Konsep Dasar Infeksi
Konsep Dasar Infeksi
Tujuan Pembelajaran
• Setelah selesai perkuliahan, mahasiswa dapat mengetahui
tentang :
• Pengertian infeksi
• Tanda-tanda infeksi
• Penyebab infeksi
• Rantai infeksi
• Faktor-faktor yg mempengaruhi infeksi
• Infeksi nosokomial
• Penanganan infeksi
1. Infeksi….
definisi….
Rubor (kemerahan)
Kalor (panas)
Dolor (nyeri)
Tumor (bengkak)
Fungsio laesa
(perubahan/penurunan fungsi)
Penyebab Infeksi
Bakteri
Virus
• Melalui udara, air,tanah,
makanan, cairan tubuh • berisi asam nukleat,
dan mati. berada dalam sel
hidup u/ diproduksi
Fungi Parasit
• Termasuk ragi dan • Protozoa, cacing dan
jamur arthropoda
Rantai Infeksi
Terdiri dari…..
Agen infeksius (microorganisme):
1. Flora residen (penetap) : disebut sebagai
flora normal dalam tubuh,
mokroorganisme relatif stabil dan biasa
ditemukan pada area tertentu.
2. Flora transien (sementara) :
mikroorganisme non patogen atau
potensial patogen.
Reservoir
(sumber)
• Manusia : ditemukan di kulit, saluran nafas,
mulut, alat kelamin (vagina), colon.
• Lingkungan : berasal dari makanan, air, feses, atau
objek tertentu.
Pintu keluar (portal of exit)
Metode penyebaran :
❖Penyebaran langsung
❖Penyebaran tak langsung ;
• Penyebaran melalui media
• Penyebaran melalui vektor
❖Transmisi udara
Pintu masuk
(portal of entry)
Hospes yang rentan.
Faktor yg meningkatkan
kerentanan terhadap infeksi :
* Usia
* Hereditas
* Status imunisasi
* Terapi yg dijalani
* Status nutrisi
* Kelelahan
* Stres
Periode Inkubasi
periode sejak masuknya
kuman kedlam tubuh sampai
dg munculnya gejala.
Periode predromal Tahapan
periode munculnya gejala proses infeksi
umum sampai muncul
gejala spesifik
Periode sakit
timbul manifestasi
Periode konvalensi
gejala menurun sampai
Individu kembali normal/ sembuh
Infeksi nosokomial…….
merupakan infeksi yg terjadi dirumah
sakit berasal dari fasilitas rumah sakit
atau tenaga kesehatan atau pasien lain.
Sumber2 infeksi nosokomial :
Upaya Pencegahan Infeksi….
Secara umum , tanggung jawab perawat dalam pencegahan
infeksi antara lain :
• Desinfeksi kulit
(handscrub
handyclean )
Waktu mencuci tangan bagi perawat…
❖Asepsis
❖Desinfeksi
❖Dekontaminasi
❖Pembersihan (mencuci dan membilas)
❖Sterilisasi
❖Membakar dan pembuangan sampah
JB air = 5,0% - 1 = 10 – 1 = 9
0,5%
Jadi tambahkan 9 bagian air (air tidak perlu dimasak) ke
dalam 1 bagian larutan klorin konsentrat
Terdapat rumus 9 : 1
Air : Klorin
Contoh soal :
1. Buat larutan klorin 0,5% sebanyak 500 cc
2. Buat larutan klorin 0,5% sebanyak 1 liter
Jawab :
1. Air = 9 x 500 cc = 450 cc
10
Klorin = 1 x 500 cc = 50 cc
10 500 cc
2. 1 liter = 1000 cc
Air = 9 x 1000 cc = 900 cc
10
Klorin = 1 x 1000 cc = 100 cc
10 1000 cc
Sampah medis terbagi 2 :
1. Tidak terkontaminasi
➢ Tidak memberikan resiko infeksi
➢ Contoh : kertas, kardus, botol, wadah plastik
yang digunakan didalam klinik
➢ Dapat dibuang di tempat sampah umum
2. Terkontaminasi
➢ Membawa mikroorganisme yang mempunyai
potensi menularkan infeksi kepada orang
➢ Contoh : bekas pembalut luka, sampah dari
kamar operasi (jaringan, darah, nanah,kasa,
kapas,dll), dari laboratorium (darah, tinja,
nanah, dahak, dll), alat-alat yang dapat
melukai (jarum suntik, pisau)
3. Sampah lain yang tidak mengandung bahan infeksius
tetapi digolongkan berbahaya karena mempunyai potensi
berbahaya pada lingkungan
➢ Bahan kimia atau farmasi (misal kaleng atau botol yang
mengandung obat kadaluwarsa, vaksin, reagen
desinfektan)
➢ Sampah sitotoksik (misal obat untuk kemoterapi)
➢ Sampah yang mengandung logam berat (misal air raksa
dari termometer yang pecah, bahan bekas gigi,dll)
➢ Wadah bekas berisi gas dan tidak dapat didaur ulang
(misal kaleng penyembur) yang dapat meledak bila
dibakar.
SAMPAH KERING SAMPAH BASAH
Jarum, kapas, kasa, pembalut Darah, duh tubuh lain,
Pisau skapel, botol obat, dll jaringan plasenta, bagian
janin
THANKYOU……..!!!!