Draf Panduan Skripsi

~ Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa ~
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
Penanggung Jawab:
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Pengarah:
Wakil Dekan Bidang Akademik & Kelembagaan
Wakil Dekan Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Tim Penyusun:
Ketua : Abdul Manan

Sekretaris : Nurhayati Ali Hasan
Anggota : Zulhelmi.
Sanusi
Mukhtaruddin
Ruhamah
Sumardi
Chairunnisa Ahsana AS
Rahmad Syah Putra
Wandi Saputra
Arkin
Sulastri
Zulfiqri
Editor : Zubaidah & Rahmad Syah Putra
Diterbitkan Oleh :
Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Tahun 2019
1
KATA PENGANTAR
Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dinyatakan

bahwa Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, sarjana, magister, doktor, dan profesi, serta spesialis, yang
diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan Indonesia.
Kemudian, pendidikan tinggi juga diselenggarakan untuk meningkatkan daya saingbangsa dalam
menghadapi globalisasi di segala bidang, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuan dan atau prosfesional yang berbudaya dan
kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran untuk
kepentingan bangsa.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi tersebut, maka kewajiban untuk melaksanakan
tridharma perguruan tinggi yaitu: melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Dalam bidang penelitian, mahasiswa dibebankan pula sebuah tugas akhir yang
disebut dengan karya ilmiah. Karya Ilmiah merupakan salah satu jenis yang menjadi persyaratan
dalam penyelesaikan studi pada jenjang, diploma, sarjana, magister, dan doktor pada Pergurua
Tinggi. Berdasarkan hal itu pula, maka setiap perguruan tinggi di Indonesia, dari level
Universitas, Fakultas hingga Progam Studi membuat pula satu pedoman penulisan karya ilmiah
guna membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya yaitu penulisan karya ilmiah.
Mengingat pentingya sebuah pedoman dalam menyusun karya ilmiah tersebut, maka Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, membentuk pula tim
untuk menyusun sebuah pedoman penulisan karya ilmiah guna membantu mahasiswa dalam
menyusun karya ilmiah agar seragam dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah baik dilihat dari sisi
content maupun dari sisi teknis penulisan. Tujuan disusun buku Panduan Penulisan karya ilmiah
ini adalah dalam rangka penyeragaman tata penulisan.
Beberapa hal yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi masa kini telah
ditambahkan dalam buku pedoman ini, serta dilengkapi dengan pedoman dan tips-tips penulisan
serta keterangan lain, sehingga diharapkan dapat memberikan arahan yang lebih spesifik dalam
menyusun proposal penelitian maupun naskah skripsi di lingkungan Fakultas Adab dan
1
Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Akhir kata, mudah-mudahan buku
ini dapat memberikan manfaat dalam pengembangan dunia akademik, dan dapat digunakan
secara praktis oleh kalangan mahasiswa. khususnya pada Program Studi yang berada pada
lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Banda Aceh.
Dalam edisi revisi buku pedoman karya ilmiah ini pula, telah dilengkapi berbagai lampiran
dan beberapa point penting dalam penulisan karya ilmiah. Untuk itu kami harapkan agar dapat
digunakan oleh segenap mahasiswa guna memudahkan dalam penyelesaian tuga akhir pada
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Selanjutnya,
Penyusun mengakui pula kalau buku pedoman karya ilmiah ini masih banyak kelemahannya.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun sangat diharapkan
guna untuk dilakukan penyempurnaan pada edisi berikutnya.
Banda Aceh, 10 Oktober 2019

Hormat Kami,
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN ................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................. iv
SURAT KEPUTUSAN DEKAN ......................................................................................... v
BAB SATU
PROSEDUR ADMINSITRASI PENULISAN SKRIPSI ................................................. 1
a. Persyaratan Menulis Skripsi ...................................................................................... 3
b. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi ........................................................................ 3
c. Prosedur Seminar Proposal Skripsi ............................................................................ 4
d. Prosedur Bimbingan Skripsi ..................................................................................... 5
e. Pembimbing .............................................................................................................. 8
f. Prosedur Pengajuan Sidang Munaqasyah Skripsi ..................................................... 9
g. Sidang Munaqasyah dan Penilaian Skripsi ............................................................... 11
BAB DUA
PROSES AKADEMIK PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI .............................. 15
A. PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM
1. Proposal Skripsi .................................................................................................. 15
2. Skripsi ................................................................................................................. 15
3. Bagian-Bagian Skripsi ......................................................................................... 16
4. Teknik Penulisan.................................................................................................. 21
B. PROGRAM STUDI BAHASA DAN SATRA ARAB
2. Skripsi ................................................................................................................. 15
C. PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
2. Skripsi ................................................................................................................. 15
3
BAB TIGA
TEKNIK PEMBUKUAN SKRIPSI
a. Cover ................................................................................................................... 30
b. Jenis dan ukuran kertas ........................................................................................ 32
c. Margin pengetikan ............................................................................................... 34
d. Isi buku................................................................................................................. 35
PENULISAN KUTIPAN DAN PARAFRASI ................................................................... 30
e. Teknik Penulisan Kutipan ................................................................................... 30

f. Teknik Parafrasi ................................................................................................... 32
g. Catatan Kaki (Footnote) ...................................................................................... 34
h. Rujukan/Referensi................................................................................................ 35
i. Bibliografi/Daftar Pustaka ................................................................................... 42
j. Transliterasi Arab Latin dan Singkatan ............................................................... 44
4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Lembaran Persetujuan Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 2 : Format Penilaian Proposal Penelitian
Lampiran 3 : Form Penunjukan Konsultan Bimbingan Proposal
Lampiran 4 : Pengajuan Perubahan Mahasiswa Bimbingan Skripsi
Lampiran 5 : Pengajuan Perubahan Pembimbing Skripsi
Lampiran 6 : Contoh Format Bimbingan Skripsi oleh Pembimbing
Lampiran 7 : Contoh Lembaran Pengesahan Pembimbing Skripsi (S-1)
Lampiran 8 : Lembaran Penilaian Bimbingan Skripsi
Lampiran 9 : Angket Penilaian terhadap Dosen Pembimbing
Lampiran 10: Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif
Lampiran 11: Lembaran Penilaian Layak Uji Skripsi
Lampiran 12: Lembaran Penilaian Ujian Munaqasyah Skripsi
Lampiran 13: Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
Lampiran 14: Surat Lulus Kelayakan Skripsi
Lampiran 15: Contoh Abstrak
Lampiran 16: Format Kata Pengantar
Lampiran 17: Format Marjin Penulisan Skripsi
Lampiran 18: Contoh Judul Bab, Sub Bab, Sub Sub Bab
Lampiran 19: Contoh Cover Judul Bagian Luar & Dalam Skripsi (S-1)
Lampiran 20: Contoh Lembaran Pengesahan Penguji Skripsi (S-1)
Lampiran 21: Contoh Lembaran Daftar Isi Skripsi (S-1)
Lampiran 22: Contoh Halaman Daftar Tabel
Lampiran 23: Contoh Halaman Daftar Gambar
Lampiran 24: Contoh Halaman Daftar Lampiran
5
BAB SATU
PROSEDUR ADMINISTRASI PENULISAN SKRIPSI
Karya Ilmiah berupa Skripsi di Perguruan Tinggi merupakan salah satu tulisan ilmiah yang
dilakukan oleh seorang mahasiswa berdasarkan metode ilmiah yang membahas suatu masalah
dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu
bidang ilmu. Menurut Sugiyono (2013: 5) skripsi merupakan salah satu jenis karya ilmiah pada
Perguruan Tinggi yang dikerjakan oleh mahasiswa Program Studi Sarjana (S-1), sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam jenjang perguruan tinggi formal, skripsi merupakan
salah satu syarat mutlak memperoleh gelar kesarjanaan. Diwajibkannya mahasiswa menulis
skripsi dimaksudkan sebagai ajang bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk
sebuah karya tulis ilmiah yang sistematis, teoritis dan analistis. Dari sini pula dapat dinilai
kemampuan mahasiswa menyampaikan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya.
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa berdasarkan penelitian, dengan
menggunakan teknik penulisan karya ilmiah dan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Skripsi
yang baik berupaya mencari jawaban atas masalah, yaitu pertanyaan yang muncul karena ada
ketidaksesuaian antara teori dengan praktek, atau antara yang seharusnya (keinginan, harapan)
dengan kenyataan. Untuk melakukan penelitian (menjawab masalah) secara baik, seorang
peneliti/pembimbing skripsi perlu mengingat dan mempertimbangkan tiga hal mendasar yang
akan digunakan yaitu: filsafat ilmu, kerangka teori, dan metode penelitian. Oleh karena itu,
sebelum menulis skripsi, mahasiswa diharuskan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu dan
juga memedomani aturan-aturan penulisan yang telah ditetapkan.
Tulisan akademis ini merupakan karya ilmiah yang dihasilkan dari penelitian. Karena
bersifat akademis dan ilmiah, maka penelitian ini harus sesuai dengan sistematika formal yang
berlaku, teknis penulisan yang baku dan sesuai metode berfikir ilmiah serta tunduk dan
berpegang teguh pada academic integrity and academic honesty (integritas dan kejujuran
akademik). Dengan demikian, suatu karya ilmiah yang ditulis bisa dipertanggung jawabkan
kualitas dan orisinalitasnya. Kualitas dan orisinalitas skripsi tidak hanya ditentukan oleh
substansi atau materi tulisan saja, akan tetapi juga ditentukan oleh sistematika dan tata cara
6
(teknik) penulisannya. Oleh karena itu, untuk menjamin tercapainya kualitas tersebut maka
diperlukan buku panduan penulisan skripsi.
Buku panduan penulisan skripsi ini lebih menekankan pada aspek prosedur dan teknik
penulisan supaya hasilnya dapat mendukung atmosfir akademik yang kondusif bagi
pengembangan institusi ke depan. Pedoman penulisan ini didukung oleh beberapa hal yang
dianggap perlu dengan tujuan memperkaya substansi skripsi yang akan ditulis oleh mahasiswa.
Buku Pedoman Penulisan Skripsi sudah seharusnya dimiliki tidak hanya oleh mahasiswa
yang menulis skripsi tetapi juga para dosen (penasihat akademik, pembimbing maupun penguji)
sebagai pedoman dalam membimbing, menelaah dan menilai karya skripsi. Secara umum buku
ini bertujuan:
1. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi.

2. Menjamin keseragaman format penulisan skripsi.
3. Menjaga penelitian yang dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya
ilmiah.
A. PERSYARATAN MENULIS SKRIPSI
1. Berstatus mahasiswa aktif dan tidak dalam status non aktif, yang dibuktikan dengan tanda
pendaftaran.
2. Telah menyelesaikan sedikitnya 120 SKS dengan IPK minimal 2,75;
3. Telah lulus mata kuliah Metodelogi Penelitian dengan minimal nilai C.
B. CARA MUDAH MENULIS SKRIPSI
Menurut Sugiyono (2013: 9) mengatakan bahwa untuk sukses dalam melakukan penulisan
skripsi, maka mahasiswa harus memahami 4 komponen utama yaitu: 1) Memahami bidang
yang diteliti; 2) Memahami metode penelitian; 3) Memahami pedoman penulisan karya
ilmiah; dan 4) Memahami pembimbing dan menjalin hubungan baik dengan pembimbing.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Memahami bidang yang diteliti

Sebagai mahasiswa (peneliti), langkah awal yang dilakukan sebagai salah satu kunci
sukses menyelesaikan tugas akhirnya ialah memahami bidang yang diteliti. Sebab,
apabila mahasiswa (peneliti) tidak memahami, maka akan sulit menemukan
7
permasalahan, dan menentukan apa yang diteliti. Oleh sebab itu, sebelum melakukan
penelitian dan mengambil mata kuliah akhir yaitu pembuatan skripsi, mahasiswa
perlu belajar melalui membaca berbagai buku metodologi penelitian dan pedoman
penulisan skripsi guna memahami berbagai kerangka dan konsep penelitian. Selain
itu, perlu juga dilakukan diskusi bersama dosen, atau mengikuti seminar dan
kegaitan akademik lainnya yang relevan, sampai memahami apa yang diteliti, dan
ruang lingkupnya.
2. Memahami metode penelitian
Langkah kedua yang harus dilakukan oleh mahasiswa (peneliti) ialah mahasiswa
harus memahami metode penelitian yang akan digunakan untuk suatu penelitian.
Tujuannya ialah guna memahami cara atau metode yang digunakan agar tepat, benar
dan sesuai dengan kategori penelitian.
3. Memahami pedoman penulisan karya ilmiah
Langkah ketiga yang harus dilakukan oleh mahasiswa (peneliti) ialah memahami
pedoman penulisan karya ilmiah. Karena, setiap Perguruan Tinggi, Fakultas dan
Program Studi telah mempunyai pedoman penulisan karya ilmiah sendiri yang telah
disusun. Oleh karena itu, pedoman ini harus harus ikuti oleh setiap mahasiswa
(peneliti) dalam menulis karya ilmiah (skripsi). Sebab, apabila tidak diikuti, maka
akan menyebabkan terjadinya ketidak seragaman dengan pedoman yang telah
ditentuka, seperti: 1) sampul (cover), ukuran kertas, sistematika penulisan, ukuran
dan jenis huruf, pengutipan, penomoran, daftar pustaka (referensi) dan berbagai
daftar lampiran lainnya.
4. Memahami pembimbing dan menjalin hubungan baik dengan pembimbing
Langkah keempat yang harus dilakukan oleh mahasiswa (peneliti) ialah memahami
pembimbing dan menjalin hubungan baik dengan pembimbing. Langkah ini sangat
penting dilakukan, sebab apabila seorang mahasiswa tidak memahami karakter dan
sifat pembimbing, maka akan terjadi suatu masalah dalam pembimbingan tidak
berjalan lancar dengan indikator utama ialah adanya hambatan psikologis (merasa
takut dan tertekan). Oleh sebab itu, hubungan yang baik harus diciptakan sedemikian
rupa dengan pembimbing guna kelancaran pembimbingan skripsi agar cepat selesai.
8
Memahami Bidang yang Memahami Metode

Diteliti Penelitian
CARA MUDAH
MENULIS
KARYA ILMIAH
(SKRIPSI)
Memahami Pedoman Memahami Pembimbing

Penulisan Karya Ilmiah dan Menjalin Hubungan
Baik dengan Pembimbing
Gambar: 4 Cara Mudah dalam Menulis Karya ilmiah (Skripsi) oleh Sugiyono (2013: 10).
C. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI

1. Mahasiswa mempersiapkan beberapa judul dan tema penelitian yang akan diteliti.
Menurut Sugiyono (2013: 37-38) dalam bukunya yang berjudul Cara Mudah Menyusun
Skripsi, Tesis, dan Disertasi telah membagi 5 (lima) bentuk judul penelitian menurut
tingkat eksplanasi (level of explanation) dalam penelitian, diantaranya ialah; 1)
Deskriptif; 2) Komparatif; 3) Asosiatif; 4) Komparatif Asosiatif; dan 5) Struktural.
Adapun penjelasannya ialah sebagai berikut:
a) Judul Penelitian Deskriptif: merupakan judul penelitian yang bermaksud
menggambarkan keadaan satu atau lebih variable secara mandiri. Dalam penelitian
ini, peneliti tidak membuat perbandingan variable itu pada sampel yang lain, dan
mencari hubungan variable itu dengan variable yang lain. Penelitian semacam ini
untuk selanjurnya dinamakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian pada level yang terendah.
b) Judul Penelitian Komparatif: merupakan judul penelitian yang bermaksud
membandingkan nilai satu atau lebih variable mandiri pada dua atau lebih populasi,
9
sampel atau waktu yang berbeda atau gabungan semuanya. Penelitian komparatif
kesulitannya lebih tinggi dari pada penelitian deskriptif.
c) Judul Penelitian Asosiatif: merupakan judul penelitian yang bermaksud
menggambarkan dan menguji hipotesis hubungan dua variable atau lebih. Menurut
Sugiyono (2013: 38) menguraikan bahwa judul penelitian asosiatif ada 3 (tiga)
macam yaitu: asosiatif simetris, kausal dan reciprocal atau interaktif dan saling
mempengaruhi. Asosiatif simetris berarti hubungan variable tersebut munculnya
bersamaan yang tidak bersifat sebab akibat dan saling mempengaruhi. Judul asosiatif
simatris, diawali dengan kata hubungan atau korelasi. Judul asosiatif kausal diawali
dengan pengaruh, atau faktor determinan. Judul asosiatif reciprocal, judul penelitian
yang diawali dengan kata hubungan interaktif atau pengaruh interaktif. Penelitian
asosiatif lebih sulit dari pada penelitian komparatif.
d) Judul Penelitian Komparatif Asosiatif: merupakan judul penelitian yang bermaksud
menggambarkan dan menguji hipotesis perbandingan korelasi antara dua variable
atau lebih pada sampel atau populasi yang berbeda.
e) Judul Penelitian Struktural: merupakan judul penelitian yang bermaksud
menggambarkan hubungan dan menguji hipotesis yang bersifat structural. Hubungan
structural adalah hubungan antara variable independen dan dependen yang
diantaranya terdapat variable penyela (intervening).
2. Setiap mahasiswa yang telah memiliki judul dan tema penelitian mengkonsultasikan
dengan pihak Program Studi masing-masing, untuk memastikan permasalahan dan
dipandang perlu dilakukannya dalam suatu penelitian, dan disetujui oleh Ketua Prodi dan
Penasehat Akademik.
3. Menyusun rancangan proposal penelitian (skripsi) dan mengkonsultasikan dengan pihak
Program Studi masing-masing, untuk memastikan bahwa permasalahan dalam proposal
yang akan diteliti telah memenuhi kriteria seperti:
a. Sesuai dengan bidang kajian Proram Studi yang bersangkutan;
b. Belum pernah dikaji oleh orang lain serta bersifat orisinil;
c. Sudah pernah diteliti, namun memiliki perbedaan metodologi dan inti kajian;
d. Tersedia sumber data dan rujukan yang cukup;
e. Ketersediaan pembimbing;
10
4. Setelah melakukan proses konsultasi dengan Penasihat Akademiknya dan Ketua Prodi,
maka mahasiswa diperboleh untuk mengikuti seminar proposal penelitian, dibuktikan
dengan penandatanganan Lembaran Pengesahan oleh Penasihat Akademik dan Ketua
Prodi.
5. Format lembar persetujuan seminar proposal dapat dilihat di Lampiran 1.
D. PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
1. Mahasiswa mendaftarkan proposal tersebut kepada Program Studi untuk seminar
proposal dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:
a. Foto kopi proposal dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan Program Studi;
b. Bukti pembayaran slip SPP semester akhir;
c. Transkip nilai sementara;
d. Kartu Rencana Studi (KRS) semester akhir;
2. Masing-masing Prodi menyiapkan seminar proposal skripsi mahasiswa minimal setelah
masuk 2 proposal, yang dihadiri oleh mahasiswa bersangkutan, audien dan minimal tiga
orang dosen prodi.
3. Kriteria kelulusan proposal adalah: DITERIMA TANPA PERBAIKAN, DITERIMA
DENGAN PERBAIKAN MAYOR, DITOLAK. (Lihat Lampiran 2)
4. Bagi proposal yang dinyatakan DITERIMA TANPA PERBAIKAN dalam seminar
proposal, ketua Prodi menetapkan dua orang pembimbing skripsi dan meminta sekretaris
Prodi menyiapkan usulan SK pembimbing kepada Dekan.
5. Proposal yang DITERIMA DENGAN PERBAIKAN MINOR, DITERIMA
DENGAN PERBAIKAN MAYOR, Ketua Prodi dapat menunjuk salah seorang dosen
sebagai konsultan untuk membimbing dan mengarahkan proposal dimaksud. (Lihat
Lampiran 3)
6. Proposal yang telah dikonsultasikan diserahkan kembali kepada Ketua Prodi untuk di SK
kan.
7. Proposal yang DITOLAK wajib melakukan proses seminar ulang dan dapat dilakukan
pada semester yang sama.
8. Jumlah proposal yang dapat diseminarkan dalam satu sesi seminar tergantung pada Prodi
masing-masing dengan mempertimbangkan keefektifan waktu dan jumlah kehadiran
dosen penguji.
11
E. PEMBIMBING KARYA ILMIAH (SKRIPSI)
1) Syarat Pembimbing Skripsi

Adapun syarat untuk menjadi pembimbing penulisan karya ilmiah (skripsi) pada
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh ialah
sebagai berikut:
a) Dosen minimal pangkat Lektor; dan dosen berpangkat Lektor Muda.
b) Dosen sebagai pembimbing pertama adalah Profesor, Doktor, dan Megister
dengan Jabatan Lektor.
c) Dosen sebagai pembimbing kedua dibolehkan Magister dengan pangkat
Jabatan Asisten Ahli
d) Dosen memiliki keahlian sesuai ijazah atau dosen pemegang mata kuliah
pada Fakultas Adab dan Humaniora sesuai dengan keahliannya;
e) Dosen memiliki keahlian sesuai dengan dengan permasalahan yang di bahas
di dalam Skripsi;
2) Jumlah Pembimbing
Adapun jumlah pembimbing dalam membimbing penulisan karya ilmiah (Skripsi)
pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
terdiri dari 2 (dua) pembimbing yang terdiri dari Pembimbing Pertama dan
Pembimbing Kedua yang membimbing baik dari segi materi maupun teknik
penulisan yang baik dan sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah. Kedua
pembimbing tersebut harus memenuhi kualifikasi tertentu, dan apabila
dimungkinkan salah satunya merupakan Dosen Penasihat Akademik (PA). Mereka
adalah tenaga pengajar tetap Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry yang
memiliki wawasan dan keterampilan dalam disiplin ilmu yang berhubungan dengan
topik skripsi. Dalam kasus tertentu dibolehkan mendapatkan pembimbing dari luar
lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.
12
3) Status Pembimbing
Adapun status pembimbing dalam melakukan bimbingan karya ilmiah (skripsi)
diantaranya ialah sebagai berikut:
a) Pembimbing sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk menyatakan sahnya
karya ilmiah (skripsi);
b) Pembimbing yang sudah melaksakan bimbingan dibuktikan dengan bukti
bimbingan skripsi dan penandatanganan lembar pengesahan;
c) Tanda tangan pembimbing merupakan bukti bahwa penulisan karya ilmiah
(skripsi) sudah mendapat bimbingan sesuai prosedur yang telah ditetapkan
4) Wewenang Pembimbing
Adapun wewenang pembimbing dalam melakukan bimbingan karya ilmiah (skripsi)
diantaranya ialah sebagai berikut:
a) Pembimbing ikut serta dalam mempertimbangkan judul dan topik yang
diusulkan oleh mahasiswa calon penulis karya ilmiah;
b) Pembimbing melakukan bimbingan setelah mendapatkan Surat Keterangan-
Pembimbing yang ditetapkan oleh Fakultas;
c) Pembimbing akan mengembalikan tugas bimbingan kepada Fakultas apabila
terjadi hal-hal yang menyebabkan tidak dapat terlaksananya bimbingan;
d) Dapat mengusulkan pembimbing lain, apabila masalah yang dibahas dalam
karya ilmiah menyangkut dengan bidang di luar keahlian;
e) Pembimbing juga terlibat menjadi anggota dalam Ujian Sidang Munaqasyah
Skripsi Mahasiswa.
5) Kewajiban Pembimbing
Adapun kewajiban pembimbing karya ilmiah (skripsi) diantaranya sebagai berikut:
a) Pembimbing memberikan bimbingan kepada mahasiswa sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
b) Pembimbing pertama bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses
bimbingan skripsi sesuai prosedur dan standar skripsi yang ditetapkan
Fakultas Adab dan Humaniora:
1) Kesesuaian antara masalah dengan keseluruhan pembahasan skripsi
2) Penggunaan teori, metode penelitian, dan teknik penulisan yang benar
13
3) Penggunaan bahasa/istilah yang benar, dan

4) Penggunaan jangka waktu proses bimbingan yang tepat
5) Sebahagian dari tanggung jawab sebagaimana tersebut di atas dapat
dibebankan kepada pembimbing kedua sesuai kesepakatan.
c) Pembimbing kedua bertanggung jawab terhadap teknik penulisan, meliputi;
format penulisan, penggunaan bahasa/istilah yang benar dan sistem referensi
yang relevan dan konsistensi penulisan;
d) Pembimbing kedua dapat melakukan bimbingan terlebih dahulu, dan setelah
tugas dan tanggung jawab bimbingannya selesai, dapat diserahkan kepada
pembimbing pertama atau sesuai kesepakatan.
e) Bila dirasa perlu, pembimbing dapat melakukan perubahan terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan skripsi yang akan dibimbing dengan sepengetahuan
Program Studi.
f) Pembimbing mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan dalam
lembar konsultasi setiap melakukan bimbingan, minimal sebulan sekali;
g) Memberikan masukan dan nilai terhadap karya ilmiah yang dibimbing, dan
apabila perlu diuji plagit untuk cek kesamaan dalam aplikasi Plagiatism
Cheker Online seperi: Turnitin, Plagiarism Checker dari SmallSEOtools,
Unicheck, DupliChecker, Writecheck, Copyscape, PlagScan, Viper anti-
plagiarism scanner, PlagTracker, PlagiarismChecker.com, Dustball dan
aplikasi lainnya.
h) Pembimbing dapat sekaligus membimbing penulisan artikel ilmiah dari
skripsi yang telah ditulis tersebut.
14
F. PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI

1. Mahasiswa yang telah memperoleh SK bimbingan skripsi harus menjumpai pembimbing
(utama dan kedua) selambat-lambatnya 30 hari dari tanggal pengesahan SK;
2. Jika dalam masa 30 hari mahasiswa tidak melakukan konsultasi dengan pembimbing
karena kelalaiannya, maka:
a. Pembimbing yang bersangkutan dapat menolak untuk melanjutkan bimbingan.
b. Penolakan tersebut diajukan secara tertulis diajukan kepada Ketua Prodi dengan
menyatakan alasan penolakan. (Lihat Lampiran 4).
c. Apabila penolakan tersebut diterima oleh Ketua Prodi, selanjutnya Ketua Prodi
mengeluarkan surat pembatalan pembimbingan yang ditujukan kepada Dekan dengan
tembusan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penasihat Akademik.
d. Mahasiswa yang bersangkutan harus menunggu penetapan pembimbing pengganti
pada semester berikutnya.
3. Jika dalam masa 30 hari, calon pembimbing yang telah ditentukan tidak menyediakan
waktu atau karena kelalaian pembimbing melakukan bimbingan maka:
a. Mahasiswa dapat mengajukan keberatan kepada ketua Prodi tentang dosen
bersangkutan.
b. Keberatan tersebut diajukan secara tertulis dengan menyatakan alasan penolakan dan
ditandatangani oleh Penasihat Akademik. (Lihat Lampiran 5)
c. Surat keberatan ditujukan kepada Ketua Prodi.
d. Apabila surat keberatan tersebut diterima oleh Ketua Prodi, selanjutnya Ketua Prodi
mengeluarkan surat pembatalan pembimbingan yang ditujukan kepada Dekan
tembusan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penasihat Akademik.
e. Ketua Prodi dapat mengajukan usulan pengganti pembimbing kepada Dekan.
4. Pergantian pembimbing dinyatakan tidak dapat diterima apabila tidak memenuhi
prosedur di atas. Pembimbing dan mahasiswa bersangkutan berhak mengajukan
keberatan kepada Dekan Fakultas.
5. Waktu dan cara bimbingan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa dengan
pembimbing.
15
6. Lamanya waktu bimbingan skripsi ditetapkan selama-lamanya satu tahun. Apabila tidak
selesai dalam waktu ditentukan tersebut, maka SK dapat diperpanjang selama satu
semester.
7. Setiap proses bimbingan harus dibuktikan dengan tandatangan pembimbing pada
lembaran bimbingan yang telah disediakan oleh Prodi. Lembaran ini harus ditandatangani
oleh kedua pembimbing setiap kali selesai tatap muka bimbingan. (Lihat Lampiran 6)
8. Proses bimbingan dianggap telah selesai setelah kedua pembimbing menandatangani
lembaran pengesahan bimbingan skripsi. (Lihat Lampiran 7)
9. Ketua Prodi dapat melakukan penggantian pembimbing tanpa harus mengganti judul atau
perubahan kerangka materi pembahasan skripsi yang dilakukan di bawah pembimbing
sebelumnya, jika proses bimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya karena:
a. Pembimbing dan/atau mahasiswa tidak dapat menyediakan waktu untuk proses
bimbingan;
b. Pembimbing merasa mahasiswa tidak mampu mengikuti bimbingan;
c. Mahasiswa merasa tidak mampu mengikuti arahan dari pembimbing;
d. Terjadi DISHARMONI antara pembimbing dan mahasiswa yang dibuktikan setelah
Ketua Prodi mendengar penjelasan masing-masing pihak;
10. Penggantian pembimbing harus dilakukan setelah melalui prosedur sebagaimana diatur
dalam D.2, D.3, dan D.4 di atas.
11. Setelah proses bimbingan selesai dilakukan, pembimbing harus menyerahkan nilai
bimbingan kepada Prodi. Berkas penilaian diberikan oleh Prodi ketika pembimbing
menyerahkan skripsi hasil bimbingannya. (Lihat Lampiran 8)
12. Penilaian bimbingan meliputi:
a. Substansi skripsi
b. Format penulisan mencakup format bahasa dan teknis penulisan dan metodologi.
c. Keseriusan mahasiswa dalam proses bimbingan
d. Diskusi selama proses bimbingan
13. Nilai bimbingan selanjutnya direkapitulasi dengan nilai ujian munaqasyah skripsi.
14. Setelah proses bimbingan selesai dilaksanakan secara keseluruhan, mahasiswa harus
mengisi lembaran angket yang harus disediakan oleh Prodi. Angket tersebut merupakan
penilaian mahasiswa selama proses bimbingan dilaksanakan.
16
15. Angket tersebut diserahkan pada Prodi dan selanjutnya dilaporkan kepada Dekan
Fakultas Adab dan Humaniora sebagai bahan pertimbangan untuk pembimbing
bersangkutan. (Lihat Lampiran 9)
G. PROSEDUR PENGAJUAN SIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI
1. Persyaratan administrasi pendaftaran ujian munaqasyah skripsi, yaitu:
a. Telah melunasi SPP (slip SPP asli terlampir)
b. Transkip nilai terakhir
c. KRS semester akhir
d. Foto kopi Kartu Tanda Mahasiswa
e. Pas foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 4 lembar
f. Foto Copi Ijazah dan Transkrip SLTA/sederajat 1 lembar
g. Membaayar biaya sidang
2. Persyaratan akademik Ujian Munaqasyah skripsi, yaitu:
a. Telah menyelesaikan seluruh beban mata kuliah dengan bukti Transkip Nilai dari
Bagian Akademik Fakultas Adab dan Humaniora yang disahkan oleh Prodi.
b. Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan bukti tanda tangan dari pembimbing
pada lembaran pengesahan biimbingan.
c. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.
d. Telah lulus Ujian Komprehensif dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus Ujian
Konfrehensif dari Prodi. (Lihat Lampiran 10)
e. telah lulus Toefl atau Toafl minimal skornya 400.
f. Persyaratan lain yang akan diumumkan kemudian oleh Fakultas Adab dan
Humaniora.
g. Telah lulus program Ma‟had Ali (Sertifikat Ma‟had Ali)
3. Mahasiswa menyerahkan skripsi 2 eksemplar kepada Ka. Prodi untuk proses layak uji.
Lembaran layak uji disediakan oleh Prodi.
4. Skripsi dan lembaran layak uji diserahkan oleh Prodi kepada masing-masing Penguji.
5. Pemeriksa layak uji adalah Penguji Ahli pada ujian munaqasyah skripsi;
6. Layak uji dilakukan untuk:
a. Menilai kelayakan skripsi tersebut untuk dimunaqasyahkan.
17
b. Kelayakan tersebut mencakup perbaikan kesalahan pengetikan latin bahasa asing;

kesalahan gramatikal; tidak ditemukan plagiasi; tidak ditemukan duplikasi dengan
tulisan sebelumnya;
c. Kelayakan sebagaimana dimaksud dalam huruf (b) di atas tidak melebihi dari 40%.
(Lihat Lampiran 11)
7. Penguji dapat menyeratkan bukti-bukti ketidaklayakan skripsi dalam ujian munaqasyah.
H. SIDANG MUNAQASYAH DAN PENILAIAN SKRIPSI
1. Ujian Munaqasyah skripsi dilaksanakan oleh Prodi setiap waktu.
2. Penentuan jadwal ujian munaqasyah skripsi ditetapkan oleh pihak Prodi minimal 14 hari
kerja setelah mahasiswa menyerahkan skripsi setelah proses layak uji.
3. Skripsi yang telah selesai penulisannya akan diuji oleh Dewan Penguji munaqasyah
Skripsi, yang ditetapkan oleh Ketua Prodi;
4. Ketua Prodi menunjuk anggota penguji skripsi yang di SK-kan oleh Dekan yang terdiri
dari:
a. Ketua Dewan Penguji adalah Pembimbing I atau orang yang ditunjuk mewakili unsur
dekanat.
b. Sekretaris Dewan Penguji adalah Pembimbing II atau unsur Prodi.
c. 2 orang Penguji, yaitu dosen Fakultas Adab dan Humaniora dengan pangkat minimal
Lektor untuk Penguji I dan Asisten Ahli untuk Penguji II.
d. Salah seorang penguji tersebut dimungkinkan Dosen Penasihat Akademik mahasiswa
bersangkutan.
5. Bila pada waktu yang telah disepakati Penguji Ahli berhalangan hadir, Prodi dapat
menggantinya setelah mendapat persetujuan dari Penguji tersebut.
6. Persyaratan untuk mengikuti ujian munaqasyah skripsi:
a. Menyerahkan skripsi yang telah disempurnakan pasca layak uji kepada Prodi
sebanyak empat eksemplar, dan diteruskan kepada Dewan Penguji selambat-
lambatnya enam hari sebelum munaqasyah.
b. Dalam mengikuti ujian munaqasyah skripsi, Dewan Penguji dan mahasiswa memakai
pakaian lengkap:
1) Dewan Penguji memakai baju toga Fakultas Adab dan Humaniora, memakai peci,
kemeja dan dasi bagi laki-laki dan pakaian muslimah yang sopan bagi perempuan.
18
2) Mahasiswa memakai jas, kemeja putih lengan panjang, peci, dasi dan celana
warna gelap.
3) Mahasiswi memakai pakaian muslimah yang sopan (baju warna putih/rok
disesuaikan).
7. Mahasiswa wajib membawa alat tulis serta buku-buku referensi utama yang digunakan
selama proses penulisan skripsi.
8. Dalam hal tertentu mahasiswa boleh menggunakan perangkat elektronik seperti
proyektor, tape recorder dan lain-lain.
9. Penilaian pada ujian munaqasyah skripsi meliputi:
a. Kemampuan mahasiswa secara menyeluruh tentang isi skripsi;
b. Pemahaman, wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam penulisan skripsi.
c. Kemampuan mahasiswa dalam menjawab dan mempertahankan isi skripsi.
d. Lembaran penilaian ujian munaqasyah skripsi disediakan oleh Prodi. (Lihat
Lampiran 12)
10. Kategori kelulusan dalam ujian munaqasyah skripsi adalah:
a. LULUS dengan minor (Perbaikan Sedikit), ditemukan kesalahan bersifat teknis.
b. SIDANG ULANG dengan mayor (Perbaikan Berat), ditemukan kesalahan secara
konseptual.
c. GAGAL. Kategori ini dimaksudkan bahwa terdapat banyak kesalahan secara teknis,
konseptual dan rumusan masalah tidak terjawab secara baik.
11. Mahasiswa yang LULUS dalam sidang munaqasyah skripsi diberi kesempatan untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam skripsi tersebut.
12. Batas waktu perbaikan maksimal 1 (satu) bulan.
13. Setelah selesai melakukan perbaikan skripsi tersebut harus diserahkan kepada Prodi
untuk proses kelayakan skripsi yang meliputi:
a. Menyerahkan artikel ilmiah dengan jumblah 4000 (empat ribu) sampai dengan 4500
(empat ribu lima ratus) kata yang berasal dari skripsi yang telah ditulis.
b. Memenuhi standar panduan penulisan skripsi yang telah ditetapkan oleh Fakultas;
c. Memenuhi standar bahasa dan gramatika yang baik dan benar;
d. Melampirkan surat pernyataan mahasiswa tidak melakukan plagiasi dalam skripsi
tersebut. (Lihat Lampiran 13)
19
e. Setelah proses kelayakan skripsi selesai, Prodi mengeluarkan Surat Lulus Kelayakan
Skripsi. (Lihat Lampiran 14)
f. Surat Lulus Kelayakan Skripsi dilampirkan dalam skripsi sebagai bukti untuk
penandatanganan lembaran pengesahan skripsi oleh Dewan Pembimbing, Dewan
Penguji dan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.
14. Mahasiswa yang SIDANG ULANG dalam ujian munaqasyah skripsi diberi kesempatan
untuk ujian ulang paling banyak dua kali;
15. Mahasiswa yang GAGAL dalam ujian munaqasyah skripsi tidak diberi kesempatan
untuk ujian ulang dan harus memulai penulisan skripsi dari awal;
16. Apabila pada kesempatan ujian munaqasyah skripsi terakhir mahasiswa yang
bersangkutan belum lulus, maka mahasiswa bersangkutan harus memulai proses
penulisan skripsi dari awal kembali.
17. Nilai ujian munaqasyah skripsi disampaikan ketika Yudisium Fakultas.
18. Mahasiswa dapat mengikuti Yudisium Fakultas setelah Fakultas Adab dan Humaniora
menerima skripsi yang telah selesai dijilid paling lambat 10 hari sebelum jadwal
Yudisium ditetapkan.
19. Fakultas dapat menerima skripsi tersebut setelah melalui proses kelayakan skripsi
sebagaimana dimaksud dalam poin G.13 di atas.
20
BAB II
PROSES AKADEMIK PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
A. PROPOSAL SKRIPSI
1. Proposal skripsi adalah proyeksi apa yang akan diteliti dan hasilnya di lapangan yang
disusun secara sistematis dan logis. Proposal merupakan kunci bagi keberhasilan
proses penelitian yang dilakukan.
2. Proposal skripsi terdiri dari:
a. Halaman Sampul (Cover) Proposal
b. Lembaran Pengesahan Penasihat Akademik dan Ketua Prodi
c. Daftar Isi
d. Latar Belakang Masalah
e. Rumusan Masalah
f. Tujuan Penelitian
g. Kajian Pustaka
h. Metodologi yang digunakan
i. Sumber kepustakaan, minimal 25 (dua puluh lima) rujukan yang relevan (tidak
termasuk kitab suci al-Qur‟an, kitab-kitab Hadis dan kamus)
B. SKRIPSI
1. Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu
karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana Strata 1 yang
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Penggunaan Bahasa dan Jumlah Halaman
a. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam skripsi adalah Bahasa Indonesia, Inggris atau Arab.
Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam penulisan skripsi adalah ragam
bahasa tulis yang telah baku. Kebakuan akan terlihat pada ketepatan, kelugasan,
kelengkapan unsur dan kecermatan penggunaan ejaan. Untuk Bahasa Inggris dan
Arab harus mengikuti kaidah bahasa tersebut dengan baik dan benar. Skripsi yang
menggunakan selain kedua bahasa asing tersebut harus diterjemahkan ke dalam
21
bahasa Indonesia sesuai dengan EYD. Proses ini dilaksanakan oleh editor bahasa
yang ditunjuk oleh Prodi.
b. Jumlah Halaman
Skripsi yang menggunakan Bahasa Indonesia harus ditulis minimal 60 dan
maksimal 70 halaman, tidak termasuk daftar kepustakaan dan lampiran. Skripsi
harus menggunakan kertas A4 atau kuarto dengan spasi ganda. Bagi yang
menggunakan bahasa asing (Arab dan Inggris) minimal 40 dan maksimal 70
halaman kertas A4 atau kuarto dengan spasi ganda.
c. Skripsi yang melebihi jumlah halaman maksimal tidak diterima oleh Prodi
bersangkutan.
C. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI
1. Pembukaan
Bagian pembukaan berupa lembaran yang diberi nomor halaman romawi kecil (i, ii,
iii, dst.) dan terdiri dari lembaran:
a. Halaman Sampul (Cover) Dalam;
b. Lembaran Pengesahan Pembimbing;
c. Lembaran Pengesahan Panitia Sidang Munaqasyah;
d. Surat Pernyataan Mahasiswa tidak Melakukan Plagiasi;
e. Abstrak;
f. Kata Pengantar;
g. Pedoman Transliterasi;
h. Daftar Isi;
i. Daftar Tabel;
j. Daftar Gambar;
k. Daftar Lampiran.
Dalam suatu skripsi tidak selamanya terdapat tabel, gambar, grafik ataupun lampiran,
oleh karenanya poin tersebut tidaklah merupakan suatu keharusan.
2. Abstrak
a. Abstrak adalah statement penulis tentang apa yang ditulis. Abstrak harus memuat
BPMRC (Background, Problem, Method, Result, Conclusion).
1) Background meliputi Latar Belakang Masalah;
22
2) Problem meliputi Rumusan Masalah;

3) Method adalah metode penelitian yang digunakan;
4) Result memuat hasil penelitian;
5) Conclusion memuat kesimpulan ringkas dan pembahasan.
b. Karena abstrak secara teknik bukan bagian dari suatu skripsi, maka lembaran
abstrak itu tidak perlu diberi nomor halaman dan tidak dihitung sebagai suatu
halaman judul;
c. Seluruh isi abstrak ditulis dalam spasi tunggal (satu spasi) dengan jumlah kata
maksimal 300 kata;
d. Bagian akhir abstrak harus mencantumkan keyword atau kata kunci;
e. Format abstrak lihat Lampiran 15.
3. Kata Pengantar
Isi Kata Pengantar adalah:
a. Puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw;
b. Pernyataan bahwa skripsi telah selesai dan selesainya itu atas bantuan pihak-pihak
yangg terkait secara akademik; tidak termasuk bantuan yang diterima dari pihak
yang terikat ikatan emosional;
c. Terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi;
d. Bantuan itu semua dipulangkan kepada yang Maha Kuasa, Allah SWT untuk
memberi ganjaran dan pahala yang setimpal;
e. Tempat dan tanggal penulisan skripsi;
f. Format kata pengantar lihat Lampiran 17.
4. Bagian Isi Skripsi
Skripsi terdiri atas beberapa bab:
a. BAB SATU berupa pendahuluan memuat:
1) Latar Belakang Masalah
Merupakan bagian yang memaparkan argumen-argumen penting dipilihnya
masalah. Pada bagian ini juga dijelaskan isu-isu yang terjadi didukung bukti-
bukti sekundernya supaya lebih menarik dan mengundang rasa ingin tahu.
Bagian ini menjelaskan adanya kesengajaan antara keadaan yang telah dan
sedang terjadi, dengan apa yang seharusnya terjadi. Latar belakang juga
23
berisi uraian mengenai penting dan perlu dilakukannya penelitian. Alasan

harus diarahkan pada sifat dan implikasi dari gejala itu sendiri, akan lebih baik
lagi bila mendapat justifikasi teori atau konsep. Karenanya, dalam latar
belakang perlu dikemukakan pula berbagai fakta untuk memperkuat alasan
perlunya dilakukannya penelitian tersebut.
2) Rumusan Masalah
a) Perumasan masalah adalah kunci dalam setiap penelitian, tidak ada
masalah maka tidak ada penelitian (No Problem No Research)
b) Masalah penelitian hendaknya dirumuskan dengan tajam, jelas, terarah,
dan harus mengikuti logika berpikir yang benar.
c) Perumusan masalah didasarkan pada kreativitas dan imajinasi peneliti,
yang dapat bersumber dari minat personal atau bersumber dari teori.
d) Masalah itu harus bersifat problematis, artinya mempunyai kesenjangan
antara yang nyata dengan yang ideal, sehingga membutuhkan penjelasan
karena kesenjangan itu akan mempunyai implikasi yang luas baik secara
teoritis maupun praktis.
e) Karenanya, masalah itu cukup satu. Kemudian, masalah tersebut
dielaborasi (diturunkan) menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian, tetapi
jangan terlalu banyak (maksimal tiga pertanyaan), agar pertanyaan
menjadi fokus, tidak melebar kemana-mana.
3) Tujuan Penelitian/Penulisan;
Tujuan tentunya sangat ditentukan oleh masalah yang diajukan, dan intinya
berisi tentang kontribusi hasil penelitian bagi kepentingan keilmuan atau
kepentingan-kepentingan yang bersifat praktis.
4) Kajian Pustaka
a) Paparan tentang aspek apa saja yang telah diteliti oleh penelitian lain,
pendekatan dan metode apa yang digunakan, kontroversi-kontroversi
dalam hasil penelitian.
b) Menunjukkan apa yang belum diteliti yang menjadi dasar suatu penelitian
dilakukannya (kekurangan yang perlu dilengkapi).
24
5) Penjelasan Istilah
Bagian ini merupakan penjelasan terhadap istilah-istilah teknis yang
dimaksudkan oleh penulis dalam penulisan skripsi meskipun istilah tersebut
tidak termaktub dalam judul skripsi.
6) Metode Penelitian;
a) Sesuaikan dengan kebutuhan (orientasi penelitian, kerangka berpikir, jenis
data yang dibutuhkan)
b) Berisi aspek-aspek teknis untuk memperlihatkan kemampuan peneliti
untuk menjawab pertanyaan penelitian (pemilihan lokasi, pemilihan
subjek/sumber informasi, cara pengumpulan data, dan analisis data).
7) Sistematika Penulisan
Merupakan uraian naratif yang menunjukkan tahapan-tahapan penulisan
secara logis, bukan memindahkan daftar isi skripsi. Uraian harus
menunjukkan hubungan antar bagian secara singkat.
b. BAB DUA berupa landasan teoritis;
c. BAB TIGA selanjutnya merupakan pembahasan dari hasil penelitian;
d. Bab terakhir adalah PENUTUP yang berisi kesimpulan serta saran-saran;
1) Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari
penelitian.
2) Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.
e. Daftar pustaka berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dan lain-lain), yang
digunakan dalam penulisan. Untuk menghormati al-Qur‟an sebagai kitab suci, al-
Qur‟an diletakkan pada bagian awal daftar buku dalam Daftar Kepustakaan.
Bagian isi skripsi seperti tersebut di atas tidak mesti dipahami secara kaku, ia
dapat dimodifikasikan sesuai dengan perkembangan penelitian dan penulisan.
f. Daftar Pustaka
g. Bagian Lampiran
Bagian penutup dari suatu skripsi berisi dengan urutan antara lain:
a. Lampiran-lampiran (jika ada);
25
b. Daftar Indeks (jika ada);

c. Daftar Riwayat Hidup.
D. TEKNIK PENULISAN
Selama proses bimbingan dan dalam ujian munaqasyah, skripsi diketik di kertas A4.
Ketentuan-ketentuan berikut merupakan persyaratan skripsi yang telah selesai proses
ujian munaqasyah Skripsi.
1. Pengetikan
Pengetikan skripsi dilakukan di atas kertas putih berukuran A4 atau kuarto
(21,5 x 28,50 cm atau 8,50 x 11,25 inci), yang beratnya sekurang-kurangnya 70
gram. Seluruh kertas yang digunakan haruslah seragam, sama putih dan kualitasnya.
2. Warna dan Ukuran
Warna halaman sampul (cover) untuk skripsi adalah putih dan dicetak seperti
buku dengan ukuran 15,5 cm x 23 cm.
3. Huruf
Huruf (font) yang digunakan dalam menulis skripsi adalah jenis Times New
Roman dengan ukuran (fontsize) 12 atau huruf standar lainnya dengan ukuran yang
sesuai. Untuk huruf Arab digunakan Traditional Arabic dengan ukuran (fontsize) 16.
Kepadatan huruf (space) harus normal. Khusus untuk ukuran huruf pada JUDUL
SKRIPSI (ditebalkan/bold) dan JUDUL BAB (ditebalkan/bold) dengan ukuran
(fontsize) 14, sedangkan anak bab dengan fontsize 12.
4. Margin
Pada setiap halaman skripsi, pengetikan tidak dibenarkan keluar dari batas-
batas margin. Ketentuan ini juga berlaku untuk tabel, gambar, grafik, atau bentuk
ilustrasi lainnya. Batas-batas margin tersebut adalah sebagai berikut: (Lihat Lampiran
17)
a. Atas 2 cm;
b. Bawah 6 cm;
c. Kiri 2 cm;
d. Kanan 6,5 cm;
26
5. Alinea Baru dan Spasi

Alinea baru dimulai pada jarak setengah inci atau 1,25 cm dari margin kiri teks.
Dengan kata lain, alinea baru masuk ke dalam setengah inci atau 1,2 cm. Seluruh
bagian skripsi diketik dengan jarak 2 (ganda) spasi, termasuk jarak antara satu daftar
kepustakaan dengan daftar kepustakaan berikutnya, jarak antara satu sub-judul
dengan baris (alinea) pertama dibawahnya, dan jarak antara paragraf. Berikut
beberapa aturan tentang spasi:
 1 dan 1 ½ spasi
a. Abstrak; 1 spasi
b. Kutipan langsung yang berisi 5 baris atau lebih; 1 spasi
c. Daftar pustaka; dalam tiap kepustakaan; 1 spasi
d. Judul Bab yang lebih satu baris ditulis 1 spasi
e. Judul tabel atau keterangan gambar; 1 spasi
f. Isi tabel atau lampiran bervariasi 1-1 ½ spasi
 2 spasi
a. Spasi yang digunakan pada penulisan bab I sampai dengan bab V, 2 spasi
b. Spasi Daftar Isi; bervariasi 1-2 spasi
c. Jarak nomor bab dengan judul bab, jarak baris pertama dengan ke dua dan
seterusnya dari satu judul bab 2 spasi
 3 spasi
a. Jarak judul bab dengan alinea baru atau dengan sub-judul; 3 spasi
b. Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan judul tabel; 3 spasi
c. Jarak baris terakhir keterangan (judul) gambar dengan alinea di bawah; 3 spasi
d. Jarak baris terakhir keterangan (judul) gambar dengan alinea di bawah; 3 spasi
6. Penomoran Halaman
a. Seluruh bagian pembukaan skripsi diberi nomor yang menggunakan angka
Romawi.
b. Lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu ditulis, tetapi
tetap dihitung.
27
c. Penomoran dimulai dari halaman abstrak, dengan nomor Romawi kecil (i, ii, iii,
dst.) yang sesuai dengan letak halaman abstrak, dihitung dari halaman lembaran
judul.
d. Nomor halaman angka Romawi ditempatkan di tengah-tengah bawah, spasi di
bawah margin bawah (1.5 cm).
e. Seluruh bagian isi skripsi dan penutup diberi nomor halaman yang menggunakan
angka Arab (1,2,3, dst.).
f. Nomor halaman diletakkan di bagian kanan atas, 2 spasi di atas margin atas, tetapi
tidak melewati margin kanan.
g. Halaman-halaman di mana terdapat judul bab, nomor halaman yang berangka
Arab ini ditempatkan di tengah-
1.1. ................................................................................................................
1.1.1. ................................................................................................................
1.1.2. ................................................................................................................
1.1.2.1 ....................................................................................................................
1.2. ................................................................................................................
1.2.1. ................................................................................................................
1.2.1.1 ................................................................................................................
1.2.1.2 ................................................................................................................
1.3. ................................................................................................................
1.4. ................................................................................................................
Dan seterusnya
tengah bawah, 1.5 cm di bawah margin bawah.
7. Penomoran dalam teks
Penomoran dalam teks berarti urutan-urutan informasi yang dijelaskan dalam
pembahasan, seperti penomoran sub bab dan sub-sub bab. Penomoran yang bukan
bagian dari sub bab dan sub-sub bab ditulis dengan menggunakan angka Arab (1, 2,
3, dst.) atau huruf latin (a, b, c, dst.). (Lihat Lampiran 18)
28
8. Judul dan Bab

Judul skripsi dan judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (kapital) dan
ditempatkan di tengah-tengah atas dan pengetikannya berjarak 2 spasi. Judul bab
ditempatkan 1.5 cm di bawah nomor Arab. Tulisan “BAB” diketik dengan huruf
kapital dan diberi huruf yang ditempatkan di tengah-tengah halaman atas.
Demikian juga judul-judul lembaran pada bagian pembukaan diketik dengan
huruf kapital dan ditempatkan di tengah-tengah halaman atas. Seluruh kata-kata di
halaman judul, baik di bawahnya dan tidak berbentuk huruf miring (italic), kecuali
kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau daerah; ia sebaiknya ditandai dengan
huruf miring (italic).
9. Sub Judul Bab
Sub judul suatu bab dapat dibagi ke dalam beberapa sub judul lagi. Setiap
huruf pertama dari kata-kata sub judul kecuali kata penghubung dan kata petunjuk
diketik dengan huruf kapital, sedang huruf kedua dan seterusnya tetap menggunakan
huruf kecil. Penulisan sub judul, apabila diperlukan dapat diberi bernomor urut
dengan angka Arab, dengan titik di belakang angka tersebut. Sub judul tidak diberi
garis bawahnya dan tidak diakhiri dengan titik. Pengetikan sub judul (termasuk
nomornya bila diberi nomor) dimulai dari margin kiri. Bila sub judul lebih satu baris,
baris berikutnya diketik berjarak satu spasi yang dimulai di bawah huruf pertama
baris di atasnya. Jarak baris terakhir sub-judul dengan alinea baru adalah tetap dua
spasi. Judul sub bab diikuti minimal 2-3 baris.
10. Sub-Sub Judul
Penomoran sub-sub judul, apabila diperlukan dimulai dengan nomor sub judul
dan diikuti dengan nomor urut sub-sub judul. Antara nomor sub judul dengan nomor
sub-sub judul diberi titik. Seluruh kata-kata sub judul, kecuali huruf awal, ditulis
dengan huruf kecil (sistem Sentence Case) dan tidak diberi garis di bawahnya dan di
akhir kalimat tidak diberi tanda baca titik. Pengetikan sub-sub judul (termasuk
nomornya kalau ada) dimulai dari margin kiri. Bila kata-kata sub-sub judul lebih dari
sebaris, baris berikutnya diketik berjarak satu spasi dan dimulai di bawah huruf awal
sub judul.
29
Jarak baris terakhir sub-sub judul dengan alinea baru sama halnya dengan sub
judul, yaitu tetap dua spasi. Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan sub judul
adalah empat spasi dan dengan sub-sub judul adalah 3 spasi dan dengan sub-sub judul
juga 3 spasi.
11. Plagiasi
Sebuah skripsi pada dasarnya merupakan perpaduan dengan karya ilmiah lain
yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Oleh karena itu setiap penulis harus memiliki
rasa tanggung jawab untuk memberikan pengakuan terhadap karya lain ketika
mengutip, baik kata-kata atau ide-ide dari karya tersebut. Dalam mengutip kata-kata
atau ide-ide tersebut, sebagai tuntutan etika kesarjanaan seorang penulis harus
menyatakan sumber rujukannya secara jujur. Pernyataan sumber ini dapat ditulis pada
catatan kaki (footnote) atau daftar pustaka (bibliografi).
Kriteria plagiat adalah:
1. Mengambil karya orang lain sebagai karya sendiri secara utuh atau sebagian tanpa
menyebutkan sumber.
2. Plagiat adalah sebuah karya ilmiah pada dasarnya merupakan perpaduan dengan
karya ilmiah lain yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Oleh karena itu setiap
penulis harus memiliki rasa tanggung jawab untuk memberikan pengakuan
terhadap karya orang lain ketika mengutip baik kata-kata atau ide-ide dari karya
orang lain tersebut. Dalam mengutip kata-kata atau ide-ide tersebut, sebagai
tuntunan etika kesarjanaan seorang penulis harus menyatakan sumber rujukannya
secara jujur. Pernyataan sumber ini dapat ditulis pada catatan kaki (footnote) atau
daftar pustaka (bibliografi). Tidak mencantumkan rujukan secara jujur disebut
plagiarisme.
Sanksi bagi yang melakukan plagiat:
1. Bagi yang telah menyelesaikan kesarjaannya dan ditemukan plagiat, maka
kesarjanaannya dibatalkan.
2. Bagi yang sedang menulis maka dibatalkan skripsinya dan akan diproses pada
semester berikutnya.
Lembaran Halaman Lembar pernyataan Keaslian Karya Ilmiah pada Lampiran.
30
12. Etika Penelitian

Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya
dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Rangkuman Etika Penelitian meliputi
butir-butir berikut:
a. Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode
dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan
metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang
bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda.
b. Objektivitas
Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan
intepretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh
pemberi dana/sponsor penelitian.
c. Integritas
Menepati selalu janji dan perjanjian, lakukan penelitian dengan ikhlas dan
mengupayakan selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan.
d. Ketelitian
Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian secara teratur catat
pekerjaan yang Anda dan rekan Anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana
pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal
atau agen publikasi lainnya.
e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian.
terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
f. Penghargaan Terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Perhatikan paten, copyright, dan bentuk hak-hak intelektual lainnya. Jangan
gunakan data, metode atau hasil yang belum dipublikasi tanpa izin penelitinya.
Tuliskan narasumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan
pernah melakukan plagiasi.
g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden)
31
Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data
lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga
kerahasiaan tersebut.
h. Apresiasi terhadap Kolega/Rekan Kerja
Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitian
dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusi
terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lain
menjadi penulis kedua (co-autho(s)). Urutan menunjukkan besarnya kontribusi
anggota tim dalam penelitian.
i. Tanggung Jawab Sosial
Upayakan penelitian Anda berguna demi kemaslahatan masyarakat,
meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan kehidupan
masyarakat. Anda juga bertanggung jawab melakukan perdampingan antara
masyarakat yang ingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda.
j. Tidak melakukan Diskriminasi
Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa
karena alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekali
tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah.
k. Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang terkait
dengan penelitian mahasiswa.
l. Mengutamakan keselamatan manusia
Bila harus menggunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian
harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat
dimaksimalkan, hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian
Anda tersebut, siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita
efek negatif penelitian.
32
BAB TIGA
PENULISAN KUTIPAN DAN PARAFRASI
Mengutip (Quoting) berarti meminjam dari teks orang lain dengan cara menyalin
informasi dari teks tersebut secara kata demi kata (verbatim) dan menempatkan informasi yang
disalin tersebut dalam teks Anda sendiri. Dalam penulisan karya ilmiah (skripsi) pada Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dilakukan menggunakan
pengutipan secara otomatis melalui aplikasi yaitu Mendeley.
Mendeley merupakan piranti lunak yang memiliki kemampuan dalam mengolah database
ilmiah berupa e-journal, e-book dan referensi lainnya. Fungsi sebagai library yang disertai
dengan kemampuan digunakan sebagai pengolah daftar pustaka dalam penyusunan karya tulis
ilmiah. Mendeley merupakan program aplikasi berdiri sendiri gratis untuk mengelola
kepustakaan dan mengembangkan jejaring sosial akademik yang bermanfaat untuk mengelola
kepustakaan, saling berbagi kepustakaan secara online, dan mencari kepustakaan terkini.
Penggunaan berbagai gaya referensi yang berbeda dalam setiap bidang keilmuan dengan
menggunakan aplikasi mendeley tidak perlu lagi dilaksanakan secara manual. Dengan mendeley
cukup memilihnya saja pada saat membuat database kepustakaan, gaya yang dipilih akan dengan
sendirinya digunakan pada saat akan dikutip. dan kelebihan dari aplikasi mendeley yaitu tidak
perlu mengetik Daftar Pustaka. Sebab Mendeley akan secara otomatis membuat Daftar Pustaka
begitu melakukan pengutipan.
Proses instalasi Mendeley sangatlah mudah. Langkah-langkah berikut ini memperlihatkan
proses instalasi perangkat lunak Mendeley ke dalam komputer. Jalankan web browser yang Anda
gunakan, dan akses laman web http://www.mendeley.com.
33
a. Teknik Penulisan Kutipan

Mengutip kata demi kata, walaupun hanya beberapa kata tetapi berurutan, harus ditulis di
antara tanda koma dan menyebutkan sumbernya:
a. Mengutip kata demi kata, walaupun hanya beberapa kata tetapi berurutan, harus ditulis di
antara tanda koma dan menyebutkan sumbernya;
Contoh Kutipan langsung 1:
Asli: “Sudah kita ketahui bahwa kebudayaan itu buah budi atau ciptaan manusia. Layak
karenanya, sifat luhur dan indah (yang ada pada budi manusia) senantiasa tampak pula
pada segala kebudayaan ciptaannya”
Kutipan: “...(Jadi) kebudayaan itu buah budi atau ciptaan manusia ...”
Contoh Kutipan langsung 2:
“Sudah kita ketahui bahwa kebudayaan itu buah budi atau ciptaan manusia.
Layak karenanya, sifat luhur dan indah (yang ada pada manusia) senantiasa
tampak pula pada segala kebudayaan ciptaannya”
(Cara penulisan langsung kutipan 2: 5 ketukan ke dalam dari margin kiri dan kanan)
b. Kutipan pada dasarnya harus dengan aslinya dalam arti kandungan ide (kutipan tidak
langsung) atau teksnya (kutipan langsung);
c. Kutipan langsung sedapat mungkin dihindari; kutipan langsung hanya dapat digunakan
ketika mengutip;
1) Ayat al-Qur‟an dan terjemahnya
2) Hadits
3) Kaidah-kaidah ushul fiqh
4) Teks undang-undang
5) Rumus dalam ilmu alam dan matematika
6) Puisi, syair dan sajak
7) Kutipan yang sangat penting untuk dikutip langsung
34
d. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih diketik dalam paragraf tersendiri, dengan
jarak 1 spasi dan masuk ke dalam sejarak 1 cm dari garis batas (margin) kiri. Kutipan
yang panjangnya kurang dari 5 baris diberi tanda kutip, dan masuk ke dalam paragraf;
e. Tiap kutipan dalam bentuk Stel…………….;
f. Contoh ………
g. Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan lengkap dan diterjemahkan;
h. Kutipan di atas kutipan yaitu mengutip pandangan atau pendapat seseorang dari tulisan
orang lain harus disebutkan sumbernya.
i. Kutipan langsung ayat al-Qur‟an, hadits atau kaidah ushul fiqh dalam Bahasa Arab ditulis
dengan format Imla’ (ditulis sesuai dengan tulisan al-Qur‟an)
j. Kutipan ayat al-Qur‟an dan Undang-Undang tidak perlu catatan kaki
k. Satu halaman berisi minimal 5 baris, bila catatan kaki terlalu panjang.
b. Teknik Parafrasi
Secara umum melakukan parafrase atau paraprasi berarti Anda mengambil ide atau gagasan
orang lain, dan kemudian mengungkapkannya dengan kalimat atau kata-kata sendiri.
Secara khusus parafrase mengandung tiga pengertian:
a. Mengungkapkan ide atau informasi esensial dari orang lain dan menyajikannya dalam
bentuk baru.
b. Salah satu cara yang absah (ketika disertai dengan dokumentasi yang akurat) untuk
meminjam dari atau menggunakan sebuah sumber.
c. Sebuah pernyataan kembali yang lebih rinci dibandingkan dengan rangkuman, dengan
memusatkan perhatian pada ide atau gagasan tunggal yang penting secara ringkas.
Cara melakukan paraprasi
a. Mengubah penghubung kalimat (misalnya, penggunaan “tetapi”, “di pihak lain”,
“sementara”, “sama halnya”, seperti halnya”, “baik...maupun” dsb) yang terdiri dari
dua frasa yang mengungkapkan perbandingan atau kontras.
b. Mengubah bentuk kata kerja pasif ke aktif atau sebaliknya.
c. Mengubah kalimat melalui penggunaan sinonim atau persamaan kata.
Contoh:
Asli:
35
Hakikat ketidakpuasan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan. Banyak
karyawan dewasa ini lebih menyukai tingkat keterlibatan yang lebih besar dalam
pekerjaan mereka dari pada yang diduga sebelumnya. Banyak dari mereka yang semakin
menginginkan pengaturan diri sendiri dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang
lebih besar terhadap organisasi.
(Schuler, Dowling & Smart, 1988, p.17)
Paraprasi masih plagiat:

Hakikat kerja industri/klerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan menginginkan lebih
banyak keterlibatan dalam pekerjaan mereka,
Lebih banyak mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang
lebih besar terhadap organisasi mereka.
Paraprasi tidak plagiat; lebih baik

Menurut Schuler, Dowling dan Smart, (1988), dewasa ini pada umumnya diterima bahwa
hakikat sebagian pekerjaan rutin, terutama kerja industrial dan klerikal, adalah tidak
memuaskan. Sesungguhnya disarankan bahwa pekerja menginginkan lebih banyak
partisipasi dan pengaturan diri sendiri dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih
signifikan terhadap organisasi.
Mahasiswa mungkin memilih untuk menggunakan perpaduan atau gabungan antara kutipan dan
parafrase untuk memasukkan gagasan pengarang lain dalam tulisannya:
Schule, Dowling dan Smart, (1988 p. 17) menegaskan bahwa “hakikat ketidakpuasan
kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan”. Para buruh, menurut mereka,
menginginkan partisipasi yang lebih besar dan pengaturan diri sendiri dalam rangka
memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap organisasi.
c. Catatan Kaki (footnote)

Catatan kaki adalah catatan pada kaki halaman untuk menyebutkan sumber suatu kutipan,
pendapat atau buah pikiran. Catatan kaki juga dapat berisi komentar atau penjelasan tentang apa
yang dimuat dalam teks. Beberapa ketentuan mengenai catatan kaki:
36
a. Catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman di bawah teks, dimulai pada jarak
setengah inci atau 1,25 cm dari garis tepi (sama dengan permulaan alinea baru).
b. Catatan kaki dan teks dipisahkan oleh sebuah garis sepanjang dua inci atau 5 cm.
c. Dalam setiap catatan kaki dicantumkan nama pengarang, judul karangan, jilid/ cetakan
jika ada, (tempat diterbitkan, nama penerbit, tahun penerbitan) dan halamannya.
d. Mengenai pangkat dan gelar pengarang, tidak perlu ditulis dalam catatan kaki.
e. Kalau terdapat dua atau tiga pengarang, maka nama mereka harus disebutkan semuanya,
sedangkan kalau lebih dari tiga orang hanya nama pengarang pertama saja yang
disebutkan dan dibelakangnya ditulis dkk. Untuk referensi Bahasa Indonesia, atau et.al.
referensi Bahasa Inggris.
f. Catatan kaki dapat disingkatkan atau tidak perlu ditulis lengkap kalau sumber tersebut
telah pernah disebutkan dalam nomor-nomor atau halaman-halaman sebelumnya secara
lengkap. Untuk catatan kaki yang sudah disebut sebelumnya dilihat seperti contoh di
bawah ini.
g. Kutipan yang berasal dari CD, DVD, atau internet ditulis dengan mengikuti format yang
berbeda.
h. Khusus untuk pengutipan internet tidak dianjurkan mengutip dari website pribadi di mana
tulisan yang di publish tidak melalui proses editing yang baik.
i. Kutipan dari internet hanya diizinkan pada website resmi seperti e-journal, ebook, e-
magazine dan e-newspaper serta website resmi pemerintah atau lembaga.
d. Rujukan/Referensi
Segala bentuk rujukan/referensi dalam bentuk buku, kitab, sumber jurnal ilmiah, sumber
penerbitan online, sumber penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi, surat kabar, majalah, dan
sumber tulisan yang belum diterbitkan seperti: skripsi, tesis, disertasi, atau makalah seminar
dilakukan dengan merujuk kepada format aplikasi Mendeley dengan style……………..
37
1. APA (American Psychological Association) untuk bidang psikologi, pendidikan, dan

ilmu-ilmu sosial lainnya.
2. MLA (Modern Language Association) untuk bidang kesusatraan, literatur, seni, dan
humaniora.
3. AMA (American Medical Association), untuk bidang kedokteran, kesehatan, dan
ilmu-ilmu biologi.
4. Turabian (umum digunakan oleh mahasiswa untuk segala macam subyek).
5. Chicago (umum digunakan dalam berbagai subyek di dunia ‘nyata’ seperti buku,
majalah, surat kabar, dan penerbitan-penerbitan lain yang bukan penerbitan
ilmiah).
6. NLM (National Library of Medicine).
7. ACS (American Chemical Society).
8. APSA (American Political Science Association), untuk ilmu politik.
9. CBE (Council of Biology Editors).
10. IEEE style.
11. ASA (American Sociological Association).
12. Columbia style.
13. MHRA (Modern Humanities Research Association).
e. Bibliografi/Daftar Pustaka
Daftar Pustaka ditulis sesuai dengan teknik penulisan merujuk kepada format aplikasi
Mendeley.
38
f. Transliterasi Arab-Latin dan Singkatan

Transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penulisan Buku Panduan ini1, dengan
keterangan sebagai berikut:
Arab Transliterasi Arab Transliterasi
۱ Tidak disimbolkan ‫ط‬ T atau t (dengan titik di bawah)
‫ب‬ B atau b ‫ظ‬ Z atau z (dengan titik di bawah)
‫خ‬ T atau t ‫ع‬ „
‫ز‬ Th atau th ‫غ‬ Gh atau gh
‫ج‬ J atau j ‫ف‬ F atau f
‫ذ‬ H atau h (dengan titik di bawah) ‫ق‬ Q atau q
‫خ‬ Kh atau kh ‫ن‬ K atau k
‫د‬ D atau d ‫ل‬ L atau l
‫ذ‬ Dh atau dh ‫و‬ M atau m
‫ز‬ R atau r ٌ N atau n
‫ش‬ Z atau z ٔ W atau w
‫ض‬ S atau s ِ H atau h
‫غ‬ Sy atau sy ۶ „
‫ص‬ S atau s (dengan titik di bawah) ‫ي‬ Y atau y
‫ض‬ D atau d (dengan titik di bawah)
Catatan:
1. Vokal Tunggal
--------- (fathah) = a misalnya, ‫ حدز‬ditulis hadatha
-------- (kasrah) = i misalnya, ‫ ٔلف‬ditulis wiqifa
-------- (dammah) = u misalnya, ‫ زٔي‬ditulis ruwija
2. Vokal Rangkap
(‫( )ي‬fathah dan ya) = ay, misalnya, ٍٍ‫ ت‬ditulis bayna
(ٔ) (fathah dan waw) = aw, misalnya, ٌٌٕ ditulis yawn
1
SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158 Tahun 1987.
39
3. Vokal panjang (maddah)

(‫( )ا‬fathah dan alif) = ā, (a dengan garis di atas)
(‫( )ي‬kasrah dan ya) = ī, (i dengan garis di atas)
(ٔ) (dammah dan waw)= ū, (u dengan garis di atas)
Misalnya: ( ‫ يعمٕل‬,‫ ذٕفٍك‬,ٌ‫ )تسْا‬ditulis burhān, tawfiq, ma’qūl.
4. Ta’ Marbutah (‫)ج‬
Ta’ Marbutah hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dhammah, transliterasinya
adalah (t), misalnya ‫ =)االٔنً( اافاظفۃ‬al-falsafah al-ula. Sementara ta’marbutah mati atau
mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah (h), misalnya: (‫ يُاْح االدنۃ‬,‫ دنٍم االَاٌۃ‬,‫ظفۃ‬
‫ )ذٓافد اافال‬ditulis Tahāfut al-Falāsifah, Dalīl al-‘Ināyah, Manāhij al-Adillah.
5. Syaddah (tasydid)
Syaddad yang dalam tulis Arab dilambangkan dengan lambang ( ّ), dalam transliterasi ini
dilambangkan dengan huruf, yakni yang sama dengan huruf yang mendapat syaddad,
misalnya (‫ )ٳظاليٍۃ‬ditulis islamiyyah.
6. Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ‫ ال‬transliterasinya
adalah al, misalnya: ‫ ااَفط‬,‫ انكشف‬ditulis al-kasyf, al-nafs.
7. Hamzah (۶)
Untuk hamzah yang terletak ditengah dan di akhir kata ditransliterasikan dengan („),
misalnya: ‫ يالَكۃ‬ditulis mala’ikah, ‫ خصي‬ditulis juz’ī. Adapun hamzah yang terletak di awal
kata, tidak dilambangkan karena dalam Bahasa Arab ia menjadi alif, misalnya: ‫اذرساع‬
ditulis ikhtirā’.
Modifikasi
1. Nama orang berkebangsaan Indonesia ditulis seperti biasa tanpa transliterasi, seperti M.
Syuhudi Ismail. Sedangkan nama-nama lainnya ditulis sesuai kaidah penerjemahan.
Contoh: Hamad ibn Sulayman.
2. Nama negara dan kota ditulis menurut ejaan Bahasa Indonesia, seperti Mesir, bukan
Misr; Beirut, bukan Bayrut; dan sebagainya.
3. Kata-kata yang sudah dipakai dalam kamus Bahasa Indonesia tidak ditransliterasi.
40
BAB EMPAT
TEKNIK PEMBUKUAN KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah yang telah dinyatakan lulus dalam Ujian Sidang Munaqasyah maka
hendak memperbaiki karya ilmiah sesuai dengan berbagai masukan dan saran dari Dewan
Penguji. Setelah dinyakan disetujui segala perbaikan, maka dilakukan pula tahap selanjutnya
yaitu melakukan penggandaan karya ilmiah dalam bentuk buku untuk diserahkan kepada
masing-masing pembimbing, penguji, fakultas, dan perpustakaan. Sebalum melakukan cetak
karya ilmiah dalam bentuk buku, maka beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa
guna seragam dalam pembukuan karya ilmiah diantaranya ialah sebagai berikut:
A. Cover Buku Skripsi diceak berwarna biru

B. Isi Halaman Cover Luar meliputi:
a) Judul Karya Ilmiah (Skripsi)
b) Nama Mahasiswa
c) Nama Jurusan/Program Studi
d) Nama Fakultas
e) Nama UIN
f) Logo UIN
C. Isi Halaman Cover Dalam meliputi:
a) Judul Karya Ilmiah (Skripsi)
b) Nama Mahasiswa
c) Nama Jurusan/Program Studi
d) Nama Fakultas
e) Nama UIN
f) Logo UIN
g) Tahun Masehi dan Hijriah
A. Isi Buku Skripsi
Isi buku Karya Ilmiah sama dengan yang diajukan dalam Sidang Munaqayah
41
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Perihal : Permohonan Pengajuan Judul Skripsi
Kepada Yth,
Ketua Prodi S1 Ilmu Perpustakaan
UIN Ar-Raniry
Di _
Banda Aceh
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ...........................................................................
Nim : ..........................................................................
Semester : ...........................................................................
Dengan ini memohon kepada Bapak/Ibu, agar sudi kiranya menyetujui judul utama skripsi yang
saya ajukan sebagai berikut :
1. .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...
Judul Cadangan :
1. .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...
2. .....................................................................................................................................................
................................................................................................................
Demikian permohonan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Menyetujui, Banda Aceh,.............................2020

Penasehat Akademik Pemohon,
NIP. NIM.
42
Lampiran 2 Contoh Lembaran Persetujuan Seminar Proposal Skripsi
PROMOSI NASKAH KUNO PERPUSTAKAAN MUSEUM ACEH DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PEMANFAATAN KOLEKSI OLEH
PENGGUNA
PROPOSAL
Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Darussalam Banda Aceh Sebagai Salah Satu Beban Studi
Program Studi Sarjana Ilmu Perpustakaan/Sejarah Kebudayaan Islam
Diajukan Oleh:
MARHAMAH
Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam
NIM.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2018 M/ 1435 H
43
Lampiran 3 Contoh Lembaran Pengesahan Proposal Skripsi (S-1)

PENGGUNA
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh:
INDRA SYAHPUTRA
Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam
NIM.
Disetujui untuk diseminarkan:
Penasehat Akademik I, Ketua Program Studi,
Nurhayati Ali Hasan, M.LIS Zubaidah, M.Ed

NIP.19730728 199903 2 002 NIP.19700424 200112 2 001
44
Lampiran 4 Form Penunjukan Konsultasi Bimbingan Proposal

Kepada
Kepada th.
_____________________
Di
Banda Aceh
Ketua Prodi _________________________
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dengan ini menunjuk Bpk/Ibu
_______________________________________
Sebagai Konsultan bimbingan proposal mahasiswa
Nama :__________________________________________
NIM :__________________________________________
Prodi :__________________________________________
Judul :__________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
________________________________________________________________
Demikian kami sampaikan dan terimakasih atas kerjasamanya.
Wassalam,
Ketua Prodi
___________________
___________________
NIP.
45
Lampiran 5 Format Penilaian Proposal Penelitian

Nama Mahasiswa :___________________________
NIM :___________________________
Prodi :___________________________
Judul :___________________________
NO KRITERIA PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI

(%) A (*) B AxB
1. PENDAHULUAN
 Kejelasan Alasan Pemilihan Masalah
 Ketajaman Perumusan Masalah
 Kesesuaian Tujuan Penelitian dengan Masalah
Penelitian 35
 Manfaat Penelitian
2. KAJIAN PUSTAKA
 Relevansi dengan Masalah Penelitian
 Kutipan dan Cara Mengutip
20
 Kemutakhiran Sumber Pustaka
3. METODELOGI PENELITIAN
 Kesesuaian Design dengan Masalah Penelitian
 Ketepatan Instrumen Penelitian
30
 Ketepatan Metode Analisis Data
4. KELAYAKAN PENELITIAN
 Tersedia Data Penelitian 5
 Kewajaran Jadwal Penelitian
5. UMUM
 Sistematika Proposal
 Keterbacaan
10
 Penggunaan Bahasa
JUMLAH 100
CATATAN PENILAIAN
Tanggal/Bulan/Tahun Nama Penilai Tanda Tangan Penilai
*) skor : 10 – 100
86 – 100 : DITERIMA TANPA PERBAIKAN
60 – 84 : DITERIMA DENGAN PERBAIKAN MINOR
50 – 59 : DITERIMA DENGAN PERBAIKAN MAYOR
10 – 49 : DITOLAK
46
Lampiran 6 Pengajuan Perubahan Mahasiswa Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.
Ketuan Prodi ______________
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
di
Darussalam
1 Nama
2 NIP
3 Pangkat/Gol
4 Prodi
5 Sebagai Pembimbing
Dengan ini menyatakan keberatan untuk melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa;
1 Nama
2 NIM
3 Prodi
4 No. SK
5 Judul Skripsi
Alasan penolakan:
Tanggal: Tanda Tangan:
Tembusan:
1. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
2. Penasihat Akademik
Lampiran 5
47
Lampiran 7 Pengajuan Perubahan Pembimbing Skripsi
Kepada Yth.
Ketua Prodi _________________
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
di
Darussalam
1 Nama Mahasiswa
2 NIM
3 Prodi
4 No. SK
5 Judul Skripsi
Dengan ini menyatakan keberatan untuk melaksanakan bimbingan bersama dosen;
1 Nama dosen
2 NIP
3 Pangkat/Gol
4 Prodi
5 Sebagai Pembimbing
Alasan penolakan:
Tanggal: Tanda Tangan Mahasiswa:

Tanggal: Tanda Tangan PA:
Tebusan
1. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Lampiran 6
48
Lampiran 8 Contoh Format Bimbingan Skripsi Oleh Pembimbing
Nama/NIM :
Prodi :
Judul Skripsi :
Tanggal SK :
Pembimbing I :
Pembimbing I I :
No Tanggal Tanggal Bab yang catatan Tanda tangan

Penyerahan Bimbingan Dibimbing pembimbing
Lembaran ini dilampirkan pada saat munaqasyah.
Mengetahui,
Ketua Prodi,
________________
Lampiran
49
Lampiran 9 Lembaran Penilaian Bimbingan Skripsi

1 NAMA MAHASISWA
2 NIM
3 PRODI
4 JUDUL SKRIPSI
5 NAMA PEMBIMBING
6 NIP
7 SEBAGAI PEMBIMBING
PETUNJUK PENGISIAN
 PEMBIMBING HARUS MENYERAHKAN Lembaran Penilaian Bimbingan Skripsi ini kepada
Prodi bersangkutan
 Penguji memilih angka dalam interval di bawah ini berdasarkan penilaian skripsi dan proses
diskusi ketika proses bimbingan skripsi
Angka Nilai
86 – 100 A
72 – 85 B
60 – 71 C
50 – 59 D
0 – 49 E
Silahkan memberi nilai dalam kolom nilai di bawah ini:
No Bahan yang dinilai Nilai

1 Keterkaitan judul dengan pembahasan
2 Keterkaitan latar belakang masalah dengan rumusan masalah
3 Kajian kepustakaan
4 Metodelogi yang digunakan
5 Data yang digunakan
6 Dari sisi konsistensi penulisan skripsi ini
7 Penggunaan bahasa dan gramatikal
8 Analisis data
9 Pembahasan berkaitan dengan kesimpulan
10 Bahan referensi lengkap, berkaitan dan up-to-date
11 Diskusi selama proses bimbingan berlangsung
12 Kedisiplinan waktu
TOTAL
50
TOTAL NILAI:
Jumlah Total
12
Ditetapkan di Banda Aceh:

Tanggal/Bulan/Tahun Tanda tangan
51
Lampiran 10 Angket Penilaian terhadap Dosen Pembimbing

Nama Dosen Pembimbing :
NIP : I (Pertama), II (Kedua)
Sebagai Pembimbing :
Sangat setuju Setuju Tidak ada pendapat Tidak setuju Sangat tidak setuju
5 4 3 2 1
1. Lingkari pilihan jawaban 5 4 3 2 1 di samping berdasarkan pilihan jawaban di atas.
2. Tiap nomor hanya boleh ada SATU lingkaran jawaban/pendapat
No Pertanyaan Jawaban
1 Pembimbing menyediakan waktu yang cukup dan tempat untuk 5 4 3 2 1
proses bimbingan
2 Selama proses bimbingan, pembimbing selalu merujuk kepada 5 4 3 2 1
hasil bimbingan sebelumnya sehingga tidak terjadi pengulangan
3 Pembimbing memberikan solusi terhadap masalah yang muncul 5 4 3 2 1
dalam penulisan skripsi
4 Pembimbing menginformasikan rujukan-rujukan yang berkaitan 5 4 3 2 1
dengan skripsi mahasiswa
5 Pembimbing berdiskusi dengan mahasiswa dalam proses 5 4 3 2 1
bimbingan
6 Pembimbing sangat concern dengan format penulisan menurut 5 4 3 2 1
buku panduan Fakultas Adab dan Humaniora
7 Pembimbing akan menghubungi mahasiswa ketika mahasiswa 5 4 3 2 1
sudah lama tidak mengajukan perubahan bimbingan skripsi
8 Pembimbing melakukan bimbingan pada setiap bab 5 4 3 2 1
9 Pembimbing fokus kepada materi skripsi dan format penulisan 5 4 3 2 1
10 Tulis saran Anda di bawah ini:
Terimakasih atas partisipasinya dalam menjawab kuesioner ini. Semua data dalam angket ini
bersifat rahasia.
Tanggal/Bulan/Tahun Tanda tangan Mahasiswa
52
Lampiran 11
SURAT KETERANGAN
LULUS UJIAN KOMPREHENSIF
Ketua Prodi _____________________________ Fakulta Adab dan Humaniora Universitas Islam

Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dengan ini menyatakan bahwa:
1 NAMA MAHASISWA
2 NIM
3 PRODI
Telah lulus ujian komprehensif yang dilaksanakan mulai tanggal______ Bulan______
Tahun______ sd tangal______ Bulan______ Tahun______.
Tanda Tangan Ketua
Tanggal: Prodi__________
53
Lampiran 12
LEMBARAN PENILAIAN LAYAK UJI SKRIPSI
1 NAMA MAHASISWA
2 NIM
3 PRODI
4 JUDUL SKRIPSI
5 PEMBIMBING I
6 PEMBIMBING II
PETUNJUK PENGISISAN
 Penilai harus menyerahkan Lembaran Penilaian Layak Uji Skripsi ini kepada Prodi bersangkutan
 Penilai memilih angka dalam interval di bawah ini berdasarkan penilaian skripsi *) Skor : 10 – 100
86 – 100 : DITERIMA TANPA PERBAIKAN

50 – 85 : DITERIMA DENGAN PERBAIKAN
10 – 49 : DITOLAK
1 Kesalahan penulisan ayat al-Qur’an
2 Kesalahan penulisan Hadits
3 Kesalahan pengetikan Bahasa Indonesia
4 Kesalahan pengetikan bahasa asing
5 Kesalahan gramatikal
6 Tidak ditemukan plagiasi
7 Tidak ditemukan duplikasi dengan tulisan sebelumnya
TOTAL

Tanggal/Bulan/Tahun Nama dan Paraf
54
Lampiran 13
KOP SURAT FAKULTAS
LEMBARAN PENILAIAN UJIAN MUNAQASYAH SKRIPSI
1 NAMA MAHASISWA
2 NIM
3 PRODI
4 JUDUL SKRIPSI
5 NAMA PENGUJI
6 NIP
PETUNJUK PENGISIAN
A. BAHAGIAN A: GAYA DAN PENYUSUNAN KESELURUHAN
B. BAHAGIAN B: PERBAIKAN UTAMA YANG PERLU DILAKUKAN
C. BAHAGIAN C: REKOMENDASI
 Semua penguji harus menyerahkan Lembaran Penilaian Sidang Munaqasyah Skripsi
 Penguji memilih angka dalam interval di bawah ini berdasarkan penilaian skripsi
dan proses diskusi ketika sidang munaqasyah.
Angka Nilai
86 - 100 A
72 - 85 B
60 - 71 C
50 - 59 D
0 - 49 E
55
BAGIAN A
GAYA DAN PENYUSUSNAN KESELURUHAN
Silahkan memberi nilai dalam kolom nilai di bawah ini:

1 Keterkaitan judul dengan pembahasan
2 Keterkaitan latar belakang masalah dengan rumusan masalah
3 Kajian kepustakaan
4 Metodelogi yang digunakan
5 Data yang digunakan
6 Dari sisi konsistensi penulisan skripsi ini
7 Penggunaan bahasa dan gramatikal
8 Analisis data
9 Pembahasan berkaitan dengan kesimpulan
10 Bahan referensi lengkap, berkaitan dan up-to-date
11 Mahasiswa mampu menjawab setiap pertanyaan dengan bahasa dan
etika yang baik
12 Mahasiswa mampu menyampaikan argumentasi dengan baik
TOTAL
TOTAL NILAI:
Jumlah Total
12
56
BAGIAN B
PERBAIKAN UTAMA YANG PERLU DILAKUKAN (JIKA ADA)
Silahkan menggunakan kertas tambahan, jika perlu:
....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
57
BAGIAN C
REKOMENDASI
Silahkan memberi tanda (√) dalam kotak di bawah ini:
REKOMENDASI
LULUS
Mahasiswa dapat dianugerahkan gelar Sarjana Humaniora (S.HUM)
Setelah melakukan perbaikan berdasarkan catatan koreksi dari Dewan
Penguji Sidang Skripsi
SIDANG ULANG
Mahasiswa diharuskan meny rahkan kembali skripsi untuk mengulang
ujian Munaqasyah Skripsi setelah melakukan perbaikan mayor
sebagaimana disarankan oleh Dewan Penguji dan dapat diujikan
kembali semester berikutnya.
GAGAL
Mahasiswa tidak dapat dianugerahkan gelar Sarjana Humaniora dan
tidak diharuskan menyerahkan skripsi. Mahasiswa harus mengulang
penulisan skripsi dengan masalah lain.

Tanggal/Bulan/Tahun Nama dan tanda tangan
58
Lampiran 14
KOP SURAT FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Nim :
Prodi :
Fakultas :
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa izin
pemilik karya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya ini.
Bila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian
yang dapat dipertanggung jawabkan dan ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah
melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Banda Aceh, ...................

Yang Menyatakan
Materai
Rp.6.000
(Nama Lengkap)
59
Lampiran 15
SURAT LULUS KELAYAKAN SKRIPSI
Ketua Prodi _______________________________________ Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Ar-Raniry dengan ini menyatakan bahwa:
1 Nama Mahasiswa
2 NIM
3 Prodi
4 Judul Skripsi
5 Pembimbing I
6 Pembimbing II
7 Penguji I
8 Penguji II
Telah lulus melalui proses kelayakan skripsi
Tanda tangan Ketua Prodi

Tanggal: ___________
60
Lampiran 16
Contoh Abstrak tentang Sejarah/ Ilmu Perpustakaan
Abstrak
Nama : Ramaida
NIM : 140501056
Fakultas/Prodi : Fakultas Adab dan Humaniora/Sejarah dan Kebudayaan Islam
Judul : Episode Kelam dalam Sejarah Islam: Kajian terhadap Karya Farag
Fauda “Kebenaran yang Hilang”
Tanggal Sidang : 18 Januari 2019 M / 12 Jumadil Awal 1440 H
Tebal skripsi : 70 Halaman
Pembimbing I : Prof. Dr. Misri A. Mucksin, MA
Pembimbing II : Dra. Fauziah Nurdin, MA
Kata kunci: , Episode Kelam, Farag Fauda, Kebenaran yang Hilang
Farag Fauda merupakan salah satu tokoh yang sangat berani menunjukkan pemikirannya tentang
Negara dan Agama, juga penolakannya terhadap sistem pemerintahan di Mesir. Berdasarkan
pernyataan dari sejumlah Ulama Al-Azhar karena pemikiran liberalnya Fauda dinyatakan telah
keluar dari agama Islam, setelah acara debat dalam pameran buku di Mesir. Pada tanggal 8
Januari 1992 Fauda ditembak oleh sekelompok orang di depan kantornya hingga menyebabkan
Fauda tewas di tempat. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah Bagaimanana Biografi
Farag Fauda, bagaimana yang dimaksud dengan episode kelam dalam Islam menurut Farag
Fauda dan pemikirannya mengenai sejarah Islam. Dengan menggunakan metode penelitian
kepustakaan (library research) dan penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu
Heuristik (pengumpulan data), Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Farag Fauda merupakan tokoh pembaharu yang beraliran liberal yang lahir
dari Danietta. Fauda adalah seorang dosen, penulis, yang menghasilkan beberapa karya, penggiat
HAM dan juga seorang komentator terhadap sistem pemerintahan Mesir. Farag Fauda
merupakan tokoh beraliran pemikiran liberal dan sekuler tentang Negara, menurutnya Islam
harus dipahami secara modern dan mengutamakan rasionalitas. Dari sudut pandangnya dalam
membangun sebuah Negara harus dari agama. Menurut Fauda dalam Sejarah Islam telah
menunjukkan kegagalan dalam menggunakan sistem kekhalifahan, tercatat banyak para khalifah
pada masa sebelumnya yang menyimpang dari ajaran Islam yang seharusnya. Fauda juga
menentang diberlakukannya Syari‟at Islam, karena Syari‟at Islam tidak selalu dapat memberikan
jawaban atau solusi pada persoalan-persoalan tertentu. Dari paparan di atas dapat disimpulkan
bahwa Fauda mendukung sistem pemisahan Agama dan Negara, dengan menunjukkan kegagalan
sistem penggabungan Negara dan Agama pada masa Khulafaur Rasyidin, Umayyah dan
Abbasiyyah.
61
Contoh Abstrak tentang Budaya

Abstrak
Nama : Achsanul Khaliqin

NIM : 511202722
Fakultas/Prodi : Fakultas Adab dan Humaniora/Sejarah dan Kebudayaan Islam
Judul : Tari Likok Pulo Aceh (Studi tentang Simbol dan Makna di
Komunitas Saleum Banda Aceh)
Tanggal Sidang : 07 Februari 2017 M / 1 Jumadil Akhir 1438 H
Tebal skripsi : 70 Halaman
Pembimbing I : Drs. Anwar Daud, M.Hum
Pembimbing II : Anton Setiabudi, S.Pd, M.Sn
Kata kunci: Penyajian, Makna Simbol, Tari Likok Pulo Aceh
Tari Likok Pulo Aceh merupakan tari tradisional masyarakat pesisir Aceh atau Pulo Aceh yang
mendiami Kabupaten Aceh Besar. Likok adalah suatu kesenian tradisi masyarakat Pulo Aceh
dengan menepukkan tangan ke dada dan menekan ke lantai sambil bernyanyi riang serta
melantunkan sya‟ir ataupun kata-kata seperti pantun. Ketika melihat kesenian ini, Syeikh Ahmad
Badrun tertarik dan memberikan nama kesenian ini Tari Likok Pulo Aceh. Syeh Ahmad Badrun
ialah seorang ulama yang berasal dari Timur Tengah sekitar abad – 18 M. Pertanyaan penelitian
dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk penyajian Tari Likok Pulo Aceh di Komunitas
Saleum, dan bagaimana makna simbol yang terkandung dalam Tari Likok Pulo Aceh di
Komunitas Saleum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi
berdasarkan gambaran yang dilihat dan didengar serta hasil penelitian baik lapangan ataupun
teori berupa data dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian atau semua data yang
terkait dengan topik pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian tari
Likok Pulo Aceh di Komunitas Saleum terdiri dari bentuk gerakan, sya‟ir, pola lantai, kostum
dan properti. Sedangkan makna simbol yang terkandung di dalam unsur-unsur Tari Likok Pulo
Aceh bila dilihat dari gerakan yang khas dengan masyarakat pesisir, sya‟ir yang menyampaikan
pesan dakwah, pola lantai yang mempunyai makna seperti saf dalam sholat berjama‟ah, kostum
dan properti sebagai perlengkapan dalam seni pertunjukan. Dari paparan di atas dapat
disimpulkan bahwa Keserangaman gerak tari Likok Pulo Aceh sangat berkaitan dengan makna
kehidupan sosial masyarakat Pulo Aceh yang sangat kental dengan budaya dan adat istiadatnya,
selain itu tari Likok Pulo Aceh juga dijadikan sebagai metode dakwah Islam pada masyarakat
Pulo Aceh terutama pada penyampaian nilai Tauhid dan keimanan dan Taat kepada Allah SWT.
62
Lampiran 17 Format Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
1. Tuliskan bentuk rasa syukur kepada Allah dan Rasul

2. Cantumkan tema atau Judul Skripsi atau lebih diutamakan substansi skripsi antara 5
sampai 8 baris
3. Pernyataan bahwa skripsi/ LAS telah selesai dan selesainya itu atas bantuan pihak-pihak
yang terkait secara akademik; tidak termasuk bantuan yang diterima dari pihak yang
terikat ikatan emosional
4. Terimakasih kepada pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi/LAS; sebutkan satu
persatu dalam bentuk narasi atau urutan penomoran
5. Bantuan itu semua dipulangkan kepada yang Maha Kuasa, Allah SWT untuk memberi
ganjaran dan pahala yang setimpal

Penulis,
___________________
63
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan
kekuatan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Tingkat Kepuasan
Pemustaka terhadap Temu Kembali Informasi pada Electronic Theses and Dissertations (ETD)
di UPT. Perpustakaan Unsyiah”. Shalawat beriring salam keharibaan baginda Rasulullah, Nabi
besar Muhammmad saw. yang telah memberikan pencerahan bagi kita umatnya, sehingga dapat
merasakan nikmatnya iman dan Islam, serta nikmat kemuliaan dalam ilmu pengetahuan. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu syarat mencapai gelar Strata satu (S1) pada Prodi S1 Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini:
1. Dr. Fauzi, M.Si selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-
Raniry Darussalam Banda Aceh, Pembantu Dekan beserta stafnya yang telah banyak
membantu kelancaran skripsi;
2. Nurhayati Ali Hasan, M.LIS dan Mukhtaruddin, M.LIS selaku Ketua dan Sekretaris
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Banda Aceh;
3. Dr. Taufiq Abdul Gani, M. Eng. Sc, dan Dr. Phil Abdul Manan, M.Sc., M.A selaku
pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan
pikirannya dalam mengarahkan dan membimbing serta memotivasi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini;
4. Zubaidah, S. Ag., M.Ed., selaku Penasehat Akademik yang sudah banyak membantu
sehingga dapat menyelesaikan studi;
5. Drs. Khatib A. Latief, M.LIS selaku Kepala UPT. Perpustakaan Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, serta karyawan TU dan penjaminan mutu serta para
pustakwan yang telah banyak membantu dan memberi izin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian dalam rangka menyelesaikan skripsi;
6. Rekan-rekan mahasiswa/i letting 2011 (Aula, Vina, Nurul, Laili, Khery, Ade, Hera, Lindar,
Adi, Nisa, Waddah, Irma, Elisa dkk lainnya) dan 2012 (Murni, Fikri, Desti, Lisda, Zahra,
Raihan, dkk) Jurusan S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry
dan masih banyak lagi yang tidak sempat penulis sebutkan satu-persatu, telah membantu dan
memberi dorongan kepada penulis menyelesaikan skripsi; dan
7. Terakhir penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta, ayah (alm.), kakak, abang
dan terutama ibu yang tidak lelah mendo‟akan dan memberi semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak bila terdapat kekurangan dan kekhilafan dalam segi isi (penulisan)
64
dan segi penyajian skripsi ini demi kesempurnaan karya tulis ini di masa yang akan datang.
Akhirnya kepada Allaah jua-lah penulis berserah diri karena tidak satupun yang terjadi
melainkan atas kehendak-Nya. Segala usaha telah penulis lakukan untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhir kata, semoga segala bantuan dan jasa yang telah diberikan mendapat balasan
yang setimpal dari Allaah swt dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak,
Aaammiiiiiiiinn ya Rabbal ‘Aalaaaaamiiiiinn.

Penulis,
Nama
NIM.
65
Lampiran 18 Format Marjin Penulisan Skripsi
2 cm
2 cm 6,5 cm
6 cm
66
Lampiran 19
BAB TIGA
Judul Bab → ANALISIS TERHADAP SEJARAH ISLAM; KARYA FARAG FAUDA
“KEBENARAN YANG HILANG”
Sub-Bab → 3.1. Teori Sejarah Islam

Dalam mengkaji sejarah Islam diperlukan teori historical sosiologi yang
dikemukakan oleh Philip Abrams. Teori ini dapat saling mendekati dan
bekerja sama mengenai studi-studi sosial kemasyarakatan dalam konteks
historis. Historical sosiologi untuk memperkaya kajian sejarah Islam dalam
membahas karya Farag Fauda; kebenaran yang hilang. Mengungkapkan
episode kelam masa Khulafaur Rasyidin, masa dinasti Umayyah dan masa
dinasti Abbasiyah.
Sub-Sub-Bab → 3.1.1. Episode Kelam Masa Khulafaur Rasyidin

Farag Fauda membahas tentang kebijakan Abu Bakar Siddiq yaitu
mengenai memerangi orang murtad dan tidak membayar zakat. Menurut
Fauda, apakah mereka betnar-benar murtad dari Islam atau hanya mereka
tidak membayar zakat kepada Abu Bakar atau Baitul Mal. Kemudian
mengenai ijtihad Umar bin Khathab, Fauda mengatakan bentuk-bentuk
ijtihad Umar tidak hanya sebatas perkara menafsirkan, mengoreksi, bahkan
sampai pada pembatalan hukum yang telah ada dalam al-Qur‟an serta
menyalahinya. Selanjutnya mengenai tragedi pembunuhan Usman bin
Affan. Fauda mengatakan bahwa kaum Muslimin menyimpan pertanyaan-
pertanyaan antara Usman dan para pembunuhnya. Siapakah yang patut
disalahkan, karena apabila menyalahkan para pembunuh, disatu sisi Usman
juga tidak dapat dibenarkan. Sebaliknya apalah menyalahkan Usman, para
pemberontak itu juga tidak lepas dari kesalahan karena telah membunuh
Usman. Masa dinasti Umayyah Fauda membahas Yazid bin Muawiyah dan
walid bin Yazid. Masa dinasti Abbasiyah, Fauda membahas Abu Abbas As-
Saffah. Masa Dinasti Umayyah, Ibnu Katsir meriwayatkan tentang Yazid
bin Muawiyah, bahwa ia adalah seorang khalifah yang sangat menyukai
67
kesenangan yang berhubungan dengan dunia dan romansa cinta, seperti

perbudakan terhadap perempuan-perempuan. Kemudian Walid bin Yazid
merupakah khalifah yang terkenal dengan kegilaannya akan kenikmatan
dunia dengan kegemarannya mabuk, homoseksual dan membidik al-Qur‟an
dengan panah. Dari kedua khaliafah ini, menurut Fauda merupakan contoh
kegagalan seorang pemimpin dalam memberi tauladan kepada rakyatnya.
Pada masa Dinasti Abbasiyah yaitu Abu Abbas as-Saffah seorang penjagal
yang siap menghalakan darah siapa saja dan pembalas dendam yang siap
dibinasakan.
Sub-Sub-Bab → 3.1.2. Analisis Penulinulis tenyang Kebenaran yang Hilang

Masa Khulafaur Rasyidin; seperti kebijakan membayar zakat dan
memerangi orang murtad yang dikeluarkan oleh Abu Bakar Siddiq, penulis
sepakat, karena jika ada yang tidak membayar zakat, maka hal ini akan
berdampak pada perkembangan agama Islam. Kemudian sosok Umar bin
Khatab yang berani dalam melakukan ijtihad tentang penghapusan
pemberian zakat kepada muallaf. Selanjutnya tragedi pembunuhan Usman
bin Affan merupakan cara untuk memecah belah antara umat Islam. Dinasti
Umayyah dan Dinasti Abbasiyah, pada masa kedua dinasti ini banyak
peristiwa yang terjadi, bahwa kebengisan, kesemena-menaan dalam
memimpin umat, sangat tidak cocok disebut kepemimpinan yang islami.
68
Lampiran 20 Contoh Cover Judul Bagian Luar & Dalam Skripsi (S-1 Sejarah Kebudayaan
Islam & Ilmu Perpustakaan)

PENGGUNA
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
INDRA SYAHPUTRA
NIM.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2018 M/ 1435 H
69
‫~ ‪~ Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa‬‬
‫‪Lampiran 21 Contoh Cover Judul Bagian Luar & dalam Skripsi Bahasa dan Satra Arab‬‬
‫صىر األهر والنهً البالغية فً صحيح هسلن‬
‫لديّ‬
‫هختار الغزالى‬
‫طانة كهٍح اَداب ٔ انعهٕو اإلَعاٍَح‬
‫لعى انهغح انعستٍح ٔأدتٓا‬
‫زلى انمٍد‪9921016214 .‬‬
‫جاهعة الرانيري اإلسالهية الحكىهية‬

‫كلية اآلداب و العلىم اإلنسانية‬
‫داز انعالو ‪-‬تُدا أذشٍّ‬
‫‪2019‬‬
‫‪70‬‬
Lampiran 22 Contoh Lembahan Pengesahan Pembimbing Prodi Sarjana Ilmu Perpustakaan

dan Sejarah Kebudayaan Islam

PENGGUNA
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
INDRA SYAHPUTRA
NIM.
Disetujui untuk Diuji/Dimunaqasyahkan oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Nurhayati Ali Hasan, M.LIS Zubaidah, M.Ed

NIP.19730728 199903 2 002 NIP.19700424 200112 2 001
71
‫‪Lampiran 23 Contoh Lembahan Pengesahan Pembimbing Prodi Sarjana Bahasa dan Sastra‬‬
‫‪Arab‬‬
‫صىر األهر والنهً البالغية فً صحيح هسلن‬
‫زظانح‬
‫يمديح نكهٍح اَداب ٔ انعهٕو اإلَعاٍَح خايعح انساٍَسي اإلظاليٍح انحكٕيٍح‬
‫دازانعالو تُدا أذشٍّ كًادج يٍ انًٕاد انًمسزج‬
‫نهحصٕل عهى شٓادج (‪)S.Hum‬‬
‫فً انهغح انعستٍح ٔ أدتٓا‬
‫لديٓا‬
‫هختار الغزالى‬
‫زلى انمٍد ‪9921016214:‬‬
‫يٕافمح انًشسفٍٍ‬
‫انًشسٌف انثاًَ‬ ‫انًشسٌف األٔل‬
‫شسٌف اندٌٍ‪ ،‬انًاخعٍرس‬ ‫أ‪.‬د‪ .‬عصياٌ إظًاعٍم‪ ،‬انًاخعرٍس‬
‫‪72‬‬
Lampiran 24 Contoh lembaran Pengesahan Dewan Penguji Skripsi (S-1) Prodi Ilmu
Perpustakaan dan Sejarah Kebudayaan Islam

PENGGUNA
SKRIPSI
Telah Diuji oleh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi

Dan Dinyatakan Lulus Serta Diterima
Sebagai Salah Satu Beban Studi Program
Sarjana dalam Ilmu Perpustakaan
Pada Hari/Tanggal : 21 Januari 2018

Senin, 9 Rabiul Awwal 1435 H
di Darussalam-Banda Aceh
Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi
Ketua, Sekretaris,
Dr, Phil. Abdul Manan, M.Sc, M.A Ikhwan, M.A

NIP. NIP.
Penguji I, Penguji II,
Hamdina Wahyuni, M.Ag Dr. Aslam Nur, M.A

NIP. NIP.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry
Darussalam-Banda Aceh
Dr. Fauzi, M.si

NIP: 196805111994021001
73
‫‪Lampiran 25 Contoh Lembar Pengesahan Dewan Penguji Skripsi (S-1) Prodi Bahasa dan‬‬
‫‪Sastra Arab‬‬
‫ذًد يُالشح ْرِ انسظانح أياو انهدُح انرً عٍُد نهًُالشح‬

‫ٔلد لثهد إذًايا نثعط انشسٔط ٔانٕاخثاخ نهحصٕل عهى شٓادج (‪)S.Hum‬‬
‫فً انهغح انعستٍح ٔ أدتٓا‬
‫فً ذازٌد‪ 7 :‬زتٍع األٔل ‪ْ1341‬ـ‬
‫‪ٌُ 43‬اٌس ‪0313‬و‬
‫ندُح انًُالشح‬
‫انعكسٌرٍس‬ ‫زئٍط انهدُح‬
‫د‪.‬شسٌف اندٌٍ‪ ،‬انًاخعرٍس‬ ‫أ‪.‬د‪ .‬عصياٌ إظًاعٍم‪ ،‬انًاخعرٍس‬
‫األعضاء‬
‫انعضٕ‬ ‫انعضٕ‬
‫فًًٓ ظفٍاٌ‪ ،‬انًاخعرٍس‬ ‫د‪َٕ.‬زذانض‪ ،‬انًاخعرٍس‬
‫‪74‬‬
Lampiran 26. Contoh Lembaran Daftar Isi Skripsi (S-1)Ilmu Perpustakaan dan Sejarah
Kebudayaan Islam
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL ..........................................................................................................
PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................................................................
PENGESAHAN SIDANG ...................................................................................................
ABSTRAK ............................................................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
TRANSLITERASI ...............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB SATU: PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................
1.4. Penjelasan Istilah .......................................................................
1.5. Kajian Pustaka ............................................................................
1.6. Metode Penelitian .......................................................................
1.7. Sistematika Pembahasan ............................................................
BAB DUA: LANDASAN TEORITIS TARI LIKOK PULO ACEH
TENTANG MAKNA DAN SIMBOL .............................................
1.1. Bentuk Penyajian ........................................................................
1.2. Seni Pertunjukan Makna dan Penilaian ......................................
1.3. Estetika dan Simbol ....................................................................
1.4. Seni Tari Tradisional...................................................................
1.5. Tari Likok Pulo Aceh..................................................................
BAB TIGA: TARI LIKOK PULO DI KOMUNITAS SALEUM ......................
1.1. Bentuk Penyajian Tari Likok Pulo Aceh di Komunitas Saleum.
1. Desain Pola Lantai ...................................................................
2. Ragam Gerak dan Syair Iringan ...............................................
3. Baju Pokok/Kostum .................................................................
4. Properti.....................................................................................
1.2. Makna Simbol Tari Likok Pulo Aceh di Komunitas Saleum .....
1. Makna Pola Desain Lantai. ......................................................
2. Makna Gerak dan Sya‟ir Iringan..............................................
3. Makna Baju/Kostum. ...............................................................
4. Makna Properti.........................................................................
BAB EMPAT: PENUTUP
1.1. Kesimpulan ................................................................................
1.2. Saran-saran ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................................
INDEKS ................................................................................................................................
RIWAYAT HIDUP PENULIS............................................................................................
75
‫‪Lampiran 27 Contoh Daftar Isi Skripsi (S-1) Bahasa dan Sastra Arab‬‬
‫محتويات البحث‬
‫كلمة الشكر‬
‫تجريد‬
‫محتويات البحث‬
‫الباب األول ‪ :‬مقدمة‬
‫أ‪ -‬خلفية المشكلية‬
‫ب‪ -‬تحديد المشكلة‬
‫ج‪ -‬أغراض البحث‬
‫د‪ -‬معاني المصطلحات‬
‫ِ‪ -‬الدراسات السابقة‬
‫ٔ‪ -‬منهج البحث‬
‫الباب الثاني ‪ :‬ترجمة دمحم حسين هيكل‬
‫أ‪ -‬مولده‪ ،‬ونشأته وحياته ووفاته‬
‫ب‪ -‬دراساته ومؤلفاته‬
‫ج‪ -‬الظروف االجتماعية واالقتصادية‬
‫الثالث ‪ :‬اإلطار النظري‬
‫أ‪ -‬مفهوم الواقعية االشتراكية‬
‫ب‪ -‬الواقعية االشتراكية عند أدباء العرب‬
‫ج‪ -‬العالقة بين األدب والمجتمع‬
‫الباب الرابع ‪ :‬تحليل رواية "زينب" لدمحم حسين هيكل‬
‫أ‪ -‬لمحة عامة عن الراوية‬
‫ب‪-‬‬
‫خاتمة‬
‫أ‪ -‬نتيحة‬
‫ب‪ -‬توصية‬
‫‪76‬‬
Lampiran 28. Contoh Halaman Daftar Tabel Skripsi (S-1) Prodi Ilmu Perpustakaan dan
Sejarah Kebudayaan Islam
DAFTAR TABEL
TABEL 1-1: JUDUL TABEL ........................................................................................... 10

Dan seterusnya
Catatan: penomoran gambar dapat dibuat secara berurutan per bab dengan mencantumkan
nomor bab seperti penomoran di atas. Bisa juga penomoran secara berurutan langsung
tanpa dipisah menurut b
77
Lampiran 29. Contoh Halaman Daftar Gambar Skripsi (S-1) Prodi Ilmu Perpustakaan dan
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 11-1: JUDUL GAMBAR ........................................................................ 10

Dan seterusnya
Catatan: penomoran gambar dapat dibuat secara berurutan per bab dengan mencantumkan
nomor bab seperti penomoran di atas. Bisa juga penomoran secara berurutan langsung
tanpa dipisah menurut bab.
78
Lampiran 30. Contoh Halaman Daftar Lampiran Skripsi (S-1) Prodi Ilmu Perpustakaan dan
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: JUDUL/NAMA LAMPIRAN ............................................................ 10

Dan seterusnya
Catatan: penomoran gambar dapat dibuat secara berurutan yang disesuaikan pembahasan dalam
KLP
79
Lampiran 31. Contoh Halaman Daftar Kartu Bimbingan Skripsi (S-1) Prodi Ilmu
Perpustakaan, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa & Sastra Arab
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
Nama mahasiswa :
NIM :
Pembimbing :
Judul :
Fakultas :
Program Studi :
Tanda Tangan
No. Tanggal Konsultasi ke : Materi Bimbingan
Pembimbing
Banda Aceh, ......................

Pembimbing,
________________________
NIP.
80
Lampiran 32. Contoh Halaman Daftar Riwayat Hidup Skripsi (S-1) Prodi Ilmu Perpustakaan,
Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa & Sastra Arab
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Lengkap : Iraniswati

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Aceh Utara/ 16 April 1990
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Kebangsaan/ suku : Indonesia/ Aceh
6. Status Perkawinan : Belum Kawin
7. Pekerjaan : Mahasiswa
8. Alamat : Lr. PBB No. 39 Dusun Barat Kopelma Darussalam
9. Nama Orangtua/ wali :
a. Ayah : Drs. Banta Usman Daud
b. Ibu : Nasriati Mahmud
c. Pekerjaan : Pensiunan PNS
d. Alamat : Lr. PBB No. 39 Dusun Barat kop. Darussalam
10. Daftar Riwayat Pendidikan :

a. SD : MIN Tungkob
b. SLTP : MTsN 1 Banda Aceh
c. SMA : SMU Negeri 5 Banda Aceh
d. Perguruan Tinggi : UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
Demikian daftar riwayat hidup ini penulis perbuat dengan sebenarnya agar dapat
dipergunakan seperlunya.
Darussalam, 19 Agustus 2020
Iraniswati
81
Lampiran 33. Contoh Halaman Lampiran Pengauran Foto Skripsi (S-1) Prodi Ilmu
Perpustakaan, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa & Sastra Arab
Gambar 1: Suasana Museum Aceh
Gambar 1: Suasana Perpustakaan Museum Aceh
82
Lampiran 34. Contoh Foto Skripsi (S-1) Prodi Ilmu Perpustakaan, Sejarah Kebudayaan
Islam, dan Bahasa & Sastra Arab dalam bentuk cetak
83

Draf Panduan Skripsi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Draf Panduan Skripsi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

~ Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa ~

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Ketua : Abdul Manan

Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dinyatakan

Banda Aceh, 10 Oktober 2019

TIM PENYUSUN ................................................................................................................. i

PENULISAN KUTIPAN DAN PARAFRASI ................................................................... 30

e. Teknik Penulisan Kutipan ................................................................................... 30

1. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi.

1. Memahami bidang yang diteliti

Memahami Bidang yang Memahami Metode

Memahami Pedoman Memahami Pembimbing

C. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI

E. PEMBIMBING KARYA ILMIAH (SKRIPSI)

1) Syarat Pembimbing Skripsi

3) Penggunaan bahasa/istilah yang benar, dan

F. PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI

b. Kelayakan tersebut mencakup perbaikan kesalahan pengetikan latin bahasa asing;

2) Problem meliputi Rumusan Masalah;

berisi uraian mengenai penting dan perlu dilakukannya penelitian. Alasan

b. Daftar Indeks (jika ada);

5. Alinea Baru dan Spasi

8. Judul dan Bab

12. Etika Penelitian

a. Teknik Penulisan Kutipan

Contoh Kutipan langsung 2:

Paraprasi masih plagiat:

Paraprasi tidak plagiat; lebih baik

c. Catatan Kaki (footnote)

1. APA (American Psychological Association) untuk bidang psikologi, pendidikan, dan

f. Transliterasi Arab-Latin dan Singkatan

3. Vokal panjang (maddah)

A. Cover Buku Skripsi diceak berwarna biru

Menyetujui, Banda Aceh,.............................2020

Lampiran 2 Contoh Lembaran Persetujuan Seminar Proposal Skripsi

PROMOSI NASKAH KUNO PERPUSTAKAAN MUSEUM ACEH DAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Lampiran 3 Contoh Lembaran Pengesahan Proposal Skripsi (S-1)

PROMOSI NASKAH KUNO PERPUSTAKAAN MUSEUM ACEH DAN

Disetujui untuk diseminarkan:

Penasehat Akademik I, Ketua Program Studi,

Nurhayati Ali Hasan, M.LIS Zubaidah, M.Ed

Lampiran 4 Form Penunjukan Konsultasi Bimbingan Proposal

Ketua Prodi _________________________

Demikian kami sampaikan dan terimakasih atas kerjasamanya.

Lampiran 5 Format Penilaian Proposal Penelitian

NO KRITERIA PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI

Tanggal/Bulan/Tahun Nama Penilai Tanda Tangan Penilai

Lampiran 6 Pengajuan Perubahan Mahasiswa Bimbingan Skripsi

Tanggal: Tanda Tangan:

Lampiran 7 Pengajuan Perubahan Pembimbing Skripsi

Tanggal: Tanda Tangan Mahasiswa:

Lampiran 8 Contoh Format Bimbingan Skripsi Oleh Pembimbing

No Tanggal Tanggal Bab yang catatan Tanda tangan

Lembaran ini dilampirkan pada saat munaqasyah.

Lampiran 9 Lembaran Penilaian Bimbingan Skripsi

No Bahan yang dinilai Nilai

Ditetapkan di Banda Aceh:

Lampiran 10 Angket Penilaian terhadap Dosen Pembimbing

Tanggal/Bulan/Tahun Tanda tangan Mahasiswa

Ketua Prodi _____________________________ Fakulta Adab dan Humaniora Universitas Islam

86 – 100 : DITERIMA TANPA PERBAIKAN

2 Kesalahan penulisan Hadits