Anda di halaman 1dari 15

SUMBER DAN

PENGOLAHAN SIMPLISIA

M. Arifuddin
Tahap Budidaya Tanaman
 Pengolahan bibit
 Pengolahan tanah

 Penanaman

 Pemeliharaan tanaman

 Panen
Pengolahan Bibit
 Sortasi bibit
Didasarkan pada penampilan, ukuran, warna,
bebas penyakit/hama. Dilakukan untuk menjamin
keaslian, keseragaman dan kualitas dari bibit.
 Penyimpanan bibit
Disimpan di tempat teduh, kering, tidak lembab
dan tidak terkena sinar matahari langsung.
 Pengujian bibit
Dilakukan terhadap kesehatan dan daya
tumbuh bibit.
Pengolahan Tanah
 Bertujuan agar diperoleh tempat tumbuh yang
sesuai bagi tanaman.
 Syarat mendapatkan hasil yang maksimal:

1. Kesuburan tanah

2. Iklim yang sesuai

3. Teknologi tepat guna


Hal Penting Dalam Pengolahan
Tanah
 Tanaman obat yang berupa rimpang atau umbi,
maka diperlukan kedalaman tanah yang cukup (25-
45cm) agar pertumbuhannya lebih maksimal.
 Dibuatkan terasering (biring-biring) untuk
mengurangi erosi tanah pada lahan miring (stabilitas
tanah).
 Pada awal penanaman diharapkan lahan telah bebas
gulma (dibersihkan).
 Pembuatan saluran drainase untuk menghindari
genangan air.
Penanaman
1. Penanaman langsung jika berupa benih atau
stek pada lahan tanam.
2. Dilakukan pesemaian terlebih dahulu
kemudian dipindahkan pada lahan tanam.
Hal yang Diperhatikan Dalam
Penanaman
 Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal
musim hujan sehingga menghindarkan tanaman
dari kekeringan.
 Diatur jarak penanaman sehingga mendukung

aktivitas fisiologis dari tanaman (estetika).


 Penanaman tunggal bagi tanaman yang tidak

tahan cahaya matahari. Misalnya menthol


(Mentha piperita)
 Penanaman ganda dapat dilakukan bagi
tanaman yang toleransi terhadap tanaman
lainnya. Baik dari segi persediaan air, adaptasi
sinar matahari maupun untuk menghindari
pertumbuhan gulma.
 Populasi tanaman tidak sesak (padat) karena

mempengaruhi kesuburan tanah dan


persaingan antar tanaman.
Faktor pada Keseragaman
Kandungan Tanaman Budidaya Obat

 Bibit tanaman budidaya


 Umur tanaman pada saat panen

 Bagian tanaman yang digunakan

 Lingkungan tempat tumbuh (habitat, struktur

tanah, kesuburan tanah, sinar matahari, dll)


Tindakan Pemeliharaan
Tanaman Budidaya Obat
 Perlu adanya penyesuaian waktu tanam sehingga
mencukupi kebutuhan air dan tidak berlebihan
terkena sinar matahari langsung. Misalnya
tempuyung (Sonchus arvensis) diberi pelindung dan
penanaman pada sore hari.
 Penimbunan dan penggemburan tanah sehingga
memperbaiki kualitas kesuburan tanah.
 Perbaikan saluran drainase sehingga menghindari
terjadinya genangan air dan kelebihan air.
 Pemberian mulsa untuk menjaga kelembaban tanah
dan mengurangi evaporasi (penguapan).
 Pemangkasan bunga untuk merangsang
pertumbuhan tanaman. Misalnya pada kamboja
(Plumeria acuminata).
 Pemangkasan pucuk batang sehingga

menstimulan tumbuhannya daun baru (alkaloid


pada akar bertambah). Misalnya pada kumis
kucing (Orthosipon stamineus).
 Pemupukan dengan pupuk nitrogen,
meningkatkan alkaloid pada pule pandak
(Rauwolfia serpentina)
Hal yang Diperhatikan
Saat panen
 Familia Zingiberaceae, diambil pada saat bagian
di atas tanah telah menua atau berwarna
kuning pada musim kering jika diambil bagian
akarnya.
 Daunnya dipanen sebelum terbentuk buah.
Misalnya, daun saga (Abrus praecatorius).
 Bunga dipetik selagi masih kuncup. Contohnya,
pada cengkeh (Eugenia caryophyllata)
 Bunga dipetik menjelang masak, misalnya
solanum laciniatum sedangkan Adas (Anethum
graveolens) dipetik setelah masak benar
 Biji dipanen di saat buah masak

 Kulit diambil sewaktu bertunas


Faktor Penghambat Pertumbuhan
Tanaman Budidaya Obat
1. Gulma atau tanaman liar lainnya.
2. Hama penyakit tertentu pada tanaman.
3. Kesuburan tanah
4. Kekurangan air (musim kering)
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai