Anda di halaman 1dari 3

KARANGAN DESKRIPSI DENGAN TEMA COVID-19

BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH :

Drs. Pratama Bayu Santosa, MSi

DISUSUN OLEH :

Nama : ANGGRIANI

NIM : PO7124318036

Kelas : Kebidanan (DIV B)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

PRODI DIV JURUSAN KEBIDANAN

2021
A. Pengertian Karangan deskripsi 
Kata deskripsi berasal dari bahasa Latin, yaitu describe yang berarti

“menulis tentang sesuatu atau membeberkan suatu hal”. Kata deskripsi dapat

juga berasal dari bahasa Inggris, yaitu description yang berarti “melukiskan

dengan bahasa”. Dengan demikian, karangan deskripsi dapat diartikan

sebagai karangan yang bertujuan menggambarkan atau melukiskan

pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman dan perasaan situasi atau

masalah.

Dalam wacana deskripsi, penulis berusaha memindahkan kesan-kesan, hasil

pengamatan dan perasaannya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat

dan semua perincian yang dapat ditemukan pada objek tersebut. (Sumber :

Ismail Kusmayadi. 2008. “Think Smart Bahasa Indonesia”. Bandung :


Grafindo Media Pratama).

B. Karangan deskripsi dengan tema Covid-19


Pandemi coronavirus dari 2019-2021 atau dikenal sebagai COVID-19
(corona virus disease 2019), penyakit ini disebabkan oleh coronavirus jenis
baru yang diberi nama SARS-COV-2. Wabah COVID-19 pertama kali
dideteksi kota wuhan, provinsi hubei, tionkok pada bulan desember tahun
2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia
(WHO) PADA 11 MARET 2020.
Virus SARS-COV-2 diduga menyebar diantara orang-orang terutama
melalui percikan pernapasan yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga
dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Selain itu, virus dapat
menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan
kemudian menyentuh wajah seseorang. Gejala umum diantarannya demam,
batuk, dan sesak napas. Komplikasi berupa pneumonia dan sindrom
gangguan pernapasan akut. Langkah-langkah pencegahan yang
direkomendasi diantarannya mencuci tangan, menutup mulut saat batuk,
memakai masker, menjaga jarak minimal 2-3 meter serta pemantauan dari
isolasi diri.
Upaya untuk mencegah penyebaran virus termaksud pembatasan
perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan
pembatasan acara, serta penutupan fasilitas-fasilitass seperti penutupan
perbatasan negara atau, penutupan bandara dan stasiun kereta, serta
informasi perjalanan mengenai daerah dengan transmisi lokal.
Pemerintah telah menyusun kajian dampak ekonomi dan penurunan
penghasilan masyarakat disetiap provinsi berdasarkan skenario ringan ,
sedang dan buruk. Skenario tersebut disampaikan oleh presiden Joko
Widodo dalam rapat bersama para gubernur, bupati dan wali kota seluruh
indonesia pada 24 maret 2020. Skenario tersebut disampaikan. Skenario
mengacu kepada daya ekonomi setiap provinsi maupun penurunan
pendapatan para pekerja turun. Sementara itu, perdagangan bursa efek
indonesia telah mengalami penghentian perdagangan (trading halt) sebanyak
lima kali sejak dinyatakan adanya virus corona.

Anda mungkin juga menyukai