PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Sebagai indikator keberhasilan kegiatan program kesehatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas Rawat Jalan Antibar Tahun 2019.
b. Tujuan khusus
20
1) Menggambarkan keadaan umum wilayah kerja Puskesmas Rawat Jalan
Antibar.
2) Menyajikan data yang valid dan informative atas hasil kegiatan program
kesehatan di Puskesmas Rawat Jalan Antibar
3) Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat serta
pemecahan masalah.
4) Sebagai bahan evaluasi terhadapmasalah-masalah kesehatan yang
ditemukan di Puskesmas Rawat Jalan Antibar
5) Sebagai acuan untuk perencanaan tahun berikutnya untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BAB II
20
Visi, Misi, Strategi, Motto, Janji Pelayanan
1. Visi
Visi merupakan cita-cita dan pernyataan arah atau tujuan dari Puskesmas
Rawat Jalan Antibar adalah “Menjadikan masyarakat yang sehat dan berkualitas
diwilayah kerja Puskesmas rawat jalan Antibar”
2. MISI
Misi merupakan pernyataan dari upaya Puskesmas Rawat Jalan Antibar
untuk tercapainya visi yang telah dibuat dan disepakati :
Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal
Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang propesional dan
kompeten
Meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu,
terjangkau, adil, dan merata
Mengembangkan pelayanan kesehatan dengan mengoptimalkan UKBM
(Usaha Kesehatan Berbasis masyarakat)
3. STRATEGI
Pendekatan kepada para pelaku pembangunan agar dalam melaksanakan
pembangunan selalu mempertimbangkan aspek kesehatan
Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu merata
dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
Optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) menuju pelayanan
bermutu.
Meningkatkan infrastruktur dan manajemen Puskesmas
Menggerakan/ meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan
Optimalisasi pertemuan lintas sektoral melalui rapat koordinasi tingkat
kecamatan-desa.
20
4. MOTTO
Kesehatan Anda adalah Kebahagian Kami
5. JANJI PELAYANAN
Memberikan pelayanan yang terbaik sepenuh hati. Kepada seluruh
masyarakat yang meminta pelayanan kepada puskesmas kami.
Mengutamakan pelayanan pada masyarakat / pasien yang kurang
mampu, luar dan dalam gedung
Menyelesaikan pelayanan sesuai dengan jadwal waktu yang telah
ditetapkan
Ramah dan murah senyum dengan memberikan pelayanan kepada
masyarakat atau pasien
Memberikan kemudahan dalam pengurusan pelayanan kesehatan
BAB III
GAMBARAN UMUM
20
A. GEOGRAFIS
Puskesmas Rawat Jalan Antibar terletak di Desa Antibar sebagai ibukota
Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah dengan luas wilayah kerja
87,70 km2, yang terdiri dari 4 (empat) desa dan 1 (satu) kelurahan, dengan
batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Mempawah
Hilir.
2. Sebelah Selatan : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Bakau
Kecil.
3. Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Mempawah
4. Hilir Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Anjongan.
B. Data penduduk
Wilayah kerja Puskesmas Antibar mencakup 5 ( lima) wilayah kerja yaitu:
1. Desa Antibar terdiri dari 9 Dusun, 9 RW, 32 RT
2. Desa Pasi palembang terdiri dari 3 Dusun, 7 RW,
dan 14 RT
3. Desa pasir panjang terdiri dari 4 Dusun , 7 RW dan
14 RT
4. Desa sejegi terdiri dari 3 Dusun, 6 RW dan 15 RT
5. Kelurahan pulau pedalaman terdiri dari 1 Dusun, 2
RW, dan 4 RT
Luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Jalan Antibar seluruhnya 87,7 km2,
dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau 4 dan motor air.
Jumlah penduduk 15.424 jiwa dan kepala keluarga (KK) 6.512 jiwa yang terdiri
dari laki-laki 7.667 jiwa dan perempuan 7.757 jiwa,Jumlah bayi 287 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 141 jiwa dan perempuan 146 jiwa, batita (0-2 tahun) yang
berjumlah 875 jiwa yang terdiri dari laki-laki 434 jiwa dan perempuan 441 jiwa,
balita (1 – 5 tahun) yang berjumlah 1.489 jiwa yang terdiri dari laki-laki 741 jiwa
dan perempuan 748 jiwa, Apras yang berjumlah 1.198 jiwa,
20
PUS yang berjumlah 2.262 jiwa, WUS yang berjumlah 3.999 jiwa, Buteki yang
berjumlah 310 jiwa, Bulin yang berjumlah 321 jiwa, Bumil yang berjumlah 336
jiwa. Serta jumlah rumah sebanyak 3.647 unit dengan kepadatan penduduk
(jiwa)/km adalah 111 jiwa/km2 dan rata-rat jiwa per KK atau kepadatan hunian
per rumah adalah 5 (lima) jiwa.
20
a. Tidak/belum pernah sekolah : 2.960 jiwa
b. Tidak/belum tamat SD : 2.277jiwa
c. Tamat SD : 2.867 jiwa
d. Tamat SLTP : 3.238 jiwa
e. Tamat SLTA/MA : 2.758 jiwa
f. Tamat D1 dan D2 : 936 jiwa
g. Tamat D3 : 228 jiwa
h. Tamat S1 : 135 jiwa
i. Tamat S2 : 23 jiwa
j. Tamat S3 : 2 jiwa
20
i. Kefarmasian : 1 orang
j. Analis : 1 orang
k. Pelaksanaa gizi : 1 orang
l. Pekarya Kesehatan : 1 orang
Jumlah : 28 orang :
BAB IV
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
20
Dalam bab ini yang dapat diuraikan adalah angka kelahiran maupun angka
kematian pada bayi. Angka kesakitan berdasarkan kunjungan rawat jalan dan angka
status gizi pada balita.
C. ANGKA KESAKITAN
Angka Kesakitan dapat diuraikan berdasarkan jumlah kunjungan rawat
jalan pada sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Antibar, yang
meliputi : Puskesmas Induk, Pustu Moton Asam, Pustu Palembang, Polindes
Antibar, Polindes Pasir Palembang, Polindes Pasir Panjang, Polindes Sejegi dan
Polindes Pulau Pedalaman.
Jumlah kunjungan rawat jalan untuk kunjungan Pasien Umum Sebanyak
2.588 jiwa dan untuk kunjungan pasien BPJS sebanyak 4.707 jiwa. Sehingga
total keseluruhan kunjungan rawat jalan pada tahun 2019 adalah sebanyak
7.295 Jiwa. Sedangkan jumlah pra-usila dan usila yang ada berjumlah 2802 jiwa
20
yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada tahun 2019 sebanyak 894 jiwa
(32,6%). Jumlah kejadian kecelakaan umum korban luka ringan tahun 2019
sebanyak 28 orang. Jumlah TB Paru yang klinis 37 orang, yang BTA(+).10
orang, dan diobati lalu dinyatakan sembuh 13 orang. Jumlah kasus diare pada
tahun 2019 sebanyak 240 orang sedangkan jumlah penderita pneomonia di
tahun 2019 adalah sebanyak 0 orang dengan penderita balita yang ditangani
sebanyak 17 orang.
BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN
20
Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar yang dilaksanakan di Puskesmas
Rawat Jalan Antibar ada 2 (dua) bagian kegiatan yaitu : 1. Dalam Gedung
berupa pelayanan terdiri dari : poli umum, poli KIA/KB,MTBS, poli Lansia, poli
gigi dan mulut, laboratorium, konseling Gizi/HS dan Ketatausahaan. 2. Luar
Gedung berupa pelayanan : Pusling,Posyandu, Promkes, UKS/UKGS, Kesling,
Imunisasi, Kunjungan rumah dll.
20
pertahun (setiap bulan Februari dan Agustus), pemberian tablet Fe 90 tab bagi
ibu hamil dan balita gizi buruk yang mendapat perawatan.
20
Pencapaian Target
No. Indikator Kinerja
(dalam %) (dalam %)
a. % Cakupan kunjungan Bumil K4 84,5 100
b. % Cakupan komplikasi kebidanan
57 80
yang ditangani
c. % Cakupan pertolongan
84,1 90
persalinan oleh Nakes
d. % Cakupan pelayanan nifas 84,1 90
e. %Cakupan Neonatus dengan
100 80
koKomplikasi yang ditangani
f. % Cakupan kunjungan bayi 95,8 90
g. % Cakupan kunjungan anak balita 90 90
h. %Cakupan Penjaringan kesehatan
100 100
siswa SD dan setingkatnya
i. % Cakupan Pelayanan kesehatan
68,53 80
remaja
j. % Cakupan Peserta KB aktif 54,2 70
k. % Cakupan keluarga/Desa UCI 100 100
l. % Cakupan rawat jalan 70,7 15
m. % Cakupan pelayanan kesehatan
69,2 70
Usila
Pencapaia
No Target
Indikator Kinerja n
. (dalam %)
(dalam %)
a. % Cakupan balita naik BB (N/D) 63,8 80
b. % Cakupan BGM 2,08 <15
c. % Cakupan Bayi dapat vit. A 2 kali 84,3 90
per tahun
d. % Cakupan Bumil dapat tablet Fe 79,3 90 20
90 Tab
3. P2M
Sanitasi Dasar
Pencapaia
Target
No. Indikator Kinerja n
(dalam %)
(dalam %)
a. % Institusi yang dibina 89 70
5. Promosi Kesehatan
Pencapaian Target
No. Indikator Kinerja
(dalam %) (dalam %)
a. % Rumah tangga sehat 100 65
b. % Bayi mendapat ASI Eksklusif 38,7 80
c. % Posyandu purnama 0 40
d. % Upaya penyuluhan P3 Napza oleh 25 13
Nakes
20
6. Penyediaan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Target
Pencapaian
No. Indikator Kinerja (dalam
(dalam %)
%)
% Cakupan Jaminan Kesehatan
a. Pemeliharaan Kesehatan pra bayar 82 80
( BPJS )
20
Upaya Pelayanan Kesehatan lain yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Rawat Jalan Antibar adalah pelayanan kesehatan praktek individu di rumah
masing-masing yang dikelola tenaga paramedis yaitu perawat dan bidan.
Dalam praktek individu belum ada yang melaporkan jumlah kunjungan maupun
retribusi yang dilayani setiap bulan ke Puskesmas Rawat Jalan Antibar, sehingga
perlu ditindak lanjuti agar praktek individu mempunyai tanggung jawab dan
kewajiban dalam peningkatan retribusi Puskesmas yang bertujuan menambah
Pendapatan Asli Daerah ( PAD).
BAB VI
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
20
b.Ketenagaan
Keadaan ketenagaan di Puskesmas Rawat Jalan Antibar dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini :
Tabel.3...................
c. Sumber Dana
i. Sumber dana Puskesmas Rawat Jalan Antibar pada tahun 2018 untuk
menunjang program kesehatan berasal dari :
1). APBD, Yaitu : Operasional Puskesmas : Rp 86.720.000
2). APBN, Yaitu : a) BOK : Rp 695.000.000
b) BPJS : Rp 504.000.000
Total : Rp 1.267.720.000
ii. Penerimaan
Sumber penerimaan Puskesmas Rawat Jalan Antibar pada tahun 2019
adalah :
1). Retribusi Rawat Jalan Umum : Rp 37.506.000
2). Kapitasi BPJS : Rp 352.800.000,-
Total : Rp 352.175.000
20
BAB VII
KESIMPULAN
B. KEBERHASILAN
Adapun kegiatan program yang mencapai keberhasilan berdasarkan
SPM adalah sebagai berikut :
1. Cakupan Kunjungan anak balita (PAUD + TK) adalah 90% dari target 90%
20
2. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya adalah 100%
dari target 100%.
3. Cakupan Kb Aktif adalah 77,4% dari target 70 %
4. Presentase cakupan Desa UCI 100% dari target 100%
5. Presentasi cakupan rawat jalan 55,85% dari target 15%
D. FAKTOR PENGHAMBAT/PENYEBAB
1. Kinerja dan tanggung jawab Pengelola Program dan seluruh staf masih belum
maksimal.
2. Koordinasi atau kerja sama antar pengelola program belum maksimal.
3. Keterbatasan Tenaga dan peralatan yang ada.
4. Koordinasi lintas sektoral masih kurang.
5. Kompetensi tenaga pengelola program yang masih kurang .
20
20