum Sumber Daya Air harus memiliki kelengkapan arsip data untuk
menunjangnya. Terkait hal perlu diadakan pengoptimalan mengenai jaringan irigasi
beserta kondisinya.
Saat ini terdapat banyak jaringan irigasi yang mengalami kerusakan,
sedangkan pemenuhan kebutuhan air irigasi harus tetap tercapai. Oleh karena itu,
diperlukan adanya inventarisasi pada jaringan irigasi sebagai bahan
pertimbanganprioritas pembangunan dan rehabilitasi yang lebih diutamakan.
Mengingat pengerjaan waktu aktualisasi yang terbatas yaitu selama satu bulan,
daerah irigasi yang dipilih oleh penulis adalah Kecamatan Laren yang lokasinya
berada di bagian utara Kabupaten Lamongan.

1
Berdasarkan hal itulah penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan
tersebut guna mendapatkan solusi dan untuk melaksanakan aktualisasi agar bisa
meminimalisir permasalahan tersebut. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk
mengambil judul aktualisasi “INVENTARISASI JARINGAN IRIGASI
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA BIDANG PEMBANGUNAN
DAN REHABILITASI DINAS PU. SUMBER DAYA AIR KAB.
LAMONGAN DI KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN”.
Pelaksanaan aktualisasi ini juga merupakan wujud dukungan sistem
pembelajaran pada Pelatihan Dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III yang juga menuntut setiap peserta Pelatihan melakukan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi atau yang sering disingkat menjadi
(ANEKA). Melalui aktifitas pembelajaran ini diharapkan ASN dapat mengamalkan
nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara dalam setiap kegiatan yang ada di
tempat tugas.
Kegiatan akuntabilitas yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat
menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT

1.2.1 TUJUAN

Tujuan dalam perencanaan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:


1. Sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan latihan dasar CPNS
2. Untuk melengkapi arsip data bidang Pembangunan dan Rehabilitasi
dalam hal inventarisasi jaringan irigasi
3. Sebagai pertimbangan prioritas pembangunan dan rehabilitasi yang akan
dieksekusi
4. Untuk menyajikan dan melaporkan konidisi jaringan irigasi di
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan

1.2.2 MANFAAT

2
Manfaat yang akan diperoleh dalam perancangan Aktualisasi dan Habituasi
ini yaitu;

1. Manfaat Internal
a. Dapat menjadi bukti pengaplikasian nilai dasar ASN di dalam
Aktualisasi dan Habituasi
b. Dapat melengkapi arsip data bidang Pembangunan dan Rehabilitasi
dalam hal inventarisasi jaringan irigasi
c. Dapat menjadi bahan pertimbangan pada kegiatan pembangunan dan
rehabilitasi yang lebih diprioritaskan
d. Dapat mengetahui kondisi terbaru jaringan irigasi yang ada di
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
2. Manfaat External
a. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi
b. Dapat menunjang terwujudnya misi Bupati Lamongan, yaitu
memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan sehingga visi Bupati Lamongan dapat
terealisasikan yaitu terwujudnya Lamongan lebih sejahtera dan
berdaya saing

1.3 BATASAN MASALAH


Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup
atau batasan kegiatan aktualisasi ini meliputi:
a. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi hanya dilakukan di lingkup
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
b. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi terbatas pada kegiatan berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan rencana
inventarisasi jaingan irigasi
2. Melakukan studi literatur mengenai penyusunan inventarisasi
Jaringan Irigasi
3. Mengumpulkan dan mengolah data D.I (Daerah Irigasi) di wilayah
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
4. Mencari perkiraan lokasi monitoring menggunakan Google Earth

3
5. Melakukan monitoring ke setiap lokasi jaringan irigasi
6. Membuat peta jalur saluran menggunakan aplikasi Autocad
7. Membuat peta koordinat bangunan pengambil jaringan irigasi
menggunakan aplikasi Autocad
8. Menyusun bentuk dan format inventarisasi jaringan irigasi
9. Memberikan keterangan kondisi tiap saluran irigasi hasil monitoring
menggunakan aplikasi Autocad
10. Memberikan keterangan kondisi tiap bangunan pengambil hasil
monitoring menggunakan aplikasi Autocad
11. Menyusun perkiraan penanganan jaringan irigasi yang bermasalah
12. Melakukan evaluasi kelengkapan inventarisasi jaringan irigasi
13. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

BAB II

4
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 DESKRIPSI ORGANISASI


Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 60 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan.
 Kedudukan Tugas Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum Sumber
Daya Air
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan mempunyai
tugas merumuskan kebijakan teknis dan strategis, melaksanakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di
bidang Pekerjaan Umum Sumber Daya Air.
 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air
mempunyai fungsi terdiri dari:
a. Penyusunan perencanaan bidang Sumber Daya Air ;
b. Pelaksanaan pelayanan umum bidang Sumber Daya Air;
c. Perumusan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya Air;
d. Pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) dan standar
pelayanan minimal (SPM), ;
e. Pelaksanaan eksploitasi, pengendalian, penanggulangan bencana banjir dan
kekeringan ;
f. Pembinaan, bimbingan, dan pemberian perijinan di bidang pengairan
sumber daya air ;
g. Pemberian dan pelaksanaan perijinan terhadap penetapan, perubahan atau
pembongkaran bangunan yang berada di perairan umum;
h. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan peralatan/
perbekalan serta pemberdayaannya ;

5
i. Pelaksanaan pengawasanan fungsional bidang pekerjaan umum sumber
daya air ;
j. Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga dinas ;
k. Pengendalian pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Visi dan misi sangatlah penting untuk menjalankan suatu organisasi. Visi
dan misi dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dan dapat
digunakan untuk mempersatukan pihak-pihak yang berada dalam organisasi
tersebut. Visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Dinas Sumber Daya Air Kab.
Lamongan ditentukan sebagai berikut:
 Visi
Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat
 Misi
1. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana
2. Mendorong pemberdayaan masyarakat pengguna air dan pemakai aset
pemerintah
3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang pengairan
4. Meningkatkan kerja sama pelaksanaan operasi, pemeliharaan, dan
pelestarian aset
5. Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air dan
aset

6
2.2 STRUKTUR ORGANISASI
Bagan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air
Kabupaten Lamongan sebagaimana di bawah ini:

Gambar1.1Struktur Organisasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab. Lamongan

7
2.3 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Dalam penyelenggaraan tugasnya, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya
Air dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan dibantu oleh satu orang Sekretaris
dengan membawahi 2 (dua) orang Kepala Sub Bagian dan 3 (tiga) orang Kepala
Bidang, yaitu Kepala Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi, Kepala Bidang
Operasi dan Pemeliharaan, dan Kepala Bidang Bina Manfaat, masing-masing
membawahi 3 (Tiga) orang Kepala Seksi.
Kepala Dinas
Adalah : Unsur pelaksana Otonomi Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah
melalui Sekretaris Daerah.
Tugas : Merumuskan teknis dan strategis, melaksanakan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
Pekerjaan Umum Sumber Daya Air
Sekretariat
Adalah : Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sekretaris berkedudukan berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Tugas :
a. Melaksanakan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran;
b. Melaksanakan koordinasi pengelolaan keuangan/anggaran;
c. Mengelola urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan, perlengkapan, rumah
tangga, surat menyurat dan keprotokolan dinas;
d. Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,
organisasi dan ketatalaksanaan dinas;
e. Mengkoordinasikan dan merumuskan perencanaan dan program dinas;
f. Mengkoordinasikan dan Mengelola administrasi keuangan dan aset dinas;
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan dinas;
h. Mengkordinasikan dan Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan, serta
pelaporan kinerja dan keuangan dinas; dan
i. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

8
Di dalam pelaksanaan kegiatan kesekretariatan dibantu oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada di bawahdan bertanggungjawab kepada sekretaris yang
terdiri dari :
Sub Bagian Umum
Adalah : Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sub Bagian berkedudukan berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
Tugas :
a. Menyiapkan dan Mengkoordinasi penatalaksanaan kepegawaian, produk
hukum dan dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung jawab dinas;
b. Menyusun perencanaan kebutuhan pegawai mulai penempatan formasi,
pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian
penghargaan, kenaikan pangkat, SKP, DUK, sumpah/janji ASN, gaji berkala,
kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin
belajar, disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis
dan fungsional dan menyelenggarakan pengelolaan administrasi ASN dan
lainnya;
c. Menyusun kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dan bahan habis pakai
dinas;
d. Melakukan penyusunan dan evaluasi organisasi serta ketatalaksanaan;
e. Melaksanakan pengelolan urusan surat menyurat, pengetikan, penerimaan,
pendistribusian, dan penggandaan naskah-naskah dinas;
f. Melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan, administrasi perjalanan dinas
dan keprotokolan;
g. Melakukan tata laksana, tata usaha, arsip dan perpustakan;
h. Melakukan administrasi kepegawaian;
i. Menyusun rancangan usulan produk hukum daerah;
j. Melakukan tugas hubungan masyarakat dan pengelolaan informasi publik;
k. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset dinas; dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan
fungsinya.

Sub Bagian

9
Adalah : Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sub Bagian berkedudukan berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
Tugas :
a. Menyusun bahan pengkoordinasian kegiatan perencanaan, monitoring dan
evaluasi, serta pelaporan kinerja, program dan kegiatan dinas;
b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan dinas;
c. Menyusun hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja, program dan
kegiatan dinas;
d. Menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan dinas; dan
e. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan keuangan dinas;
f. Melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai;
g. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan aset dinas;
dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan
fungsinya.
Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi
Adalah : Unsur pelaksana Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab Kepala Dinas.
Tugas :
a. Penyusunan program dan rencana teknis pembangunan serta rehabilitasi
jaringan irigasi, sungai, drainase dan bangunan pelengkapnya
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis pembangunan dan
rehabilitasi pengairan/sumber daya air
c. Pelaksanaan survei dan pengukuran berkaitan dengan rencana program
pembangunan dan rehabilitasi pengairan / sumber daya air
d. Pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi pengairan/sumber daya air
e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan dan
rehabilitasi pengairan/sumber daya air
f. Penyusunan evaluasi dan laporan hasil pembangunan dan rehabilitasi
pengairan/sumber daya air.
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya

10
Bidang Operasi dan Pemeliharaan
Adalah : Unsur pelaksana Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Tugas :
a. Penyusunan program dan pembuatan rencana teknis operasi serta pemeliharaan
jaringan pengairan, drainase dan bangunan pelengkapnya;
b. Pelaksanaan survei penelitian dan pengukuran berkaitan dengan rencana
program pembangunan pengairan/sumber daya air;
c. Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan pengairan/sumber daya air;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis pembangunan dan
peningkatan sumber daya air;
e. Penyusunan evaluasi dan laporan hasil operasi dan pemeliharaan;
f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan pengairan/sumber daya air; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Bina Manfaat
Adalah : Unsur pelaksana Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Tugas :
a. Penyusunan program dan pembuatan rencana teknis pembangunan serta
perbaikan embung desa, jaringan irigasi desa dan sumber air.
b. Penyusun rencana program penyuluhan dan pemberian perizinan di bidang
sumber daya air.
c. Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan asset sumber daya air dan dampak
pembangunan.
d. Perencanaan, pemberian dan pelaksanaan perizinan terhadap penetapan,
perubahan atau pembongkaran bangunan diatas prasarana sumber daya air.
e. Penyusunan inventarisasi embung desa, jaringan irigasi desa dan sumber air
yang dikelola oleh masyarakat/pengguna air.
f. Penyusunan program, pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan di bidang
sumber daya air.

11
UPT
Adalah : Unsur pelaksana teknis Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala UPT
yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas.
Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas yang mempunyai wilayah kerja
tertentu, dan secara operasional di wilayah dikoordinasikan oleh
Camat.

2.4 URAIAN TUGAS JABATAN PEESERTA (SKP)


Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini yaitu sebagai Teknik Pengairan
Ahli Pertama yang ditempatkan di Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Bidang Pembangunan
dan Rehabilitasi mempunyai tugas :
a. Penyusunan program dan rencana teknis pembangunan serta rehabilitasi
jaringan irigasi, sungai, drainase, dan bangunan pelengkapnya.
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis pembangunan dan
rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
c. Pelaksanaan survey, pengukuan dan perencanaan yang berkaitan dengan
rencana program pembangunan dan rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
d. Pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan dan
rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
f. Penyusunan evaluasi dan laporan hasil pembangunan dan rehabilitasi
pengairan/sumber daya air.
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan lainnya.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

12
3.1 PENETAPAN ISU YANG DIANGKAT
Unit Kerja
Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air
Kabupaten Lamongan.
Jabatan
Teknik Pengairan Ahli Pertama
Pekerjaan dan Uraian Tugas
Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi tanggung jawab peserta
dalam menjalankan tugas jabatan sebagai Teknik Pengairan Ahli Pertama di Bidang
Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air
Kabupaten Lamongan:
1. Penyusunan program dan rencana teknis pembangunan serta rehabilitasi
jaringan irigasi, sungai, drainase, dan bangunan pelengkapnya.
2. Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis pembangunan dan
rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
3. Pelaksanaan survey, pengukuan dan perencanaan yang berkaitan dengan
rencana program pembangunan dan rehabilitasi pengairan/sumber daya
air.
4. Pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
5. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan
dan rehabilitasi pengairan/sumber daya air.
6. Penyusunan evaluasi dan laporan hasil pembangunan dan rehabilitasi
pengairan/sumber daya air.
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan lainnya.

3.1.1 IDENTIFIKASI ISU


Berdasarkan target kinerja perserta dalam membantu tugas Kepala Bidang
Pembangunan dan Rehabilitasi, terdapat beberapa persoalan yang harus
ditindaklanjuti. Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasikan sebagai
berikut:
1. Minimnya kelengkapan data koordinat untuk lokasi pekerjaan 2020.

13
2. Kurangnya informasi keadaan Jaringan Irigasi yang menjadi wewenang
Instansi.
3. Kurangnya Kebersihan Saluran Irigasi di daerah Kabupaten Lamongan.
4. Belum adanya data elektronik yang menunnjukkan aset Irigasi Instansi.
5. Belum maksimalnya penataan dan kerapian mengenai hal kearsipan.

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan


isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan
peran dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya menganalisa isu tersebut
menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L
(Kelayakan), untuk mengetahui isu mana yang dominan Nilai AKPL ini didapat
dari hasil diskusi dengan rekan kerja.

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL

No Isu A K P L Total Peringkat


Minimnya kelengkapan data koordinat
1 4 1 3 5 13 3
untuk lokasi pekerjaan 2020.
Kurangnya Kebersihan Saluran Irigasi di
2 2 4 5 3 14 1
daerah Kabupaten Lamongan.
Belum adanya data elektronik yang
3 5 3 2 1 11 4
menunnjukkan aset Irigasi Instansi.
Kurangnya informasi keadaan Jaringan
4 1 5 4 2 12 2
Irigasi yang menjadi wewenang Instansi.
Belum maksimalnya penataan dan
5 3 2 1 4 10 5
kerapian mengenai hal kearsipan.

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual :
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

14
Kekhalayakan :
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik :
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu dicarikan solusi
4 : Masalah kompleks
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusi

Kelayakan :
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan realistis
5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalah

Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat


dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untuk
dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan
menggunakan teknik U(urgency), S(Seriousness), dan G (Growth)

Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG


No Isu U S G Total Peringkat

15
Minimnya kelengkapan data koordinat
1 1 2 4 7 3
untuk lokasi pekerjaan 2020.
Kurangnya Kebersihan Saluran Irigasi di
2 4 3 2 9 2
daerah Kabupaten Lamongan.
Kurangnya informasi keadaan Jaringan
3 5 4 3 12 1
Irigasi yang menjadi wewenang Instansi.

Urgency:
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting

Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang

Berdasarkan pendekatan analis teknik AKPL dan USG tersebut, maka


diperoleh kesimpulan yang mengarah pada isu:

16
“Kurangnya informasi keadaan Jaringan Irigasi yang menjadi
wewenang Instansi”

3.1.2 PENETAPAN ISU


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik
AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih
dahulu, yaitu Kurangnya informasi keadaan Jaringan Irigasi yang menjadi
wewenang Instansi di Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten
Lamongan. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal
tersebut tidak segera ditangani. Dampak yang ditumbulkan apabila isu tersebut
tidak segera ditangani adalah :
1. Belum maksimalnya inventarisasi jaringan irigasi yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan untuk memaksimalkan kebutuhan air irigasi yang
terlayani pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten
Lamongan
2. Terhambatnya proses pendataan prioritas pembangunan dan rehabilitasi
yang akan dieksekusi akibat belum optimalnya inventarisasi jaringan
irigasi
3. Tidak adanya koordinat lokasi jaringan irigasi yang mengalami
kerusakan

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU


Dari prioritas isu yang diperoleh, maka diusulkan kegiatan untuk
memecahkan isu tersebut dengan “Inventarisasi Jaringan Irigasi sebagai upaya
peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan RehabilitasiPU. Sumber Daya
Air Kab. Lamongan di Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan”.
Dari usulan kegiatan pemecahan isu tersebut, maka selanjutnya dibuat
penjabaran kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan
aktualisasi dan habituasi di instansi, kegiatan pemecahan masalah tersebut
dijabarkan kedalam 13 kegiatan yang telah disusun sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan rencana inventarisasi
jaingan irigasi

17
2. Melakukan studi literatur mengenai penyusunan inventarisasi Jaringan
Irigasi
3. Mengumpulkan dan mengolah data D.I (Daerah Irigasi) di wilayah
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
4. Mencari perkiraan lokasi monitoring menggunakan Google Earth
5. Melakukan monitoring ke setiap lokasi jaringan irigasi
6. Membuat peta jalur saluran menggunakan aplikasi Autocad
7. Membuat peta koordinat bangunan pengambil jaringan irigasi
menggunakan aplikasi Autocad
8. Menyusun bentuk dan format inventarisasi jaringan irigasi
9. Memberikan keterangan kondisi tiap saluran irigasi hasil monitoring
menggunakan aplikasi Autocad
10. Memberikan keterangan kondisi tiap bangunan pengambil hasil
monitoring menggunakan aplikasi Autocad
11. Menyusun perkiraan penanganan jaringan irigasi yang bermasalah
12. Melakukan evaluasi kelengkapan inventarisasi jaringan irigasi
13. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

18
3.3 MATRIKS RENCANA KEGIATAN

Berdasarkan judul yang sudah diambil maka akan dilakukan beberapa urutan kegiatan untuk menyelesaikannya. Kegiatan tersebut
akan ditabelkan dalam matriks rencana kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
1 Melakukan 1. Menghubungi kepala Notulensi hasil  Nasionalisme: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
konsultasi seksi Pembangunan diskusi dan Berkonsultasi dan pengendalian dan  Integritas
dengan atasan dan Rehabilitasi koordinasi berkomunikasi dengan pengaturan air yang  Transparansi
terkait dengan Irigasi untuk dengan atasan menyampaikan dan lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
rencana konsultasi menghargai pendapat atasan kesejahteraan
inventarisasi 2. Memaparkan rencana  Etika publik: masyarakat.
jaingan irigasi inventarisasi jaringan Berkonsultasi dan Berkontribusi pada Misi
irigasi berkomunikasi dengan mentor ke-4 yaitu
3. Meminta saran, meggunakan nilai-nilai dasar “Meningkatkan kerja
masukan dan seperti etika, sopan santun, sama pelaksanaan
persetujuan dari serta menggunakan bahasa operasi,

19
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
Kepala Seksi Indonesia yang baik dan pemeliharaan, dan
Pembangunan dan benar. pelestarian aset”.
Rehabilitasi Irigasi

2 Melakukan 1. Mengumpulkan Resume hasil  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi


studi literatur literatur terkait bentuk literasi terkait Membuat resume hasil literasi pengendalian dan  Integritas
mengenai dan format bentuk dan terkait bentu dan format pengaturan air yang  Transparansi
penyusunan inventarisasi format inventarisasi secara lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
inventarisasi 2. Membuat resume inventarisasi profesional dan penuh kesejahteraan
Jaringan hasil literasi terkait jaringan irigasi tanggung jawab. masyarakat.
Irigasi bentuk dan format  Komitmen mutu: Berkontribusi pada Misi
inventarisasi Mengumpulkan literatur agar ke-5 yaitu
pengerjaan dapat dilakukan “Meningkatkan kerja
secara efektif dan efisien. sama pelaksanaan
operasi,
pemeliharaan, dan
pelestarian aset”.

20
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
3 Mengumpulka 1. Mencari data-data Tersedianya data-  Akuntabilitas: Visi:  Kompetensi
n dan yang dibutuhkan data yang akan Mencari data-data yang Terwujudnya  Integritas
mengolah data untuk kegiatan digunakan untuk dibutuhkan secara profesional pengendalian dan  Transparansi
D.I (Daerah inventarisasi jaringan kegiatan dan penuh tanggung jawab pengaturan air yang  Akuntabilitas
Irigasi) di irigasi inventarisasi  Komitmen Mutu: lebih bermanfaat bagi
wilayah 2. Melakukan jaringan irigasi Melakukakn pengelompokkan kesejahteraan
Kecamatan pengelompokan data data merupakan tidakan yang masyarakat.
Laren daerah irigasi yang inovatif dan berorientasi Berkontribusi pada Misi
Kabupaten ada di Kecamatan mutu ke-5 yaitu
Lamongan Laren “Meningkatkan
pengaturan dan
pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan
aset”
4 Mencari 1. Mencari peta Tersusunnya data  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
perkiraan Kecamatan Laren perkiraan lokasi Menggunakan aplikasi Google pengendalian dan  Integritas
lokasi Kabupaten Lamongan monitoring Earth untuk mempersingkat pengaturan air yang

21
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
monitoring pada aplikasi Google menggunakan waktu pengerjaan dan lebih bermanfaat bagi  Transparansi
menggunakan Earth Google Earth keakuratan tinggi dengan kesejahteraan  Akuntabilitas
Google Earth 2. Melakukan konsultasi bersikap secara professional masyarakat.
dengan mentor terkait dan transparan Berkontribusi pada Misi
perkiraan lokasi  Nasionalisme: ke-5 yaitu
monitoring Menempatkan perkiraan lokasi “Meningkatkan
3. Menempatkan monitoring yang sesuai pengaturan dan
perkiraan lokasi menunjukkan sikap amanah, pengawasan terhadap
monitoring pada peta jujur, dan memelihara pemanfaatan air dan
Kecamatan Laren ketertiban. aset”
5 Melakukan 1. Melakukan Tersedianya data  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
monitoring ke penjadwalan jaringan irigasi Penjadwalan monitoring pengendalian dan  Integritas
setiap lokasi monitoring jaringan hasil monitoring jaringan irigasi sesuai lokasi pengaturan air yang  Transparansi
jaringan irigasi irigasi sesuai dengan yang lebih baru dan jaraknya menunjukkan lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
sebaran lokasi dan kejelasan target dan kesejahteraan
jarak antar lokasinya masyarakat.
Berkontribusi pada Misi

22
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
2. Melakukan konsisten dalam ke-4 yaitu
pengamatan langsung pelaksanaannya “Meningkatkan kerja
di lapangan pada  Nasionalisme: sama pelaksanaan
setiap jaringan irigasi. Pengamatan secara langsung di operasi, pemeliharaan,
3. Mencatat data lapangan untuk melihat kondisi dan pelestarian aset”.
jaringan irigasi yang nyata dan menetapkan tingkat
diperoleh dari hasil prioritas penanganannya
monitoring dengan menerapkan nilai
jujur, amanah, adil, tidak
diskriminatif, memelihara
ketertiban, dan disiplin.
6 Membuat peta 1. Memasukkan peta Terwujudnya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
jalur saluran masing-masing peta jalur saluran Memasukkan hasil tracking pengendalian dan  Integritas
menggunakan daerah irigasi pada masing-masing hasil monitoring dengan pengaturan air yang  Transparansi
aplikasi Autocad daerah irigasi di bersikap secara profesional lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
Autocad 2. Memasukkan hasil Kecamatan Laren dan penuh tanggung jawab. kesejahteraan
tracking hasil dari Kabupaten masyarakat.

23
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
monitoring lokasi Lamongan  Komitmen Mutu:
jaringan irigasi pada dengan data yang Menggabungkan peta daerah Berkontribusi pada Misi
Autocad akurat. irigasi dengan tracking saluran ke-5 yaitu:
3. Menggabungkan agar memudahkan untuk “Meningkatkan
peta daerah irigasi melihat jalur saluran yang pengaturan dan
dengan tracking merupakan suatu kegiatan pengawasan terhadap
saluran hasil yang inovatif, dan pemanfaatan air dan
monitoring berorientasi mutu. aset”
7 Membuat peta 1. Memasukkan peta Terwujudnya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
koordinat masing-masing peta koordinat Memasukkan koordinat pengendalian dan  Integritas
bangunan daerah irigasi pada bangunan bangunan pengambil hasil pengaturan air yang  Transparansi
pengambil Autocad pengambil monitoring dengan bersikap lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
jaringan irigasi 2. Memasukkan masing-masing secara profesional dan penuh kesejahteraan
menggunakan koordinat bangunan daerah irigasi di tanggung jawab. masyarakat.
aplikasi pengambil hasil dari Kecamatan Laren  Komitmen Mutu:
Autocad monitoring lokasi Kabupaten Berkontribusi pada Misi
Lamongan ke-5 yaitu:

24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
jaringan irigasi pada dengan data yang Menggabungkan peta daerah “Meningkatkan
Autocad akurat. irigasi dengan koordinat pengaturan dan
3. Menggabungkan bangunan pengambil agar pengawasan terhadap
peta daerah memudahkan untuk melihat pemanfaatan air dan
irigasidengan titik lokasi bangunan pengambil aset”
koordinat bangunan pada sumber air yang
pengambil hasil merupakan suatu kegiatan
monitoring yang inovatif, dan
berorientasi mutu.
8 Menyusun 1. Melakukan analisa Tersusunnya  Etika publik: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
bentuk dan terhadap resume hasil bentuk dan Berkonsultasi dan pengendalian dan  Integritas
format literasi bentuk dan format berkomunikasi dengan mentor pengaturan air yang  Transparansi
inventarisasi format inventarisasi inventarisasi meggunakan nilai-nilai dasar lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
jaringan irigasi jaringan irigasi jaringan irigasi seperti etika dan sopan kesejahteraan
2. Melakukan santun. masyarakat.
penyusunan format  Komitmen Mutu: Berkontribusi pada Misi
ke-5 yaitu

25
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
inventarisasi jaringan Melakukan penyusunan bentuk “Meningkatkan
irigasi dan format inventarisasi agar pengaturan dan
3. Melakukan konsultasi kegiatan nantinya akan menjadi pengawasan terhadap
dengan mentor terkait efektif, efisien, inovatif, dan pemanfaatan air dan
format inventarisasi berorientasi mutu. aset”
jaringan irigasi
9 Memberikan 1. Melakukan analisa Tersedianya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
keterangan terhadap saluran kondisi tiap Melakukan analisa terhadap pengendalian dan  Integritas
kondisi tiap irigasi yang saluran irigasi saluran irigasi yang pengaturan air yang  Transparansi
saluran irigasi bermasalah hasil dari bermasalah dengan bersikap lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
hasil 2. Menentukan keadaan monitoring. teliti, dan profesional. kesejahteraan
monitoring saluran irigasi sesuai  Anti korupsi: masyarakat.
menggunakan dengan hasil Menentukan kondisi saluran Berkontribusi pada Misi
aplikasi monitoring irigasi sesuai dengan hasil ke-5 yaitu
Autocad monitoring di lapangan “Meningkatkan
menerapkan nilai jujur, pengaturan dan
pengawasan terhadap

26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
disiplin, dan tanggung pemanfaatan air dan
jawab. aset”

10 Memberikan 1. Melakukan analisa Tersedianya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi


keterangan terhadap bangunan kondisi tiap Melakukan analisa terhadap pengendalian dan  Integritas
kondisi tiap pengambil yang ada bangunan bangunan pengambil yang pengaturan air yang  Transparansi
bangunan di daearah irigasi pengambil hasil bermasalah dengan bersikap lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
pengambil tersebut dari monitoring. teliti, dan profesional. kesejahteraan
hasil 2. Menentukan keadaan  Anti korupsi: masyarakat.
monitoring bangunan pengambil Menentukan kondisi bangunan Berkontribusi pada Misi
menggunakan sesuai dengan hasil pengambil sesuai dengan hasil ke-5 yaitu
aplikasi monitoring monitoring di lapangan “Meningkatkan
Autocad menerapkan nilai jujur, pengaturan dan
disiplin, dan tanggung pengawasan terhadap
jawab. pemanfaatan air dan
aset”

27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi

11 Menyusun 1. Melakukan analisa Tersusunnya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi


perkiraan terhadap jaringan perkiraan Melakukan analisa terhadap pengendalian dan  Integritas
penanganan irigasi yang penanganan jaringan irigasi yang pengaturan air yang  Transparansi
jaringan irigasi bermasalah jaringan irigasi bermasalah dengan bersikap lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
yang 2. Melakukan yang bermasalah secara profesional dan penuh kesejahteraan
bermasalah penyusunan perkiraan tanggung jawab. masyarakat.
penanganan pada  Etika publik: Berkontribusi pada Misi
jaringan irigasi yang Berkonsultasi dan ke-5 yaitu
bermasalah berkomunikasi dengan mentor “Meningkatkan
3. Melakukan konsultasi meggunakan nilai-nilai dasar pengaturan dan
dengan mentor terkait seperti etika dan sopan pengawasan terhadap
perkiraan penanganan santun serta hormat. pemanfaatan air dan
jaringan irigasi yang aset”
bermasalah

28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
12 Melakukan 1. Mengumpulkan Terbentuknya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
evaluasi saran dan masukan buku Dengan adanya perbaikan pengendalian dan  Integritas
kelengkapan dari Kabid, Kasi, dan inventarisasi inventarisasi jaringan irigasi pengaturan air yang  Transparansi
inventarisasi Staf Bidang yang sudah menerapkan nilai tanggung lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
jaringan irigasi Pembangunan dan terkoreksi jawab, jujur, dan kesejahteraan
Rehabilitasi transparan. masyarakat.
2. Melakukan  Etika publik: Berkontribusi pada Misi
perbaikan Mengumpulkan saran melalui ke-4 yaitu
inventarisasi jaringan konsultasi dan berkomunikasi “Meningkatkan kerja
irigasi apabila dengan Kabid, Kasi, dan Staf sama pelaksanaan
terdapat kesalahan meggunakan nilai-nilai dasar operasi, pemeliharaan,
ataupun kekurangan seperti etika dan sopan dan pelestarian aset”.
santun.
13 Menyusun 1. Mengumpulkan data Tersusunnya  Akuntabilitas: Visi: Terwujudnya  Kompetensi
laporan dan bukti pendukung laporan Menyusun laporan hasil pengendalian dan  Integritas
inventarisasi jaringan irigasi pengaturan air yang  Transparansi

29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi dan Visi Penguatan
Kegiatan dengan Nilai Dasar ASN Misi nilai-nilai
organisasi
kegiatan laporan hasil inventarisasi dengan integritas, jujur, lebih bermanfaat bagi  Akuntabilitas
aktualisasi aktualisasi jaringan irigasi transparan, teliti, cermat, kesejahteraan
2. Menyusun laporan dan dapat dipertanggung masyarakat.
aktualisasi secara jawabkan. Berkontribusi pada Misi
sistematis  Komitmen mutu: ke-4 yaitu
Mengumpulkan data dan bukti “Meningkatkan kerja
pendukung merupakan nilai sama pelaksanaan
yang berorientasi mutu, operasi, pemeliharaan,
efisiensi dan efektivitas dalam dan pelestarian aset”.
penyusunan laporan

30
3.4 JADWAL AKTUALISASI
Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Aktualisasi, diperlukan sebuah
jadwal kegiatan yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa berjalan
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan:

31
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
Tanggal
No Kegiatan Maret April
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan
1
rencana inventarisasi jaingan irigasi
Melakukan studi literatur mengenai penyusunan
2
inventarisasi Jaringan Irigasi
Mengumpulkan dan mengolah data D.I (Daerah
3 Irigasi) di wilayah Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan
Mencari perkiraan lokasi monitoring menggunakan
4
Google Earth
Melakukan monitoring ke setiap lokasi jaringan
5
irigasi
Membuat peta jalur saluran menggunakan aplikasi
6
Autocad
Membuat peta koordinat bangunan pengambil
7
jaringan irigasi menggunakan aplikasi Autocad
Menyusun bentuk dan format inventarisasi jaringan
8
irigasi
Memberikan keterangan kondisi tiap saluran irigasi
9
hasil monitoring menggunakan aplikasi Autocad
Memberikan keterangan kondisi tiap bangunan
10 pengambil hasil monitoring menggunakan aplikasi
Autocad
Menyusun perkiraan penanganan jaringan irigasi yang
11
bermasalah
Melakukan evaluasi kelengkapan inventarisasi
12
jaringan irigasi
13 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

32
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI


Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari
kegiatan pertama sampai kegiatan terakhir.

KEGIATAN 1
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan terkait
rencana inventarisasi jaringan irigasi
Waktu Pelaksanaan : 13 Maret – 8 April
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya
dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat
tiga belas kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan pertama yang telah
dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan rencana
inventarisasi jaringan irigasi. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh
rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan koreksi dan
masukan dari Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasisebagai
mentor. Koreksi dan masukan ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan
terhadap rencana kegiatan aktualisasi sehingga kegiatan yang akan dilakukan
menjadi lebih bermanfaat terhadap peningkatan kinerja di Bidang Pembangunan
dan Rehabilitasi dalam hal pengawasan dan pengendalian pada jaringan irigasi
di Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini juga dimaksudkan
sebagai bahan acuan untuk dilakukan tindak lanjut terkait permasalahan
padajaringan irigasi tersebut.
Kegiatan diskusi rencana kegiatan dengan Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi selaku mentor ini dilakukan dalam tiga langkah yaitu

33
menghubungi Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi untuk
konsultasi, memaparkan rencana inventarisasi jaringan irigasi, serta meminta
saran, masukan dan persetujuan dari Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
berkonsultasi dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar serta menghargai pendapat dari atasan.
Etika Publik
Nilai etika publik dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melakukan konsultasi dan komunikasi dengan mentor menggunakan nilai-nilai
dasar seperti etika, sopan santun, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.
 Bukti Pendukung (Lampiran)

34
1. Foto kegiatan konsultasi
2. Notulensi hasil konsultasi dengan Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi
3. Kartu bimbingan aktualisasi mentor

KEGIATAN 2
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Melakukan studi literatur mengenai penyusunan
inventarisasi jaringan irigasi
Waktu Pelaksanaan : 16 Maret
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melakukan studi literatur mengenai penyusunan invnetarisasi jaringan irigasi.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan melakukan konsultasi dengan atasan
terkait literaur yang dibutuhkan. Kegiatan ini dilakukan agar mendapatkan
petunjuk dari mentor, agar sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya adalah
mengumpulkan literature terkait bentuk dan form inventarisasi. Kegiatan ini
dimaksudkan agar mengetahui referensi-refensi terkait pembuatan bentuk dan
form inventarisasi jaringan irigasi. Terakhir yaitu membuat resume hasil literasi
terkait bentuk dan format inventarisasi.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
membuat resume hasil literasi terkait bentuk dan format inventarisasi secara
profesional dan penuh tanggung jawab.

Komitmen Mutu

35
Nilai komitmen mutu dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
mengumpulkan literature agar pengerjaan dapat dilakukann efektif dan efisien.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Bentuk format inventarisasi literasi
2. Kartu bimbingan aktualisasi mentor

KEGIATAN 3
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Mengumpulkan dan mengelola data D.I
(Daerah Irigasi) di wilayah Kecamatan Laren
Kabupaten Lamongan
Waktu Pelaksanaan : 17 Maret
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan

36
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mengumpulkan dan mengolah data D.I (Daerah Irigasi) di wilayah Kecamatan
Laren Kabupaten Lamongan. Kegiatan ketiga ini dilakukan dalam dua tahapan
yaitu pertama mencari data-data yang dibutuhkan untuk kegiatan inventarisasi
jaringan irigasi, kedua melakukan pengelompokan data daerah irigasi yang ada
di Kecamatan Laren.
Langkah pertama yaitu mencari data-data yang dibutuhkan untuk
inventarisasi jaringan irigasi yang berupa total Daerah irigasai, Luas Layanan
irigasi, asal sumber air,yang ada di Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.
Selain itu pencarian data peta Kabupaten Lamongan dibutuhkan untuk
pelaksanaan kegiatan yang selanjutnya.
Langkah yang kedua adalah dilakukan pemisahan atau pengelompokkan
data khusus untuk Kecamatan Laren yang menjadi lokasi aktualisasi.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Nilai Akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
mencari data-data yang dibutuhkan secara professional dan penuh tanggung
jawab.
Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu diimplementasikan dengan mengelompokkan data daerah
irigasi yang ada di Kecamatan Laren menggunakan nilai-nilai dasar yaitu
inovatif dan berorientasi mutu.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya

37
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Data Daerah irigasi Kec. Laren
2. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 4
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Mencari perkiraan lokasi monitoring
menggunakan Google Earth
Waktu Pelaksanaan : 18 Maret
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mencari perkiraan lokasi monitoring menggunakan Google Earth. Pelaksanaan
kegiatan ini diawali dengan mencari peta Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan pada aplikasi Google Earth. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengantisipasi agar perkiraan lokasi jaringan irigsi tidak berada di luar
Kecamatan Laren. Selanjutnya adalah berkonsultasi dengan mentor terkait
perkiraan lokasi monitpring, kemudian terakhir menempatkan perkiraan lokasi
monitoring pada peta Kecamatan Laren. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memudahkan kegiatan monitoring ke lokasi sehingga kegiatan inventarisasi
nantinya akan berjalan dengan efektif dan efisien karena sudah mengetahui
lokasi mana saja yang akan didatangi.

38
 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Akuntabilitas diimplementasikan dengan
penggunaan aplikasi Google Earth untuk mempersingkat waktu pengerjaan dan
tingkat keakuratannya tinggi sehingga memunculkan nilai-nilai dasar yaitu
bekerja secara professional dan transparan.
Nasionalisme
Nilai Nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
penempatan perkiraan lokasi monitoring yang sesuai, menunjukkan sikap
amanah, jujur, dan memelihara ketertiban.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.
 Bukti Pendukung (Lampiran)
1. Screenshoot perkiraan lokasi monitoring dari Google Earth
2. Foto kegiatan konsultasi
3. Kartu bimbingan mentor

39
KEGIATAN 5
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Melakukan monitoring ke setiap lokasi jaringan
irigasi
Waktu Pelaksanaan : 19-24 Maret
Tempat Pelaksanaan : Jaringan irigasi di Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan
Kegiatan kelima dalam aktualisasi ini adalah melakukan monitoring di
setiap lokasi jaringan irigasi. Terdapat 3 tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu,
pertama melakukan penjadwalan monitoring jaringan irigasi sesuai dengan
sebaran lokasi dan jarak antar lokasinya, untuk memudahkan pencarian jaringan
irigasi saat pelaksanaan monitoring, agar mengetahui lokasi yang berdekatan
sehingga menghemat waktu dan tenaga. Selanjutnya adalah melakukan
pengamatan langsung di lapangan pada setiap jaringan irigasi untuk melihat
kondisinya. Lalu berikutnya, mencatat data jaringan irigasi yang diperoleh dari
hasil monitoring sesuai dengan kondisi jaringan irigasi saat ini.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Salah satu nilai dasar dari kegiatan ini yaitu akuntabilitas, yang diperoleh dari
melakukan penjadwalan monitoring jaringan irigasi sesuai dengan sebaran
lokasi dan jarak antar lokasinya, karena kegiatan tersebut memberikan kejelasan
target dan menjadikan konsisten dalam pelaksanaan kegiatannya.
Nasionalisme
Nilai nasionalisme diperoleh dari pengamatan secara langsung di lapangan untuk
melihat kondisi secara benar dan nyata serta dalam menetapkan tingkat prioritas
penanganannya diterapkan nilai jujur, amanah, adil, tidak diskriminatif,
memelihara ketertiban, dan disiplin.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

40
Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Foto kegiatan monitoring bangunan pengambil
2. Foto kegiatan monitoring saluran irigasi
3. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 6
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Membuat peta jalur saluran menggunakan
aplikasi Autocad
Waktu Pelaksanaan : 25 Maret

41
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
membuat peta jalur saluran menggunakan aplikasi Autocad. Kegiatan keenam
ini dilaksanakan dalam 3 tahapan yakni memasukkan peta masing-masing
daerah irigasi pada Aplikasi Autocad. Kemudian memasukkan tracking hasil
monitoring lokasi jaringan irigasi pada aplikasi Autocad. Dan yang terakhir
yaitu menggabungkan peta dan tracking saluran hasil monitoring, kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui dengan jelas posisi dari saluran irigasi tersebut serta
mengantisipasi agar lokasi saluran irigsi tidak tertukar.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Akuntabilitas diimplementasikan dari
memasukkan hasil tracking hasil monitoring dengan tingkat keakuratan tinggi
sehingga memunculkan nilai-nilai dasar yaitu bekerja secara professional dan
tanggung jawab.
Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu diimplementasikan dengan menggabungkan peta daerah
irigasi dengan tracking saluran hasil monitoring agar memudahkan untuk
melihat jalur saluran, yang merupakan suatu kegiatan yang inovatif dan
berorientasi mutu.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Dan ikut berkontribusi pada visi Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan
yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya misi yang ke-5 yaitu
meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air dan aset.

42
 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Screenshoot peta jalur saluran irigasi
2. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 7
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Membuat peta koordinat bangunan pengambil
jaringan irigasi menggunakan aplikasi Autocad
Waktu Pelaksanaan : 26 Maret
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
membuat peta bangunan pengambil jaringan irigasi menggunakan aplikasi
Autocad. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan memasukkan peta masing-
masing daerah irigasi ke dalam aplikasi Autocad. Kemudian memasukkan
koordinat lokasi bangunan pengambil hasil monitoring lokasi jaringan irigasi
pada aplikasi Autocad. Dan yang terakhir yaitu menggabungkan peta dan titik
koordinat bangunan pengambil hasil monitoring, kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui dengan jelas posisi dari bangunan pengambil.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Akuntabilitas diimplementasikan dari
memasukkan titik-titik koordinat lokasi bangunan pengambil hasil monitoring

43
dengan tingkat keakuratan tinggi sehingga memunculkan nilai-nilai dasar yaitu
bekerja secara professional dan tanggung jawab.
Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu diimplementasikan dengan menggabungkan peta daerah
irigasi dengan koordinat bangunan pengambil hasil monitoring agar
memudahkan untuk melihat lokasi bangunan pengambil pada sumber air, yang
merupakan suatu kegiatan yang inovatif dan berorientasi mutu.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Screenshoot peta koordinat bangunan pengambil
2. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 8
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Menyusun bentuk dan format inventarisasi

44
jaringan irigasi
Waktu Pelaksanaan : 27 Maret
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan kedelapan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini yaitu
menyusun bentuk dan format dari inventarisasi jaringan irigasi. Kegiatan ini
dilakukan dalam tiga langkah yaitu melakukan analisa terhadap resume hasil
literasi mengenai bentuk dan format inventarisasi jaringan irigasi dengan
menentukan data-data apa saja yang harus dimasukkan dalam form inventarisasi
berdasarkan pada hasil konsultasi dengan mentor, kemudian penyusunan bentuk
dan format inventarisasi jaringan irigasi, dan yang terakhir melakukan konsultasi
dengan mentor terkait bentuk dan format inventarisasi jaringan irigasi.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Etika Publik
Nilai etika publik diimplementasikan dengan melakukan konsultasi dan
komunikasi dengan mentor menggunakan nilai-nilai dasar seperti etika, sopan
santun, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Komitmen Mutu
Dengan melakukan penyusunan bentuk dan format inventarisasi akan membuat
kegiatan inventarisasi menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu adanya form
inventarisasi merupakan kegiatan baru yang inovatif dan berorientasi mutu.
 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

45
 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Bentuk dan format inventarisasi jaringan irigasi
2. Foto kegiatan konsultasi
3. Kartu bimbingan aktualisasi mentor

KEGIATAN 9
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Memberikan keterangan kondisi tiap saluran
irigasi hasil monitoring menggunakan aplikasi
Autocad
Waktu Pelaksanaan : 30 Maret
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan kesembilan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
memberikan keterangan kondisi tiap saluran irigasi hasil monitoring
menggunakan aplikasi Autocad. Langkah pertama yaitu melakukan analisa
terhadap saluran irigasi yang bermasalah, kemudian ditambahi kondisi yang
terjadi pada saluran hasil monitoring lokasi jaringan irigasi. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana keadaan atau kondisi terbaru dari
saluran irigasi tersebut.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas

46
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan melakukan analisa terhadap
saluran irigasi yang bermasalah dengan bersikap teliti dan profesional serta
penuh tanggung jawab.
Anti Korupsi
Dengan memberi kondisi tiap saluran irigasi sesuai dengan hasil monitoring di
lapangan dapat mewujudkan nilai jujur, disiplin, dan tanggung jawab.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Screenshoot kondisi saluran irigasi
2. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 10
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Memberikan keterangan kondisi tiap bangunan
pengambil hasil monitoring menggunakan
aplikasi Autocad

47
Waktu Pelaksanaan : 1 April
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan kesepuluh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
memberikan keterangan kondisi tiap bangunan pengambil hasil monitoring
menggunakan aplikasi Autocad. Langkah pertama yaitu melakukan analisa
terhadap bangunan pengambil yang ada di daerah irigasi tersebut, kemudian
ditambahi kondisi yang terjadi pada bangunan pengambil hasil monitoring lokasi
jaringan irigasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana keadaan
atau kondisi terbaru dari bangunan tersebut.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan melakukan analisa terhadap
bangunan pengambil yang bermasalah dengan bersikap teliti dan profesional
serta penuh tanggung jawab.

Anti Korupsi
Dengan memberi kondisi tiap bangunan pengambil sesuai dengan hasil
monitoring di lapangan dapat mewujudkan nilai jujur, disiplin, dan tanggung
jawab.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya

48
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Screenshoot kondisi saluran irigasi
2. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 11
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Menyusun perkiraan penanganan jaringan irigasi
yang bermsalah
Waktu Pelaksanaan : 2 April
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Kegiatan kesebelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
menyusun perkiraan penananganan jaringan irigasi yang bermasalah. Kegiatan
kesembilan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu pertama melakukan analisa
terhadap jaringan irigasi yang bermsalah dengan mengidentifikasi kerusakan
yang dialaminya, kedua melakukan penyusunan perkiraan penanganan pada

49
jaringan irigasi yang bermasalah dengan menentukan penanganan yang sesuai
agar efisien dalam penggunaan anggaran, dan yang terakhir melakukan
konsultasi dengan mentor terkait perkiraan penanganan jaringan irigasi yang
bermasalah.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Akuntabilitas diimplementasikan dari
melakukan analisa terhadap jaringan irigasi yang bermasalah dengan bersikap
profesional dan penuh tanggung jawab.
Etika Publik
Nilai etika publik diimplementasikan dengan melakukan konsultasi dan
komunikasi dengan mentor menggunakan nilai-nilai dasar seperti etika, sopan
santun, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.
 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Tabel penanganan

50
2. Foto kegiatan konsultasi
3. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 12
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Melakukan evaluasi kelengkapan inventarisasi
jaringan irigasi
Waktu Pelaksanaan : 6 April
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang kedua belas adalah melakukan
evaluasi kelengkapan inventarisasi jaringan irigasi. Tahapan kegiatan yang
pertama yaitu mengumpulkan saran dan masukan dari Kabid, Kasi, dan Staf
Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi. Selanjutnya adalah melakukan
perbaikan inventarisasi jaringan irigasi apabila terdapat kesalahan ataupun
kekurangan.

 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melakukan perbaikan inventarisasi jaringan irigasi menerapkan nilai tanggung
jawab, jujur, dan transparan.
Etika Publik
Nilai etika publik diimplementasikan dengan melakukan konsultasi dan
komunikasi dengan Kabid, Kasi, dan Staf untuk mengumpulkan saran dan
masukan menggunakan nilai-nilai dasar seperti etika, sopan santun, serta
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi

51
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Foto kegiatan konsultasi dengan Kepala Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi
2. Foto Kegiatan Konsultasi dengan Kepala Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi
3. Foto Kegiatan Konsultasi dengan Staf Pembangunan dan Rehabilitasi
4. Kartu bimbingan mentor

KEGIATAN 13
 Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 6-8 April
Tempat Pelaksanaan : Ruang kerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab.
Lamongan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang ketiga belas adalah menyusun
laporan kegiatan aktualisasi. Tahapan kegiatan yang pertama yaitu
mengumpulkan mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan hasil
aktualisasi. Selanjutnya adalah menyusun laporan aktualisasi secara sistematis.

52
 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
menyusun laporan hasil inventarisasi jaringan irigasi dengan integritas, jujur,
transparan, teliti, cermat, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Komitmen Mutu
Nilai etika publik dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
mengumpulkan data dan bukti pendukung yaitu merupakan nilai yang
berorientasi mutu efisiensi dan efektivitas dalam penyusunan laporan.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan
aktualisasi ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu terwujudnya pengendalian dan pengaturan
air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta terlaksananya
misi yang ke-5 yaitu meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air dan aset.

 Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai kompetensi, integritas, transparansi, serta akuntabilitas. Keempat
nilai tersebut diterapkan pada kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat
memberikan bahan acuan yang bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

 Bukti Pendukung (Lampiran)


1. Kartu bimbingan mentor
2. Hasil Inventarisasi Jaringan Irigasi Kecamatan Laren

4.2 HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

53
Untuk menyelesaikan aktualisasi ini ada 13 tahapan kegiatan yang harus
dilaksanakan, dan mempunyai hasil capaian pada tiap-tiap tahapan kegiatannya.
Selanjutnya hasil capaian akan dibentuk dalam matriks sebagai berikut :

Tabel 4.1 Matriks Hasil Capaian

No Kegiatan Hasil Capaian

1. Melakukan konsultasi 1. Kegiatan aktualisasi mendapatkan


dengan atasan terkait persetujuan dari Kepala Seksi Pembangunan
dengan rencana dan Rehabilitasi Irigasi sebagai mentor
inventarisasi jaringan 2. Mendapatkan saran dan masukan dari
irigasi mentor terkait kegiatan aktualisasi

2. Melakukan studi 1. Mendapatkan literasi inventarisasi jaringan


literatur mengenai irigasi sebagai contoh bentuk format
penyusunan inventarisasi serta menjadi referensi untuk
inventarisasi Jaringan mengerjakan aktualisasi.
Irigasi
3. Mengumpulkan dan 1. Tersedianya data-data daerah irigasi di
mengolah data D.I Kecamatan Laren yang akan digunakan
(Daerah Irigasi) di untuk kegiatan inventarisasi jaringan irigasi.
wilayah Kecamatan 2. Terlaksananya kegiatan inventarisasi melalui
Laren Kabupaten data-data yang dikumpulkan dari kegiatan
Lamongan ini

4. Mencari perkiraan 1. Tersusunnya data lokasi monitoring beserta


lokasi monitoring perkiraan titik koordinatnya
menggunakan Google 2. Mempermudah pencarian lokasi jaringan
Earth irigasi pada kegiatan selanjutnya yaitu
monitoring

54
5. Melakukan monitoring 1. Tercapainya target monitoring ke semua
ke setiap lokasi jaringan daerah irigasi sebanyak 4 daerah irigasi di
irigasi Kecamatan Laren
2. Mengetahui kondisi dan situasi terkini tiap
jaringan irigasi di Kecamatan Laren
6. Membuat peta jalur 1. Terwujudnya peta jalur saluran masing-
saluran menggunakan masing daerah irigasi di Kecamatan Laren
aplikasi Autocad dengan data yang akurat

7. Membuat peta koordinat 1. Terwujudnya peta koordinat bangunan


bangunan pengambil pengambil masing-masing daerah irigasi di
jaringan irigasi Kecamatan Laren dengan data yang akurat
menggunakan aplikasi
Autocad
8. Menyusun bentuk dan 1. Tersusunnya bentuk dan format
format inventarisasi inventarisasi yaitu di dalamnya terdapat
jaringan irigasi format untuk gambar dan tabel kondisi
jaringan irigasi
2. Mendapatkan masukan dan saran kegiatan
dari mentor
9. Memberikan keterangan 1. Tersedianya kondisi saluran irigasi terbaru
kondisi tiap saluran yang ada di setiap daerah irigasi
irigasi hasil monitoring Kecamatan Laren
menggunakan aplikasi
Autocad
10. Memberikan keterangan 1. Tersedianya kondisi bangunan pengambil
kondisi tiap bangunan terbaru yang ada disetiap daerah irigasi
pengambil hasil Kecamatan Laren
monitoring
menggunakan aplikasi
Autocad

55
11. Menyusun perkiraan 1. Tersusunnya perkiraan penangan jaringan
penanganan jaringan irigasi yang bermasalah berdasarkan
irigasi yang bermasalah tingkat kerusakan yang dialami
2. Mendapatkan masukan dan saran kegiatan
dari mentor
12. Melakukan evaluasi 1. Tersusunnya buku inventarisasi yang
kelengkapan sudah terkoreksi
inventarisasi jaringan 2. Mendapatkan masukan dan saran kegiatan
irigasi dari Kabid, Kasi dan rekan staf
13. Menyusun laporan 1. Tersusunnya laporan inventarisasi jaringan
kegiatan aktualisasi irigasi Kecamatan Laren dengan baik dan
dapat dipertanggungjawabkan

4.3 ANALISIS DAMPAK

Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang


ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti yang
dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau permasalahan
yang muncul di instansi tempat penulis bekerja. Untuk mengatasi isu tersebut
penulis merumuskan solusi berupa melakukan inventarisasi jaringan irigasi sebagai
upaya peningkatan kinerja bidang pembangunan dan rehabilitasi Dinas PU. Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan di Kecamatan Laren dengan
mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Dalam analisis dampak ini akan
disajikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika kedua hal ini tidak diterapkan.
Berikut disajikan analisis dampak tersebut.
1. Belum maksimalnya inventarisasi jaringan irigasi yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk memaksimalkan kebutuhan air irigasi yang terlayani pada
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan
2. Terhambatnya proses pendataan prioritas pembangunan dan rehabilitasi yang
akan dieksekusi akibat belum optimalnya inventarisasi jaringan irigasi
3. Tidak adanya koordinat lokasi jaringan irigasi yang mengalami kerusakan

56
4. Berkurangnya Kepercayaan Masyarakat terhadap Output Dinas Pekerjaan
Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang sangat
mengganggu jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan baik instansi maupun
masyarakat dari segi kepercayaan terhadap instansi. Penulis melalui aktualisasi
telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir sekaligus
menghilangkan dampak-dampak di atas.
Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak
diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk matrik.

Tabel 4.2 Matriks Analisis Dampak


Dampak Bila Tidak
No Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
Diaktualisasikan
1 Melakukan Nasionalisme Kegiatan pertama ini adalah
konsultasi (Saling kegiatan yang melibatkan
dengan atasan menghargai) komunikasi dengan pihak-pihak
terkait dengan yang berhubangan. Komunikasi ini
rencana Etika Publik dilakukan dalam bentuk konsultasi
inventarisasi (Etika, Sopan dan diskusi dengan menerapkan
jaringan irigasi santun) beberapa nilai-nilai ANEKA.
Dampak buruk jika nilai-nilai
tersebut tidak diterapkan adalah
sebagai berikut:
Konsultasi dan diskusi menjadi
tidak dihargai baik oleh atasan
maupun oleh rekan kerja, kegiatan
aktualisasi tidak dapat
disosialisasikan dengan baik dan
tidak didukung.
2 Melakukan studi Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
literatur dirumuskan, ada dampak yang

57
mengenai (Profesional, akan terjadi jika nilai-nilai di
penyusunan Tanggung jawab) samping tidak diterapkan dengan
inventarisasi baik. Beberapa dampak tersebut
Jaringan Irigasi Komitmen Mutu adalah sebagai berikut.
(Efektif, Efisien) Akuntabilitas : Resume hasil
literasi bentuk format inventarisasi
tidak sesuai yang dibutuhkan
Komitmen Mutu : Tidak
teraturnya kegiatan aktualisasi,
serta mengurangi kualitas kegiatan
aktualisasi
3 Mengumpulkan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
dan mengolah (Profesional, dirumuskan, ada dampak yang
data D.I (Daerah Tanggung jawab) akan terjadi jika nilai-nilai di
Irigasi) di samping tidak diterapkan dengan
wilayah Komitmen Mutu baik. Beberapa dampak tersebut
Kecamatan (Inovatif, adalah sebagai berikut.
Laren Berorientasi Akuntabilitas : Tidak adanya data
Kabupaten Mutu) sebagai modal awal pelaksanaan
Lamongan aktualisasi
Komitmen Mutu : Data antar
daerah irigasi menjadi tertukar
antar satu sama lain.
4 Mencari Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
perkiraan lokasi (Profesional, dirumuskan, ada dampak yang
monitoring Transparan) akan terjadi jika nilai-nilai di
menggunakan samping tidak diterapkan dengan
Google Earth Nasionalisme baik. Beberapa dampak tersebut
(Amanah, Jujur, adalah sebagai berikut.
Tertib) Akuntabilitas : Kurangnya
persiapan sebelum monitoring

58
menuju ke lapangan sehingga tidak
punya arah tujuan lokasi
Nasionalisme : Tidak adanya data
yang akurat yang mengarah pada
lokasi monitoring daerah irigasi
5 Melakukan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
monitoring ke (Jelas, Konsisten) dirumuskan, ada dampak yang
setiap lokasi akan terjadi jika nilai-nilai di
jaringan irigasi Nasionalisme samping tidak diterapkan dengan
(Jujur, Amanah, baik. Beberapa dampak tersebut
Adil, Tidak adalah sebagai berikut.
Diskriminatif) Akuntabilitas : Kejelasan dalam
mencacatat hasil monitoring akan
menjadi terganggu
Komitmen Mutu : Pencatatan
kondisi jaringan irigasi tidak sesuai
dengan keadaan di lokasi
monitoring
6 Membuat peta Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
jalur saluran (Profesional, dirumuskan, ada dampak yang
menggunakan Tanggung jawab) akan terjadi jika nilai-nilai di
aplikasi Autocad samping tidak diterapkan dengan
Komitmen Mutu baik. Beberapa dampak tersebut
(Inovatif, dan adalah sebagai berikut.
Berorientasi Akuntabilitas : Mengalami
Mutu) kesusahan saat memasukkan
tracking saluran hasil monitoring
Komitmen Mutu : Tidak
tersusunnya jalur saluran irigasi
sesuai koordinat yang ada di lokasi
monitoring.

59
7 Membuat peta Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
koordinat (Profesional, dirumuskan, ada dampak yang
bangunan Tanggung jawab) akan terjadi jika nilai-nilai di
pengambil samping tidak diterapkan dengan
jaringan irigasi Komitmen Mutu baik. Beberapa dampak tersebut
menggunakan (Inovatif, dan adalah sebagai berikut.
aplikasi Autocad Berorientasi Akuntabilitas : Mengalami
Mutu) kesusahan saat memasukkan titik
koordinat bangunan pengambil
hasil monitoring
Komitmen Mutu : Tidak
tersusunnya lokasi bangunan
pengambil sesuai koordinat yang
ada di lokasi monitoring.
8 Menyusun Etika Publik Berdasarkan nilai-nilai yang
bentuk dan (Etika, Sopan dirumuskan, ada dampak yang
format santun) akan terjadi jika nilai-nilai di
inventarisasi samping tidak diterapkan dengan
jaringan irigasi Komitmen Mutu baik. Beberapa dampak tersebut
(Efektif, Efisien, adalah sebagai berikut.
Inovatif, Orientasi Etika Publik : Konsultasi dan
mutu) diskusi tidak akan berjalan dengan
baik serta kurang dihargai oleh
mentor
Komitmen Mutu : Tidak
Tersusunnya format inventarisasi
yang sesuai dengan isian yang
dibutuhkan
9 Memberikan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
keterangan (Teliti, dan dirumuskan, ada dampak yang
kondisi tiap Profesional) akan terjadi jika nilai-nilai di
saluran irigasi samping tidak diterapkan dengan

60
hasil monitoring Anti Korupsi baik. Beberapa dampak tersebut
menggunakan (Jujur, Disiplin, adalah sebagai berikut.
aplikasi Autocad Tanggung jawab) Akuntabilitas : Keterangan
kondisi tiap saluran irigasi kurang
menggambarkan kondisi yang
sebenarnya
Anti Korupsi : Tidak tersedianya
kondisi terbaru saluran sebenarnya
yang sesuai dengan lokasi
monitoring
10 Memberikan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
keterangan (Teliti, dan dirumuskan, ada dampak yang
kondisi tiap Profesional) akan terjadi jika nilai-nilai di
bangunan samping tidak diterapkan dengan
pengambil hasil Anti Korupsi baik. Beberapa dampak tersebut
monitoring (Jujur, Disiplin, adalah sebagai berikut.
menggunakan Tanggung jawab) Akuntabilitas : Keterangan
aplikasi Autocad kondisi tiap bangunan pengambil
kurang menggambarkan kondisi
yang sebenarnya
Anti Korupsi : Tidak tersedianya
kondisi terbaru bangunan
pengambil sebenarnya yang sesuai
dengan lokasi monitoring

11 Menyusun Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang


perkiraan (Profesional, dirumuskan, ada dampak yang
penanganan Tanggung jawab) akan terjadi jika nilai-nilai di
jaringan irigasi samping tidak diterapkan dengan
yang bermasalah Etika Publik baik. Beberapa dampak tersebut
(Etika, Sopan adalah sebagai berikut.
santun)

61
Akuntabilitas : Tidak tersedianya
perkiraan solusi penanganan
jaringan irigasi yang bermasalah,
serta tidak sesuai cara
penanganannya.
Etika Publik : Konsultasi dan
diskusi tidak akan berjalan dengan
baik serta kurang dihargai oleh
mentor
12 Melakukan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
evaluasi (Tanggung jawab, dirumuskan, ada dampak yang
kelengkapan Jujur, Transparan) akan terjadi jika nilai-nilai di
inventarisasi samping tidak diterapkan dengan
jaringan irigasi Etika Publik baik. Beberapa dampak tersebut
(Etika, Sopan adalah sebagai berikut.
santun) Akuntabilitas : Tidak tersusunnya
buku inventarisasi yang sesuai
dengan kondisi lokasi monitoring
Etika Publik : Konsultasi dan
diskusi tidak akan berjalan dengan
baik serta kurang dihargai oleh
mentor
13 Menyusun Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang
laporan kegiatan (Integritas, Jujur, dirumuskan, ada dampak yang
aktualisasi Transparan, akan terjadi jika nilai-nilai di
Teliti, Cermat) samping tidak diterapkan dengan
baik. Beberapa dampak tersebut
Komitmen Mutu adalah sebagai berikut.
(Orientasi mutu, Akuntabilitas : Tidak
Efisien, terselesaikannya laporan
Efektivitas) inventarisasi yang rapi dan
terstruktur

62
Komitmen Mutu : Penyelesaian
penyusunan laporan tidak akan
selesai tepat pada waktunya.

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya bertujuan untuk


menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan tindakan berupa solusi. Isu
yang diangkat berupa kurangnya informasi keadaan jaringan irigasi yang menjadi
wewenang instansi. Isu ini telah berhasil diatasi dengan solusi berupa inventarisasi
jaringan irigasi sebagai upaya peningkatan kinerja Bidang Pembangunan dan
Rehabilitasi Dinas PU. Sumber Daya Air Kab. Lamongan di Kecamatan Laren.

63
Keberhasilan pelaksanaan aktualisasi ini yaitu terbentuknya buku inventarisasi
jaringan irigasi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.
Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah selesai dilaksanakan
dengan tuntas. Ketiga belas kegiatan aktualisasi yang direncanakan dan telah
dilaksanakan. Seluruh kegiatan mulai diaktualisasikan dari tanggal 13 Maret 2020
dan diakhiri pada 8 April 2020.

5.2 SARAN

Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling penting untuk


dilakukan adalah mematangkan segala perencanaan kegiatan. Kegiatan yang
disusun hendaknya kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk
dilaksanakan. Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi dan
koordinasi untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap kegiatan yang akan
diberlangsungkan.
Dengan adanya buku inventarisasi jaringan irigasi Kecamatan Laren
Kabupaten Lamongan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pertimbangan
prioritas pembangunan dan rehabilitasi.

64
KEGIATAN 1
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan
rencana inventarisasi jaringan irigasi
Waktu Pelaksanaan : 13 Maret – 10 April 2020

1. Foto Kegiatan Konsultasi


NOTULENSI

Hari/Tanggal : Jumat, 13 Maret 2020


Waktu : 08.30 - Selesai
Tempat : Ruang Kerja Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PU.
Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan
Agenda : Membahas Aktualisasi Mengenai Inventarisasi Jaringan
Irigasi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
Narasumber : Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi
Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PU Sumber
Daya Air Kabupaten Lamongan
Resume Konsultasi :
1. Pemberian ijin untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi yaitu inventarisasi
jaringan irigasi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
2. Pemberian ijin untuk permintaan data-data yang dibutuhkan guna
kelengkapan kegiatan aktualisasi inventarisasi jaringan irigasi Kecamatan
Laren Kabupaten Lamongan serta pemberian ijin untuk melakukan survey
lokasi jaringan irigasi
3. Konsultasi mengenai tahapan kegiatan aktualisasi inventarisasi jaringan
irigasi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan

Lamongan, 13 Maret 2020


Kepala Seksi Pembangunan
dan Rehabilitasi Irigasi
(Mentor)

SAIKHU ROHMAN, ST
Penata
NIP. 19800525 200902 1 006
3. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 2
Kegiatan : Melakukan studi literatur mengenai penyusunan
inventarisasi Jaringan Irigasi
Waktu Pelaksanaan : 13 Maret 2020

1. Bentuk Format Inventarisasi Literasi

2. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 3
Kegiatan : Mengumpulkan dan mengelola data D.I (Daerah
Irigasi) di wilayah Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan
Waktu Pelaksanaan : 16 Maret 2020

1. Kartu bimbingan mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 4
Kegiatan : Mencari perkiraaan lokasi monitoring menggunakan
Google Earth
Waktu Pelaksanaan : 17 Maret 2020

1. Screenshoot Perkiraan Lokasi Monitoring dari Google Earth

2. Foto Kegiatan Konsultasi


3. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 5
Kegiatan : Melakukan monitoring ke setiap lokasi jaringan irigasi
Waktu Pelaksanaan : 18 Maret – 26 Maret 2020

1. Foto Kegiatan Monitoring Bangunan Pengambil

2. Foto Kegiatan monitoring Saluran Irigasi


3. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 6
Kegiatan : Membuat peta jalur saluran menggunakan aplikasi
Autocad
Waktu Pelaksanaan : 27 Maret 2020

1. Screenshoot Peta Jalur Saluran Irigasi

2. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 7
Kegiatan : Membuat peta koordinat bangunan pengambil jaringan
irigasi menggunakan aplikasi Autocad
Waktu Pelaksanaan : 30 Maret 2020

1. Screenshoot Peta Koordinat Bangunan Pengambil

2. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 8
Kegiatan : Menyusun bentuk dan format inventarisasi jaringan
irigasi
Waktu Pelaksanaan : 31 Maret 2020

1. Bentuk dan Format Inventarisasi Jaringan Irigasi

2. Foto Kegiatan Konsultasi


3. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 9
Kegiatan : Memberikan keterangan kondisi tiap saluran irigasi
hasil monitoring menggunakan aplikasi Autocad
Waktu Pelaksanaan : 1 April 2020

1. Screenshoot Kondisi Saluran Irigasi

2. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 10
Kegiatan : Memberikan keterangan kondisi tiap bangunan
pengambil hasil monitoring menggunakan aplikasi
Autocad
Waktu Pelaksanaan : 2 April 2020

1. Screenshoot Kondisi Bangunan Pengambil

3. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 11
Kegiatan : Menyusun perkiraan penanganan jaringan irigasi yang
bermasalah
Waktu Pelaksanaan : 3 April 2020

1. Tabel Penanganan

2. Foto Kegiatan Konsultasi


3. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 12
Kegiatan : Melakukan evaluasi kelengkapan inventarisasi jaringan
irigasi
Waktu Pelaksanaan : 6 April 2020

1. FotoKegiatan Konsultasi dengan Kabid Pembangunan dan Rehabilitasi

2. Foto Kegiatan Konsultasi dengan Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi


3. Foto Kegiatan Konsultasi dengan Staf Pembangunan dan Rehabilitasi

4. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;
KEGIATAN 13
Kegiatan : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 7 April – 10 April 2020

1. Kartu Bimbingan Mentor

Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor

Tahapan Kegiatan;

Output kegiatan
terhadap pemecaha isu;

Keterkaitan Substansi
Nilai ANEKA;

Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi ;

Penguatan Nilai
Organisasi;

Anda mungkin juga menyukai