Anda di halaman 1dari 11

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Bismillahirrah manirrahim

Anak-anakku yang di Rahmati oleh ALLAH SWT,


marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji
syukur kepada ALLAH SWT, karena dengan nikmat-
Nya, ALLAH masih memberikan kita kesempatan
untuk bertemu dengan bulan yang mulia ini, suasana
bulan Ramadhan ini cukup memberikan ketenangan
pada bangsa yang besar ini
Bangsa yang besar ini dikenal dengan bangsa yang
bineka, bangsa yang berbagai-bagai aneka agama yang
bermacam-macam, suku bermacam-macam, bahasa juga
kita banyak sekali dan bangsa ini hanya bisa bertahan,
hanya dengan mengembangkan budaya atau kultur
toleransi.

Toleransi itu artinya kita bisa berbeda dalam persaudaraan dan


bersaudara dalam perbedaan. Indonesia dikenal dengan suku
yang banyak sekali bahasanya kira-kira ada 750 bahasa
walaupun sebagian adalah bahasa lokal namun masih banyak
yang masih bertahan, tak ada cara yang paling baik atau efektif
agar bangsa ini bertahan iayalah dengan mengembangkan
toleransi.
Yang kadang-kadang menyebabkan orang sukar
bertoleransi adalah dia mengaku dirinya paling benar,
kalau dia beragama dia mengklaim agamanya saja
yang paling benar, boleh bersikap begitu akan tetapi
itu juga diberhak orang lain untuk bersikap yang
sama, bahkan sebenarnya orang yang tak beragama
sekalipun tidak boleh kita musuhi selama sebagai
warga negara menghormati konstitusi dan undang-
undang yang ada.
Toleransi itu sebenarnya suatu sunnah ALLAH SWT,
sunnah ALLAH yang artinya itu memang ajaran yang
memang seperti itu dalam AL-QURAN dikatakan
orang tidak boleh memaksa orang lain untuk beriman
seperti orang itu dalam

Surat
Al-Baqarah ayat 256

yang artinya
Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).
Begitu juga dalam ayat yang lainnya dalam
Surat Yunus ayat 99

Artinya
Hai Muhammad apakah engkau ingin memaksa manusia agar beriman
seperti kamu itu bukanlah tugasmu bukan fungsimu sebagai rosullulloh .

Jadi kalau sudah disampaikan agama dengan baik


dakwah dengan baik sudah apapun hasilnya itu
ALLAH yang akan menentukan
Oleh sebab itu toleransi merupakan suatu yang wajib
untuk agar pabrik social masyarakat tidak rusak tidak
berantakan, tidak ada kata lain selain
mengembangakan sikap toleransi, bukan hanya antar
negara bangsa dan lima agama tetapi terhadap orang
yang tidak beragama sekalipun kita wajib
menegakkan toleransi itu.
Pahal planet bumi hanya satu yang bisa kita diami
sebagai umat manusia tidak ada jalan lain agar bisa
tegaknya perdamaian terciptanya keamanan kecuali
dengan mengembangkan sikap toleransi tetapi
toleransi itu harus otentik tidak boleh dibuat-buat, jadi
kalau kita berbeda dengan yang lain itu merupakan
hakikat dari manusia memang seperti itu jangankan
yang berbeda agama kadang-kadang adanya
perbedaan antara kakak dan beradik ada saja
perbedaan itu, dan perbedaan itu adalah kekayaan
bagi kemanusian.
Ada lima agama yang diakui oleh negara kita yaitu Islam
Kriten Hindu Bhuda dan Konghucu, konghucu merupakan
agama resmi yang diresmikan oleh presiden Gusdur beberapa
tahun yang lalu dan kelima agama tersebut relative hidup
berdampingan secara damai. Adapun ada beberapa bentrokan
tersebut terkadang terjadi bukan berdasarkan agama tapi
bermula dari politik, karena pertarungan ekonomi, perebutan
lahan kemudian agama digunakan untuk semakin
memperkeruh keadaan, pertentangan tentang agama di
Indonesia ini relative aman. Terkadang memang agama
dijadikan alat untuk mengadu domba, memecah belah karena,
ketika beralasan agama orang akan berjuang tanpa pikir
panjang.
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang toleran dan bisa
menghargai satu sama lain, kalau terkadang terjadinya
bentrokan perselisihan itu bisa saya katakana itu akarnya
bisa dicari yaitu tentang ketidak adilan yang
menyebabkan seseorang bemusuhan, sementara sila
kelima Pancasila dikenal dengan “ keadilan social bagi
seluruh ratyat Indonesia” keadilan social adalah satu hal
yang wajib karena merupakan perwujudan sila yang
pertama yaitu ketuhanan yang maha esa bentuknya atau
wujudnya dimuka bumi adalah toleransi antar umat
manusia.
Indonesia dikenal dengan bangsa yang memiliki filsat
yang tinggi sekali, yaitu nilai-nilai yang luhur tetapi
kadang-kadang nilai luhur itu masih tergantung diawan
yang tinggi, keadilan masih belum merata, kensenjangan
social masih belum bisa kita jembatani dengan baik oleh
karena itu perjuangan masih panjang dan dalam
perjuangan ini satu-satunya jalan itu iayalah dengan tidak
memandang suku bangsa agama, dengan sikap toleransi
kita bangun bangsa ini untuk menjadi bangsa yang lebih
baik, bangsa yang lebih adil dan bangsa yang lebih
Makmur untuk kepentingan kita semua
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya
mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang
Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnya
dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput
dari salah, khilaf dan dosa.

Akhirul kalam,
ُ‫َوبِالل ِهالتَّوْ فِ ْيقُوال ِهدَايَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُالل ِه َوبَ َر َكاتُه‬

Anda mungkin juga menyukai