Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1      Latar Belakang..............................................................................................................................4
1.2    Ruang Lingkup Penelitian...............................................................................................................5
1.3  Tujuan Penulisan.............................................................................................................................5
1.4 Sistematika Penulisan......................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
1.1  Sejarah Kecerdasan Buatan............................................................................................................6
1.2  Manfaat Kecerdasan Buatan Dalam Kedokteran............................................................................6
1.    Mengelola Rekam Medis.................................................................................................................7
2.      Pemantauan Kesehatan................................................................................................................7
3.     Pendeteksi Retinopati Diabetik......................................................................................................7
BAB 3.....................................................................................................................................................9
KESIMPULAN.........................................................................................................................................9
DAFTAR PUTAKA..................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang


Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu
sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa
Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai
kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer.
Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar
dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa
macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem
pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan
robotika.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk
cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan
perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan
tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah
pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab
diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara
dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang
memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata.
Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan,
teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi
perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Pada era globalisasi seperti saat ini kita tidak bisa lepas dari mesin yang
bernama  komputer. Semua kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas
belajar maupun pekerjaan sangat membutuhkan komputer. Kecanggihan
teknologi semakin memudahkan manusia dalam menyelesaikan aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari. Karena komputer merupakan suatu mesin yang
bisa digunakan untuk membuat aplikasi apapun sesuai yang kita butuhkan,
hanya saja kita harus mengetahui kemampuan atau kapasitas dari mesin
tersebut. Semua yang kita inginkan atau apa yang ingin kita ketahui semua ada
di dalamnya. Seperti game, ilmu pengetahuan, bisnis (ekonomi), kedokteran,
farmasi, militer, politik  dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada yang dapat meramalkan masa depan secara rinci, jelas
bahwa komputer dengan tingkat kecerdasan manusia (atau lebih) akan

2
memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan peradaban di masa
depan. Karena itu, kecerdasan buatan merupakan satu  hal penting dalam
perkembangan teknologi abad ini. Hal ini akan mempengaruhi negara-negara
yang memainkan peranan penting dalam perkembangan kecerdasan buatan
yang kemudian akan muncul sebagai negara-negara adi kuasa.  Untuk itu,
bidang kecerdasan buatan atau AI  sangat penting untuk dipahami dan
dipelajari oleh manusia terutama mahasiswa,  karena kegunaannya bagi
manusia sangat dibutuhkan baik sekarang dan masa depan.

1.2   Ruang Lingkup Penelitian


Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana pemanfaatan kecerdasan buatan
(: Artificial Intelligence) dalam bidang kedokteran

1.3   Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.    Mengetaui sejarah lahirnya kecerdasan kecerdasan buatan
2.    Mengetahui manfaat kecerdasan buatan di bidang kedokteran

1.4 Sistematika Penulisan
  Sistematika penulisan yang akan disusun oleh penulis terdiri dari:
  BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas latar belakang yang mendasari penulisan ini, ruang
lingkup, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II: PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang sejarah lahirnya kecerdasan buatan dan
pemanfaatannya dalam bidang kedokteran
BAB III: KESIMPULAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari makalah ini.

3
BAB II
PEMBAHASAN

1.1   Sejarah Kecerdasan Buatan


Kecerdasan buatan bermula dari kemunculan komputer pada tahun 1940-
an. Di masa ini kemampuan komputer dalam membantu mengerjakan sesuatu
yang dapat dilakukan manusia difokuskan dan mendapatkan perhatian.
Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan  The Logic Theorist,
program AI pertama. Program ini merepresentasikan  masalah sebagai model
pohon, lalu penyelesaiannya dengan  memilih cabang yang akan menghasilkan
kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan
penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy
dari  Massacuhetts Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI,
menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer bertemu,
dengan  nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial
intelligence.”   Konferensi Dartmouth itu mempertemukan para pendiri dalam
AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi masa depan  pemgembangan
dan penelitian AI.  John McCarthy  di saat itu mengusulkan definisi AI adalah “
AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan
komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan  berprilaku  seperti manusia”
Pada  tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai dikusi bagaimana komputer
dapat meniru sedetail mungkin pada kemampuan otak manusia, dimana saat
itu dapat dikategorikan sebagai “classical AI”. Pada tahun 1980, dimana
computer yang semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah
menjadikan berbagai riset di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat
pesat pada berbagai universitas. Saat ini, hampir semua perangkat komputer
dan perangkat elektronika canggih menerapkan kccerdasan buatan untuk
membuat sistem lebih handal. Di masa yang akan datang, diperkirakan semua
perangkat elektronika dan komputer menjadi jauh lebih cerdas karena  telah
ditanamkan berbagai metode kecerdasan buatan.

4
1.2   Manfaat Kecerdasan Buatan Dalam Kedokteran
Supaya komputer dapat bertindak seperti atau serupa dengan manusia,
maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan
untuk menalar. Berikut adalah contoh dari beberapa pemanfaatan kecerdasan
buatan dalam bidang kesehatan :

1.      Mengelola Rekam Medis


Langkah pertama dalam perawatan kesehatan adalah mengumpulkan dan
menganalisis informasi(seperti catatan medis dan riwayat masa lalu lainnya),
Robot bekerja mengumpulkan, menyimpan, dan melacak data untuk
menyediakan akses yang lebih cepat dan konsisten

2.         Pemantauan Kesehatan


Penelitian yang dilakukan Rifat Shahriyar dkk (2009), dengan judul
“Intelligent Mobile Health Monitoring System (IMHMS)”,dimana penelitian ini
membahas tentang  Handphone Health Care  merupakan sistem  integrasi
antara komputasi mobiledengan pemantauan kesehatan manusia. Aplikasi
teknologi komputasi mobile ini untuk meningkatkan komunikasi antara pasien,
dokter dan petugas kesehatan. Perangkat mobile telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari kehidupan kita ternyata dapat diintegrasikan dengan
kesehatan manusia. Hal ini memungkinkan penyampaian informasi medis yang
akurat kapan saja di mana saja dengan menggunakan ponsel.
IMHMS akan mengumpulkan data fisiologis pasien melalui bio-sensor. Data
dikumpulkan dalam jaringan sensor dan ringkasan, kemudian data yang
dikumpulkan ditransmisikan ke komputer pribadi pasien atau ponsel / PDA.
Perangkat ini akan mentransfer data ke server untuk analisis medis. Setelah
menganalisa data, server memberikan masukan medis ke komputer pribadi
pasien atau ponsel / PDA. Pasien dapat mengambil langkah-langkah
berdasarkan umpan balik. IMHMS berisi tiga komponen :
Wearable Body Sensor Network [WBSN] : pada bagian ini terdiri dari
banyak sensor-sensor (bio-sensor) yang di tanam pada tubuh manusia, sensor
ini adan menangkap semua kejadian pada setiap organ tubuh manusia dan
kemudian mengirimkannya data-data yang terekam kecentral controller,
dimana ini merupakan pusat yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan
data pasien ke telepone, komputer pribadi maupun ke PDA.

5
3.       Pendeteksi Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik merupakan penyakit komplikasi dari diabetes
mellitus, yang dimana kadar gula yang tinggi sehingga terjadi kerusakan pada
pembuluh darah retina mata, terutama pada jaringan-jaringan yang sensitive
dengan cahaya. Apabila tidak mendapat penanganan yang cepat dan tepat,
maka penderita dapat mengalami kebutaan.

Jurnal American Academy di Ophthalmology, menggambarkan


bagaimana mereka para ahli/riset telah menggunakan metode pembelajaran
yang lebih mendalam untuk menciptakan sebuah algoritma otomatis yang
dapat digunakan sebagai pendeteksi retinopati diabetic. Menurut Theodore
Leng selaku penulis utama dalam riset yang dilakukan ini, penerapan teknologi
AI pada algoritma otomatis besutan mereka tersebut dapat mengidentifikasi
semua stadium penyakit. Dimulai dari penyakit yang terbilang ringan hingga
yang berat sekali pun dengan tingkat keakuratan mencapai 94%.Selain itu, juga
disebutkan bahwa algoritma otomatis yang dikembangkan ini tidak akan
memerlukan peralatan komputer yang khusus

6
BAB 3
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Kecerdasan buatan(Artificial Intellegence) adalah suatu teknologi komputer
atau mesin yang memilki kercerdasan seperti layaknya manusia
2. Kecerdasan buatan dapat membantu manusia untuk cepat mengambil
tindakan pada bidang kedokteran

7
DAFTAR PUTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://jurnalapps.co.id/teknologi-ai-sambangi-ranah-kesehatan-11784
http://www.academia.edu/23690638/PENERAPAN_KECERDASAN_BUATAN_DI
_BERBAGAI_BIDANG
https://www.teknoiot.com/penerapan-kecerdasan-buatan-dalam-bidang-
kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai