Anda di halaman 1dari 58

DINAMIKA ROTASI

BENDA GETAR
Kelompok 1 o w ad a ys ,
m o nn w a s
c om ian t
is rc e g
p p ing m e c tio n
sh o e C o m e a u On
n e s nl in
Onli 99 5, t hi
on al o line
1 rs r. bu
but in
a ll p e
c re at o t in shop
s m ts
just
a
te fo r i jus 199 ping
si ta 5, t is
Anggota Kelompok 1
1 ANSELMUS I. M / 04 5 CLARISYA ADELINE / 13

2 BENEDICT ARTIKA S. A / 07 6 LEONIE / 23

3 CAROLIN NATA / 09 7 LIM JASON CHRISTOVER / 24

4 CLARABELLE C. HONEY / 12 8 THRASYA VARELIE / 37


Apa Saja Materinya?

Momen Momen
Teori Umum Gaya Kopel

Momen MomentUM Hukum Titik Berat


Inersia Sudut Kekekalan
Teori Umum
ROUND 1
APA ITU BENDA TEGAR?
- Benda yang stabil, tidak mengalami perubahan setelah diberi Gaya
(F) atau Torsi (τ).
- Bisa bergerak translasi dan rotasi.
APA ITU GERAK TRANSLASI?
- Disebabkan oleh gaya (F) [bdk. pada Hk 2 Newton]
- Bisa berupa lintasan vertikal / horizontal
- Titik benda ada pada lintasan yang sama
APA ITU GERAK ROTASI ?
- Disebabkan momen gaya / torsi (τ).
- Berputar terhadap poros / sumbu putar.
- Menimbulkan percepatan sudut.
APA ITU KESETIMBANGAN?
- Keadaan dimana benda itu stabil / seimbang ketika ada gaya.
Syarat Kesetimbangan :
Στ = 0
ΣF = 0

- Tips dalam menjawab soal >> Tetapkan poros pada


titik yang memiliki banyak gaya yang tidak diketahui.
ADA 3 JENIS KESETIMBANGAN
1. Kesetimbangan Stabil
Jika benda diberi sedikit gaya (F), maka akan muncul F pemulih
sehingga beda kembali ke posisi semula
Kunci : bisa kembali ke posisi semula
JENIS-JENIS KESETIMBANGAN
2. Kesetimbangan Labil
Jika diberi sedikit gangguan, beda tidak bisa kembali ke posisi
seimbang semula
Kunci : tidak bisa kembali ke posisi semula
JENIS-JENIS KESETIMBANGAN
3. Kesetimbangan Netral
Diberi sedikit gangguan, benda tidak
mengalami perubahan letak titik berat.
Kunci : posisi berubah, tapi titik berat
tetap 1 lintasan.
Pada kesetimbangan indeferen, titik massa benda
ada di lintasan yang berbeda
Momen Gaya

Round 2
APA YANG AKAN KITA PELAJARI DARI
MOMEN GAYA???

DIBAWAH INI ADALAH POIN POIN YANG AKAN KITA BAHAS :

a Pembahasan dan Penerapan dalam kehidupan sehari - hari


b Rumus
c Contoh soal
PENGERTIAN MOMEN GAYA:
Momen gaya / Torsi (τ) = bentuk ekuivalen rotasi dari gaya linear.
Gaya (F) = penyebab gerak translasi.
Torsi (T) = penyebab gerak rotasi.

Momen gaya = besaran vektor (memiliki nilai dan arah)

Arah Torsi (T) memenuhi kaidah tangan kanan.


Torsi bernilai positif (+),
bila benda berotasi searah jarum jam.
Torsi bernilai negatif (-),
bila benda berputar berlawanan jarum jam.
CONTOH PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Momen gaya dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni gaya yang diberikan dan jarak sumbu
putar yang tegak lurus dengan arah gaya.

1. JUNGKAT - JUNGKIT 2. PINTU


RUMUS

SKALAR T = F . R = F.l

VEKTOR T=R.F

Apabila gaya yang bekerja pada


lengan gaya tidak tegak lurus,
maka besar torsinya adalah
CONTOH SOAL :
1. Pada sebuah benda bekerja gaya 16 N seperti di samping!
Jika panjang batang benda 25 cm, hitung besar momen gaya
terhadap titik P!

JAWABAN :
Jika panjang batang benda 25 cm, hitung besar momen gaya terhadap titik P!
Cara menghitung momen gaya

-Besar gaya ( F ) = 16 N-Besar vektor posisi r = 25 cm = 0,25 m-Sudut antara vektor posisi dan vektor gaya,θ = 30°
Besar momen gaya terhadap titik P adalahτ = rFsinθ
= (0,25 m) x (16 N) sin 30°
= (4 Nm) x (1/2)
= 2 Nm
Jadi, besar momen gaya terhadap titik P adalah 2Nm
CONSOL 2
2. Jika diketahui jarak F1 ke P = 4 m dan Jarak F2 ke P = 2 m, maka
tentukan torsi total yang dialami benda pada gambar di samping !

Pembahasan :
Ingat bahwa untuk mengerjakan soal tentang torsi atau momen gaya, perhatikan gaya
harus tegak lurus dengan lengannya. Karena F2 belum tegak lurus dengan lengannya maka
harus diproyeksikan terlebih dahulu menjadi F2x dan F2y seperti di bawah ini.
Dari gambar tadi jelas terlihat bahwa gaya yang tegak lurus dengan lengannya hanya F2y dan F1 sedangkan F2 dan
F2x tidak memenuhi syarat. Dengan begitu, maka momen gaya totalnya adalah :

⇒ ∑τ = F2 sin 30o (2) + F1 (4)


∑τ = τ2y + τ1

⇒ ∑τ = 20 (½) (2) + 10 (4)


⇒ ∑τ = 20 + 40
⇒ ∑τ = 60 Nm.
ROUND 3

MOMEN KOPEL
APA YANG AKAN KITA PELAJARI
DARI MOMEN KOPEL???
DIBAWAH INI ADALAH POIN POIN YANG AKAN KITA BAHAS :

A PENGERTIAN C Rumus
B SIFAT - SIFAT D Contoh soal
PENGERTIAN MOMEN KOPEL:

pasangan gaya yang besarnya sama,


tetapi berlawanan arah
2 buah gaya (F) dipisahkan oleh
jarak yang tegak lurus dengan
garis kerja kedua gaya
KOPEL EKIVALEN
Jika dua buah kopel menghasilkan momen dengan besar dan arah sama, maka
dua kopel tersebut dikatakan EKIVALEN
SIFAT - SIFAT MOMEN KOPEL :

1) Momen kopel bernilai negatif jika


berputar berlawanan arah jarum jam.
2) Momen kopel bernilai positif jika
searah dengan arah putaran
jarum jam.
RUMUS MOMEN KOPEL :

MOMEN KOPEL M = momen kopel(Nm)


MERUPAKAN
HASIL KALI F = gaya(N)
ANTARA d = lengan kopel(m)
VEKTOR GAYA
DENGAN
LENGAN GAYA
Penerapan momen kopel dalam
kehidupan sehari hari
- Prinsip kerja generator.
- Membuka dan menutup keran.
- Membuka tutup botol.
- Stir mobil.
- Pemutar tutup bolpoin.
- Memutar lensa kamera
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan :
Besarnya momen kopel (M)
dirumuskan M=F.d
F= besar salah satu gaya = 20 N
D= jarak kedua gaya = 2 m
tentukan besar momen kopel gaya
pada batang di gambar diatas!! sehngga m = 20(2) = 40 Nm
M O M E N I N E R SIA
ROUND 4
Pengertian dan rumus
Momen inersia -> hasil kali massa dengan Momen inersia pada suatu poros yang
kuadrat jarak yang tegak lurus dari titik memiliki lebih dari satu massa :
poros torsi
I = Σ mi ri²
= m₁ r₁² + m₂ r₂² + … + mi ri²

r = jarak benda ke sumbu rotasi


I = momen inersia (kg.m²)
m = massa partikel (kg)
Dipengaruhi oleh (massa, berat, bentuk)
k = koefisien momen inersia
benda dan letak sumbu putar
r = jarak partikel ke poros (m)
TEOREMA SUMBU SEJAJAR
Teorema sumbu sejajar adalah suatu
teorema yang berguna untuk menentukan Dengan keterangan :
momen inersia suatu benda pada sumbu
rotasi yang baru.
Momen inersia sumbu sejajar dapat
dinyatakan dengan menggunakan
persamaan rumus :
Hubungan Torsi dan Momen Inersia
Hub. Torsi dan Inersia diturunkan dari Hk. II Newton.
Pada Hk. II Newton, Hubungan antara gaya, massa,
dan percepatan benda dirumuskan sebagai :

Konsep gerak rotasi sama seperti gerak translasi.

Gaya (F) = penyebab translasi Torsi (τ) = penyebab rotasi


Massa (m) = kelembaman dalam translasi Inersia (I) = kelembaman dalam rotasi
Percepatan (a) = perc. gerak translasi. Perc. sudut (α) = perc. gerak rotasi
Tabel Translasi dan Rotasi
Berbagai nilai koefisien momen inersia pada
berbagai bentuk benda
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Salah satu contohnya


adalah gasing yang
berputar dengan
seimbang, karena
designnya sehingga
massa gasing tepat
berada ditengah-tengah Contoh yang kedua >> roda sepeda yang berputar
gasing karena momen inersia adalah kecenderungan benda
untuk berotasi pada porosnya
Contoh soal
Pembahasan
Contoh soal
Momentum Sudut
ROUND 5
Pengertian
*
Rumus Momentum
Sudut dalam Vektor
*
Penerapan
Momentum Sudut *
Contoh Soal
*
PENGERTIAN
Momentum Sudut adalah momentum yang terjadi
pada gerak rotasi.
L=I.ω L=m.r.v

L = momentum sudut (Nm)


I = momen inersia (kg.m²)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan benda (m/s)
II. Rumus Momentum Sudut dalam Vektor

Untuk mengukur arah dalam vektor


* dapat ditentukan dengan
menggunakan aturan tangan kanan
III. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Lompat Indah

Saat pelompat indah akan melakukan


putaran di udara, ia menekuk tubuhnya.
* Hal ini mengurangi momen inersia
sehingga kecepatan sudut semakin
besar.
III. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Penari Ballet

Ketika penari balet menarik tangannya ke


* dekat badannya, ia akan berputar lebih cepat,
karena momen inersia berkurang, kecepatan
sudut makin besar.

Ketika penari balet mengembangkan kedua


tangannya, ia akan berputar lebih lambat,
*
karena momen inersia penari bertambah,
kecepatan sudut makin kecil.
IV. Contoh Soal
HUKUM KEKEKALAN
Round 6
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT
"Momen gaya pada sebuah benda tegar yang bergerak rotasi
bernilai 0 , maka momentum sudut benda tegar yang bergerak
rotasi selalu konstan"
Hukum Kekekalan Energi
mekanik benda menggelinding
ROUND 6
MENGENAL HUKUM KEKEKALAN BENDA MENGGELINDING
Hukum kekekalan energi juga berlaku pada gerak rotasi.

Energi kinetik rotasi dapat diturunkan dari energi kinetik


translasi.

Total Energi kinetik benda menggelinding adalah


penjumlahan energi kinetik translasi dan rotasinya.
Benda yang berotasi memiliki percepatan linear dan percepatan sudut
yang dapat dihitung:

BIDANG MIRING KATROL

BENDA DATAR KERAS


CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Sebuah bola pejal (2MR2/5) menggelinding dari suatu ketinggian h dalam bidang miring kasar tertentu. Tentukanlah
kecepatan bola pejal pada dasar bidang miring, dan tentukan pula percepatan sistem jika kemiringan bidang miring adalah θ.

Jawab:
Untuk mengetahui kecepatan dan percepatan sistem, lihatlah gambar di samping!
Kita terapkan hukum kekekalan energi mekanik di awal dan dasar bidang miring,
untuk meghitung laju bola di dasar bidang miring.

Gunakan hukum kekekalan energi mekanik untuk menghitung kelajuan di dasar bidang miring.
TITIK BERAT
ROUND 7
Pengertian
Titik berat (G) adalah pusat massa Beberapa titik berat pada benda benda
suatu benda yang resultan gaya umum (homogen) :
gravitasi terkonsentrasi di titik itu.

Ciri titik berat adalah jika dijadikan


titik tumpu, maka benda akan
berada dalam keadaan setimbang
Koordinat titik
berat
Koefisien titik berat pada
benda satu dimensi (garis) :

Koefisien titik berat pada


benda dua dimensi :
Koordinat titik berat
Koefisien titik berat pada
benda tiga dimensi :

Titik berat dapat ditentukan menggunakan


torsi pada suatu titik tertentu :
Penerapan dalam kehidupan
sehari-hari

Penerapan titik berat dalam


kehidupan sehari-hari adalah atlet
yang meloncati palang, permainan
yudo, akrobat, dan masih banyak lagi
Contoh soal
Pembahasan
Contoh soal
Pembahasan
TERIMA KASIH
Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai