Anda di halaman 1dari 4

KOMANDO SEKTOR HANUDNAS I

SATUAN RADAR 213

Nama : dr. Anggiat Martahan Tua David.

Pangkat/NRP : Letda Kes/21919210549809.

Asal Satuan : Satuan Radar 213 Tanjungpinang.

1. Sebutkan dan jelaskan 12 Elemen safety management system ?


a. Command Commitment ialah komitmen pimpinan terhadap keselamatan,
maksudnya pimpinan kunci dari mempertahankan Zero Accident, salah satu dapat
terwujudnya safety management system adanya peranan pimpinan untuk selalu
menghimbau dan memantau bawahannya agar selalu menerapkan budaya
keselamatan bekerja.

b. Safety Cultur ialah produk dari nilai-nilai individu dan kelompok,sikap, kompetensi
dan pola perilaku yang menentukan komitmen dan gaya serta kecakapan terhadap
program keselamatan kerja.

c. Safety Organisation structure ialah suatu bagian yang menunjukan hubungan


antara fungsi dan tugas dari tiap-tiap bagian individu ataupun kelompok dan
organisasi untuk mencapai komitmen keselamatan.

d. Comumunication ialah komunikasi sangatlah penting didalam pencapaian komitmen


keselamatan, komunikasi yang baik terhadap para anggota yang bekerja agar lebih
mengutamakan budaya keselamatan didalam bekerja sehingga menjadi hal biasa
sehingga para anggota nyaman dalam bekerja.

e. Documentation and safety policy ialah kumpulan dokumen kebijakan dalam


pencapaian budaya keselamatan bekerja sesuai standar yang di tentukan oleh
Komando atas.

f. Training and education ialah pelatihan dan edukasi merupakan salah satu element
yang sangat pentingdalam strategi pembinaan Keselamatan Terbang kerja untuk
meminimal kesalahan.

g. Risk management ialah setiap pekerjaan memiliki resiko, resiko yang tidak di
management atau tidak di kelolah akan mengakibatkan incident/accident
h. Hazard identification ialah evaluasi dalam pengendalian bahaya, para petugas aktif
dalam memberikan informasi untuk membantu manajemen dan anggota
meningkatkan keselamatan bekerja.

i. Investigation ialah masalah yang diketahui tidak seharusnya untuk dibiarkan,


kegagalan untuk investigasi serta mencari akar permaslahannya dan di perbaiki agar
meminimalis terulangnya kejadian yang dapat mengancam keselamatan kerja.

j. Emergency respone ialah organisasi merencanakan untuk keadaan darurat dan


siap untuk merespon, upaya ini dilakukan sangat penting untuk mencegah keelakaan
terjadi. Seperti rencanakan tanggap darurat.

k. Survey dan audit ialah untuk memastikan atau mengecek kembali apakah program
terlaksanaa dengan baik atau tidak dan sebagai dasar dalam investigasi.

l. Review ialah pembuatan protokol yang sesuai prosedur budaya keselamatan dalam
bekerja untuk mencegah kecelakaan.

2. Apakah tujuan verifikasi kelaikan secara umum?


Tujuan dari Verifikasi kelaikan ialah untuk menetapkan status laik atau tidak laik
guna menjamin keamanan dan keselamatan objek yang diverifikasi.

3. Sebutkan minimal 5 aspek yang menjadi objek verifikasi kelaikan? Berikan


penjabaran min.2 unduk tab aspek.
a. Organisasi
 Pengawakan yang sudah sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan.
 Job desk setiap jabatan sudah sesuai dengan tugas yang di bebankan.
b. Manajemen
 Penggunaan work card/inspection sheet dan bentuk pemeliharaan lainnya sesuai
perintah kerja.
 Kelengkapan administrasi teknik (paraf/cap mekanik/inspector, logbook,
recording, dll) untuk setiap hasil pekerjaan.
c. Publik kasih Teknik
 Tersedia refrensi lain missal PTU Koharmatau, bujuknis, protap, dll sesuai
bid.pekerjaan.
 Tersedia penempatan untuk Publikasi Teknik.
d. Personel
 Jumlah personel inspektor HARMATSISTA dan KELAIKAN telah sesuai dengan
beban kerja dan memiliki stempel inspektor sesuai dengan bid.tugas
 Adakah personel yang mengoprasikan peralatan khusus, cth : Forklit dll.
e. Sarpas Kerja
 Hanggar, bengkel, gudang dan tempat Har lainnya tersedia sesuai dengan beban
kerja dan dipeliharasesuai dengan ketentuan
 Kondisi dan akurasi peralatan kerja selalu diperiksa sesuai dengan ketentuan

4. Jelaskan calon inspector kelaikudaraan dapat diangkat menjadi inspector


kelaikudaraan!
Dengan memenuhi syarat,Sbb :
 Mengikuti kursus kelaikan udara.
 Rekomendasi dari Dansatker
 Pengalaman Har, inspeksi, supervisi dan kuasai regulasi minimal 3 tahun
 Berpangkat letda ke atas
 Bagi personil yang belum mengikuti suspailaikud dikarnakan kebutuhandinas,
dapat direkomendasikan dari Dansatker untuk ditunjuk menjadi inspector
kelaikudara dan dinyatakan sehat oleh Dokter.

5. Sebutkan syarat pengangkatan perwira Stukpa/ PNS Gol III menjadi inspektor
hartmatsista sesuai dasar telegram Dankoharmatau nomor T/662/2019 TGL 08 April
2019!
Syarat pengangkatan Pa. Stukpa/PNS Gil III menjadi inspektor adalah sbb:
 Lulus Stukpa Pangkat letda sampai Kapten dan PNS Gol II
 Memiliki Sket Inspektor Hartmatsista
 Saat Bintara/PNS Gol II bertugas sebagai Inspektor Harmatsista
 Diajukan oleh Dansatker ke Koharmat untuk mendaptkan sertifikat inspektor

6. Apakah tugas dan tanggungjawab Dan/Kasatker dalam penyelenggaraan kelaikan


Radar Hanud?
Tugas dan tanggung jawab Dan/Kasatker adalah perencana kebijakan, pelaksanaan
tugas dan pengawasan serta pengendalian agar tercapainya kelaikan radar Hanud.

7. Apakah perbedaan antara kelaikan lanjutan dan kelaikan hasil pemeliharaan


berat/modifikasi?
a. Kelaikan lanjutan,
 Dipresentasikan oleh pengguna
 Uji fungsi oleh satker diikuti oleh inspektot kelaikan dislambangja
 Verifikasi terhadap dokumen,sertifikat laik yang habis,sertifikat produk, dan
administrasi pendukung lainnya.

b. Kelaikan hasil pemeliharaan berat/ modifikasi


 Dipresentasikan oleh pengguna
 Uji fungsi oleh satker diikuti oleh inspektot kelaikan Puslaik
 Verifikasi terhadap dokumen,sertifikat laik yang habis,sertifikat produk, dan
administrasi pendukung lainnya.
 Pemeriksaan fisik oleh inspektor Puslaik
 Sertifikasi ,data hasil verifikasi dievaluasi siding dewan laik Puslaik

8. Sebutkan tugas dan tanggung jawab pabandya K3?


a. Merencanakan & merumuskan petunjuk maupun SOP terkait K3 di satuan kerja.
b. Melaksanakan Kontrol yang tepat untuk tindakan gahlaka di tempat kerja,
merumuskan kebijakan yang tepat,proses yang efektif & budaya kerja yang
benar.
c. Menganalisa resiko kerja & potensi yg berbahayadalanm satuan kerja terkait
kesehatan dan keselamatan kerja.
d. Melaksanakan evakuasi dalam mengatasi resiko kerja & potensi bahaya dalam
satuan kerja.
e. Merumuskan system pelaporan dan investigasi terhadap K3 & membuat laporan
&menganalisa data statistic kecelakaan kerja.

9. Jelaskan pengertian K3?


K3 adalah Suatu giat produksi yang melibatkan manusia, material /mesin /alat, yang
dikelola dengan management yang baik dengan tujuan tercapainya keamanan,
kesehatan dan keselamatan kerja.

10. Sebutkan defenisi kelaikan yang anda ketahui?


Defenisi Kelaikan yang kami pahami ialah kriteria atau syarat untuk menentukan apakah
obyek tersebut laik atau tidak laik dalam pelaksanaan keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai