DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………1
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………..2
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………………………………………..3
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………3
1.3 Tujuan dan Sasaran……………………………………………………………………………………………….3
1.3.1 Tujuan……………………………………………………………………………………………………………3
1.3.2 Sasaran………………………………………………………………………………………………………….3
1.4 Sistematika Penulisan……………………………………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………….4
2.1 Efisiensivitas dari Pembangunan Fly Over……………………………………………………………..4
2.1.1 Dampak Positif Pembangunan Jalan Layang atau Fly Over…………………………….4
2.1.2 Dampak Negatif Pembangunan Jalan Layang atau Fly Over…………………………..4
KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai
peran ataupun manfaat dari pembangunan fly over sebagai suatu solusi dalam mengatasi
masalah kemacetan
1.3.2 Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam penulisan laporan ini adalah Pemerintah dan
masyarakat. Dimana pemerintah bertindak sebagai pihak yang memberikan kebijakan dalam
pembangunan fly over. Dan masyarakat sebagai pihak yang merasakan dampak atau
pengaruh dari pembangunan fly over.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
Pembangunan jalan layang atau fly over sendiri lebih difokuskan dilokasikan pada
daerah yang rentan akan kemacetan pada waktu tertentu. Layaknya pembangunan gedung-
gedung pencakar langit ataupun pembangunan lainnya, pembangunan jalan layang atau fly
over pun memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat di sekitar
proyek jalan layang tersebut, berikut ini akan dibahas mengenai dampak dari pembangunan
jalan layang baik tol maupun non tol.
5
terjadi hujan lebat, maka air tidak dapat diikat di dalam tanah karena tidak ada
akar pepohonan yang mengikat air tersebut.
c. Managemen yang tidak baik akan mengakibatkan proyek terbengkalai.
Seperti banyak yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, tiang-tiang pancang
yang akan digunakan sebagai fondasi dasar fly over hanya berakhir sebagai
tempat untuk memasang iklan-iklan liar. Tidak ada keberlanjutan pembangunan
proyek ini, karena banyak dana yang digelontorkan oleh pemerintah tidak tepat
sasaran atau masuk ke dalam kantong-kantong pribadi.
d. Jumlah volume kendaraan akan semakin bertambah
Disadari atau tidak, dengan semakin bertambahnya infrastruktur seperti jalan
raya ataupun fly over akan membuat sebagian warga tergiur untuk menambah
ataupun memiliki kendaraan roda empat guna mempersingkat waktu tempuh
mereka selama di jalan. Dengan adanya jalan layang baik tol maupun non tol,
masyarakat akan berfikir bahwa perjalanan mereka akan semakin lancar apalagi
bila yang dibangun adalah jembatan layang tol.
Ketika kita menimbang dan menganalisa dengan benar, pembangunan jalan layang
ini mungkin akan sedikit mengurangi masalah ke kemacetan, namun dampak negatif lainnya
yang ditimbulkan akan menjadi lebih banyak jika dibandingkan dengan dampak positifnya.
Apalagi bila selama pengerjaan tidak tersedia managemen yang profesional dan transparan.
Sebuah solusi yang lebih baik adalah dengan meningkatkan mutu dan kualitas dari sistem
transportasi publik, seperti MRT atau Mono Rail Transportation ataupun dengan menambah
jumlah armada Transjakarta.
6
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan-pembahasan di atas, ada beberapa kesimpulan yang dapat
kita ambil, diantaranya:
1. Fly over atau jalan layang adalah suatu jalan raya baik tol maupun non tol yang
letaknya berada di atas tiang-tiang penyangga, dimana dalam penggunaannya fly
over ini menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan.
2. Fly over selain memiliki dampak positif dalam mengatasi kemacetan, fly over juga
memiliki beberapa dampak negatif.
3. Fly over bukan satu-satunya pilihan solusi dalam mengatasi kemacetan,
melainkan ada beberapa opsi-opsi lainnya, seperti peningkatan kualitas dan
kuantitas dari sarana transportasi publik.
7
DAFTAR PUSTAKA