Anda di halaman 1dari 3

Tugas Analisis jurNaL ke 3 Individu

Nama : Nur Anisa Eka Utami


Npm : 10207810
Kelas : 3EA01
ANALISIS JURNAL
Analisa Penelitian dan Penjualan Pasar
Hotniar Siringoringo
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

I. Masalah dan Latar Belakang


Bidang penelitian pemasaran cukup luas dan salah satunya adalah penelitian penjualan dan pasar.
Penelitian penjualan dan pasar sebagai suatu kajian dalam penelitian pemasaran sering dilakukan
oleh perusahaan. Setiap perusahaan yang menyadari kelangsungan hidupnya tergantung dari
penerimaan pasar terhadap produknya yang akan memberi perhatian yang cukup besar pada
penelitian pemasaran, karena banyak anggapan bahwa kegiatan itu membutuhkan dana yang
cukup besar disamping anggapan bahwa informasi tentang pasar dapat mereka peroleh tanpa
suatu studi yang terorganisasi.

II. Tujuan
Untuk mengetahui :
1. Bidang kajian penjualan pasar yang banyak diteliti dan diminati.
2. Data apa yang kebanyakan dipakai untuk penelitian penjualan dan pasar
3. Untuk mengetahui hal terpenting apa dalam penelitian penjualan dan pasar.
4. Apakah penggunaan percobaan dan penelitian membutuhkan biaya yang besar.

IV. Hasil
a. Bidang kajian penjualan pasar yang banyak diteliti dan diminati diantaranya pengukuran
potensi pasar, analisa pangsa pasar, penentuan karateristik pasar, analisa penjualan, kuota
penjualan dan teritori, studi saluran distribusi, tes pasar, audit pasar, audit toko, operasi panel
konsumen, studi kompensasi penjualan.
b. Data yang banyak dipakai untuk penelitian penjualan dan pasar sebagian besar menggunakan
data sekunder. Dan data primer yang dibutuhkan pda umunya menggunakan teknik survey dalam
pengumpulannya.
c. Hal yang terpenting dalam penelitian penjualan dan pasar adalah pengukuran. Kesalahan yang
disebabkan pengukuran bisa lebih besar dibanding kesalahan sampling. Kesalahan pengukuran
dikatagorikan menjadi kesalahan sistematik dan kesalahan acak yang berhubungan dengan
validitas, sedangkan reabilitas menunjukkan kesalahan acak.
d. Ternyata penggunaan percobaan jarang dan jika memungkin membutuhkan biaya yang besar,
dimana peneliti harus mengevaluasi dan teliti keseimbangan antara biaya dan manfaat yang
diperoleh dari penelitian.
III. METODE PENELITIAN
i. Laju pembelian dapat diukur melalui BIP ( Buying Power Index )
ii. Data yang digunakan dalam pengukuran potensi pasar dikategorikan sebagai data sekunder.
iii. Untuk memprediksi pangsa pasar dapat menggunakan daftar pertanyaan sebagai teknik
pengumpulkan data untuk memprediksi penjualan perusahaan dengan menguji kesetiaan
konsumen dan potensi pertumbuhan konsumen baru, dengan demikian untuk memprediksi
pangsa pasar tidak menggunakan desain percobaan.
iv. Penentuan karateristik pasar dapat menggunakan teknik survey dan pengamatan.
v. Analisa penjualan dilakukan untuk memprediksi volume penjualan. Dengan menggunakan
metode peramalan exsploratif ataupun kausal.
vi. Prediksi penjualan menggunakan metode kausal dapat ditunjang dengan percobaan
vii. Untuk menguji uji pasar adalah dengan percobaan dalam volume kecil dan ruang lingkup
sempit untuk menghemat biaya.
viii. Proses pengukuran merupakan aspek fundamental pada setiap penelitian pemasaran tak
terkecuali pada penelitian penjualan dan pasar. Ada lima sumber hukum kesalahan pada
penelitian penjualan dan pasar :
- Karateristik jangak pendek responden yang merupakan factor-faktor personal
- Faktor situasional, yang merupakan variasi pengukuran
- Faktor pengumpulan data
- Faktor alat pengukuran
- Faktor dalam analisa data yaitu kesalahan dalam pengkodean dan tabulasi data.
Kesalahan ini diukur sebagai kesalahan sistematik yang terjadi karena bias yang konstan dari
pengukuran dan kesalahan acak yang terjadi karena bias pengukuran tetapi tidak terjadi secara
sistematik.
Hubungan antara sistematis dan acak terhadap ukuran yang teramati ditunjukkan persamaan 1
dibawah :
Om = Ts + Se + Re
Om : Ukuran yang teramati
Ts : Ukuran yang sebenarnya
Re : Kesalahan acak
Tipe analisa statistik yang cocok untuk skala nominal adalah persentase, modus, tes binom, dan
tes Khi-kuadrat.
ix. Cara utama untuk mengukur validitas pengukuran adalah validitas konstruk, validitas isi,
concurrent validity dan validitas prediktif
x. Pengujian realiabilitas dapat dilakukan dengan mengulang pengukuran pada orang yang sama
menggunakan alat penskalaan yang sama dalam kondisi tertentu sampai didapatkan hadil yg
sama atau hampir sama.
Ada beberapa masalah yang timbul dari pengukuran realiabilitas :
- Tidak memungkinkan melakukan pengulangan pengukuran untuk responden yang sama
- Subjek dapat berubah pada pengukuran yang kedua
- Faktor situasional berubah yang menyebabkan pengukuran kedua harus berubah
Ada 2 cara untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan berkas alternative dan Split-half

Ada 2 cara untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan berkas alternative dan Split-half
pada berkas alternatif peneliti membuat 2 daftar pertanyaan yg dianggap sama tidak identik,
Hasil dari kedua pertanyaan itu dibandingkan untuk menentukan derajat skor.
Split-half merupakan versi lain dari teknik berkas lain, alat pengukuran multi item dibagi dalam
subgrup yang sama dan mengkorelasikan respon item ke reabilitas perkiraan.

Anda mungkin juga menyukai