Anda di halaman 1dari 16

BIOAKUSTIK

Siswanto, M.Pd.
Akustik
adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bunyi, berkenaan
dengan indera pendengaran .
1. Telinga dan Pendengaran
2. Telinga Luar
3. Telinga Tengah
4. Tabung Eustachian
5. Telinga Dalam
6. Peranan Penting sel-sel rambut dalam mendeteksi bunyi
7. Alat pendengaran
Telinga dan Pendengaran

Potongan diagramatik telinga kanan


Spektrum bunyi alat-alat musik
Kenyaringan Bunyi
• Telinga tidak sama peka terhadap semua nada. Telinga peka terhadap
nada-nada antara 800 sampai 6000 Hz dan paling peka terhadap nada
- nada antara 2000 sampai 3000 Hz
• Ada kebutuhan akan sesuatu skala lain yang tidak langsung
menyangkut ukuran fisik objektif pada gelombang bunyi itu sendiri,
tetapi yang lebih subjektif mengenai kemampuan auditif
pendengaran telinga manusia. Skala baru itu adalah skala nyaring
bunyi dan diukur dengan satuan foon (phone).
• Foon adalah satuan kenyaringan yang subyektif diterima oleh telinga
manusia.
Untuk setiap nada dengan frekuensi berapapun, ambang pendengaran adalah
nol foon.

Batas - batas pendengaran untuk telinga - telinga normal dan garis - garis isofon
TELINGA LUAR
• Proses pengolahan suara oleh telinga luar:

Aurikel (daun telinga) mengumpulkan gelombang suara untuk diteruskan ke liang


telinga. Bandingkan bentuk corong daun telinga dengan stetoskop serta bandingkan
pula fungsinya.
Meatus akustikus eksternus (liang telinga luar) yang areanya lebih sempit akan
meningkatkan intensitas suara dan diteruskan menuju telinga tengah. Bandingkan
pula bentuk dan struktur liang telinga dengan stetoskop tadi.
Membrana timpani (gendang telinga) sebagai pembatas telinga luar dan telinga
tengah digetarkan dan menguatkan suara. Luas membrana timpani kira-kira 51
mm2.
TELINGA TENGAH
Tulang-tulang pendengaran (malleus, inkus dan stapes) menguatkan suara
dengan mekanisme gaya ungkit dan melanjutkannya menuju pembatas telinga
dalam yaitu foramen ovale.

Efek dari gaya ungkit tulang pendengaran terhadap getaran suara adalah 1,3
kali. Cermati bahwa tulang-tulang pendengaran berawal dari membrana
timpani seluas 51 mm2 dan berakhir pada foramen ovale dengan luas kira-kira
3 mm2. Dengan demikian getaran suara yang masuk ke dalam telinga
mengalami amplifikasi sebesar:

51/3 x 1,3 = 22 kali


TELINGA EUSTACHIAN
• Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan bagian
tengah telinga dan nasofaring atau bagian atas tenggorokan yang
terletak di bagian belakang rongga hidung.
• Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyamakan tekanan di
dalam dan di luar telinga, serta mengeluarkan cairan dari telinga
bagian tengah yang terletak di belakang gendang telinga.
TELINGA DALAM
Telinga dalam: kokhlea (rumah siput) dan duktus semisirkularis (saluran
setengah lingkaran).

Di dalam kokhlea terdapat 3 saluran: skala vestibuli dan skala timpani yang
berisi cairan perilimfe, yang akan bergetar meneruskan getaran dari foramen
ovale. Selanjutnya getaran ini akan menggetarkan cairan endolimfe dan organ
korti di skala ketiga (skala media).

Organ korti merupakan sel-sel rambut sebagai reseptor pendengaran.


Dengan kata lain energi mekanik berupa getaran tadi merangsang reseptor
saraf sensorik pendengaran (Nervus VIII) dan diteruskan sebagai energi listrik
menuju otak untuk ditafsirkan.
PERANAN PENTING SEL-SEL RAMBUT DALAM
MENDETEKSI BUNYI
• Kanal semisirkular adalah bagian telinga yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan tubuh. Kanal ini berisi rambut-rambut halus
dan cairan.
• Saat kepala Anda bergerak, cairan yang ada di dalam kanal akan ikut
bergerak, memindahkan rambut-rambut halus di dalamnya.
Pergerakan rambut ini kemudian kemudian akan dikirimkan sebagai
sinyal informasi kepada saraf vestibular di otak.
Proses mendengar yang terjadi di telinga (pada rambut halus) :

• Saat getaran tersebut sampai ke koklea, maka cairan yang terdapat di


dalamnya akan bergerak layaknya gelombang.
• Gerakan cairan tersebut lalu menstimulasi rambut-rambut halus di koklea
untuk bereaksi.
• Sel-sel rambut tersebut akan merespon gelombang, sesuai dengan
frekuensinya.
• Suara tinggi akan menstimulasi sel-sel rambut di koklea bagian bawah,
sedangkan suara rendah akan menstimulasi sel-sel rambut di koklea bagian
atas.
• Saat sel-sel rambut merespon stimulasi dari gelombang, di saat yang sama
sel tersebut menerima impuls saraf yang berasal dari saraf pendengaran
atau saraf auditori.
ALAT PENDENGARAN

Anatomi Telinga
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai