Anda di halaman 1dari 17

ANATOMI TERAPAN

PALPASI JARINGAN KERAS

BY:

MARYAM MARSUKI

PO714241151020

D.IV / II.A

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN FISIOTERAPI
2016
JARINGAN KERAS

1.Clavicula

Cara palpasi :

1. Tempatkan tangan pada bagian horizontal lateral pada garis tengah dari basis
leher
2. Cari bagian yang menonjol seperti bukit yaitu clavicula.

2. Extremitas Sternalis

Cara palpasi: Ekstremitas sternalis yaitu bagian ujung proksimal kita bisa mempalpasinya
dengan menggeser jari pada bagian paling medial dari clavicula berbatasan dengan
sternoclavicular joint.
3. Sternoclavicular Joint

Cara palpasi :

Sendi ini terbentuk dari ujung proksimal clavicula dan incisura pada manubrium sternum
superior . letakkan jari pada area tersebut dan lakukanlah gerakan elevasi dan depresi untuk bisa
merasakannya.

4. Acromion

Cara palpasi : mulai palpasi pada bagian paling tepi dan lateral dari clavicula. Kemudian
akan terdapat titik atau bagian yang menonjol pada bagian puncak dari shoulder.
5. Processus Coracoideus

Cara palpasi : mulai meraba pada bagian lateral clavicula. 1 inchi ke bawah ada
bagian yang paling konkaf dan . palpasi secara dalam pada bagian medial caput
humeri.

6. Acromioclavicular Joint

Cara palpasi : sendi ini merupakan perhubungan antara acromion dan ujung distal
clavicula yaitu pada bagian lateral. Lakukan gerakan fleksi dan ekstensi untuk meraba
nya.
7. Tuberculum Majus

Cara palpasi : palpasi pada bagian lateral dari acromion yaitu pada bagian inferior dari
caput humeri dimana terdapat tonjolan yaitu tuberculum majus.

8. Tuberculum Minus

Cara palpasi : cari bagian yang menonjol yang bersebelahan dengan tuberculum
majus (posterior) . tuberculum majus et minor diperantarai oleh sulcus
intertubercularis
9. Sulcus Intertubercularis

Cara palpasi :

Letakkan jari pada caput humeri kemudian raba ke bawah tepat di tengah-tengah
antara tuberculum majus dan tuberculum minus.

10. Corpus Humeri

Cara palpasi : mulai meraba ke bawah dari caput humeri. Corpus humeri merupakan
tulang lengan atas bagian dari shouder kompleks.
11. Epicondylus Medialis

Cara palpasi : mulai meraba epicondylus medial yaitu bagian paling menonjol dari sisi
medial (dalam) dari ujung bawah corpus humeri.

12. Epicondylus Lateralis

Cara palpasi : meletakka jari pada bagian lateral pada bagian inferior paling distal
dari corpus humeri.
13. Olecranon

Cara palpasi : lakukan gerakan fleksi elbow dan terdapat nagian runcing antara
epicondylus medialis dan epicondylus lateral. Olecranon adalah bagian paling
menonjol dari proksimal ulna.

14. Caput Radii

Cara palpasi : palpasi caput radi mulai dari menggeser jari 1 inchi ke bawah
dari epicondylus lateralis humeri. Lakukan gerak supinasi /pronasi untuk
mempalpasi dengan lebih mudah.
15. Corpus Radii

Cara palpasi : tulang ini dapat dipalpasi pada bagian lateral lengan bawah
yang sejajar dengan ibu jari

16. Corpus Ulnae

Corpus ulnae dapat dipalpasi pada bagian lengan bawah sebelah medial dan
sejajar dengan jari kelingking.

17. Processus Styloideus Radii


Cara palpasi : letakkan jari pada bagian paling ujung distal dari radius dan terdapat
tulang yang menonjol.

18. Processus Styloideus Ulnae

Cara palpasi : arahkan jari pada tulang menonjol dari sisi paling distal dari corpus
ulnae.
19. Scaphoideum

Cara palpasi : terletak pada dorsal wrist merupakan lantai dasar snuffbox.

20. Trapezium

Cara palpasi : Letaknya di atas sisi radial ulna pada carpus dimana mrupakan
articulatio dengan metacarpal 1.
21. Lunatum

Cara palpasi :lunatum akan terlihat seperti tonjolan saat dilakukan gerakan fleksi
wrist. Rabalah pada bagian proksimal capitatum.

22. Triquetrum

Cara palpasi : lakukan gerakan radial palpasi dan rabalah pada bagian inferior dari
processus styloideus ulnae.
23. Pisiform

Cara palpasi : letakkan jari pada sisi palmar dan tonjolan kecil terletak dibawah distal
ulna.

24. Hamatum

Cara palpasi : mulai meraba sekitar 1 inchi secara diagonal dari tulang pisiform.
25. Capitatum

Cara palpasi : Wrist diposisikan netral, maka akan didapatkan lekukan kecil di
area dorsal yang berbentuk celah dari capitatum itu sendiri. Lunatum dan
capitatum sebaris dengan metacarpal ke 3.

26. Anatomi Snuffbox

Cara palpasi : lakukanlah ekstensi thumb. Kemudian terdapat seperti garis dan
lekukan pada sisi dorsal sisi proksimal ibu jari.
27. Angulus Superior Scapula /Angulus Inferior Scapula

Cara palpasi :Angulus superior( letakkan jari pada bagian paling superior puncak dari
scapula.), angulus inferior( merupakan sudut pada bagian inferior dari scapula.

28. Spina Scapulae

Cara palpasi : letakkan jari pada bagian menonjol seperti taju yang mengarah horizontal
pada bagian proksimal scapula.
29. Processus Spinosus C7

Cara palpasi : lakukan fleksi neck dan akan terlihat benjolan yang jelas pada basis leher
yaitu tonjolan processus spinosus C7.

30. Processus spinosus T2

Cara palpasi : raba bagian atas tarik garis ke arah medial yang sejajaar dengan angulus
superior scapula.
31. Processus Spinosus T3 32. Processus spinosus T7

Cara palpasi : tarik garis ke arah medial Cara palpasi : tarik garis ke arah medial
yang sejajar dengan spina scapula. yang sejajar dengan angulus inferior
scapula.

35. Processus spinosus T12 36. Processus Spinosus L4-L5

Cara palpasi : tarik garis ke arah belakang


Cara palpasi : sejajar dengan costa 12 bisa dari crista iliaca.
diraba dengan menghirup napas dalam-
dalam.

Anda mungkin juga menyukai