Anda di halaman 1dari 8

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi pelaksanaan seleksi CPNS
dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) di Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sering terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan penerimaan
CPNS oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin
dilakukan dengan sistem komputerisasi atau lebih dikenal dengan sistem Computer Assisted Test
(CAT). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi Pemilihan informan yang
digunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini dengan menggunakan teori
manajemen sumber daya manusia. Pelaksanaan seleksi CPNS dengan sistem CAT di Kabupaten
Musi Banyuasin sudah dilakukan dengan perencanaan dan persiapan yang baik sehingga
pelaksanaan seleksi tidak terjadi masalah yang berarti. Masalah teknik dilapangan saat
pelaksanaan seleksi dapat dihadapi dengan baik.
Bab I

Pengantar

1.1.

Latar Belakang Masalah

Kesalahan umum dalam proses adopsi CPNS adalah kesalahan manajemen yang tidak disengaja
karena sistem shutdown dan kinerja panitia yang buruk. Kesalahan kedua adalah operasi di mana
elemen internal organisasi pemerintah dilakukan dengan sengaja.

Transparansi proses persetujuan CPNS merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat. Transparansi template kontrak CPNS biasanya
berguna untuk memberikan informasi yang akurat, cepat, dan lengkap. Oleh karena itu, informasi
yang disajikan sebagai wujud transparansi pemerintah dalam proses rekrutmen CPNS tidak bisa
sia-sia.

Departemen Kepegawaian dan Organisasi Negara adalah lembaga administrasi pegawai negeri
sipil, termasuk perencanaan, pengembangan, pengelolaan kepegawaian, pengawasan dan
pengelolaan pegawai negeri, serta pengelolaan dan penyimpanan informasi kepegawaian.Namun,
gambaran sistem CAT tidak terlalu mengesankan pada saat persetujuan CPNS, dan masih
banyak individu pra-registrasi yang telah menerapkan CPNS menggunakan sistem CAT dan
tidak memahami proses otoritas negara seharusnya dan seharusnya melakukan berbagai upaya
untuk meningkatkan kualifikasi pegawai negeri sipil dengan menggunakan perangkat komputer
dan yang disebut CAT (Civil Service Support Test). Komputer) CAT adalah metode pengujian
menggunakan sistem atau aplikasi komputer. Soal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) meliputi
TWK (wawancara nasional), TIU (tes kecerdasan umum), dan TKP (tes kesejahteraan individu).
Bab II

PEMBAHASAN

Pelamar gelar S1 harus melampirkan ijazah kehormatan/kehormatan dan sertifikat/sertifikat


universitas/sertifikat terjemahan dan tentu saja sertifikat kualitas luar biasa pada tahun kelulusan yang
tertera pada A/ijazah. Pelamar yang terdaftar dalam program Pendidikan Umum Menengah

harus melampirkan Sertifikat Kelulusan/Program yang ditunjukkan pada gelar d. Bagi pelamar yang
belum memiliki akreditasi program/sertifikat, harap melampirkan screenshot Pusdiknakers/LAMPTkes
beserta folder hasil akreditasi program dan/atau status kualifikasi kandidat dan foto tahun yang
dipublikasikan di https://banpt. or.id

Jika Anda lulus dari perguruan tinggi di luar negeri, Anda harus melampirkan sertifikat magang asli yang
dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri di bidang pendidikan tinggi.

. Calon yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

A. Pelaksanaan Seleksi

1. Tahap Seleksi

b. Seleksi Administratif

1. Panitia Seleksi CPNS Kabupaten Musi Banyuasin mengkaji secara teliti dan seksama persyaratan
administrasi kelengkapan berkas lamaran.

2. Pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi CPNS di Cavity Newa Kabupaten Baru

, yang dinyatakan mengikuti SKD jika lolos seleksi administrasi

2. Waktu dan Tempat Seleksi

Pelaksanaan seleksi dilaksanakan pada :

a. Hari/tanggal : Sabtu – Rabu / 8 – 12 Februari 2020

b. Waktu : 08.00 s.d 17.00 Wib

c. Tempat : GOR Ranggonang Sekayu

3. Ketentuan Saat Seleksi/Ujian

1. Pada saat tes SKD dan SKB calon pelamar menggunakan pakaian kemeja berwarna

putih (lengan panjang/lengan pendek), celana berwarna gelap dan bersepatu.


2. Membawa KTP Asli bukan fotocopy

3. Membawa Kartu Peserta Ujian Asli bukan fotocopy

4. Pengumuman

Pengumuman Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi

Bidang (SKB) dilakukan secara online di portal https://sscan.bkn.go.id. yang disertai

dengan nilai perolehan dari seleksi tersebut.

2.Sumber Daya

Kamar Di depan pintu masuk ruang CAT, peserta SKD disediakan ruangan . Peserta juga

berkesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum ujian SKD.

uang. Laboratorium CAT

merupakan laboratorium untuk peserta ujian SRH. Ruang CAT terdiri dari PC klien yang

terhubung ke jaringan area lokal/LAN. Ruangan ini memiliki LCD proyektor dan sound system

yang digunakan untuk memandu siswa sebelum memulai ujian.

Ruang Monitoring Terdapat layar monitor dimana Anda dapat melihat hasil tes

kesehatan reproduksi peserta di

dan cara memantau perkembangan kesehatan reproduksi. Ruangan ini juga merupakan

tempat untuk mengamati pelaksanaan session test dan menandatangani hasil session test.

Ruang Server

Ruang Server dan peralatan jaringan internal. Server sebenarnya perlu dicadangkan

untuk melindungi data dan hanya dapat memasuki ruangan untuk karyawan tertentu. Ruang

server

memerlukan catu daya tak terputus (UPS) untuk melindungi server.

dari masalah / pemadaman listrik. jamTindakan Pencegahan Saat Memutuskan Daya ke


Genset untuk Ujian

Tempat parkir Tersedia tempat parkir untuk mobil peserta pemeriksaan kesehatan.

3. Sikap dan Attitude

a. Persepsi para pelaksana

Untuk mengetahui proses pelaksanaan Seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin dapat

dilihat dari hasil wawancara sebagai berikut :

Pernyataan dari Yusrizal bahwa pelaksanaan seleksi CPNS di Kabupaten Musi


Banyuasin ini sudah dilakukan dengan baik dan transparan, hal ini dapat dilihat dari
hasil seleksi SKD langsung dapat dilihat setelah mengikuti seleksi tersebut di layar
monitor yang ada diluar ruang di area ruang tunggu keluarga dan peserta.”

Selanjutnya Yusrizal juga menyatakan :

“Saya mengetahui informasi penerimaan CPNS dari media sosial dan melakukan
pendaftaran juga dilakukan secara online.”

Selanjutnya Saudari Leni Marlina juga menyatakan bahwa :

“Sangat senang sekali dapat mengikuti seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin
karena sudah dilaksanakan dengan baik secara sarana dan prasarana sehingga
mempermudah kami sebagai peserta dalam mengikuti seleksi ini.”

Selanjutnya pernyataan dari Oktariasyah sebagai masayarakat yang ikut seleksi CPNS :

“Semua panitia telah melakukan tugasnya dengan baik, sebelum mengikuti tes kami
dipanggil sesuai dengan nomor peserta dan dikumpulkan di ruang tunggu untuk peserta
yang telah disediakan dan diberikan sosialisasi tentang bagaimana cara mengikuti
seleksi, memberikan motivasi dan semangat agar kami tidak terlalu tegang untuk
mengikuti seleksi CPNS.”

b. Respon para pelaksana

Perencanaa dan pelaksanaan seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin dapat dikatakan sudah

berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada. Seleksi dengan sistem CAT dapat

berjalan sesuai dengan rencana tanpa ada masalah, hal ini dapat terjadi dikarenakan koordinasi
panitia dan peserta yang saling memberikan informasi sehingga tidak terjadi kesalahan yang

fatal.

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya tentang Sistem Computer Assisted Tes (CAT) dalam
proses seleksi Calon Pegaeai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019,

dapat disimpulkan bahwa :

1. Perencanaan proses seleksi CPNS di Kabuapten Musi Banyuasin sudah dilaksanakan sesuai

denngan prosedur yang ada yaitu Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 50 Tahun

2019 Tentang Prosedur penyelenggaraan Seleksi dengan metode Computer Assisted Test

(CAT).

2. Pelaksanaan Proses seleksi calon pegawai negeri sipil sudah berjalan dengan baik, hal ini

dibuktikan dengan tidak ditemukan kendala atau masalah saat pelaksanaan seleksi. Hanya saja

ada beberapa peserta yang tidak bisa mengikuti seleksi dikarenakan datang terlambat,

sehingga peserta tidak dapat mengikuti seleksi.

DAFTAR PUSTAKA
Aidir, 2017. Implementasi Kebijakan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bulungan. Bulungan.

Andi Purnama, 2014. Pelaksanaan Rekrutmen CPNS dengan Sistem Computer Assisted Test
(CAT) di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta. Yogyakarta.

Irianto, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya : Insan Cendekia.

Malayu Hasibuan. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Mangkuprawira, Sjafri. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta : Ghalia
Indonesia.

Moenir, AS. 1982. Tata Laksana (Manajemen) Perkantoran dan Pemerintahannya. Jakarta :
Prandnya Paramita.

Anda mungkin juga menyukai