Anda di halaman 1dari 8

Kode UKBM : Bio 3.2/4.

2/1/2-30

Apa itu
Metabolisme sel ?

1. IDENTITAS UKBM

a. Mata Pelajaran : Biologi


b. Semester :5
c. Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2
d. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai 3.2.1 Mengidentifikasi sifat dan cara kerja
reaksi enzimatis dalam makhluk hidup enzim
3.2.2 Menjelaskan proses katabolisme meliputi
glikolisis,Dekarboksilasi oksidatif,siklus
krebs dan transfer elektron

3.2.3 Menjelaskan proses anabolisme meliputi


reaksi terang dan reaksi gelap

3.2.4 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi


fotosintesis

3.2.5 Menjelaskan proses kemosintesis

4.2 Menyusun laporan hasil 4.2.1 Melakukan dan menyusun laporan hasil
percobaantentang mekanisme kerja percobaan tentang mekanisme kerja
enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob enzim

4.2.2 Melakukan dan menyusun laporan


percobaan tentang respirasi an aerob

4.2.3Melakukan dan menyusun percobaan


tentang fotosintesis

e. Materi Pokok : Metabolisme sel


f. Alokasi Waktu : 10 JP X 3 ( 20 X 45’)
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model


pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menjelaskan proses metabolisme
sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup, perlu ditanamkan kepada peserta didik
sikap menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. dengan penuh, kejujuran,
disiplin, tanggung
h. Materi Pembe jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dalam berinteraksi secara efektif .

Faktual: Gambar berbagai makanan yang mengandung karbohidrat

Konseptual: Materi katabolisme dan anabolisme


Prosedural:
 Penyelesaian materi katabolisme
 Penyelesaian materi anabolisme
Metakognitif : menganalisis setiap tahapan respirasi aerob dan tahapan fotosintesis
2. PETA KONSEP

3. PROSES BELAJAR
2. PROSES BELAJAR

a. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM


1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Lihat buku Sri Pujiyanti,2017.”Menjelajah
Dunia Biologi”, Solo,tiga serangkai pustaka mandiri.hal 42 s/d 48.
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1s/d 10 baik yang harus kalian kerjakan sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1 s/d 10 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum
memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai
memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas

b. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian mengamati gambar di bawah ini dengan baik
Dari gambar diatas :
1. Mengapa bahan makanan tersebut berubah menjadi manis saat dikunyah?
2. Apa yang terjadi saat perubahan bahan makanan menjadi manis?
3. Zat apakah yang diubah dan hasilnya menjadi apa?
4. Zat apakah yang mengubahnya?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke


Kegiatan Belajar berikut

c. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan belajar 1 ini, kalian akan mempelajari tentang sifat dan cara kerja enzim.
Kalian akan dibagi mejnadi 6 kelompok.

Sifat-sifat Enzim
Enzim mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
 Sebagai biokatalisator
 Sifatnya sama dengan protein
 Bekerja secara spesifik
 Bekerja cepat
 Bersifat termolabil
 Bekerja pada suhu 30 oC – 37 oC tetapi jika suhunya lebih dari 60oC, enzim mengalami denaturasi
atau rusak.
 Bekerja mengkatalisis reaksi tidak bolak balik atau hanya satu arah
 Dibutuhkan dalam jumlah sedikit

Cara kerja enzim


Komponen enzim

Dengan menggunakan BTP Sri Pujiyanti,2017.”Menjelajah Dunia Biologi”, Solo,tiga serangkai


pustaka mandiri.hal 42 s/d 48. Lengkapi pertanyaan di bawah ini :

A. Pengertian Metabolisme
 Metabolisme adalah metabolisme (bahasa Yunani, metabole = berubah) adalah reaksi-reaksi
kimiawi untuk mengubah zat-zat yang menghasilkan energy maupun memerlukan energi
maupun memerlukan energi yang terjadi di dalam sel-sel tubuh.
 Metabolisme ada 2 yaitu :
1. Katabolisme, yaitu reaksi penguraian senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan energi (reaksi eksergonik)
2. Anabolisme, yaitu kebalikannya, reaksi penyusunan dari senyawa-senyawa sederhana
menjadi senyawa yang lebih kompleks dan memerlukan energi (reaksi endergonik)
B. Enzim
Enzim dapat mempercepat reaksi katabolisme dan anabolisme
1. Struktur Enzim
Terdiri atas 2, yaitu :
a. Bagian yang berupa protein di sebut Apoenzim . ciri khas labil (mudah berubah) dan
dipengaruhi oleh suhu, pH. Dan tidak tahan panas. Apoenzim ini enzim nya belum aktif
b. Bagian non protein di sebut Kofaktor. ciri khas Kofaktor adalah berperan sebagai katalis
membantu mengaktifkan enzim
 Holoenzim adalah enzim kompleks yang dibentuk oleh bagian protein (apoenzim) yang
dikombinasikan dengan molekul non-protein (kofaktor).
 Koenzim adalah molekul organik kecil dari enzim (yang merupakan protein)bagian dari
Kofaktor, koenzim terutama molekul organik dan banyak yang berasal dari vitamin.
Koenzim berikatan non-kovalen dengan enzim.

2. Cara Kerja Enzim


Ada 2 macam cara kerja enzim yaitu:
a. kunci gembok ( lock and key )

Lengkapi dan jelaskan gambar di atas!

Bentuk sisi aktif enzim sangat spesifik sehingga substrat harus memiliki bentuk molekul tertentu
yang sesuai. Enzim akan bergabung dengan substrat membentuk ikatan kompleks bagaikan
gembok dengan anak kuncinya. Namun, juika bentuk sisi aktif enzim dengan substrat tidak cocok,
tidak akan terjadi ikatan kompleks. Dalam ikatan kompleks, substrat akan bereaksi dengan energi
aktivasi (EA) yang rendah. Setelah terjadi reaksi dan produk, enzim akan terbebaskan.
b. Induksi Pas ( Induced Fit)

Lengkapi dan jelaskan gambar di atas!


Enzim mempunyai bentuk sisi aktif yang fleksibel (bukan bentuk yang kaku). Pada saat substrat
memasuki sisi aktif enzim bentuk sisi aktif enzim akan termodifikasi melingkupi substrat
sehingga terbentuk ikatan kompleks antara enzim dengan substrat. Setelah produk terlepas, sisi
aktif enzim akan kembali seperti semula
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim

a. Suhu, Semakin tinggi suhu, maka energi kinetik substrat dan enzim meningkat, sehingga
mempermudah keduanya saling berikatan.
b. pH (derajat keasaman) Perubahan pH mengakibatkan sisi aktif enzim berubah
keefektifannya dalam membentuk kompleks enzim – substrat, sehingga dapat menghalangi
terikatnya substrat pada sisi aktif enzim.
c. Konsentrasi enzim dan substrat, Semakin besar konsentrasi enzim akan meningkatkan
kecepatan reaksi. Peningkatan kecepatan reaksi akan terus bertambah hingga tercapai
kecepatan konstan. Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
d. Zat – zat Penggiat (Aktivator), Aktivator merupakan zat atau molekul yang berfungsi untuk
memacu atau mempercepat reaksi enzim. Inhibitor merupakan sutau molekul yang dapat
menghambat aktivitas enzim. Terdapat dua macam inhibitor enzim, yaitu inhibitor
kompetitif dan inhibitor nonkompetitif
e. Zat – zat Penghambat (Inhibitor), Inhibitor merupakan sutau molekul yang dapat
menghambat aktivitas enzim.
 Ada 2 jenis Inhibitor, yaitu:
1. Inhibitor kompetitif

2. Inhibitor non kompetitif


Dari gambar di atas, Jelaskan Perbedaan antara Inhibitor kompetitif dan Inhibitor non
kompetitif?
Jawab:
1. Inhibitor kompetitif menempati sisi aktif enzim dengan cara bersaing dengan substrat.
Penghambatan ini dapat dihilangkan dengan cara menambah jumlah konsentrasi substrat
sehingga jumlah substrat akanlebih banyak daripada jumlah. Contohnya gas sianida yang
bersaing dengan oksigen untuk dapat berikatan dengan hemoglobin
2. Inhibitor non kompetitif tidak bersaing secara langsung dengan substrat untuk menempati sisi
aktif enzim, tetapi akan menempati bagian lain dari enzim. Interaksi ini akan menyebabkan
molekul enzim mengubah bentuknya sehingga sisi aktif enzim tidak reseptif atau tidak bisa
menerima substrat. Akibatnya, enzim menjadi kurang efektif dalam mengkatalis perubahan
substrat menjadi produk. Contohnya antibiotik penisilin yang membatasi sisi aktif enzim-enzim
pada bakteri untuk membentuk dinding sel.

Kunci jawaban :

A. Pengertian metabolisme adalah seluruh proses fisilogi yang terjadi di dalam tubuh.
Terdiri atas katabolisme dan anabolisme
B. Struktur enzim

C. Cara kerja enzim

D. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim


1. Suhu
2. PH
3. Konsentrasi enzim
4. Konsentrasi substrat
5. Inhibitor
E. Inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif

Apabila kalian merasa sudah dapat memahami pembelajaran ini, jika sudah silahkan kalian boleh
melanjutkan ke kegiatan belajar 2
Kegiatan Belajar 2

Pada kegiatan belajar 2 ini, kalian akan mempelajari tentang praktikum tentang faktor yang mempengaruhi
kerja enzim .

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim


1. Suhu (Temperatur)
Sifat Sifat Enzim seperti Enzim bersifat termolabil, artinya aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Aktivitas
enzim akan terus meningkat sampai batas suhu tertentu. Batas suhu tersebut dinamakan suhu optimum. Jika
enzim berada di bawah suhu optimum maka kerja enzim akan terhambat. Enzim pada suhu 0oC atau di
bawahnya brsifat nonaktif. Akan tetapi pada suhu tersebut enzim tidak rusak.

2. Derajat Keasaman (pH)


Karena molekul enzim pada umumnya adalah protein globular, bentuk dan fungsinya dapat dipengaruhi oleh
perubahan pH cairan di sekitarnya. Enzim memiliki pH optimum yang dapat bersifat basa maupun asam.
Sebagian besar enzim memiliki pH optimum antara 6 – 8. Perubahan pH mengakibatkan sisi aktif enzim
berubah keefektifannya dalam membentuk kompleks enzim – substrat, sehingga dapat menghalangi
terikatnya substrat pada sisi aktif enzim.

3. Konsentrasi Enzim dan Substrat


Semakin besar konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan reaksi. Peningkatan kecepatan reaksi akan
terus bertambah hingga tercapai kecepatan konstan yakni jika semua substrat sudah terikat oleh enzim.
Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.

4. Zat – zat Penggiat (Aktivator)


Aktivator merupakan zat atau molekul yang berfungsi untuk memacu atau mempercepat reaksi enzim.
Contoh dari aktivator antara lain garam – garam dari logam alkali dalam kondisi encer (2% – 5%), dan ion
logam seperti Ca, Mg, Ni, Mn, dan Cl. Dan ini juga merupakan Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim.

5. Zat – zat Penghambat (Inhibitor)


Inhibitor merupakan sutau molekul yang dapat menghambat aktivitas enzim. Terdapat dua macam inhibitor
enzim, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif.

Untuk lebih memahami materi ini silahkan buka buku BTP : Sri Pujiyanti, 2017.”menjelajah dunia
biologi “, solo.tiga serangkai pustaka mandiri hal 48 s/d 49. Bekerjalah dalam 5 kelompok. Sebelum
menjawab pertanyaan di bawah ini, coba simak gambar grafik pengaruh suhu terhadap kerja enzim berikut
ini!

Dari grafik diatas :


“Faktor apa yang mempengaruhi kerja enzim berdasarkan grafik diatas?”

Grafik tersebut merupakan grafik perbandingan pH optimal pepsin dengan tripsin. Faktor yang
mempengaruhi kerja enzim berdasarkan grafik diatas adalah pH. Setiap enzim bekerja optimal pada pH
tertentu, jadi derajat keasaman juga mempengaruhi aktivitas enzim. Setiap enzim dapat bekerja baik pada
pH optimum, masing-masing enzim memiliki pH optimum yang berbeda. Enzim pencernaan yang ada dalam
lambung yaitu pepsin hanya dapat bekerja pada lingkungan asam (pH 2). Adapun Tripsin dalam usus bekerja
pada lingkungan basa dengan pH maksimal 2.. Sebagai contoh : enzim amilase bekerja baik pada pH 7,5
(agak basa), sedangkan pepsin bekerja baik pada pH 2 (asam kuat/sangat asam)
“ jelaskan bagaimana pengaruh pH terhadap kerja enzim?”

Laju reaksi kimia dan aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh struktur enzim. Atau dengan kata lain,
perubahan dalam struktur enzim akan mempengaruhi laju reaksi. Ketika pH medium tertentu berubah, hal ini
akan mengarah ke perubahan bentuk enzim. Tidak hanya pada enzim, tingkat pH juga dapat mempengaruhi
sifat muatan dan bentuk substrat. Jika hanya terjadi sedikit perubahan pH, perubahan bentuk struktural
enzim dan substrat mungkin reversibel (bisa diperbaiki). Tapi perubahan tingkat pH yang signifikan akan
membuat enzim dan substrat mengalami denaturasi (kerusakan). Dalam kasus tersebut, sifat enzim akan
berubah sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya secara normal.

Selanjutnya , Isilah pertanyaan berikut :

Percobaan :

Faktor yang mempengaruhi kerja enzimKatalase

Perhatikan tayangan Praktikum enzim katalase dibawah ini


:https://www.youtube.com/watch?v=1TWJIq06r-I

Lalu susunlah laporan nya.

I. Tujuan :

II. Alat dan bahan :

III. Cara kerja:

IV. Tabel pengamatan:

V. Pengolahan data hasil percobaan:

VI. Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai