Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP


Jalan Slamet Riyadi No. 2 Telpon 0384-21442 Bajawa

KARTU PENDAPAT
KEPADA : BAPAK BUPATI NGADA
DARI : Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada
NOMOR : 660/BLH.2/ /05/2014
PERIHAL : PENAMBAHAN TENAGA KEBERSIHAN

I. LATAR BELAKANG
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam
sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan
selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia
didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Di kota-kota besar sampah sudah menjamur di mana-mana dan hal ini sudah menjadi
pemandangan yang biasa. Tumpukan-tumpukan sampah tak diurus dan dibiarkan begitu saja.
Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat yang tinggal di perumahan kumuh. Kurangnya kepedulian
masyarakat akan kebersihan lingkungan pastilah memberikan dampak negatif yang besar
pengaruhnya.
Permasalahan sampah di kabupaten Ngada perlu mendapat perhatian serius karena jumlah
penduduk Kabupaten Ngada setiap tahun semakin meningkat yang menyebabkan produksi sampah
juga meningkat tetapi fasilitas pengolahan sampah belum cukup memadai diantaranya masih
kurangnya jumlah tenaga kebersihan, penata taman dan pemakaman serta belum adanya Tempat
Pengolahan Akhir Sampah (TPA) di Kabupaten Ngada.
Tenaga kebersihan yang ada sekarang sebanyak 50 (lima puluh) orang terdiri dari Tenaga
Kebersihan dan Tenaga Persampahan sebanyak 39 (Tiga Puluh Sembilan) orang, Tenaga Taman
sebanyak 5 (lima) orang dan Tenaga Pemakaman sebanyak 6 (Enam) orang dirasakan masih sangat
kurang sehingga tidak mungkin bisa menciptakan suasana bersih sepanjang hari di seluruh wilayah
kota Bajawa.
II. PEMBAHASAN
Kota yang bersih, Indah, nyaman dan teduh merupakan impian dan dambaan semua
orang dan warga masyarakat yang bertempat tinggal didalamnya dan merupakan
kebanggaan bagi tuan rumah yang dapat memberikan kesan positif bagi setiap tamu,
pengunjung yang datang di Kota Bajawa. Perwujudan dari sebuah kota yang bersih dan
teduh akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, perekonomian maupun
kesejahteraan masyarakat.
Kebersihan, kesehatan lingkungan merupakan cerminan kepribadian, cara pandang
dan cara berpikir penghuninya dalam menghargai sebuah kehidupan bermasyarakat yang
berbudaya dengan memberikan perhatian yang lebih besar dalam pengelolaan lingkungan
perkotaan khususnya dalam menciptakan kota yang bersih dan teduh (clean and green
city).
Peran aktif dan patisipasi warga masyarakat menjadi modal utama dalam
mewujudkan kota yang bersih, indah dan teduh secara berkelanjutan dengan model
pendekatan pemberdayaan masyarakat yang menempatkan masyarakat sebagai subyek
pembangunan yang dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan.

Potensi yang tidak dapat kita hindari adalah sampah sebagai hasil dari berbagai aktivitas
penduduk di kota Bajawa. Sampah memberikan tekanan yang besar terhadap lingkungan,
terutama bila tidak sampai terangkut dan akhirnya tertumpuk di tempat-tempat terbuka
maupun di selokan dan badan air. Selain itu sampah yang diamankan di TPS atau TPA ternyata
tidak mampu mengamankan lingkungan sekitarnya sebagai akibat dari pengelolaan yang kurang
baik.

Sampah memiliki banyak dampak negatif bagi kehidupan. Misalnya saja bagi kesehatan,
sampah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan kematian. Bagi lingkungan, sampah
juga dapat mencemari air bersih dan dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah juga
memberi dampak negatif terhadap keadaan social dan ekonomi masyarakat.
Pemanfaatan sampah yang baik dan benar dapat mendatangkan banyak manfaat. Bahkan
sampah-sampah tersebut dapat kita daur ulang menjadi aneka kerajinan tangan dan sesuatu
yang berguna seperti pupuk kompos.
Pada saat ini tenaga kebersihan yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada
hanya mampu menjangkau 8 (delapan) ruas jalan karena keterbatasan jumlah tenaga
kebersihan.
SARAN-SARAN

Dalam upaya meningkatkan pelayanan pengelolaan persampahan dan kebersihan di


Kota Bajawa yang dapat menjangkau sampai ke seluruh wilayah Kota Bajawa, maka kami
mengusulkan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh demi perbaikan manajemen
persampahan sebagai berikut

 Pada saat ini tenaga kebersihan yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Ngada hanya mampu menjangkau 8 (delapan) ruas jalan karena keterbatasan jumlah
tenaga kebersihan karena itu kiranya dapat diberikan penambahan jumlah Tenaga
Kebersihan sebanyak 20 orang. Dengan analisis kebutuhan dan peta terlampir.

PENUTUP
Demikian beberapa pendapat yang dapat kami sampaikan dalam upaya menata pengolahan
sampah di Kota Bajawa sehingga menjadi kota yang bersih, sehat, indah dan layak untuk
dibanggakan. Sekian dan Terima Kasih.

Bajawa, 19 Mei 2014


Kepala Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Ngada

=EMANUEL KORA, S.SOS, M.Si=


PEMBINA
Nip. 19681225 199703 1 012

Anda mungkin juga menyukai