A. TUJUAN
a. Siswa dapat memeriksa system pengisian
b. Siswa dapat membongkar pasang memeriksa dan memperbaiki system pengisian
C. KESELAMATAN KERJA
a. Memakai pakaian kerja
b. Hati – hati sebelum memasang komponen kembali sek dahulu sebelum memasang
D. LANGKAH KERJA
a. Melepas alternator dari trainer atau kendaraan
b. Lepas baut panjang pada alternator
c. Menggunakan obeng (- )lepas dengan hati hati rumah belakang alternator
d. Lepas komponen lainya
e. Lakukan pemeriksaan
1) Memeriksa rotor
Memeriksa hubung putus kumparan / kebocoran rotor
hubungkan probe + dengan slip ring, probe – dengan body rotor. Jarum avo
harus tidak bergerak
Hasil Pengukuran : ……………………..
Kesimpulan :……………………………….
2) Memeriksa Stator.
Berikut ini contoh menentukan terminal regulator dengan melihat terminal konektor
SMK TELADAN
JOOB SHEET TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KOMPETENSI KODE JUDUL WAKTU TINGKAT/SEMESTER
KEAHLIAN KOMPETENSI
TEKNIK 5 x 45 XII/Ganjil
OTOMOTIFK PEMERIKSAAN MENIT
ENDARAAN DAN
RINGAN PERBAIKAN
SISTEM
PENGISIAN
pada terminal.contoh regulator 6 terminal.
terminal konektor dibagi menjadi 6 bagian / kotak kecil.urutan dari kiri ke kanan.
Bagian atas ada 3 dari kiri kekanan yaitu terminal IG,N,F
Bagian bawah ada 3 dari kiri kekanan yaitu terminal E,L,B
IG N F
E L B
Pemeriksaan :
Buka tutup regulator. Set
avo meter di x1Ω
Periksa titik kontak terbakar / rusak
Untuk penyetelan tekuklah lengan pada voltage regulator.( jika tegangan kurang atau lebih dari
13,8-14,8 V )
Dari luar sambil tangan didalam menahan sikat.
Setelah sikat tertahan masukan rangkaian rotor dengan bagian stator.
Setelah terpasang lepas kunci L
SMK TELADAN
JOOB SHEET TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KOMPETENSI KODE JUDUL WAKTU TINGKAT/SEMESTER
KEAHLIAN KOMPETENSI
TEKNIK 5 x 45 XII/ ganjil
OTOMOTIFK PEMERIKSAAN MENIT
ENDARAAN DAN
RINGAN PERBAIKAN
SISTEM
PENGISIAN
1) Setelah alternator terpasang periksa tahanan menggunakan AVO meter di set di Ω( Ohm).
2) Hubungkan Probe (+) dan Probe (-) dengan terminal F dan E di bolak – balik harus berhubungan.
3) Hubungkan Probe (+) dengan terminal N dan probe (-) dengan N jarum harus bergerak,jika dibalik jarum tidak
bergerak. berati diode + baik.
4) Hubungkan probe (+) dengan terminal N dan probe (-) dengan terminal E ,jarum harus bergerak jika dibalik
tidak bergerak ,berarti diode negative (-) baik.
5) Hubungkan probe positif(+)dengan terminal B dan probe negative(-)dengan body
jarumharus bergerak,jika dibalik tidak bergerak.berarti tidak ada hubungan singkat.
6) Hubungkan probe + ke terminal N dan probe – kebody,dibolak balik jarum tidak bergerak berarti baik.
7) Psang alternator pada engine, dan stetl tali kipas jangan sampai kendor,(standard lihat manual book).
SEBELUM DIHIDUPKAN
Putar kunci kontak ON,tempelkan kunci ring pada pulley,kuci harus menempel pada pulley. HIDUPKAN
ENGINE
1) Padasaat kunci kontak ON lampu CHG hidup dan saat engine hidup lampu mati.
2) Ukur tegangan out put pada alternator,set AVO di DCV 50 hubungkan probe (+)
dengan terminal B dan probe negative (-) dengan Body / massa.(tegangan standard 13,8
– 14,8V)
3) Jika kuranga tau lebih dari spesifik setel voltage regulator pada regulator.