Anda di halaman 1dari 69

Vaksin COVID-19

Pfizer BNT-162b2

COMIRNATY
Overview
Modul I : Pengenalan Vaksin Pfizer
Modul II : Manajemen Rantai Dingin
Modul III : Sesi Vaksinasi
Modul I
Pengenalan Vaksin
Pfizer
Apa itu vaksin
Pfizer/COMIRNATY?
Apa itu vaksin Pfizer/COMIRNATY?

Vaksin menggunakan teknologi messenger RNA yang memberikan perintah sel


tubuh kita untuk membentuk protein unik pada SARS-CoV2 sehingga memicu
respon kekebalan di dalam tubuhpada penyakit COVID-19

Vaksin ini tidak memiliki komponen virus SARS-CoV-2 sama sekali


2x
Jeda Penyuntikan : Dua dosis diperlukan untuk perlindungan maksimal

21 Hari
Efikasi setelah 2 dosis Efikasi vaksin setara pada berbagai Dataawal menunjukkan
profil seperti umur (diatas usia 18 bahwa vaksin tetapefektif
95% tahun),jeniskelamin,ras, etnis, dan
penyakit penyerta (diabetes,jantung,
untukberbagai varian virus
COVID -19*
hipertensi)

Varian virus yang diperhatikan * (VOC) : Alpha (B.1.1.7) ; Beta (B1.351);Gamma (P1) ; Delta (B1.617.2)
Siapa saja kelompok yang diperbolehkan ?

Usia Dewasa ≥ 18 thn Lansia > 60 thn Penderita Komorbid Ibu Menyusui
Hipertensi,Asma,Diabetesdan
PenyakitInfeksiyangTERKONTROL
BAIK(Sesuaidengankartukendali).

Wanita hamil*

*)Mulaitrimester 2

Adanyapenyakitpenyertayang
beresikotinggiapabila terkena
infeksiCOVID-19
Remaja Usia 12 – 17 thn*
Bagaimana dengan penyintas?

Vaksinasi penyintas ditundaselama

3 bulan
setelah dinyatakansembuh

Penyintas

Jika positif COVID-19 setelah dosis I tidak perlu diulang, cukup dilanjutkan dengan dosis
ke-II setelah sembuh dengan rentang waktu 3 bulan.
Selain itu,
Siapa saja kelompok yang ditunda untuk vaksinasi ?

>37,5 C
Demam Akut
Riwayat Kontak Erat
Individu dengan demam akut Ditunda hingga masa karantina selesai.
(Suhu diatas 37,5 C). Maka,
ditunda sampai tidak demam.
Kelompok yang belum direkomendasikan

Kelompok Usia < 12 thn

Belum terdapat data pendukung atau kemamanan yang tersedia. Sehingga


individu dibawah usia 12 tahun belum boleh divaksinasi.
KONTRAINDIKASI PERINGATAN
PART 4

Reaksi anafilaksis (alergi) setelah dosis I,


Maka, jangan gunakan vaksin COMIRNATY
vaksin mRNA jenis lainnya pada dosis II
Kelompok memiliki riwayat anafilaksis (contoh: vaksin
lainnya, alergi telur, kacang atau bentuk alergi lainnya).
Maka, Waktu observasi lebih lama yaitu
30 menit

Riwayat alergi terhadap komponen vaksin


(contoh: PEG). Maka, jangan diberikan vaksin
COMIRNATY
WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Informasi KIPI vaksin COMIRNATY

Sangat Umum Umum Jarang Langka


(10%) (1 - 10%) (0,1 – 1%) (0,001% - 0,01%)
Sakit kepala, artalgia,
myalgia dan nyeri pada Mual, kemerahan di Limfadenopati, insomnia, Bell's palsy (kelumpuhan
tempat suntikan, tempat suntikan nyeri pada ekstrimitas, wajah perifer akut)
kelelahan, menggigil, malaise, gatal di tempat
demam (lebih tinggi), suntikan
pembengkakan tempat
suntikan

Tidak diketahui
Hal yang paling sering dikeluhkan
Anafilaksis, hipersensitivitas adalah nyeri pada tempat suntikan

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


Informasi KIPI vaksin COMIRNATY

“KIPI vaksin lebih sering terjadi pada dosis II daripada dosis I”

Jika diperlukan bisa mengkonsumsi obat sesuai dengan


keluhan yang dimiliki.

KIPI ini meskipun mengganggu namun tidak akan mengancam


jiwa dan hanya berlangsung sementara.
InformasiKIPIvaksinCOMIRNATY

Miokarditis dan perikarditis

Adanya Resiko Inflamasi pada Jantung (Miokarditis dan perikarditis) yang terlaporkan setelah
vaksinasi mRNA(paska vaksinasi)

Miokarditis dan pericarditis yang timbul biasanya dapat pulih dengan istirahat/pengobatan.
Tanda Gejala : Nyeri dada, sesak nafas,nyeri dada, kesulitan bernafas, jantung berdegup kencang
dan lebih terasa dari biasanya (palpitasi)

Frekuensi Kejadian
Lebih banyak terlaporkan pada kelompok usia muda > usia tua
Lebih banyak terlaporkan pada laki-laki dibandingkan perempuan

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


Modul II
Manajemen Rantai
Dingin
Penyimpanan Distribusi
Ultra Cold Chain Thermal Shipping Suhu Beku
(UCC) Freezer Container (Softbox) (-25 C s/d -15 C)

Freezer Refrigerator Suhu Dingin


(2 C s/d 8 C)
Penyimpanan
Ultra Cold Chain (UCC) Freezer
(-80 C s/d -60 C)

Vaksin dapat disimpan sampai

6 bulan
dari tanggal produksi sampai masa kadaluarsa yang tercantum pada label vial.

CATATAN :
Vaksin dalam keadaan tertutup dan beku
Penyimpanan
Thermal Shipping Container (Soft Box)
(-90 C s/d -60 C)
Dry ice pod

vaksin vial tray (max 5)

Box vial tray

Busa Lid

satu vial tray berisi vaksin 195 vial


Thermal Shipping
satu Thermal Shipper berisi maksimal
sampai 5 vial tray (total 975 vial)
Penyimpanan
Thermal Shipping Container (Soft Box)
(-90 C s/d -60 C)

Vaksin dapat disimpan sampai

30 hari
Thermal shipper harus dilakukan pengisian ulang dry ice setiap 5 hari sekali selama 30 hari. Pengisian
ulang dry ice dilakukan sampai batas maksimum box yang menampung vial tray.

*Membutuhkan Stok Dry Ice (+-20 kg) besertaTemperature Logger untuk monitoring suhu .
Pengisian Dry Ice pada Box yang terbuka maksimal 3 menit dan tidak boleh dibuka lebih dari 2x
CATATAN :
vaksin dalam keadaan tertutup dan beku
Penyimpanan

Apabila hendak memindahkan penyimpanan vaksin yang dikeluarkan dari


thermal shipper ke penyimpanan UCC, maka

Pada Vial Tray yang terbuka / terambil hingga jumlah kurang dari 195 vial , maka toleransi waktu
terpapar disuhu ruang hingga 25 C maksimal 3 Menit

Pada Vial Tray tertutup, maka toleranasi waktu terpapar disuhu ruang hingga 25 C maksimal 5 Menit
Penyimpanan
Penanganan Dry ice

Simpan Dry Ice dengan aman, jauhkan dari anak kecil

Penanganan Dry Ice di Tempat terbuka atau yang memiliki


ventilasi yang baik

Selalu gunakan sarung tangan Gloves berinsulasi, saat


penanganan Dry Ice
Ultra Cold Chain Temperature Logger
Penyimpanan dan Monitor suhu dengan UCC (Ultra Cold Chain)
Penyimpanan
Freezer
(-25 C s/d -15 C)

Vaksin dapat disimpan sampai

2 Minggu
Pada Vial Tray yang terbuka / terambil hingga jumlah kurang dari 195 vial , maka toleransi waktu ada
disuhu ruang hingga 25 C maksimal 1 Menit

Pada Vial Tray tertutup, maka toleranasi waktu ada disuhu ruang hingga 25 C maksimal 3 Menit

CATATAN:
vaksin dalam keadaan tertutup dan beku
Penyimpanan
Refrigerator
(2 s/d 8 C)

Vaksin dapat disimpan sampai

1 Bulan (31 Hari)


Vaksin yang sudah berbentuk cair tidak dapat dibekukan kembali.
Penyimpanan
Ultra Cold Chain Thermal Shipping Freezer Refrigerator
(UCC) Freezer Container (Soft Box)
(-80 C s/d -60 C) (-90 C s/d -60 C) (-25 C s/d -15 C) (2 s/d 8 C)

6 Bulan 30 Hari
dari tanggal produksi - dengan melakukan 2 Minggu 1 bulan (31 Hari)
masa kadaluarsa pada label. pengisian ulang Dry Ice*
vial sesuai aturan (5 hari sekali)

Beku Beku Beku Cair


Waktu transfer antar lingkungan penyimpanan

Waktu Maksimum pada suhu


Lingkungan Suhu kamar (25°C ) selama transfer Waktu yang dibutuhkan setelah
Lingkungan Suhu
Penyimpanan terpapar suhu kamar selama
Penyimpanan asal Unopened Opened vial tray
tujuan transfer
vial tray
(tertutup) (terbuka)
Dari UCC Freezer Maksimal 5 Minimal 2 jam sebelum dilakukan
Maksimal 3 menit
(-80°C to – 60°C ) (-25°C to -15°C ) menit pengeluaran kembali dari UCC

Dari thermal
shipping container Freezer Maksimal 5
Maksimal 3 menit -
(-90°C to -60°C ) (-25°C to -15°C ) menit

Dari Cold Box Freezer Maksimal 3


Maksimal 1 menit -
(-25°C to -15°C ) (-25°C to -15°C ) menit
Dari freezer Refrigerator (-2°C to Maksimal 3
Maksimal 1 menit -
(-25°C to -15°C ) 8°C ) menit

Source: Pfizer
27
Skema Skenario Penyimpanan
MUCCi Cascade BANDARA

Thermal Shipping Delivery harus Thermal Shipping


dikirimkan dari bandara ke lokasi Thermal Shipping Delivery
dalam rentang waktu 3 hari Delivery

DINAS PROVINSI

Cold box
UCC (-25 sd -15C)
(-80 s/d – 60C)

Freezer Freezer
(-25 sd -15C) (-25 sd -15C)
DINAS KABUPATEN KOTA

Cold box
(-25 sd -15C) Cold box
(-25 sd -15C)

FASKES / SENTRA VAKSINASI


Refrigerator Refrigerator
(2 s/d 8 C) (2 s/d 8 C)
Dinamic label

adalah proses untuk memperbarui tanggal kadaluwarsa vaksin secara manual sesuai
skema suhu penyimpanan.
-80 C s/d -60 C → -25 C s/d -15 C → 2 s/d 8 C
pembaruan tanggal kadaluwarsa harus dituliskan di luar kotak tray dengan
menggunakan spidol/ alat tulis permanen atau di atas label stiker.
Dynamic label

Label stiker luar kotak tray

Semua transportasi dan penggunaan Vaksin harus digunakan


Ilustrasi pembaruan kadaluwarsa vaksin
vaksin yang diperlukan harus berdasarkan tanggal
Tanggal kadaluwarsa asli cukup dicoret agar dilibatkan dalam setiap pembaruan kadaluwarsa yang baru.
tetap terbaca. tanggal kadaluwarsa
Skenario Skema Dinamic Label
Kab/Kota di
Provinsi di UCC
Freezer Puskesmas di
-80 s.d. -60 °C Kulkas
Transport ke Transport ke -25 s.d. -15- °C
Prov KaKo Transport dgn
2 s.d. 8 °C
Cold Box
Thermal Shipper Terima: 21 Cold Box Terima: 28 -25 s.d. -15- °C
Agu’21
-90 s.d. -60 °C -25 s.d. -15- °C Agu’21 Terima: 03 Sep
Keluar: 28 21
Keluar: 03
Agu’21
Sep‘21

Kadaluarsa: Kadaluarsa: Kadaluarsa: Kadaluarsa: Kadaluarsa: Kadaluarsa:


1 Jan ’22 1 Jan ’22 1 Jan ’22 1 Jan ’22 1 Jan ’22 1 Jan ’22
12 Okt ’21 12 Okt ’21 12 Okt ’21 12 Okt ’22
4 Okt ’22
(Tgl terima +
(Suhu sama, 14 hr Freezer + (Suhu sama, (Suhu sama, (tgl terima +
(dari pabrik) tidak berubah) 31 hr Kulkas) tidak berubah) tidak berubah) 31 hari)
Penyimpanan
CATATAN

Vaksin yang sudah berbentuk cair


tidak dapat dibekukan kembali !

Hindarkan Paparan Cahaya Matahari


Langsung dan Sinar UV

Vaksin dengan masa kadaluarsa 6 bulan pada vial yang tertutup dapat
disimpan dan dibawa dengan suhu -25 C s/d -15 C sampai 2 minggu
Penyimpanan
CATATAN

Lakukan pencatatan Kadaluarsa Baru menyesuaikan


dengan masa simpan per skema suhu penyimpanan.

Pencatatan Kadaluarsa bisa ditulis di luar Karton /


Wadah saat mulai melakukan pemindahan vaksin
antar Suhu Penyimpanan
Skema Skenario Distribusi
Suhu -25 C s/d -15 C (Vaksin Beku)

Transportasi dilakukan dalam suhu -25 C s/d -15 C


Lebih diutamakan !

Setiap jam yang digunakan dalam proses pengangkutan


pada -25°C s/d -15°C dihitung secara kumulatif dalam
batas waktu 2 minggu untuk penyimpanan pada
suhu -25°C s/d-15°C
Skema Skenario Distribusi
Suhu 2-8 C (vaksin cair)
Mobil Transportasi Vaksin Sentra Vaksinasi

Pengiriman dilakukan dalam suhu dingin (2-8 C)


pada vial yang sudah dicairkan.

dengan tetap mempertahankan kondisi :

MINIMAL GUNCANGAN !

Transportasi pada suhu (2-8 C) hanya


bertahan maksimal 12 Jam*
Transportasi
*Rekomendasi :
MINIMAL GUNCANGAN !

Diberikan penyangga berupa busa atau SOPIR harus PERLAHAN saat membawa
bubble wrap serta vaksin dalam karton kendaraan bermuatan vaksin, terutama saat
original vaksin dan dalam keadaan TEGAK melewati jalanan yang jelek (contoh:
saat pendistrubisan vaksin berlubang) dan tidak rem mendadak

Vaksin carrier di simpan di kursi penumpang


(Tidak diletakkan pada bagasi) dan di pegang
selama perjalanan.
Skema Skenario Mobilisasi
Suhu 2-8 C (vaksin cair) – Vaccine Carrier

vaksin carrier yang


Pelayanan vaksinasi hanya boleh dilakukan apabila
tidak terstandar*
memiliki vaksin carrier terstandar*(4 gambar diatas)

vaksin carrier terstandar dapat menjamin suhu stabil pada rentang


2-8 C sehingga vaksin yang tidak digunakan dapat dikembalikan
ke kulkas suhu 2-8 C

*Cool box yang biasa digunakan untuk minuman dan seafood tidak dapat
menjamin suhu rentang 2-8 C sehingga vaksin COMIRNATY tidak bisa
dikembalikan lagi ke Refrigerator

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION PROVIDERS)
Prosedur penerimaan vaksin
Petugas logistik/coldchain & pengelola program imunisasi
Penerimaan vaksin dari Thermal shipper ke Freezer (-25 C s.d -15 C)

1
Persiapan untuk keamanan pengananThermal Shipping Container
(SoftBox) :
- Sarung Tangan Berinsulasi (cryogenic gloves) dan kacamata
- tempat dengan ventilasi yang baik

2 Buka Thermal Shipping Container (Softbox) dan lakukan


pemeriksaan isi

3 Lakukan pemindahan Vial Tray pada tempat penyimpanan dalam


waktu maksimal 5 menit terpapar oleh suhu ruangan

4 Lakukan update informasi stok vaksin beserta informasi tambahan


nya yakni tanggal kadaluarsa terbaru sesuai tempat penyimpanan
Vaksin Pfizer – Export Packing List
Instruksi Pengisian Ulang Biang Es pada
Kontainer Softbox
• Kenali seluruh bagian Kontainer Softbox

VIAL

VIAL
1. Di area yang berventilasi baik, buka Thermal Shipper dengan
memotong selotip di bagian luar kotak. Angkat busa penutup
menggunakan tiga jari sesuai dengan lubang yang disediakan.
2. Pembungkus dry ice (kantong warna perak) akan terlihat. Dengan
mengenakan sarung tangan kedap air, angkat pembungkus dry ice.
3. Pada area sekitar baki vial yang dry ice nya sudah berkurang, pastikan
dry ice diisi ulang sampai terisi penuh, sehingga menjadi sejajar tetapi
tidak melebihi tepi atas kotak yang menampung baki vial.
4. Masukkan kembali pembungkus dry ice di atas kotak yang
menampung baki vial. Kemudian isilah dry ice pada pembungkus dry
ice (jangan terlalu penuh).
5. Tutup pembungkus dry ice, pastikan posisinya sejajar dengan tepi
atas Thermal Shipper untuk mempertahankan suhu yang diperlukan.
6. Untuk mempertahankan suhu yang diperlukan, Thermal Shipper
ditutup rata dengan lakban yang benar. Simpan di lokasi yang
berventilasi baik.
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
Modul III
Sesi Vaksinasi
Handling & PengelolaanVaksin

Sebelum Vaksinasi SaatVaksinasi Setelah Vaksinasi

Penyuntikan Observasi
Pencairan Vaksin
Penyimpanan Pelarut
PENCAIRAN VAKSIN
Mencairkan vaksin (1 Vial Tray 195 vial) membutuhkan waktu hingga 3 jam
pada suhu 2 s/d 8 °C di Refrigerator / Lemari Es

ATAU
2 s/d 8 °C
Diamkan selama 30 menit pada suhu ruang maksimal 25 °C untuk segera
Maks 25°C digunakan sebelum dilakkukan pelarutan.

CATATAN
Apabila Vaksin sudah mencair, bisa bertahan dalam suhu ruangan (25°C)
maksimal 2 jam untuk dilakukan pelarutan.
PENYIMPANAN PELARUT

• Pelarut dapat disimpan pada suhu ruangan


tidak lebih dari 25 C
• 12 jam sebelum pelaksanaan vaksinasi,
pelarut dipindahkan ke refrigerator (2-8 C)
sesuai dengan sejumlah vaksin yang akan
digunakan.
• Botol pelarut hanya untuk sekali pakai.
• Setelah penggunaan pertama, buang.
Contoh pelarut yang digunakan NaCl 0.9% pro inj Jangan pernah menyimpan vial pelarut
bekas untuk persiapan vial vaksin
berikutnya.
PELARUTAN
LANGKAH KETERANGAN

1
Setelah vial mencair sempurna, diamkan
2
beberapa saat di suhu ruang
DIAMKAN

Bolak Balik vial perlahan setiap sebanyak 10x


2 (Gerakan inversi)

JANGAN DIKOCOK !
BOLAK
BALIK
PELARUTAN
LANGKAH KETERANGAN

3
Amati kesesuaian fisik cairan dalam vial,
2
yakni warna putih dan terkadang terdapat
partikel terkait produk berwarna putih

AMATI

14 Bersihkan tutup karet NaCl dengan alcohol,


lalu ambil NaCl 1.8cc dengan menggunakan
syringe rekonstitusi. Pastikan tidak terdapat
gelembung besar agar dosis sesuai.
MEMBEDAKAN GELEMBUNG BESAR DAN GELEMBUNG KECIL

Gelembung Besar

Gelembung Kecil
PELARUTAN
LANGKAH KETERANGAN

5
Bersihkan terlebih dahulu tutup karet vial
vaksin dengan alcohol swab.
2
lalu masukkan perlahan 1.8cc NaCl ke dalam
6 vial vaksin
PELARUTAN
LANGKAH KETERANGAN

7 Menyamakan tekanan dalam vial sebelum


melepas jarum dengan menarik 1,8 mL udara
ke dalam ke jarum suntik. Setelah selesai
buang syringe ke safety box.

8
Bolak-balik vaksin secara perlahan sebanyak 10
kali. Jangan dikocok.
Perhatikan warna vaksin (keputihan) dan
pastikan tidak ada partikel yang terlihat didalam
vaksin. (jika ada, maka vaksin dibuang)
PELARUTAN
LANGKAH KETERANGAN

9 Tulis dalam vial, tanggal dan jam pelarutan vial


vaksin. Vaksin hanya dapat digunakan selama 6
jam setelah pelarutan. Simpan vaksin di atas
busa vaccine carrier.

Vaksin yang sudah diencerkan total memiliki 6


dosis, dimana perdosisnya 0,3 ml.
PENYUNTIKAN

6
4

Lakukan Teknik aseptis dengan Ambil dosis pada vial vaksin 0,3 ml
pengelapan swab alcohol pada
tutup vial dan tunggu sampai NOTE :
Jika ada gelembung besar, kembalikan
kering setiap pengambilan
vaksin secara perlahan ke vial sampai gelembung
dosis pada vial vaksin.
menghilang & lakukan tarikan ulang.

JANGAN DISENTIL
(apabila gelembung kecil tidak perlu dikembalikan)
PENYUNTIKAN

Usap tempat suntikan dengan


kapas alkohol dan biarkan Injeksikan pada Intramuskular otot
mengering selama 30 detik deltoid
sebelum dilakukan penyuntikan
PENYUNTIKAN
CATATAN

1 vial berisi 6 dosis, apabila dosis Apabila sesi vaksinasi sudah Vial vaksin yang belum akan
terakhir kurang dari 0.3 cc jangan melewati 6 jam, maka buang sisa digunakan sebaiknya disimpan
digunakan dan buang vial tersebut. vaksin yang sudah terbuka. pada vaksin carrier dengan
termonitor suhu 2-8 C.
OBSERVASI
R.Observasi di Pos Vaksinasi Lama observasi
harus memiliki

Kit anafilaksis beserta pengamatan pasca-vaksinasi


peralatan pendukungnya terhadap anafilaksis
dengan tersedia jumlah yang
mencukupi

15 MENIT

Pada kelompok ada riwayat


SDM yang memiliki keterampilan anafilaksis 30 MENIT
mengenali dan memberikan
pertolonganan anafilaksis

30 MENIT
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai