Hill’s Team Leadership Model

model kepemimpinan, pemimpin/anggota tim yang ditunjuk dengan model mental untuk
membantu mendiagnosis masalah, dan kemudian mengambil tindakan yang tepat untuk
memperbaiki masalah yang ada di tim. Hill’s Team Leadership bertindak ada 2 model
internal dan eksternal:

Internal Task Functions: Fokus pada tujuan dengan mengklarifikasi untuk mendapatkan

persetujuan, Merestrukturisasi rencana, proses, peran, dll. Memandu pengambilan keputusan
sehingga informasi yang lebih baik diperoleh, koordinasi menjadi lebih baik, fokus pada
masalah, dll.

Internal Relationship Functions : melatih anggota tim, menggunakan lebih banyak metode

kolaboratif untuk melibatkan semua anggota tim, memuaskan kebutuhan anggota tim,
membangun komitmen dan semangat dalam tim, membuat model apa yang Anda harapkan
dari anggota tim Anda

External Environmental Functions: meningkatkan pengaruh dan mengumpulkan informasi,

Advokasi, mendukung tim, menilai lingkungan melalui survei dan indikator kinerja lainnya
untuk menentukan dampaknya terhadap organisasi

Ginnett’s Team Leadership Model

Mengidentifikasi apa yang dibutuhkan tim, dan kemudian pemimpin melakukan tindakan
untuk membuat tim menjadi lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi, ada 3 tahapan:

input : yang tersedia dalam tim. terdiri dari sistem organisasi, team factor dan karakteristik
individu. dari tingkat individu hingga tingkat lingkungan

proses : Ada empat langkah proses efektivitas kerja tim, yaitu: bekerja keras, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, memiliki strategi yang tepat untuk menyelesaikan
pekerjaannya, dan memiliki dinamika kelompok yang konstruktif dan positif di antara para
anggotanya

Output : hasil kerja tim (barang, jasa, keputusan) memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan
ketepatan waktu dari orang-orang yang menggunakannya, proses dan pengalaman kelompok