yang dilaksanakan merupakan wujud dari eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional yang harus tetap berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dari masa ke
Tahun 2019
bahasa Indonesia.
B. Hasil dari Kongres Bahasa Indonesia (KBI) dan peristiwa penting lainnya
Bahasa Indonesia.
Ejaan yang Disempurakan berlaku sejak tahun 1972 sampai 2015. Ejaan ini mengatur
secara lengkap tentang kaidah penulisan bahasa Indonesia, antara lain: tentang unsur
bahasa serapan, tanda baca, pemakaian kata, pelafalan huruf “e”. penggunaan huruf
kapital, dan penggunaan cetak miring. Selain itu, huruf “f”, “v”, “q”, “x”, dan “z” yang
kental dengan unsur bahasa asing resmi menjadi bagian Bahasa Indonesia.
Indonesia, EBI pun resmi berlaku sebagai ejaan baru Bahasa Indonesia.
semakin luas.
Haji Bahrudin
dalam dialog.
DIKIT )