Sap Diare
Sap Diare
Sap Diare
DIARE
OLEH :
RISKY ANANDA
191440133
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Pasien, keluarga dan pengunjung dapat
mengetahui tentang penyakit diare
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Pasien, keluarga dan pengunjung mampu :
1) Menjelaskan kembali pengertian Diare
2) Menjelaskan kembali tanda dan gejala Diare
3) Menjelaskanpenyebabdiare
4) Menjelaskan kembali cara penanganan Diare yang tepat
3. Materi
1) Pengertiandiare
2) Tandadangejaladiare
3) Penyebabdiare
4) Cara mencegahdiare
4. KegiatanBelajarMengajar
2. Memberikankesempatankepadapese
rtauntukmenanyakanhal-hal yang
kurangdipahami
Penutu - Menyimpulkanmateripenyuluhan
p - Memberikansalampenutup
(5
menit)
5. Metode
Ceramah dan tanya jawab
6. Media
Leaflet
7. Evaluasi
1. Struktur
Materidibuatsatuharisebelumpenyuluhandalambentuk leaflet, pembagiantugas.
2. Proses
Pesertaaktifbertanyajawab 80%,
pasiendiruangtunggupuskesmasjagirmengikutipenyuluhan 70%
3. Hasil
a. Menjelaskan kembali Pengertian diare
b. MenjelaskankembaliTanda dan gejala diare
c. MenjelaskankembaliPenyebab diare
d. MenjelaskankembaliCara mencegah diare
MATERI PENYULUHAN DIARE
1. Pengertian Diare
Diareadalahbuang air besarlembek/cair (mencret) bahkandapatberupa air saja yang
frekuensinyalebihseringdaribiasanya (biasanya 3 kali ataulebihdalamsehari (Mansjoer,
2010).
3. Penyebab Diare
a. Infeksi virus atau bakteri
b. Makanan atau nutrisi : makanan tidak higienis
c. Gangguan kesehatan : Misal Campak
d. Faktor lingkungan :
e. Psikologi anak
4. Cara PencegahanDiare
a. Menjagadayatahantubuhdengan:
1) Menjaga kebersihan khususnya tangan dan mulut
2) Air harus dimasak apabila mau dijadikan air minum
3) Biasakan mencuci tangan sebelum memegang makan
4) Biasakan sayuran dicuci bersih sebelum di masak
5) Makan makanan yang sehat dan bergizi.
b. Menjaga kebersihan lingkungan: rumah, aliran air, sampah dibuang pada
tempatnya dan ditutup
5. Penanganandiare
Padadasarnyadiare yang tidakdisertaidengandehidrasibisaditanganisendiri di
rumahdenganmudah.
a. Berikan anak lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah dehidrasi.
Gunakan cairan rumah tangga yang dinjurkan seperti cairan oralit, makanan cair (sup,
air tajin, minuman yogurt) atau air matang. Jika anak berusia, <6 bulan dan belum
makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang daripada makanan cair.
Berikan larutan ini sebanyak anak mau.· Teruskan pemberian sampai diare berhenti2.
b. Berikan anak makan untuk mencegah kurang gizi.. Teruskan ASI atau susu yang
biasa diberikan· Untuk anak <6 bulan dan belum mendapatkan makanan padat dapat
diberikan susu yang dicairkan dengan yang sebanding selama dua hari,·bila anak >6
bulan atau telah mendapatkan makanan padat: Berikan bubur atau campuran tepung
lainnya, bila mungkin dicampur dengan kacang-kacangan, sayur, daging, ikan. Berikan
buah segar atau pisang halus untuk menambah kalium. · Berikan makanan yang
segar, masak dan haluskan atau tumbuk dengan baik· Dorong anak untuk makan,
berikan makan sedikitnya 6 kali sehari· Berikan makan yang sama setelah diare
berhenti dan berikan makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu.
c. Anak harus segera dibawa ke petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam tiga
hari atau mengalami hal-hal sebagai berikut:
1) Buang air besarcairsangatsering
2) Muntahberulang-ulang.
3) Sangathaussekali
4) Makanatauminumsedikit
5) Demam
6) Tinjaberdarah
d. Prinsip pemberian oralit
Jumlah cairan oralit yang diberikan tiap kali anak buang air besar<12 bulan 50-100 ml
(1/4-1/2 gelas)1-4 tahun 100-200 ml (1/2-1 gelas)>5 tahun 200-300 ml (1-1,5
gelas)Dewasa 300-400 ml (1,5-2 gelas)Cara pemberian oralit:
1) Berikansesendoktehtiap 1-2 menituntukanakdibawahumur 2 tahun.
2) Berikanbeberapategukdarigelasuntukanak yang lebihtua
3) Bilaanakmuntah, tunggu 10 menit. Kemudianberikancairanlebihsedikit.
4) Biladiareberlanjutsetelahduahari, berikancairan lain (susu, sup, air tajindan lain-lain),
ataulanjutkanpemberianoralit.
Satubungkusoralit = satugelas air berukuran 200 ml
tidakbolehlebih/kurang.Diaredengandehidrasisecaraumummemerlukanpengawasandan
ataupenangananlebihlanjutolehpetugaskesehatan.
Sedangkandiaredengandehidrasiberatmemerlukanpenggantiancairansegeralewatcairani
ntravena (infus) karenaberpotensimengancamjiwaanak
e. Cara pembuatan larutan gula garam
Bahan- bahan yang diperlukan :
1) Gula pasir sebanyak 1 sendok teh
2) Garam dapur sebanyak ¼ sendok teh
3) Air matang yang hangat 200ml
4) Galaskaca berukuran normal dan sendok teh
Cara membuat :
a. Pertama-tama sebelum kita membuat, cuci tangan sampai bersih agar tangan
terbebas dari kuman penyakit
b. Tuangkan air matang kedalam gelas sampai penuh
c. Masukan gula pasir dan garam dapur sesuai takaran yang ditentukan
d. Aduk sampai larut dan berikan kepada anak
Saran:
a. Untuk anak yang berusia dibawah dua tahun diberikan ¼ hingga ½ gelas saja
b. Untuk anak yang berusia dua tahun keatas ½ hingga 1 gelas
c. Dan berikan minum air yang banyak
DAFTAR PUSTAKA
Arief Mansjoer, dkk. 2010. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. Jakarta: Media
Aesculapius
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2008. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI
Price, Sylvia Anderson. 2012. Patofisiologi: Konsep-konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. 2005. Alih Bahasa: Brahm U. Pendit. Jakarta:EGC
Smeltzer, Suzanne C. 2011.Buku Ajar Keperawataan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Edisi 8. Vol 1. 2002. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Jakarta: EG
DIARE
BAHAYA DIARE
Peningkatandayatahantubuh,
Kekurangancairan /
lemasmengakibatkan
Kehabisancairandanmeninggal
Disusunoleh :
TANDA-TANDA
Risky Ananda mu Berioralitsetiap kali berak:
ntah Umurkurangdari 1 tahun :
NIM 191440133 ¼ - ½ gelas
Berakcair
Umur 1- 4 tahun : ½ - 1 gelas
Kadangdemam Umurdiatas 5 tahun :
POLTEKKES KEMENKES 1 - 1 ½ gelas
Malasmakan
PANGKALPINANG TAHUN
Malasbergerak/lemas
2020 Kencingsedikit
Dehidrasi( kekurangancairan)