2. Fungsi
Terdapat beberapa fungsi profetik agama, yaitu :
a. Dalam Mengatasi Krisis Kebudayaan dan Kemanusiaana.
Hal ini dilakukan untuk mengubah fenomena fenomena sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat guna menghindari hal hal yang merugikan tatanan
masyarakat seperti isu politik atau paham yang tidak sehat.
1) Jika dilihat dari segi keamanan & kebebasan, manusia yang tidak menjalankan
ibadah agamanya dengan benar nyaris menabrak rambu-rambu hukum, norma
dan nilai-nilai kehidupan yang ada.
2) Reduksionisme, berbicara tentang penurunan kualitas ilmu pengetahuan.
3) Materialisme, tentang kemampuan duniawi manusia untuk bersikap pamer,
glamour, hidup berfoya-foya dan sebagainya.
4) Ekologi (lingkungan), merupakan ketidakseimbangan kehidupan dalam
masyarakat dan lingkungan.
5) Kultural (Ilmu Kebudayaan)
b. Mengatasi Keberagaman dengan Mengembalikannya Kepada Ajaran Kitab Suci
Masing-masing
Negara Indonesia terkenal dengan kemajemukan masyarakatnya, karena itu
tidak heran jika terdapat banyak agama yang dianut. Masing-masing agama
menulis dalam Kitab Sucinya suatu ajaran yang sifatnya baik
3. Tujuan
Tujuan Profetik Agama Dalam Taat Hukum
a. Mendorong seseorang manusia untuk dapat berperilaku dan berbuat sesuai
dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang sah dan tetap sesuai dengan
ajaran kitab suci masing masing agama.
b. Mendorong seseorang untuk berperilaku yang baik dengan meneladani ajaran
Agamanya masing-masing.
c. Mengeluarkan manusia dari cara pandang yang sempit, sehingga mereka dapat
mampu memiliki pola pikir yang bersifat terbuka.
d. Kemampuan Formalisme & Primordial yang sempit akan memunculkan berbagai
konflik sosial, politik bahkan bisa menjurus kepada perpecahan dan perperangan
yang bisa membahayakan negara.