Anda di halaman 1dari 3

kolam tanah

Membudidayakan ikan pada kolam tanah mempunyai beberapa kelebihan diantaranya yaitu : biaya yang
dikeluarkan untuk mencetak kolam relatif murah, pada kolam tanah akan membantu penyediaan pakan
alami untuk ikan terutama plankton, proses perombakan sisa pakan dan metabolisme bisa terjadi secara
alami. kekurangannya yaitu kondisi kolam tanah rentan terhadap terjadinya kebocoran kolam akibat
hewan perusak seperti kepiting, dan akibat tekanan air dari dalam dan luar kolam, terutama apabila
hujan deras, pada kolam tanah sulit untuk mengontrol hewan predator, sulit mengontrol debit air yang
masuk.

fungsi

Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga
kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya
ikan hias yang dilakukan. Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak
bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam tanah, bak
semen, kolam terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Agar wadah berfungsi dengan
baik antara lain adalah wadah harus dapat menampung air dengan baik, mudah dikelola dan tidak atau
bukan berasal dari bahan yang dapat memengaruhi kehidupan ikan.

Akuarium adalah wadah yang paling memungkinkan untuk dilakukan proses budidaya dan pemeliharaan
di setiap tempat sangat fleksibel. Pada umumnya pemeliharaan ikan hias menggunakan wadah
akuarium, dengan wadah ini, dapat memanipulasi lingkungan sesuai dengan habitat aslinya.

Akuarium

Akuarium merupakan wadah budidaya ikan yang terbuat dari bahan kaca. Kata akuarium berasal dari
bahas latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi aquarium merupakan ruangan
terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan dinikmati.

Sebagai tempat budidaya ikan akuarium harus memiliki beberapa sayarat, anatara lain sebagai berikut.

Akuarium akan diletakkan sesuai dan serasi dengan ruangan.

Alat perlengkapan akuarium meliputi aerator, kabel listrik, pipa pvc, dan lain-lain yang diletakkan
tersembunyi supaya nampak alami.

Usahakan dasar akuarium tampak alami


Jenis akuarium ini biasanya digunakan sebagai hiasan bagi berbagai jenis ikan yang dapat dinikmati
keindahan warna tubuh ikan baik ikan air tawar maupun ikan air laut dari jenis ikan hias maupun ikan
konsumsi. Fungsi akuarium selain sebagai wadah budidaya juga dapat dimanfaatkan untuk penghias
ruangan yang dapat dinikmati keindahan ikannya.

Kelebihan Kolam Terpal

Keunggulan kolam terpal untuk budidaya ikan seperti lele dan gurami diantaranya :

Kolam Terpal Dapat Diaplikasikan Pada Daerah Kurang Air

Bagi anda yang tinggal di pesisir pantai yang notabene tanahnya berpasir dan kurang mampu menahan
air (porous), kolam terpal merupakan pilihan yang tepat untuk budidaya ikan. Budidaya ikan pada kolam
tanah di daerah pesisir pantai atau daerah lain yang tanahnya porous akan menemui kendala karena air
akan terus berkurang karena langsung meresap ke tanah. Kolam terpal inilah solusi yang ciamik jika anda
ingin mencoba usaha budidaya ikan.

Suhu Air di Kolam Terpal Lebih Stabil

Pengalaman pembudidaya gurame di Kulon Progo membuktikan kolam terpal mampu menahan
fluktuasi suhu kolam yang biasanya terjadi saat perubahan musim. Rahasianya terletak pada alas sekam
yang ditebar sebelum terpal di pasang. Pada musim kemarau alas sekam tersebut disiram air agar cepat
busuk. Proses pembusukan sekam ini kemudian menghasilkan panas yang pada akhirnya mampu
menjaga suhu air di kisaran ideal untuk budidaya gurame.

Ikan Kolam Terpal Tidak Berbau Tanah

Berbeda dengan budidaya di kolam tanah yang biasanya ikan hasil panenan masih berbau lumpur, ikan
hasil budidaya di kolam terpal sama sekali tidak berbau lumpur. Ikan yang tidak berbau lumpur relatih
lebih disukai oleh para konsumen.

Panen Ikan Lebih Mudah

Karena ukurannya yang umumnya tidak terlalu besar, panen ikan di kolam terpal relatif lebih mudah
dilakukan. Selain itu dasaran kolam terpal biasanya hanya terdapat sedikit lumpur atau malah tidak ada
sama sekali sehingga panen ikan di kolam terpal lebih mudah untuk dilakukan.

Kekurangan Kolam Terpal

Berikut beberapa kelemahan kolam terpal dibandingkan dengan kolam tanah maupun kolam beton:

Rawan bocor
Lahan tempat meletakkan kolam terpal harus bebas dari sudut-sudut lancip. Hati-hati juga dalam
memberikan pakan tambahan untuk ikan, karena terkadang makanan juga dapat menyebabkan
kebocoran pada terpal. Hewan pengerat seperti tikus juga senang mengunyah terpal sehingga tikus juga
merupakan salah satu penyebab utama bocornya kolam terpal. Terpal juga mungkin tertusuk kawat atau
paku dari bambu penegak dinding kolam.

Mudah lapuk karena hujan

Peternak juga harus mencari cara agar bagian luar kolam terpal tidak sering terkena hujan, karena dapat
menyebabkan terpal lapuk. Hal ini juga akan mengakibatkan rusaknya terpal sebelum waktunya.

Tidak awet

Usia rata-rata kolam terpal hanya sekitar 2 tahun. Sementara kolam tanah dan kolam beton dapat
berusia hingga puluhan tahun selama dijaga agar tidak terlalu berlumut.

Miskin ion-ion dan mineral dari tanah

Salah satu keunggulan kolam tanah adalah karena tanah banyak mengandung mineral renik yang
penting bagi nutrisi ikan. Tanah juga berfungsi sebagai penstabil ion dalam air. Ketika air kekurangan ion,
tanah akan memberikannya. Ketika air kelebihan ion, tanah akan mengikatnya. Ikan yang dibiakkan di
kolam terpal mungkin tidak tumbuh sebesar dan secepat ikan yang dibiakkan di kolam tanah kecuali jika
pemilik menambahkan zat tambahan seperti mineral ke dalam air kolam terpal.

Anda mungkin juga menyukai