Acara 10 - Kelompok 38
Acara 10 - Kelompok 38
EKONOMI MAKRO
ACARA X TEORI EKSPOR IMPOR DAN BOP
Disusun Oleh :
Kelompok 38
Deah Ayu Mega Agustiani H0419011
Devina Rahmawati H0419012
Elisa Tri Rahmawati H0419017
Elshafia Alya Desia N H0419018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpiahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Ekonomi Makro yang merupakan tugas untuk melengkapi nilai akademik mata
kuliah Ekonomi Makro di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng. Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Tim Dosen pengampu Mata Kuliah Ekonomi Makro yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan.
4. Tim Co-Assisten yang telah memberikan bimbingan dalam praktikum dan
penyusunan Laporan Praktikum Ekonomi Makro.
5. Rekan-rekan Program Studi Agribisnis serta semua pihak yang telah
membantu dalam hal penyusunan Laporan Ekonomi Makro ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GRAFIK
v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perdagangan Internasional merupakan aspek penting bagi suatu negara.
Perdagangan Internasional terjadi karena adanya perbedaan sumber daya
manusia, sumber daya alam, seperti iklim dan letak geografis serta perbedaan
keasaan ekonomi dan sosial yang tersedia pada suatu negara. Perbedaan-
perbedaan yang terdapat pada masing-masing negara tersebut yang
menimbulkan perbedaan barang yang dihasilkan, biaya yang diperlukan, serta
mutu dan kuantumnya. Kegiatan perdagangan Internasional dilakukan
bertujuan untuk meningkatkan standar hidup negara tersebut. Salah satu cara
suatu negara melakukan perdagangan Internasional adalah dengan cara
melakukan kegiatan ekspor. Ekspor adalah penjualan barang dan jasa yang
dihasilkan suatu negara ke negara lainnya. Impor adalah arus kebalikan dari
ekspor, yaitu barang dan jasa dari luar suatu negara yang mengalir masuk ke
negara tersebut.
Sistem transaksi internasional sering disebut dengan sistem pembayaran
internasional. Pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang
dilakukan oleh negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional
berdasarkan kesepakatan yang telah dirundingkan sebelumnya. Balance of
Payment (BOP) adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang
seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang/jasa, transfer
keuangan dan moneter antara penduduk (resident) suatu negara dan penduduk
luar negeri (rest of the world) untuk suatu periode waktu tertentu, biasanya satu
tahun. Neraca pembayaran adalah suatu catatan yang sistematis mengenai
transaksi ekonomi yang dilakukan oleh penduduk (resident) suatu negara
dengan penduduk negara lainnya (non resident) dalam jangka waktu tertentu.
Singapura adalah negara yang mengutamakan sektor perdagangan dan
sangat bergantung pada ekspor dan impor. Ekspor utama Singapura ada di
sektor elektronik, bahan kimia, dan jasa, sehingga memungkinkan Singapura
untuk mengimpor barang mentah yang tidak dimiliki. Pertumbuhan ekonomi
1
2
Singapura terus meningkat, hal ini tentu saja berdampak baik bagi peningkatan
Balance of Payment (BOP).
B. Perumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas dalam praktikum Ekonomi Makro Acara 10 antara lain
sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi Balance of Payment (BOP) di Singapura?
2. Bagaimana ekspor dan impor di Singapura?
3. Bagaimana trend komoditas unggulan yang mendukung kegiatan ekonomi
di Singapura?
4. Bagaimana Penamaan Modal Asing (PMA) di Singapura?
C. Tujuan Praktikum Ekonomi Makro
Tujuan dari pelaksanaan praktikum Ekonomi Marko Acara 10 antara lain
sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengetahui Balance of Payment
(BOP) di Singapura.
2. Mahasiwa dapat mengetahui ekspor dan impor di Singapura.
3. Mahasiswa mengetahui trend komoditas unggulan yang mendukung
kegiatan ekonomi di Singapura
4. Mahasiswa dapat mengetahui Penanaman Modal Asing (PMA) di
Singapura.
D. Manfaat Praktikum Eknomi Makro
Adapun manfaat dalam Laporan Praktikum Ekonomi Makro yaitu sebagai
berikut :
1. Bagi mahasiswa, untuk menambah wawasan tentang penerapan teori
ekonomi makro serta sebagai persyaratan dalam menempuh mata kuliah
Ekonomi Makro di semester IV.
2. Bagi Fakultas Pertanian UNS, hasil praktikum dapat mendukung
kelengkapan dalam penerapan kurikulum pendidikan pertanian.
3. Bagi pemerintah, hasil praktikum ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
pemikiran dari mahasiswa mengenai identifikasi, rumusan masalah dan
3
4
5
telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Proses ekspor pada
umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari
dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor adalah bagian
penting dari perdagangan internasional, pengaruh ekspor terhadap
perdagangan internasional dan perkembangan ekonomi sebuah negara sangat
besar. Ekspor berpengaruh terhadap nilai tukar, hal tersebut sesuai dengan
teori Balance of Payment (BOP), ekspor sering menjadi faktor yang dapat
mendorong naik dan turunnya kurs mata uang suatu negara (Silitonga et al.,
2017).
Salah satu fitur mencolok dari kinerja perdagangan Singapura telah
merubah komposisi ekspor terhadap modal semakin tinggi dan produk
keterampilan insentif. Komposisi ekspor domestik nonminyak, komponen
terbesar dari ekspor Singapura bergeser dari tradisional, produk nilai tambah
menjadi rendah seperti makanan dan minuman, furnitur, dan pakaian lebih
padat modal ke nilai tambah produk yang lebih tinggi seperti elektronik dan
bahan kimia. Bahkan di dalam sektor elektronik, ekspor menjauh dari
elektronik konsumen akhir yang lebih rendah pada awal 1980-an, ke
perangkat-perangkat seperti disk drive pada akhir 1980-an dan 1990-an serta
semikonduktor dari pertengahan 1990-an (Anwar dan Yuangga, 2019).
C. Impor
Perdagangan internasional atau bisnis internasional terutama dilaksanakan
melalui perjanjian jual beli. Perjanjian jual beli internasional dikenal dengan
sebutan perjanjian ekspor impor. Kegiatan dalam jual beli semacam ini
kegiatan jual disebut ekspor dan kegiatan beli disebut impor. Perjanjian
ekspor impor pada hakikatnya tidak berbeda dengan perjanjian jual beli pada
umumnya, namun beberapa hal menyebabkan ekspor impor berbeda, antara
lain pembeli dan penjual dipisahkan oleh batas-batas negara, barang terkena
kepabean, serta terdapat berbagai perbedaan seperti bahasa, mata uang,
kebiasaan dalam perdagangan, dan hukum. Menurut Pasal 1 butir 13 UU No.
10 Tahun 1995, definisi impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam
daerah pabean. Perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan impor
6
Sedangakan neraca modal adalah perubahan asset milik warga yang ada di
luar negeri serta asset milik asing yang ada di dalam negeri, di luar asset asset
cadangan resmi. Dalam neraca transaksi berjalan dicatat setiap transaksi yang
menyebabkan pertukaran barang dan jasa serta, penerimaan deviden serta
adanya penerimaan hadiah dan bantuan. Sedangkan dalam neraca modal
dicatat setiap transaksi berupa penanaman modal asing maupun investasi
pertofolio dalam bentuk investasi finanasial (saham, obligasi, dan commercial
papers) (Leonufna et al.,2016).
III. METODOLOGI
A. Metode Penentuan Lokasi
Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling.
Metode purposive sampling adalah salah satu teknik pengambilan sampel
yang sering digunakan dalam penelitian secara bahasa yaitu berarti sengaja.
Purposive yaitu pemilihan lokasi melalui pilihan-pilihan berdasarkan
kesesuaian karakteristik yang dimiliki lokasi penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian. Penelitian menentukan lokasi dengan sengaja tidak secara acak.
Kriteria atau pertimbangan yang digunakan dalam pemilihan lokasi Korea
Utara sebagai lokasi penelitian karena negara Korea Utara menerapkan
perekonomian secara tertutup sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Data sekunder
adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder
diperoleh dengan metode pencatatan melalui media perantara seperti buku
catatan bukti yang telah ada atau arsip baik yang dipublikasikan maupun tidak
dipublikasikan. Peneliti dapat melakukan kunjungan ke perpustakaan pusat
untuk membaca dan mencari data yang terkait dengan penelitian. Pencatatan
dilakukan secara cermat dan sistematik mengenai topik penelitian. Data
sekunder pada penelitian ini berupa pengertian ekonomi tertutup, sistem
perekonomian tertutup pada Korea Utara, dan data tabel atau grafik terkait
perekonomian tertutup.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan.
Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan cara
mengumpulkan data yang relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk
penelitian dari buku, artikel ilmiah, beritas, maupun sumber kredibel lainnya
yang reliable dan juga sesuia dengan topic penelitian yang dilakukan. Bahan
pustaka dapat diperoleh dari sumber-sumber internet yang dapat diakses
secara online. Studi kepustakaan menjadi bagian penting kegiatan penelitian
8
9
10
11
2018- Januari 2021 yang terus mengalami flutuasi atau naik turun. Naik
turunnya neraca pembayaran ini disebabkan adanya resesi global yang
didorong oleh krisis keuangan global sehingga menyebabkan ekspor
manufaktur industri. Dilihat dari grafik dapat diketahui bahwa neraca
pembayaran paling tinggi pada bulan Januari 2019 sebesar Rp 37.992.100,00
dan terendah pada bulan April 2020 yaitu sebesar Rp30.166.900,00 dengan
rata-rata antara bulan Januari 2018- Januari 2021 sebesar Rp33.171.134.
B. Ekspor dan Impor Singapura
Ekspor diartikan sebagai kegiatan menjual barang tertentu dari
dalam ke luar negeri, sedangkan badan atau orang yang melakukan
kegiatan tersebut disebut eksportir. Barang yang dijual biasanya
merupakan hasil alam melimpah yang terdapat di dalam negara yang
melakukan kegiatan ekspor. Impor adalah suatu kegiatan pembelian
barang dari luar negeri yang kemudian material tersebut dijual di dalam
negeri untuk kebutuhan dalam negeri. Lembaga atau orang yang
melakukan kegiatan impor disebut importir. Berikut data mengenai
ekspor dan impor yang dilakukan oleh Singapura:
Grafik 4.2 Data Ekspor Singapura Mei 2020-April 2021
Berdasarkan data nilai impor Singapura pada Mei 2020 sampai April 2021
diatas mengalami flutuasi. Grafik diatas menunjukan bahwa pada bulan Mei
2020 hingga September 2020 nilai impor di Singapura mengalami kenaikan
hingga sebesar Rp 28.189.671,00. Selanjutnya, pada bulan Oktober 2020
mengalami penurunan menjadi Rp 26.842.223,00. Namun, mulai bulan
November 2020 sampai April 2021 nilai impor terus mengalami kenaikan
hingga nila impor tertinggi yaitu pada bulan November 2021 sebesar Rp
33.848.173,00. Nilai impor dapat mengetahui berapa biaya Singapura dalam
membeli barang dan jasa dengan negara lain.
C. Trend Komoditas Singapura
Singapura adalah negara yang mengutamakan sektor perdagangan dan
sangat bergantung pada ekspor dan impor. Barang ekspor utama di Singapura
berada di sektor aluminium, medicament, farmasi dan obat. Hal itu
memungkingkan untuk membeli sumber daya alam dan barang mentah yang
tidak ia miliki. Singapura merupakan negara yang minim sumber daya alam
sehinga untuk memenuhi kebutuhannya. Material yang telah diimpor dari
negara lain kemudian diolah kemudian diekspor ke negara-negara lain. Air
termasuk langka di Singapura. Air didefinisikan sebagai sumber daya yang
13
15
16
1.
DAFTAR PUSTAKA