Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2021
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberi kesehatan, nikmat sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini
yang berjudul “Penyakit Menular Seksual”.
Makalah ini sengaja dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan
Jasmani (Penjas). Dalam makalah ini akan mengulas tentang pengertian PMS, ciri - ciri,
macam – macam, penyebab, pengobatan, komplikasi, dan cara pencegahan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kemajuan
selanjutnya.
Penyusun,
Salma Maharani
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................1
TUJUAN............................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Pengertian Penyakit Menular......................................................................2
B. Gejala Penyakit Menular Seksual...............................................................2
C. Jenis – Jenis Penyakit Menular Seksual......................................................2
D. Dampak Penyakit Menular Seksual............................................................4
E. Cara Mengobati Penyakit Menular Seksual................................................4
F. Upaya Penanggulangan Penyakit Menular Seksual....................................5
G. Faktor Penghambat Pencegahan Penyakit Menular Seksual.......................6
BAB III.................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit menular seksual(PMS), adalah infeksi yang umumnya menyebar
melalui aktivitas seksual, terutama hubungan seks melalui vagina, seksanal,
danseksoral. Biasanya, pada awalnya PMS tidak menimbulkan gejala. Istilah PMS
semakin banyak digunakan, karena memiliki cakupan pada orang yang mungkin
terinfeksi dan menginfeksi orang lain dengan tanda-tanda kemunculan penyakit. PMS
juga dapat ditularkan melalui jarum suntik, kelahiran, dan menyusui. Infeksi PMS
telah diketahui selama ratusan tahun lamanya.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah:
1. Apa pengertian Penyakit Menular Seksual?
2. Bagaimana ciri-ciri atau gejala dari penyakit menular seksual?
3. Apa sajakah jenis-jenis penyakit menular seksual?
4. Apa dampak penyakit menular seksual?
5. Bagaimana cara mengobati penyakit menular seksual?
6. Bagaimana upaya penanggulangan penyakit menular seksual?
7. Apa saja faktor penghambat pencegahan penyakit menular seksual?
C. TUJUAN
Dengan mempelajari penyakit menular seksual (PMS) lebih dalam lagi, kita
bisa mengetahui dampak penyakit menular seksual (PMS), upaya pencegahannya atau
penanggulangannya dan hal lainnya atau juga dapat menambah wawasan yang lebih
luas tentang penyakit menular seksual (PMS).
1
BAB II
PEMBAHASAN
Selain beberapa gejala di atas, wanita juga bisa merasakan gejala lain, yaitu
perdarahan di luar masa menstruasi dan muncul bau tidak sedap dari vagina. Ini juga
merupakan salah satu tanda gejala penyakit kelamin wanita. Sementara pada pria,
gejala lain penyakit menular seksual yang dapat dialami adalah nyeri, sperma
berdarah, atau pembengkakan pada testis.
2
2. Gonore
Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh
bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya
cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil. Bakteri
penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain,
jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina.
3. Human papillomavirus (HPV)
Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama,
yaitu HPV. Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker
serviks pada perempuan. Gejala kanker serviks stadium awal sering kali
tidak khas bahkan tak bergejala. Penularan HPV terjadi melalui kontak
langsung atau melakukan hubungan seksual dengan penderita.
4. Infeksi HIV
Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi
melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik,
transfusi darah, atau saat persalinan.
5. Chlamydia
Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis. Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan
pada pria, menyerang saluran keluar urine di penis. Penularan dapat terjadi
dari luka pada area kelamin.
6. Trikomoniasis
Penyakt menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis. Penyakit trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada
wanita atau malah tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali
seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan
seksualnya.
8. Tinea cruris
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di
sekitar alat kelamin, paha bagian dalam, dan bokong. Tinea cruris ditandai
dengan ruam merah yang terasa gatal pada kulit yang terinfeksi.
Penularannya adalah melalui kontak langsung dengan penderita atau
menyentuh benda yang telah terinfeksi.
9. Herpes genital
3
Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif
atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala.
Penyebarannya terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang
telah terinfeksi.
10. Candidiasis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida. Candidiasis ditandai dengan
ruam atau lepuhan yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit.
Sama seperti infeksi menular seksual lainnya, penularan penyakit ini dapat
terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.
4
konsultasi dengan dokter, bakteri bahkan bisa menjadi tahan (resistan) terhadap
antibiotik. Kondisi ini disebut resistansi antibiotik. Jika terjadi resistansi
antibiotik, pasien akan membutuhkan jenis obat antibiotik yang lebih keras untuk
menangani infeksi.
5
Penyuluhan yang intensif tentang bahaya penyakit PMS sangat penting bagi
masyarakat. Hindari seks bebas dan narkoba yang akan merusak generasi muda
bangsa. Memberikan penyuluhan akan bahayanya penyakit menular seksual untuk
itu mereka harus mengerti akan arti pentingnya pencegahan penyakit menular
seksual.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual adalah infeksi yang
menular melalui hubungan intim. Penyakit ini dapat ditandai dengan ruam atau lepuhan
dan rasa nyeri di area kelamin. Ada banyak jenis penyakit menular seksual, di
antaranya klamidia, gonore, hepatitisB, herpes, HIV/AIDS, human papilloma virus
(HPV), kutilkelamin, sifilis, trikomoniasi dan sebagainya. Gejala penyakit menular
seksual juga berbeda-beda tergantuk penyakit yang diderita.
Cara mengobati penyakit menular seksual ada tiga cara yaitu dengan
pengobatan infeksi bakteri dan parasit, pengobatan infeksi virus, dan pengobatan
infeksi jamur.Tindakan yang harus dilakukan terhadap penyakit ini dapat
dilaksanakan oleh diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Memberikan pemahaman
dan pengetahuan menjadikan landasan terpenting dalam penanggulangan penyakit
menular seksual.
B. Saran
Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan hubungan seks hingga
penyakit dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah
penularan penyakit kepada pasangan.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penyakit-menular-seksual-pms#:~:text=Infeksi%20menular%20seksual
%20atau%20penyakit,sifilis%2C%20trikomoniasis%2C%20dan%20HIV. Diakses pada 17 Maret
2021
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/05/150000669/gejala-dan-dampak-infeksi-menular-
seksual-?page=all Diakses pada 17 Maret 2021