Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
MAMPU PONED DAYAMURNI
Jalan JendralSudirman No. 298 KelurahanDayamurniKecamatanTumijajar
KodePos : 34692Email : puskesmas.dm@yahoo.comTelp. (0726) 7575960

NOTULEN

Rapat : Lokakarya Lintas Sektor KE I tahun 2018


Hari Tanggal : 5 Februari 2018
Waktu : 09.00-13.30 WIB
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Rawat Inap Mapu PONED Dayamurni
Agenda Linsek :
1. Penyampaian hasil kegiatan Puskesmas dan Pencapaian
2. Menentukan masalah – masalah kesehatan di Masyarakat
3. Menentukan peran dari masing-masing Sektor
4. Kesepakatan hasil Linsek
5. Kesepakan untuk melaksanakan kegiatan

Pimpinan Rapat : Bapak Camat Tumijajar


Notulis : Septi Farida Sari
Peserta Rapat : Seluruh Staf dan jaringan dan Lintas Sektor terkait Kesehatan
UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni

Jam 09.15 rapat dimulai dengan dihadiri oleh Bapak Camat Tumijajar, para Muspika, DINKES
dan Guru SD, SMP dan SMA dan sederajat, BPJS, yang ada diwilayah Kerja Puskesmas
Dayamurni. Acara pertama yaitu :
1. Pembukaan oleh bapak camat, pak camat menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan hal
yang sangat penting, Baik buruknya kemajuan suatu wilayah tergantung dari derajat
kesehatan. Pak camat mengajak kepada semua sector untuk mendukung apapu yang
dilakukan UPTD Puskesmas Dayamurni dalam meningkatkan kesehatan dimasyarakat.
2. Sambutan dari Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Puskesmas menyampaikan hasil kegiatan
Puskesmas. Capain dan Target dibandingkan lalu yang tidka mencapai target maka itu
adalah maslah. Dari hasil pemaparan pimpinan Puskesmas maka ada beberapa masalah
kesehatan yang harus segera ditindak lanjuti. Yang utama adalah Tentang penyelesaian
WC cemplung. Selain WC cemplung pihak puskesmas mengkwatirkan menjamurnya
tempat karoke yang illegal sehingga bisa menimbulakn penyakit kelamin atau bahkan
penularan HIV / AIDS. Serpinya POSBINDU dan POSLANSIA di Tiyuh-Tiyuh
sehingga banyak masyarakt yang tidak terskrining status kesehatannya. Penolakan
ketika Pendataan Keluarga Sehat karena belum memahami pentingnya Pendataan
Keluaraga Sehat. Dan Pimpinan Puskesmas memberikan penjelasan hasil HARBUT dan
SMD untuk ditindak lanjuti secara bersama-sama
3. Dari masalah-masalah tersebut pak Camat mengajak kepada lintas sector untuk bersama-
sama menyelesaikan masalah yang ada.
- Untuk WC cemplung pak camat berharap kepada tiyuh untuk memikirkan warganya agar
bisa mempunyai akses WC yang sesuai standar
- Kepada pihak kepolisian agar bisa berkerjasama dengan pihak puskemas dalam mendata
dan melakukan penyuluhan kesehatan ditempat-tempat yang memungkinkan penularan
HIV/AIDS
- Untuk screening kesehatan masyarakat pihak tiyuh untuk dapat berperanaktif untuk
meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat.
4. Tanggapan pihak tiyuh bersedia untuk berkerjasama dengan pihak Puskesmas. Begitu juga
pihak kepolisian bersedia untuk berkerjasama dengan pihak Puskesmas.
- Pihak Tiuh juga siap berkerjasvsama untuk mesosialisasikan Pendataan Keluaraga Sehat

Sesi Diskusi:
- Dari pihak Dinkes Menyarankan agar ditemukan ide kreatif atau inovatif untuk
meningkatkan cakupan jamban sehat.
- Dr. Edi selakuk PJ Mutu diPuskesmas mengusulkan bagaimana jika memanfaatkan
barang rongsok yang berserakan untuk dikumpulkan oleh masyarakat yang tidak
mempunyai jamban lalu dijual untuk membuat WC leher angsa.
Usulan dr. Edi diterima dan coba pihak puskesmas mensosialisasikan dan berkerja
sama dengan CV. Rongsokan agar ada yang mau menampung. Inovasi itu dinamakan
Angsa Sibarong
- Ada pertanyaan dari salah satu Tiyuh bahwa apakah Puskesmas ini hanya untuk
berobat orang yang sakit saja, bagaiamana bila sehat apakah boleh konsultasi dan
Sebagainya.
Dijawab oleh pimpinan Pusksmas bahwa Puskesmas boleh juga untuk berkonsultasi.
Sesi Penggalangan Komitmen
Pak Camat dengan didampingi oleh Pimpinan Puskesmas melaksanakan Penandatangann
Komitmen dengan lintas sector untuk meningkatkan partisifasi dalam memamjukan kesehatan
Menurut pengamatan notulen Pada linsek kali ini nampaknya peserta lebih focus kegiatan
ANGSA SIBARONG
- Kesepakatan hasil Linsek bahwa dijalankan Program Angsa Sibarong mulai bulan
Maret awal.
- Koordinasi dengan pihak rongsokan untuk ada yang mau membeli rongsokan warga.
- Kegiatan Angsa Sibarong Akan diEValuasi pada Linsek ke II pada bulan Mei
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
MAMPU PONED DAYAMURNI
Jalan JendralSudirman No. 298 KelurahanDayamurniKecamatanTumijajar
KodePos : 34692Email : puskesmas.dm@yahoo.comTelp. (0726) 7575960

NOTULEN

Rapat : Lokakarya Lintas Sektor KE II tahun 2018


Hari Tanggal : 9 Mei 2018
Waktu : 09.00-13.30 WIB
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni
Agenda Linsek :
1. Penyampaian hasil kegiatan Puskesmas dan Pencapaian
2. Menentukan masalah – masalah kesehatan di Masyarakat
3. Menentukan peran dari masing-masing Sektor
4. Kesepakatan hasil Linsek
5. Kesepakan untuk melaksanakan kegiatan

Pimpinan Rapat : Bapak Camat Tumijajar


Notulis : Septi Farida Sari
Peserta Rapat : Seluruh Staf dan jaringan dan Lintas Sektor terkait Kesehatan
UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni

Jam 09.15 rapat dimulai dengan dihadiri oleh Bapak Camat Tumijajar, para Muspika, DINKES

dan yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Dayamurni. Acara pertama yaitu :

1. Pembukaan oleh bapak camat, pak camat menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan hal

yang sangat penting, Baik buruknya kemajuan suatu wilayah tergantung dari derajat

kesehatan. Pak camat mengajak kepada semua sector untuk mendukung apapu yang

dilakukan UPTD Puskesmas Dayamurni dalam meningkatkan kesehatan dimasyarakat.

2. Sambutan dari Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Puskesmas menyampaikan hasil kegiatan

Puskesmas. Capain dan Target dibandingkan lalu yang tidka mencapai target maka itu

adalah maslah. Dari hasil pemaparan pimpinan Puskesmas maka ada beberapa masalah

kesehatan yang harus segera ditindak lanjuti. Yang utama adalah tentang tindak lanjut dari

kegiatan ANGSA SIBARONG. Selain itu Pimpinan Puskesmas membawakan hasil dari

umpan balik masyarakat yaitu masalah:

- Masyarakat meminta penambahan Posbindu dan Posyandu di Semua Tiyuh dan

Kelurahan
masalah-masalah tersebut pak Camat mengajak kepada lintas sector untuk bersama-sama

menyelesaikan masalah yang ada dan menindak lanjuti hasil linsek pertama

3. Pak camat mempersilahkan kepada peserta untuk menyampaik pendapat atau ide dan gagasan

4. Kelima tiyuh yang diwakili oleh masing-masing Kepala tiyuh menyampaikan hasil capain

angsa sibarong. Setiap tiyuh ternyata belum ada satupun WC yang terbikin dari program

- Angsa Sibarong, masalahnya adalah warga tidak bersedia mencari Sampah.

- Untuk Kegiatan Pendataan KS masing-masing tiyuh sudah mensosialisasikan kepada

masyarakat dan hasilnya sudah tidak ada lagi penolakan dari warga yang didata.

- Untuk kegiatan Posbindu dan Poslansia sudah makin meningkat karena kejelasan

jadwal yang disosialisasikan kembali oleh Pokja UKM

5. Penyelesaian masalah Angsa Sibarong, adalah dengan lebih mensosialisasikan tentang angsa

sibarong di masyarakat dan terus disosialisasikan juga oleh para pamong agar masyarakat

menurut dengan arahan para tokoh masyarakat

6. Untuk Posbindu dan Posyandu di Semua Tiyuh/Kelurahan akan segera diusahan oleh kepala

Tiyuh/ Lurah

7. Salah seorang kader bertanya: apakah diPuskesmas ini hanya untuk orang yang sakit saja?

Dijawab oleh KTU: Bahwa di Puskesmas juga bisa untuk orang sehat, kepuskesmas untuk

konsultasi masalah kesehatan atau gizi, system rujukan dan lain-lain. Tak hanya orang sakit

saja.

Pada akhir rapat dari 5 kepala tiyuh hanya 1 kepala tiyuh yang bersedia meneruskan kegiatan

angsa sibarong yaitu tiyuh Gunung Timbul. Sementara Tiyuh yang lainya smentara

diberhentikan dahulu semabri melihat hasil dari tiyuh Gunung Timbul.

Akhir rapat diTutup dengan Kesepakatan:

1. Tiyuh gunung Timbul menjadi Tiyuh percontohan untuk angsa Sibarong

2. Realisasi dari Tiyuh dan Kelurahan tentang pengadaan Posbindu dan Posyandu akan

diEvaluasi pada Linsek yang ke III pada bulan Agustus.


PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
MAMPU PONED DAYAMURNI
Jalan JendralSudirman No. 298 KelurahanDayamurniKecamatanTumijajar
KodePos : 34692Email : puskesmas.dm@yahoo.comTelp. (0726) 7575960

NOTULEN

Rapat : Lokakarya Lintas Sektor KE III tahun 2018


Hari Tanggal : 6 Agustus 2018
Waktu : 09.00-13.30 WIB
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni
Agenda Linsek :
1. Penyampaian hasil kegiatan Puskesmas dan Pencapaian
2. Menentukan masalah – masalah kesehatan di Masyarakat
3. Menentukan peran dari masing-masing Sektor
4. Kesepakatan hasil Linsek
5. Kesepakan untuk melaksanakan kegiatan

Pimpinan Rapat : Bapak Camat Tumijajar


Notulis : Septi Farida Sari
Peserta Rapat : Seluruh Staf dan jaringan dan Lintas Sektor terkait Kesehatan
UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni

Jam 09.15 rapat dimulai dengan dihadiri oleh Bapak Camat Tumijajar, para Muspika, DINKES

dan yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Dayamurni. Acara pertama yaitu :

1. Pembukaan oleh bapak camat, pak camat menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan hal

yang sangat penting, Baik buruknya kemajuan suatu wilayah tergantung dari derajat

kesehatan. Pak camat mengajak kepada semua sector untuk mendukung apapu yang

dilakukan UPTD Puskesmas Dayamurni dalam meningkatkan kesehatan dimasyarakat.

2. Sambutan dari Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Puskesmas menyampaikan hasil kegiatan

Puskesmas. Capain dan Target dibandingkan lalu yang tidak mencapai target maka itu

adalah maslah. Dari hasil pemaparan pimpinan Puskesmas maka ada beberapa masalah

kesehatan yang harus segera ditindak lanjuti. Yang utama adalah tentang tindak lanjut dari

kegiatan ANGSA SIBARONG. Selain itu Pimpinan Puskesmas membawakan hasil dari

umpan balik masyarakat yaitu masalah:

- Banyaknya bermunculan ODRJ baru baik yag dipasung maupun yang tidak dipasung

- Penolakan MR

- Imunisasi Caten yang tidak berjalan


- Tiyuh Siaga Aktif belum terlaksanan karena belum adanya Mobil Ambulan Tiyu

3. Pak camat mempersilahkan kepada peserta untuk menyampaik pendapat atau ide dan gagasan

4. Tiyuh gunung timbul sudah beberapa warga melaksanakan program angas sibarong dan sudah

hampir terbeli WC leher Angsa.

- Untuk imunisasi caten Puskesmas berkerjasama dengan KUA untuk. Tapi KUA

mengatakan bahwa CATEN bukan bukan syarat wajib unutk menikah sehingga KUA

tidak berani untuk memaksakan. Namun pihak KUA akan bekerja mensosialisasikan

imunisasi caten pada pasangan yang akan menikah

- Untuk ODGJ maka setiap pamong tiyuh akan akan mendatangi pasien ODGJ yang

dipasung agar mau melepaskan pasung dan merujukanya ke Pelayanan Kesehatan, bila

terbatas dengan biaya maka akan dibantu pihak tiyuh.

- Untuk mobil ambulan tiyuh akan diusulkan dalam rapat-rapat tiyuh

5. Program Angsa sibarong di Gunung Timbul akan terus ditingkatkan. Dan diharapakan pada

Linsek November sudah ada hasilnya

Akhir rapat diTutup dengan Kesepakatan:

1. Tiyuh gunung Timbul menjadi Tiyuh percontohan untuk angsa Sibarong

2. Realisasi dari tiyuh Murni jaya tentang pengadaan Posbindu akan di Evaluasi pada Linsek

yang ke III pada bulan Agustus.

-
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
MAMPU PONED DAYAMURNI
Jalan JendralSudirman No. 298 KelurahanDayamurniKecamatanTumijajar
KodePos : 34692Email : puskesmas.dm@yahoo.comTelp. (0726) 7575960

NOTULEN

Rapat : Lokakarya Lintas Sektor KE IV tahun 2018


Hari Tanggal : 8 November 2018
Waktu : 09.00-13.30 WIB
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni
Agenda Linsek :
1. Penyampaian hasil kegiatan Puskesmas dan Pencapaian
2. Menentukan masalah – masalah kesehatan di Masyarakat
3. Menentukan peran dari masing-masing Sektor
4. Kesepakatan hasil Linsek
5. Kesepakan untuk melaksanakan kegiatan

Pimpinan Rapat : Bapak Camat Tumijajar


Notulis : Septi Farida Sari
Peserta Rapat : Seluruh Staf dan jaringan dan Lintas Sektor terkait Kesehatan
UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni

Jam 09.15 rapat dimulai dengan dihadiri oleh Bapak Camat Tumijajar, para Muspika, DINKES

dan yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Dayamurni. Acara pertama yaitu :

1. Pembukaan oleh bapak camat, pak camat menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan hal

yang sangat penting, Baik buruknya kemajuan suatu wilayah tergantung dari derajat

kesehatan. Pak camat mengajak kepada semua sector untuk mendukung apapu yang

dilakukan UPTD Puskesmas Dayamurni dalam meningkatkan kesehatan dimasyarakat.

2. Sambutan dari Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Puskesmas menyampaikan hasil kegiatan

Puskesmas. Capain dan Target dibandingkan lalu yang tidka mencapai target maka itu

adalah maslah. Dari hasil pemaparan pimpinan Puskesmas maka ada beberapa masalah

kesehatan yang harus segera ditindak lanjuti. Yang utama adalah tentang tindak lanjut dari

kegiatan ANGSA SIBARONG. Selain itu Pimpinan Puskesmas membawakan hasil dari

umpan balik masyarakat yaitu masalah:

- Masyarakat meminta penambahan Posbindu dan Posyandu di Semua Tiyuh dan

Kelurahan
masalah-masalah tersebut pak Camat mengajak kepada lintas sector untuk bersama-sama

menyelesaikan masalah yang ada dan menindak lanjuti hasil linsek pertama

3. Pak camat mempersilahkan kepada peserta untuk menyampaik pendapat atau ide dan gagasan

4. Kelima tiyuh yang diwakili oleh masing-masing Kepala tiyuh menyampaikan hasil capain

angsa sibarong. Setiap tiyuh ternyata belum ada satupun WC yang terbikin dari program

- Angsa Sibarong, masalahnya adalah warga tidak bersedia mencari Sampah.

- Untuk Kegiatan Pendataan KS masing-masing tiyuh sudah mensosialisasikan kepada

masyarakat dan hasilnya sudah tidak ada lagi penolakan dari warga yang didata.

- Untuk kegiatan Posbindu dan Poslansia sudah makin meningkat karena kejelasan

jadwal yang disosialisasikan kembali oleh Pokja UKM

5. Penyelesaian masalah Angsa Sibarong, adalah dengan lebih mensosialisasikan tentang angsa

sibarong di masyarakat dan terus disosialisasikan juga oleh para pamong agar masyarakat

menurut dengan arahan para tokoh masyarakat

6. Untuk Posbindu dan Posyandu di Semua Tiyuh/Kelurahan akan segera diusahan oleh kepala

Tiyuh/ Lurah

7. Salah seorang kader bertanya: apakah diPuskesmas ini hanya untuk orang yang sakit saja?

Dijawab oleh KTU: Bahwa di Puskesmas juga bisa untuk orang sehat, kepuskesmas untuk

konsultasi masalah kesehatan atau gizi, system rujukan dan lain-lain. Tak hanya orang sakit

saja.

Pada akhir rapat dari 5 kepala tiyuh hanya 1 kepala tiyuh yang bersedia meneruskan kegiatan

angsa sibarong yaitu tiyuh Gunung Timbul. Sementara Tiyuh yang lainya smentara

diberhentikan dahulu semabri melihat hasil dari tiyuh Gunung Timbul.

Akhir rapat diTutup dengan Kesepakatan:

1. Tiyuh gunung Timbul menjadi Tiyuh percontohan untuk angsa Sibarong

Anda mungkin juga menyukai